Apa saja pelajaran kepemimpinan yang harus ditiru oleh pebisnis umkm dari sosok seorang BossMan? Berikut ini 5 hal pelajaran kepemimpinan yang harus ditiru dan juga yang harus dijauhi.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Pelajaran Kepemimpinan dari BossMan untuk Pebisnis UMKM

Apakah Anda sudah menonton film My Stupid Boss? 

Pemutaran perdana film ini di Indonesia dilakukan pada tanggal 19 Mei 2016. Film ini menceritakan hubungan kerja antara seorang pemilik bisnis dengan para karyawannya. My Stupid Boss diangkat dari cerita nyata yang dituliskan dalam novel berjudul Chaos@work. Banyak sekali kejadian lucu, kekacauan yang terjadi dalam hubungan bisnis tersebut yang diakibatkan oleh ulah bossman. Selain kisah yang lucu, sebenarnya banyak pelajaran Kepemimpinan atau Leadership yang dapat kita ambil dari sosok Bossman.

Pelajaran Kepemimpinan dari BossMan untuk Pebisnis UMKM - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Jack Ma Pendiri Alibaba]

 

Langsung saja kita bahas gaya kepemimpinan bossman yang boleh kita ikutin dan gaya kepemimpinan apa yang harusnya kita hindari.

 

5 Gaya Kepemimpinan Bossman yang Harus Diikuti

Berikut ini gaya-gaya kepemimpinan Bossman yang harus Anda ikuti:

 

#1 Berani Mengakui Kesalahan

Salah satu gaya kepemimpinan yang hebat dari sosok seorang bossman adalah berani mengatakan “Sorry, Aku salah. Kamu benar, seharusnya saya tidak …” Kalimat tersebut adalah kalimat yang sederhana, tetapi sangat sulit dikatakan oleh para boss dan pemilik bisnis. Meskipun boss tahu, bahwa kekacauan terjadi karena kesalahannya, seberapa banyak boss yang bisa meminta maaf kepada karyawannya?

[Baca Juga: 90+ Mindset yang Membuat Anda Susah Menjadi Pebisnis]

 

#2 Mau Berbagi atau CSR

Diakhir cerita, penonton disajikan cerita bahwa sosok Bossman adalah sosok yang memiliki kepedulian sosial. Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia sudah mulai menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility) atau kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar. Sosok Bossman mengajarkan kepada pemilik bisnis UMKM, bahwa seseorang perlu juga menjalankan program PSR (Personal Social Responsibility). Apakah Anda juga pernah melakukan PSR? Apa yang Anda rasakan setelah melakukan hal tersebut?

 

#3 Berani Memiliki Mimpi

Pebisnis yang sukses adalah pebisnis yang berani bermimpi. Percaya atau tidak, banyak pebisnsi UMKM yang takut bermimpi, terlebih takut bermimpi besar. Presiden pertama kita pernah mengatakan jika

Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

Ir. Sukarno

 

#4 Berani Mencoba: Impossible We Do, Miracle We Try

Melanjutkan poin sebelumnya, selain bermimpi besar sosok Bossman mengajarkan gaya kepemimpinan yang mau mencoba dan pantang menyerah. Semua orang bilang sangat susah dan nyaris mutahil mengirimkan pintu besi ke hutan. Berkat keyakinan dan usahanya yang keras, Bossman dan tim dapat mengantarkan.

[Baca Juga: Kepemimpinan Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Pangeran Abu Dhabi]

 

#5 Orientasi Penghematan

Pertama kali Anda menonton film ini, Anda akan kaget perusahaan dengan setting yang sangat sederhana. Satu kantor isinya hanya 4 orang plus 1 Bossman. Biasanya pebisnis UMKM, khususnya pebisnis pemula memiliki kesalahan dalam merekrut tenaga kerja. Mereka merekrut dalam jumlah besar, padahal sistem belum siap, penghasilan bisnis juga belum stabil. Hal ini sebenarnya mengancam keberlangsungan bisnis. Sebenarnya gaya kepemimpinan yang perlu ditiru adalah Bossman orang yang orientasinya penghematan.

