Cara menyimpan dana darurat penting diketahui karena kita tidak dapat memprediksi peristiwa yang terjadi di masa depan.
Lantas, bagaimana cara menyimpan dana darurat? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Summary:
- Menyiapkan dana darurat punya banyak manfaat, salah satunya menghindari utang.
- Sebelum menyimpan dana darurat, sangat penting untuk mengenali kondisi keuangan diri sendiri.
Peran Dana Darurat
Dana darurat adalah aset likuid yang dikumpulkan untuk menghadapi kondisi khusus di masa depan yang tidak dapat ditangani oleh perencanaan keuangan bulanan.
Dana darurat sendiri adalah salah satu jenis tabungan. Tetapi, pos ini hanya Anda pakai untuk kebutuhan yang sangat mendesak.
Dengan mengetahui cara menabung untuk dana darurat yang tepat, Anda pun bisa merasakan manfaatnya. Berikut adalah beberapa peran penting dana darurat dalam hidup:
#1 Membantu Menenangkan Pikiran Mengenai Dampak Ekonomi Saat Sakit
Dalam perencanaan keuangan pribadi, Anda harus menyisihkan uang untuk asuransi kesehatan. Sayangnya, tidak semua penyakit mendapat tanggungan atau hanya mendapat tanggungan sebagian.
Nah, Anda bisa menggunakan dana darurat untuk membiayai pengobatan. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengorbankan kebutuhan primer.
Jadi, jika Anda memiliki dana darurat, Anda tidak perlu meminjam dana dari pihak lain atau mengurangi kualitas hidup untuk pengobatan.
#2 Tidak Khawatir Jika Terkena PHK
Kondisi perusahaan tidak selamanya baik. Oleh karena itu, sebaiknya Anda bisa menyusun perencanaan dana darurat yang ideal.
Pasalnya, dana darurat akan membantu memenuhi kebutuhan selama 6, 9 atau 12 bulan sejak penghasilan utama hilang.
#3 Meminimalisasi Utang
Pada kebanyakan orang, utang merupakan beban keuangan yang berpengaruh ke gaya hidup secara langsung.
Utang yang terlalu besar berakibat buruk bagi kualitas hidup di tahun-tahun mendatang.
#4 Fokus Bekerja
Keberadaan dana darurat dapat membantu seseorang fokus kerja. Pasalnya, mereka merasa lebih tenang lantaran memiliki dana cadangan.
#5 Tenang
Mengalokasikan dana darurat dalam perencanaan keuangan akan membuat hidup terasa tenang.
Jadi, orang yang memiliki dana ini tak perlu khawatir tidak dapat menghadapi masalah keuangan pribadi.
Cara Menyimpan Dana Darurat
Menyimpan dana darurat tidak mudah untuk semua orang, terlebih jika kita tidak pernah membuat perencanaan keuangan.
Nah, jika Anda memerlukan advice dalam membuat rencana keuangan yang matang, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu.Â
Buat janji konsultasi dengan klik banner di bawah ini.Â
Selanjutnya, berikut ini beberapa cara menyimpan dana darurat yang bisa Anda terapkan:
#1 Sebelum Menyimpan Dana Darurat
Sebelum menyimpan dana darurat, Anda harus melakukan persiapan sebagai berikut:
#1 Mengenali Kondisi Keuangan
Cara yang pertama adalah mengenali kondisi keuangan pribadi. Di tahap ini, Anda harus tahu akumulasi pendapatan, pengeluaran, dan kebutuhan dengan baik.
#2 Mengatur Anggaran Keuangan
Sebelum menyimpan dana darurat, Anda harus sudah punya perencanaan keuangan.Â
Silakan praktikkan metode alokasi pendapatan yang sesuai dengan kondisi keuangan. Lalu, pastikan Anda memasukkan pos dana darurat dalam catatan ini.
#3 Menghitung Estimasi Dana Darurat
Langkah terakhir yang harus Anda lakukan sebelum menyimpan dana darurat adalah menghitung jumlahnya dengan benar.
Sebab, jumlah ideal dana darurat akan berbeda-beda pada tiap orang. Berikut adalah jumlah dana darurat ideal berdasarkan banyaknya tanggungan:
Agar tidak perlu repot menghitung dana darurat manual, Anda juga bisa menggunakan kalkulator keuangan Finansialku secara gratis. Berikut adalah langkah yang dapat Anda ikuti:
- Silakan buka Kalkulator Keuangan Finansialku melalui peramban yang sesuai.
- Anda akan dibawa ke laman baru. Silakan masukkan informasi yang dibutuhkan, seperti jumlah pengeluaran bulanan, status pernikahan, dan aset yang saat ini dimiliki. Anda bisa mengabaikan pos yang tidak dimiliki.
- Terakhir, klik Lihat Hasil Perhitungan.
- Selesai. Anda akan mendapat informasi dana darurat ideal beserta strategi untuk memenuhinya.
#2 Mulai Menyimpan Dana Darurat
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa mulai mempraktikkan cara menyimpan dana darurat berikut ini:
#1 Menggunakan Rekening Khusus
Agar cara menyimpan dana darurat maksimal, ada baiknya Anda menyimpan dana ini di rekening khusus.
Hal ini dimaksudkan agar keuangan lebih teratur dan menghindarkan dari pemanfaatan dana untuk kebutuhan tidak mendesak.
#2 Konsisten
Tugas Anda berikutnya adalah mengumpulkan dana darurat dengan jumlah yang sama tiap bulan. Anda bisa menggunakan fitur autodebet agar tidak lupa menyisihkan uang untuk pos ini.
#3 Melakukan Efisiensi dan Penyusunan Ulang Perencanaan Keuangan
Tiap bulan, sebaiknya Anda melakukan evaluasi keuangan untuk melihat pola belanja.
Di tahap ini, Anda dapat melakukan efisiensi dan mengatur ulang perencanaan keuangan sesuai catatan keuangan bulan terakhir.
[Baca Juga: 5 Manfaat Dana Darurat dan Cara Mempersiapkannya untuk Keamanan Masa Depan]
Instrumen Ideal untuk Menyimpan Dana Darurat
Ada empat instrumen yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan dana darurat:
#1 Rekening Pribadi
Rekening pribadi terpisah merupakan tempat ideal untuk menyimpan dana. Selain mudah Anda pantau, dana di rekening pribadi dapat Anda cairkan kapan pun begitu dibutuhkan.
#2 Deposito
Deposito merupakan produk perbankan yang terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Produk ini memungkinkan nasabah mendapat keuntungan hingga 7%.
Perlu dicatat, Anda tidak bisa mengambil uang sewaktu-waktu jika menyimpannya di produk ini. Nasabah akan dapat penalti jika mengakses uang sebelum jatuh tempo.
[Baca Juga:Â Apakah Saya Butuh Jasa Perencana Keuangan Independen?]
#3 Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang memiliki risiko lebih rendah daripada reksa dana saham. Selain itu, pergerakannya juga cenderung stabil.
Saat berinvestasi di instrumen ini, dana akan langsung dikelola manajer investasi untuk mendapat keuntungan.
Dana dari instrumen investasi ini dapat Anda cairkan dalam waktu 2 jam hingga 3Â hari kerja.
#4 Emas
Instrumen terakhir yang dapat Anda pilih untuk menyimpan dana darurat adalah emas. Aset ini cenderung tahan inflasi dan bisa dijual kapan pun.
Sebaiknya, Anda membeli emas batangan (logam mulia) daripada perhiasan karena selisih harga jual yang cukup jauh.
Yuk, Kumpulkan Dana Darurat Sekarang!
Dana darurat sangat membantu meminimalisasi dampak keuangan dari kejadian tertentu di masa depan. Oleh karena itu, setiap orang sebaiknya mulai mengumpulkan dana ini sebagai proteksi.
Sayangnya, tidak semua orang bisa langsung mempraktikkan cara menyimpan dana darurat.
Jika mengalami kendala ini, Anda bisa melakukan konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku secara tatap muka.
Yuk, hubungi Customer Advisory via WhatsApp 0851 5866 2940 untuk informasi lebih lanjut. Buat janji sekarang!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Demikian ulasan tentang cara menyimpan dana darurat. Jika Anda punya pertanyaan yang berkaitan dengan topik kali ini, yuk sampaikan di kolom komentar di bawah!
Jika artikel ini membantu, Anda bisa membagikan informasi ini ke platform yang tersedia. Terima kasih!
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
- Admin. 19 Desember 2022. 4 Tempat yang Tepat & Aman dalam Menyimpan Da na Darurat. kini.id – https://bit.ly/46lKDbE
- Ayudia Nurita ari. 11 Desember 2020. Mari Persiapkan Dana Darurat! djkn.kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3CSUNmk
Leave A Comment