Harga Mahal Menunda: Mempersiapkan Dana Pensiun

Harga Mahal Jika Anda Menunda: Mempersiapkan dana pensiun. Lalu kapan idealnya kita harus mempersiapkan dana pensiun? Sekarang, Besok, Lusa, Tahun Depan atau Nanti saat berumur 50 tahun? Perencana Keuangan Independen Finansialku ingin menjawab pertanyaan kapan sebaiknya kita mulai mempersiapkan dana pensiun?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kapan Harus Mulai Mempersiapkan Dana Pensiun?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, Finansialku ingin menekankan bahwa idealnya kita harus mulai mempersiapkan dana pensiun dengan cara mengetahui berapa jumlah dana pensiun yang kita butuhkan. Setelah itu baru kita menghitung berapa yang harus diinvestasikan, mulai sejak kapan kita berinvestasi dan berinvestasi dimana?

Kami akan membantu menjelaskan dengan angka, jadi untuk Anda yang agak bermasalah dengan angka harap fokus sebentar.

Kasus 1 : Santi vs Rini dalam Merencanakan Dana Hari Tua

Santi dan Rini adalah dua orang sahabat. Mereka saat ini sama-sama berusia 25 tahun dan sudah mulai bekerja di perusahaan. Mereka sudah berpikir untuk merencanakan dana hari tua. Perbedaanya adalah:

Santi saat ini mulai berinvestasi sebesar Rp 1.000.000 per bulan (atau Rp 12.000.000 per tahun) untuk diinvestasikan di reksa dana. Rata-rata hasil investasi reksa dana Santi adalah 12% per tahun. Santi berinvestasi selama 30 tahun (dari usia 25 tahun sampai dengan 55 tahun).

Hasil yang didapat Santi pada usia 55 tahun adalah Rp 3.243.511.278

Rini baru akan mulai berinvestasi pada usia 35 tahun, dengan jumlah sebesar Rp 3.000.000 per bulan (atau Rp 36.000.000 per tahun) untuk diinvestasikan di reksa dana. Rata-rata hasil investasi reksa dana Rini adalah 12% per tahun. Rini berinvestasi selama 20 tahun (dari usia 35 tahun sampai dengan 55 tahun).

Hasil yang didapat Rini pada usia 55 tahun adalah Rp 2.905.154.479

Selisih dana hari tua antara Santi dan Rini adalah Rp 338.356.798 atau 10,4%. Tetapi yang perlu diperhatikan Santi hanya perlu berinvestasi Rp 1 juta per bulan, sedangkan Rini harus berinvestasi sebesar Rp 3 juta per bulan.

Kasus 2 : Pak Ronald ingin Merencanakan Dana Hari Tua

Setelah melakukan diskusi panjang, Pak Ronald dengan istri, akhirnya diputuskan keluarga Pak Ronald ingin hidup dari uang deposito saat pensiun nanti. Pak Ronald menghitung kurang lebih butuh dana sebesar Rp 5.000.000.000 pada saat umur 55 tahun.

Uang tersebut rencannya akan didepositokan dengan asumsi bunga sebesar 6% sebelum pajak (4,8% setelah pajak). Permasalahannya saat ini Pak Ronald harus menyiapkan uang sebesar Rp 5.000.000 untuk nanti di depositokan.

Berapa dana yang harus diinvestasikan Pak Ronald saat ini, untuk mendapatkan uang sebesar Rp 5.000.000.000? (asumsi: rata-rata hasil investasi reksa dana saham adalah 10%, 15% dan 20% per tahun).

Cara baca tabel, Pak Ronald akan mendapatkan uang sebesar Rp 5 M jika:

Warna Kuning: Pak Ronald mulai berinvestasi pada usia 25 tahun, maka Pak Ronald harus berinvestasi sebesar Rp 2.193.632 per bulan dengan asumsi rata-rata hasil investasi sebesar 10% per tahun.
Warna Merah: Pak Ronald mulai berinvestasi pada usia 40 tahun, maka Pak Ronald harus berinvestasi sebesar Rp 11.963.890 per bulan dengan asumsi rata-rata hasil investasi sebesar 10% per tahun.