[Baca Juga: 90+ Cara Miliarder Mengelola Keuangan, yang Harus Anda ikuti]

 

5 Gaya Kepemimpinan Bossman yang Harus Dihindari

Berikut ini gaya-gaya kepemimpinan Bossman yang harus Anda hindari :

 

#1 Tidak Percaya dengan Karyawan

Salah satu gaya kepemimpinan Bossman yang paling buruk adalah tidak percaya pada karyawan. Bossman selalu beranggapan bahwa pada dasarnya karyawan mereka buruk, selalu ingin mendapatkan keuntungan dari perusahaan dan lain sebagainya. Gaya seperti itu adalah gaya yang menghambat kemajuan bisnis. Sebagai pebisnis UMKM, Anda memiliki peran sebagai pemimpin yang mempersatukan tim kerja Anda menjadi sebuah kesatuan yang solid. Bergerak ke arah yang sama mencapai tujuan-tujuan bisnis Anda.

[Baca Juga: Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia]

 

#2 TIdak Bisa Mendengar Pendapat

Orang yang tidak bisa mendengar adalah orang yang susah maju. Dalam kisah ini sosok Bossman diceritakan ingin membuat kantor baru dan Beliau ingiin mendengar pendapat masing-masing karyawannya. Bossman mendengar bukan untuk memperhatikan, tetapi untuk menjawab dan membuat keputusannya sendiri. Meskipun diceritakan dengan gaya komedi, kita dapat mengambil satu pelajaran: Belajarlah untuk mendengar dan memperhatikan, bukan mendengar untuk menjawab. Apakah Anda seorang pendengar yang baik?

[Baca Juga: 90+ Cara Miliarder Mengelola Kebiasaanya, yang Harus Anda Ikuti]

 

#3 Merasa Dirinya Paling Hebat, Paling Pintar dan Paling Benar

Menurut Anda, apa yang terjadi jika seseorang merasa dirinya lah yang paling hebat di tim? Paling pintar di tim? dan paling benar di tim? Tentu saja perusahaan atau organisasi tersebut tidak akan berkembang pesat. Berikut ini sebuah kata-kata bijak dari Bill Gates, orang terkaya nomor 1 di dunia:

 

The key for us, number one, has always been hiring very smart people. Bill Gates Click to Tweet

 

Bahasa Indonesia

Kunci untuk kami dan Aturan nomor satu adalah selalu mempekerjakan orang-orang yang sangat pandai.

Bill Gates.

 

#4 Tidak Tepat Waktu dan Tidak Bisa Mengelola Waktu

Seorang pebisnis dituntut untuk dapat mengelola waktu dengan baik. Kapan waktu untuk bekerja, istirahat, keluarga dan lain sebagainya. Menyeimbangkan waktu untuk bekerja dan keluarga adalah salah satu hal yang sangat susah. Tidak semua pebisnis sukses di dunia, bisa melakukan hal tersebut.

Pelajaran Kepemimpinan dari BossMan untuk Pebisnis UMKM 2 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 90+ Cara Miliarder Mengelola Waktu, yang Harus Anda Ikuti]

 

#5 Memperlakukan Karyawan Seenaknya Sendiri

Gaya kepemimpinan Bossman yang paling tidak bisa ditoleransi adalah memperlakukan karyawan seenaknya sendiri. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu tahu bahwa karyawan Anda perlu diperlakukan selayaknya manusia. Banyak pemimpin yang mampu “memanusiakan manusia” dan Anda perlu mempelajari cara-cara mereka “memanusiakan manusia”.

 

Gaya Kepemimpian Seorang Pebisnis UMKM

Gaya kempemimpinan atau leadership akan banyak mempengaruhi keberhasilan bisnis Anda. Kepemimpinan tidak serta merta dipelajari dari buku (text book), menonton film, melihat gaya kepemimpinan orang lain, tetapi juga harus dipraktekkan. Siapkah Anda memperbaiki gaya kepemimpinan Anda?

 

Gaya kepemimpinan apa yang Anda sukai dari boss Anda? dan gaya kepemimpinan apa yang Anda benci dari boss Anda? 

 

Sumber Gambar

  • My Stupid Boss – http://goo.gl/DLo8Cj dan http://goo.gl/R8kWUn

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku