Mengapa Perlu Perencanaan Dana Hari Tua?

Banyak orang sering bertanya kepada Finansialku, Mengapa saya perlu perencanaan dana hari tua? Kali ini Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahas jawaban atas pertanyaan tersebut.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Human Life Stage

Sebelum masuk ke alasan utama perencanaan dana hari tua (retirement plan), Finansialku akan membahas sedikit mengenai siklus hidup manusia (human life stage). Seperti yang kita ketahui manusia itu pasti mengalami yang namany tua dan tidak produktif. Itu hal yang sudah kodrat dan tidak bisa dipungkiri. Diagram berikut ini menggambarkan tahapan (atau disebut stage) dalam kehidupan manusia.

Pada masa-masa muda dan produktif (early years) diawali usia 24 tahun (lulus kuliah) mulai bekerja membangung karir atau mulai berusaha. Tahapan berikutnya adalah masa keemasan (golden years). Kekayaan mulai terbentuk pada usia 30 an tahun hingga mencapai usia 45 tahun. Tahapan terakhir yaitu masa pensiun (retirement years). Ada orang-orang yang pensiun di umur 55 tahun ada juga yang 65 tahun dan ada juga yang tidak berhasil pensiun.

Pada gambar di atas (illustrasi Keuangan dalam Siklus Hidup Manusia), coba Anda lihat garis yang menandakan pendapatan. Pada usia awal kita bekerja membentuk kekayaan dan memproteksinya. Kemudian garis tersebut memuncak pada usia 30 – 40 an tahun. Dan garis tersebut kembali turun. Jadi secara keseluruhan bentuknya seperti lonceng.

Pemikiran Utama Dalam Perencanaan Dana Hari Tua

Ada berita baik dan berita buruk mengenai perencanaan dana hari tua. Berita buruknya: Banyak orang gagal melakukan perencanaan dana hari tua dan gagal menyiapkan dana untuk masa pensiunnya. Sehingga orang tersebut pensiun di pekerjaan utamanya (tempat merintis karir) dan kembali bekerja lagi karena tidak sumber pendapatan. Ini yang kita hindari dan ini juga yang menjadi dasar pemikiran perencanaan dana hari tua.

Berita baiknya Ada cara untuk melakukan perencanaan dana hari tua dan mempersiapkan dana hari tuanya dengan lebih bijak. Sekarang di Indonesia banyak sekali produk keuangan yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan dana hari tua (contoh reksa dana, dana pensiun dan produk lainnya) dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tapi ingat produk keuangan tersebut adalah KENDARAAN, yang Anda butuhkan adalah PETA atau RENCANA PENSIUN (retirement plan).

Ingat Investasi adalah Rencana bukan sebatas Produk!

Anda Perlu Perencanaan Dana Hari Tua, Karena …

Anda perlu perencanaan dana hari tua karena:

Dengan melakukan perencanaan dana hari tua, Anda dapat mengetahui estimasi berapa jumlah uang yang Anda butuhkan saat pensiun. Contoh dari umur 55 tahun hingga tutup usia.
Anda dapat mengetahui berapa lama Anda harus berinvestasi untuk menyiapkan uang untuk pensiun tersebut. Anda hanya tahu jika Anda melakukan perencanaan dana hari tua mulai dari sekarang.
Perencanaan dana hari tua akan berperan sebagai peta (penunjuk jalan), untuk memperjelas arah investasi Anda. Tahukah Anda banyak orang terkena investasi bodong karena mereka tidak punya peta atau rencana keuangan. Mereka berinvestasi hanya karena “JANJI” atau “IMING-IMING” keuntungan besar.
Sangat memungkinkan Anda dapat mempertahankan gaya hidup (lifestyle) Anda saat pensiun. Contoh pada saat usia muda mungkin Anda ke bioskop dua kali sebulan, beli baju sebulan sekali, melakukan perawatan di salon sebulan sekali. Hal tersebut sangat mungkin dilakukan pada saat usia muda karena Anda masih bekerja dan mendapatkan pemasukan. Nah bagaimana saat Anda sudah pensiun? Dengan perencanaan dana hari tua, hal ini masih mungkin terjadi. Syaratnya: jangan terlambat melakukan perencanaan dana hari tua.
Perencanaan dana hari tua (retirement planning), memungkinkan Anda untuk mendapatkan beberapa sumber pendapatan saat pensiun. Misal bisa hidup dari bunga deposito, bisa hidup dari pendapatan pasif dan lain sebagainya. Ini ada kisah nyata, ada seseorang bertanya ke Finansialku Pak sewaktu bekerja pendapatan saya sekitar Rp 20 – 30 juta. Saat ini saya pensiun dan hasil dari deposito saya Rp 3 juta. Ada tentu tidak mau seperti orang tersebut kan? Jika Anda ingin memiliki pendapatan Rp 20 – 30 juta saat ini dari bunga deposito, setidaknya Anda harus memiliki uang sebesar Rp 5M – Rp 7,5M (asumsi bunga deposito 6% gross atau 4,8% setelah pajak). Bagaimana cara menyiapkan dana Rp 5M – Rp 7,5M tersebut? Nah itu ada penjelasannya di rencana dana hari tua (retirement plan), jika Anda ingin hidup dari bunga deposito.
Anda dapat terhidar dari kesalahan-kesalahan dalam mempersiapkan dana hari tua, jika Anda memiliki perencanaan dana hari tua.

Kesimpulan

Jadi mengapa Anda perlu melakukan perencanaan dana hari tua (retiremen plan)? Alasan paling utama adalah memastikan Anda memiliki cukup dana pada saat Anda pensiun. Apa langkah selanjutnya?

Mulai cari informasi atau buat perencanaan keuangan sekarang juga. Anda dapat berkonsultasi mengenai perencanana dana hari tua Anda dengan menghubungi Finansialku.