Sekarang ini sebagian dari kita pasti sudah mengenal istilah kartu kredit (credit card). Tim finansialku telah mencoba merangkum lima cara yang cukup bijak untuk menggunakan kartu kredit.

credit-card

Setiap kali ke mall selalu aja ada tulisan diskon 50% seluruh makanan dan minuman, jika menggunakan kartu kredit XYZ. Cicilan 0% beli ponsel jika menggunakan kartu kredit XYZ. Hal ini lah yang menyebabkan seseorang terjerat hutang kartu kredit. Menurut Anda bagaimana cara menggunakan kartu kredit dengan bijak?

banner -milenial membuat kartu kredit mudah

 

#1 Kartu Kredit tidak untuk Berhutang tetapi Berbelanja

Pada dasarnya kartu kredit diciptakan untuk membantu mempermudah orang untuk melakukan pembayaran. Kartu kredit sejatinya tidak diciptakan untuk sarana berhutang. Penulis menyarankan, apabila ingin berutang, sebaiknya menggunakan alat lain, seperti utang bank yang bunganya relatif lebih kecil daripada utang kartu kredit. Lalu apa manfaatnya kartu kredit?

  • Dengan kartu kredit, kita tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, setidaknya mengurangi risiko dirampok.
  • Memperoleh kredit jangka pendek apabila kita mampu membayar full payment. Kredit jangka pendek itu ilustrasinya: Misal kita membeli ponsel seharga 3.000.000 di awal bulan Mei, dengan kartu kredit. Pada saat tanggal pelunasan kita mampu membayar lunas transaksi tersebut. Kita mendapat dua keuntungan, pertama kita mendapat ponselnya di awal bulan, kedua kita masih mendapat bunga bank atas uang sebesar 3.000.000.
  • Beberapa toko (merchant) memberikan diskon produk, progam hadiah langsung, point reward, progam undian berhadiah, cash back, dan progam lainnya apabila kita melakukan pembelian dengan kartu kredit.

 

Kita tetap harus bijak saat berbelanja, mungkin pada saat pembelian barang kita cuma tertarik dengan barang dan tinggal gesek. Ketika melakukan pembelian, sebaiknya diingat cara untuk membayar. Ingat Belanja Ingat Cara Bayar (Shop Hard, Pay Hard).

 

#2 Cari Toko (Merchant) yang Tidak Mengenakan Surecharge yang Tinggi

Mengapa Saya Harus Memperbesar Limit Kartu Kredit - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca juga : Sudahkah Anda Miliki Asuransi Kartu Kredit ?]

 

Surecharge adalah biaya tambahan yang dibayar oleh pembeli, apabila melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Hati-hati biaya surecharge bisa sampai 3% dari total belanja dengan menggunakan kartu kredit. Mudahnya missal kita makan di restaurant, apabila diskon produk 20%, pajak dan pelayanan 15% dan surecharge 3%, apakah kita berhemat?

 

#3 Beli karena Butuh bukan karena Ingin, Diskon dan Cicilan

Setiap mata pelajaran ekonomi selalu dibuka dengan alasan orang berbelanja dari dulu hingga sekarang dibuku dijelaskan orang berbelanja, karena adanya kebutuhan dan keinginan. Saat ini ada tambahan alasan orang berbelanja, yaitu karena ada diskon dan cicilan. Orang yang belum butuh smartphone baru menjadi beli baru karena adanya diskon dan cicilan atas kartu kredit. Padahal duitnya belum ada tuh untuk bayar kartu kreditnya. Akhirnya cerita ditutup dengan membayar kartu kredit dengan nilai minimal. Setelah ditotal ternyata harganya tidak jauh berbeda dari harga asli.

 

Jadi alat boleh baru dan modern, tetapi kembali ke orang yang menggunakan. Apabila alat dipergunakan dengan bijak akan membawa manfaat, sebaliknya apabila alat disalah gunakan akan membawa masalah. Para pembaca, apakah Anda pernah memiliki pengalaman yang mengesankan dengan kartu kredit? Jika tidak keberatan boleh di share pengalamannya untuk temen-temen yang lain.

 

Finansialku adalah beberapa orang yang ingin berbagi mengenai ilmu keuangan. Silakan bergabung dengan Finansialku di Twitter, Facebook, dan Google+.