KPR 30 tahun, apakah menguntungkan nasabah? Berikut ini salah satu rekan Finansialku, akan membahas mengenai sebenarnya KPR 30 tahun itu menguntungkan nasabah atau tidak.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

DuitPintar

 

Kredit Pemilikan Rumah adalah Solusi

Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumahnya sendiri? Setiap orang yang baru masuk kerja, berharap mungkin dalam waktu 5 – 7 tahun lagi sudah memiliki rumahnya sendiri. Mungkin bukan rumah mewah, tetapi rumah yang dapat diandalkan untuk bertahan hidup. Bank sebenarnya memiliki solusi pendanaan rumah, yang dikenal dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

 

KPR 30 Tahun Apakah Menguntungkan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Hal-Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Mengajukan KPR]

 

Aturan main saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah: Anda sebagai orang yang mau ambil kredit (debitur) harus membayar 30% harga rumah. Setelah itu Anda dapat mengambil kredit rumah untuk melunasi sisa harga rumah. Pihak bank akan melakukan penilaian (appraisal) rumah Anda. Dari hasil appraisal tersebut, baru dapat diketahui berapa besaran pinjaman atau kredit yang dapat Anda terima. Biasanya debitur dapat menyicil selama 5 – 15 tahun.

Apa yang harus dilakukan jika Anda saat ini tidak memiliki cukup dana untuk uang muka rumah? Jika Anda tidak memiliki cukup dana untuk uang muka, ada solusi kredit in-house yang ditawarkan oleh developer. 

[Baca Juga: Manfaatkan Kredit In-House untuk Bayar Uang Muka Rumah]

 

Bagaimana dengan KPR 30 Tahun, Apakah Menguntungkan Nasabah?

Berbicara mengenai tenor atau lama pinjaman, tentu ada saja keuntungan dan kerugiannya. KPR 30 tahun, memiliki keuntungan cicilan akan terasa berat di depan (awal-awal tahun) dan kemudian terasa ringan di akhir. Contoh setelah dilakukan perhitungan, cicilan yang harus dibayarkan saat ini adalah Rp 6.000.000 per bulan. Ya mungkin saja angka tersebut cukup berat untuk Anda, tetapi tidak menjadi berat setelah jalan 10 tahun. Jelaslah karena pendapatan Anda mungkin mengalami kenaikan. Kedua dalam teori keuangan, harga Rp 6.000.000 nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan harga Rp 6.000.000 pada 10 tahun yang akan datang.

[Baca Juga: Kelamaan Nyicil, Mau Untung malah jadi Buntung]

 

Nah bagaimana dengan kekurangannya? 30 Tahun bukanlah waktu yang sebentar. Pertanyaan yang harus di jawab? Apakah harga rumah Anda pada saat 30 tahun yang akan datang lebih besar dari cicilan yang harus dibayarkan? Dahulu ada asumsi: “Harga Rumah Selalu Naik“. Kami sarankan jangan pernah membuat asumsi tersebut, karena faktanya di negara maju sekelas Amerika harga rumah mengalami penurunan (tahun 2008, kasus Subrime Mortgage). Kita tidak tahu apa yang terjadi 30 tahun yang akan datang, jadi jangan pernah membuat asumsi tersebut.

Selain pertimbangan tersebut, ada juga pertimbangan lain. Misal saat ini umur Anda 25 tahun dan mengambil KPR 30 tahun. Secara perhitungan, Anda baru melunasi rumah Anda saat berumur 55 tahun? Keputusan yang cukup berisiko lho, karena banyak hal yang harus Anda pikirkan saat menjelang pensiun. Pertimbangkan lagi, apakah KPR 30 tahun, apakah tepat untuk Anda atau tidak. 

 

Menurut Anda, apakah KPR 30 tahun menguntungkan atau tidak?

 

Sumber Artikel:

  • Duit Pintar. 8 Januari 2016. Jangka Waktu KPR 30 Tahun, Bikin Untung atau Buntunghttps://goo.gl/ncrzW4

 

Sumber Gambar:

  • Confused Man – http://goo.gl/ISHRGT

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku