Terkadang kita harus belajar mengatakan tidak (say no) untuk pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting atau sebenarnya merugikan kita. Kali ini salah satu rekan Finansialku.com akan membahas katakan tidak untuk 8 pengeluaran ini.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh 

DuitPintar

 

Katakan Tidak untuk Pengeluaran – Pengeluaran Ini

Apakah Anda termasuk orang yang sering sulit menolak sesuatu atau susah mengatakan tidak, karena merasa nggak enak? Kebiasaan tersebut sedikit banyak bisa mengganggu keuangan Anda, lho.

Ada beberapa penawaran atau pengeluaran yang memang harus kita keluarkan. Tetapi ada juga saatnya kita mengatakan “sorry, saya tidak bisa.” atau “sorry, kali ini saya tidak dulu.”.

Harus diakui mengeluarkan kata “Tidak” atau “Menolak” cukup sulit. Seorang professor dari Pepperdine University bernama Dr. Thema Bryant Davis  pernah mengatakan kata-kata bijak:

 

Mengatakan YA untuk kebahagiaan Anda, berarti belajar mengatakan TIDAK untuk hal-hal dan orang-orang yang dapat membuat Anda stress atau terbebani.

Thema Davis

 

Kira-kira apa saja pengeluaran yang seharusnya Anda katakan tidak?

 

Pengeluaran #1 Meminjamkan Uang

Salah satu kesulitan yang dihadapi kebanyakan orang adalah sulit mengatakan tidak kepada teman, saudara, rekan atau kenalan yang mau meminjam uang.

Menurut kami meminjamkan uang memang bukan hal yang salah, jika memang Anda sudah memiliki anggaran atau memang ada uangnya.

Plus jika ada orang yang meminjam uang, Anda harus merasa ikhlas, siap jika orang tersebut tidak akan datang membayarkan uang Anda. Anda harus siap menghadapi kenyataan bahwa tidak mudah menagih hutang kepada teman sendiri.

Jika memang Anda belum siap ikhlas kehilangan uang tersebut, sebaiknya Anda belajar mengatakan tidak.

 

Pengeluaran #2 Taruhan dan Judi Bola

Setiap periode selalu saja ada pertandingan olah raga, mulai dari sepak bola, basket, tennis dan lainnya. Biasanya teman-teman akan datang dan menawarkan untuk memasang taruhan atau judi bola.

Bagi sebagian orang, judi bola kecil-kecilan bisa menjadi tumor keuangan yang nantinya bisa menyebabkan kanker keuangan. Berawal dari judi bola kecil-kecilan. Jika menang, merasa kemenangannya kecil dan timbul rasa tamak.

Akhirnya memasang angka yang lebih besar. Jadi jika memang Anda merasa ragu, apakah Anda bisa mengontrol diri, sebaiknya tolak tawaran untuk judi bola.

 

Pengeluaran #3 Party dan Hang Out Setiap Hari

Party atau Hang out dengan teman-teman adalah hal yang menyenangkan. Kami juga tidak melarang Anda menggunakan uang untuk kebutuhan tersebut, asalkan sudah ada anggaran atau budgetnya. Jika memang sudah lebih dari budget stop dan katakan tidak.

 

P#4 Patungan Barang-Barang yang Tidak Berguna

Apakah Anda pernah diajak patungan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu berguna untuk Anda?

Contoh membeli hadiah atau kado ulang tahun, seseorang yang tidak terlalu Anda kenal? Atau membeli makanan mahal yang sebenarnya Anda juga tidak suka? Belajarlah untuk mengatakan tidak terhadap penawaran ini.

 

#5 Nebeng Utang Kartu Kredit

Apakah teman atau kenalan Anda pernah nebeng kartu kredit? Aturan pertama jangan pernah memberikan pin kartu kredit kepada orang lain, termasuk teman Anda.

Kedua jika ada teman yang ingin menggunakan kartu kredit, pastikan jangan berutang. Minta teman Anda untuk membayar kontan kebutuhan mereka.

[Cek Infografis: Kartu Kredit U untuk Untung bukan Utang]

 

Ketiga jangan pernah pinjamkan kartu kredit untuk belanja online. Beberapa website seringkali memberikan informasi yang kurang jelas, sehingga teman Anda juga dapat tertipu. Celakanya jika teman Anda menggunakan kartu kredit Anda untuk ber-transaksi.  

 

#6 Investasi Bodong & Iming-Iming Bisnis

Terkadang teman atau kenalan Anda datang dan menawarakan bisnis atau investasi. Mungkin teman Anda tidak berniat untuk menipu dan bahkan ingin mengajak Anda bergabung, karena teman Anda berpikir ini investasi atau bisnis yang bagus.

Gunakan intuisi Anda dan cari data-data yang lengkap, jika memang Anda merasa investasi tersebut menipu atau kurang masuk akal (contoh hasil investasi 5% fixed setiap bulan), maka katakan tidak.

[Baca Juga: Skema Ponzi, Modus Investasi Bodong Klasik]

 

#7 Membeli Barang-Barang Konsumtif terkait Hobi dan Mainan

Apakah Anda memiliki suatu hobi yang cukup mahal? Fotografi, modifikasi mobil atau motor? Travelling? Terkadang teman-teman datang menawarkan barang-barang yang memang Anda sukai.

Teman-teman Anda memang berniat baik memberikan informasi dan penawaran yang bagus untuk Anda. Satu hal yang harus Anda ingat, jika memang Anda tidak memiliki uang untuk pengeluaran tersebut atau budget Anda sudah berlebih, katakan tidak.

[Baca Juga: Miliki Kontrol atas Keuangan Anda]

 

#8 Penawaran yang Tidak Sesuai dengan Rencana Keuangan Anda

Terakhir adalah katakan tidak pada penawaran-penawaran yang tidak sesuai dengan rencana keuangan Anda.

Selalu prioritaskan pengeluaran Anda sesuai dengan rencana yang Anda miliki. Contoh Anda sedang fokus untuk membeli waralaba minimarket ternama, kemudian ada penawaran dari teman waralaba ayam goreng dengan harga lebih murah. Katakan terima kasih atas penawaran dan niat baiknya, dan sementara ini tidak dulu.

 

Menolak Bukan Berarti Putus Hubungan

Jangan pernah berpikir teman Anda akan memusuhi Anda jika Anda menolak penawarannya. Buatlah penolakan dengan cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Contoh, saya memang memiliki uang, tetapi saya memiliki prioritas atau anggaran untuk uang tersebut. Saat ini saya tidak bisa membeli barang tersebut. Terima kasih.

Berikan pengertian, jelaskan pertimbangan-pertimbangan Anda dan kondisi keuangan Anda saat ini. Selamat mencoba.

Apakah Anda pernah mengalami kerepotan dalam hal keuangan, gara-gara Anda sulit mengatakan tidak?

 

Sumber Artikel

  • DuitPintar. 24 Juni 2016. Saatnya Belajar Say No Untuk 8 Hal Ini, Demi Keuangan Masa Depan. DuitPintar.com – http://goo.gl/5he5q9

 

Sumber Gambar:

  • Say No – http://goo.gl/pQ10P2

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku