Tahukah Anda, jika Anda dapat mewujudkan mimpi-mimpi Anda dengan perencanaan keuangan yang tepat. Kali ini salah satu rekan Finansialku akan membahas mengenai tahapan perencanaan keuangan.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Logo Diskartes

 

Mengapa Perencanaan Keuangan Penting untuk Anda?

Setiap orang tentu memiliki mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan. Tentunya Anda juga memilikinya kan? Misal Anda ingin menikah, membeli rumah pertama, menyekolahkan anak sampai kuliah, pensiun yang aman dan nyaman serta mimpi lainnya. Nah kira-kira bagaimana cara mewujudkannya?

Perencanaan Keuangan Yang Tepat dan Wujudkan Mimpi Anda - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

[Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Perencanaan Keuangan]

 

Salah satu cara mengendalikan keuangan dan mewujudkan keuangan Anda adalah dengan merencanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan dompet secara benar. Harus diakui merencanakan keuangan membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, tetapi segala usaha Anda akan terbayar dengan kondisi keuangan yang sehat, bebas utang, memiliki dana untuk menikah, bisa membeli rumah, bisa membeli kendaraan, bisa menyiapkan biaya pendidikan anak, pensiun dan lainnya. 

 

[Baca Juga: Gaji Besar Kok Tidak Punya Tabungan, Ini Penyebabnya]

 

Apa dampak positif, jika seseorang melakukan perencanaan keuangan? Anda akan dapat menjadwalkan pengeluaran-pengeluaran, pelunasan utang-utang konsumtif dan terhindar dari biaya tak terduga. Selain itu Anda akan mendapat gambaran pengeluaran-pengeluaran apa yang dapat dihemat dan kemudian bisa menabung lebih banyak.

 

Berikut ini tiga langkah utama yang dapat Anda lakukan untuk memulai perencanaan keuangan:

 

Langkah 1. Tentukan Tujuan Keuangan Anda

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah menentukan tujuan keuangan Anda. Tujuan keuangan akan menjadi penggerak dan motivasi utama yang mendukung segala rencana Anda. Buat daftar rencana yang mencakup tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

  • Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang harus dipenuhi dalam jangka waktu satu tahun. Contoh tujuan jangka pendek adalah membeli laptop atau liburan ke luar kota.
  • Tujuan jangka menengah adalah tujuan yang harus dipenuhi dalam waktu dua sampai lima tahun. Contoh tujuan jangka menengah adalah membeli rumah. 
  • Tujuan jangka panjang adalah tujuan yang harus dipenuhi dalam waktu lebih dari lima tahun. Contoh tujuan jangka panjang adalah persiapan biaya pensiun.

 

 

[Baca Juga: Membuat Tujuan Keuangan yang Benar-Benar SMART]

 

Tujuan keuangan Anda juga harus realistis dan spesifik. Contoh Pak Ari ingin membeli mobil baru dalam waktu tiga tahun ke depan. Pak Ari mulai melakukan riset mobil yang ingin dibeli, harga dan uang muka (Down Payment). Setelah itu Pak Ari mencoba menghitung mana yang lebih menguntungkan antara cicilan atau membayar tunai.

Kelihatan terlalu rumit? Sebenarnya tidak, proses ini adalah proses yang tentu bisa Anda lakukan. Coba Anda tulis dulu tujuan Anda dan rasakan manfaatnya!

 

Langkah 2: Buat Milestone

Tahap kedua adalah ciptakan ‘kemenangan kecil’ atau milestone. Kemenangan-kemenangan kecil dapat memotivasi Anda untuk setia dalam jalur rencana keuangan yang telah ditetapkan. Selain itu, milestone bermanfaat untuk menunjukkan kemajuan-kemajuan yang telah dibuat. Karena kemenangan kecil yang diperoleh sebenarnya merupakan kunci sukses perencanaan Anda secara keseluruhan.

 

[Baca Juga: 7 Langkah Menjadi Sukses Secara Keuangan

 

Contoh pak Boni ingin melunasi utang dari beberapa kartu kredit dalam lima tahun ke depan. Salah satu milestone yang dapat dibuat adalah melunasi kartu kredit dengan suku bunga terendah di tahun pertama. Setelah itu lakukan pembayaran untuk kartu kredit dengan tingkat bunga lebih rendah, secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun.

 

 

[Baca Juga: 6 Cara Melunasi Utang dengan Cepat]

 

Secara tidak sadar, otak manusia akan merespon keberhasilan pembayaran kartu kredit di tahun pertama. Dengan demikian, kita akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan kewajiban berikutnya. Sekali lagi itu hanya sebuah contoh, dan Anda bisa berkreasi sesuai tujuannya masing-masing. 

 

Langkah 3: Tetapkan Tabungan dan Investasi Bulanan

Langkah terakhir, setelah mengetahui berapa banyak nominal dan waktu yang diperlukan, Anda dapat mulai menabung dan berinevstasi setiap bulan. Permasalahan yang sering terjadi adalah, Anda tidak memiliki cukup uang untuk tabungan atau investasi. Permasalahan klasik yang sebenarnya dapat Anda hindari. Mulailah dengan berhemat dan memprioritaskan pengeluaran. Fokus untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan Anda. 

 

[Jawab Quiz: Sudah Benarkah Cara Anda Mengelola Keuangan?]

 

Apabila semua pos belanja sudah disesuaikan dan masih belum mencukupi untuk memenuhi tujuan utama Anda seperti beli rumah atau mobil, maka usahakan untuk mencari sumber pemasukan lainnya. Semoga mimpi Anda didapat, karena menggapai mimpi tidak pernah mudah.

 

Langkah Selanjutnya Adalah Mempraktekkan

Sejauh ini Anda sudah mengetahui 3 cara untuk mulai melakukan perencanaan keuangan yang sederhana. Anda dapat mulai menjalankannya untuk tujuan-tujuan keuangan Anda. Coba praktekkan 3 langkah tersebut untuk tujuan jangka pendek dan dapatkan kemenangan – kemenangan kecil Anda. Selamat mencoba.

 

Tujuan keuangan apa yang ingin Anda wujudkan dalam jangka pendek?

 

  • Financial Planning – http://goo.gl/BmsblH

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku