8 Mitos Cara Mengelola Keuangan Para Miliarder & Wirausaha Kaya

Apa saja mitos-mitos mengenai cara mengelola keuangan para miliarder dan wirausaha mudah kaya yang sebenarnya kurang tepat? Kali ini Finansialku.com akan membahas mengenai 8 mitos cara mengelola keuangan pada miliarder dan wirausaha muda kaya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

8 Mitos Cara Mengelola Keuangan Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya

Dalam 10 tahun terakhir ini, dunia banyak melahirkan wirausaha – wirausaha muda dan kaya. Sebut saja nama seperti Mark Zuckerberg (Facebook), Jack Dorsey (Twitter), Drew Houston (DropBox) dan lain sebagainya. Selain nama-nama tersebut banyak sekali miliarder muda Indonesia, yang lahir dari berbagai sektor, tidak hanya dari industry teknologi atau IT.

Anda pasti sudah mendengar bagaimana orang-orang tersebut mendapatkan penghasilan dari bisnisnya. Bagaimana Facebook mencetak uang, bagaimana twitter mencetak uang dan lain sebagainya. Ada sebuah fakta yang perlu Anda ketahui: untuk menjadi seorang milliarder, tidak hanya dibutuhkan cara untuk mendapat penghasilan yang besar.

[Jawab Quiz: Sudahkah Anda Mengelola Keuangan dengan Benar?]

Seorang miliarder harus tahu cara mengelola keuangan yang benar. Jika Anda tidak percaya, coba Anda perhatikan seseorang yang naik gaji, biasanya pengeluarannya juga naik dan sulit untuk sejahtera. Berikut ini mitos-mitos terkait dengan wirausaha muda kaya:

Mitos 1: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Jago Mengelola Keuangan

Tahukah Anda banyak orang menganggap para miliarder dan wirausaha-wirausaha muda kaya adalah orang-orang yang bisa mengelola keuangannya sendiri? Ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Mereka menggunakan jasa perencanaan keuangan (financial planner), konsultan pajak, konsultan hukum, akuntan untuk membantu mereka mengurus keuangan dan kekayaannya.

[Baca Juga: Wirausaha Butuh Perencanaan Keuangan]

Mitos 2: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Punya Utang Banyak

Banyak orang bilang, pengusaha itu harus punya utang. Jika tidak punya utang jangan pernah jadi pengusaha. Pernyataan tersebut benar, tetapi kurang lengkap. Kebanyakan milliarder dan wirausaha muda kaya tidak berutang, tetapi perusahaan milik mereka yang memiliki utang. Bukan utang personal atau individu, tetapi utang perusahaan. Dan Anda harus tahu, hukum yang berlaku untuk perusahaan perseorangan (individu) dan perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) berbeda. Keduanya memiliki aturan main berbeda dan berdampak juga dalam kaitan kewajiban utang – piutang.

[Baca Juga: Kisah Sukes Jack Ma Pendiri Alibaba.com]

Mitos 3: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Punya Pengeluaran Besar

Seseorang yang memiliki penghasilan besar, cenderung memiliki pengeluaran yang besar. Pernyataan di atas memang betul 90%. Sisanya yang 10% adalah Anda tidak tahu, kemana saja pengeluarannya mereka? Apakah mereka memanfaatkan untuk membeli baju mewah? Mobil mewah? Rumah mewah? Atau malah pengeluaran lainnya? Mereka memanfaatkan pengeluaran untuk membeli barang-barang produktif. Ada yang membeli rumah untuk disewakan, ada yang membeli waralaba, ada yang membeli logam mulia, reksa dana, saham, obligasi pemerintah dan lain sebagainya. Intinya mereka menggunakan uang mereka untuk membeli aset, bukan mainan-mainan.

[Jawab Quiz: Apakah Anda Sudah Bisa Membedakan Aset dan Kewajiban?]

Mitos 4: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Berasal dari Keluarga Kaya

Tidak semua miliarder dan wirausaha muda kaya, berasal dari keluarga kaya. Jika Anda perhatikan baik-baik, banyak orang-orang sukses yang yang memiliki ide, bekerja keras dan bertemu dengan investor. Investor ini biasanya orang-orang yang sudah sukses. Semua orang, baik yang dilahirkan di keluarga kaya maupun bukan keluarga kaya memiliki kesempatan.

[Baca Juga: Karyawan Juga Bisa Kaya dengan Cara Ini]

Mitos 5: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Berasal dari Keluarga Kaya Tidak Pernah Bangkrut

Tahukah Anda, bahwa banyak orang kaya juga pernah mengalami kegagalan dan kebangkrutan. Mereka pernah juga salah dalam mengambil keputusan, sehingga membuat sulit hidupnya. Nah bedanya adalah mereka memiliki kemampuan untuk dapat mengubah hidup dan menjadi lebih sejahtera. Mereka tahu apa yang harus dilakukan. Mereka tahu kesalahan apa yang harus mereka hindari. Mereka tahu siapa yang harus dihubungi. Mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk menjadi lebih kaya.

Jika Anda pernah mendengar nama Donald Trump (saat ini maju menjadi kandidat presiden Amerika), Beliau adalah miliarder yang pernah beberapa kali bangkrut. Setiap kali badai menerpa (bangkrut), Donal Trump dapat kembali berdiri dan menjadi lebih kaya daripada sebelumnya.

Mitos 6: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Tidak Memiliki Anggaran

Banyak orang berpikir miliarder dan wirausaha muda kaya, uangnya sudah tidak ada nomor serinya. Jadi mereka mau ini itu semuanya bisa saja. Padahal Anda tidak melihat seluruh cerita dibaliknya. Mereka bisa melakukan ini itu karena mereka menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang mereka miliki. Tidak sedikit diantara mereka yang juga memiliki catatan keuangan. Intinya mereka memiliki kendali dan kontrol atas keuangan mereka.

Mitos 7: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Berasal dari Keluarga Kaya Orang yang Pelit

Mitos yang paling heboh mengenai orang-orang kaya adalah: orang kaya selalu pelit. Kenyatannya orang-orang yang benar-benar kaya, adalah orang-orang yang peduli dengan sesama. Seorang yang diberi amanat untuk menjadi kaya, selalu berusaha menjadi saluran berkat untuk sesama. Orang yang pelit, biasanya sulit untuk menjadi lebih kaya, karena mereka tidak mengizinkan kekayaan datang kepada mereka.

Mitos 8: Para Miliarder dan Wirausaha Muda Kaya Berasal Hanya Mengandalkan Hoki

Banyak orang mengatakan bahwa miliarder dan orang-orang sukses itu hanya mengandalkan hoki atau keberuntungan (faktor ‘luck’). Menurut Anda, apakah benar pernyataan tersebut 100% benar? Mungkin keberuntungan memiliki pengaruh, tetapi keberuntungan tidak akan datang tiba-tiba, jika kita hanya diam dan tidak berbuat apa-apa.

Jadi Cara Sukses Adalah …

Setelah Anda mengetahui 8 mitos para miliarder di atas, sekarang saatnya Anda melakukan tindakan atau action. Kita perlu mulai mencari cara untuk meningkatkan penghasilan, mengelola keuangan lebih bijak dan merencanakan keuangan. Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk mempermudah Anda mengelola keuangan dan merencanakan keuangan.