Membeli mobil bekas adalah salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil bekas. Finansialku akan membahas 4 tips membeli mobil bekas.

114 5 Tips Membeli Mobil Bekas

 

Membeli Mobil Bekas

Kendaraan pribadi boleh dibilang sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang. Disatu sisi orang butuh kendaraan, disisi lain fasilitas umum terkadang pelayanannya masih kurang. Membeli mobil baru biayanya cukup mahal, terlebih jika menggunakan utang kendaraan atau leasing. Berikut ini contoh perhitungan pembelian mobil baru dengan skema utang leasing:

  • Harga mobil Rp 200.000.000
  • Uang muka Rp 50.000.000 (25% harga mobil)
  • Bunga 5.75% per tahun fix.
  • Periode 3 tahun

Simulasi perhitungan cicilan:

5 Tips Membeli Mobil Bekas

 

 

Biaya tersebut harus ditambah dengan asuransi kendaraan dan asuransi jiwa. Asuransi kendaraan bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap mobil yang dibeli. Biasanya polis asuransi kendaraan yang diberikan adalah polis asuransi gabungan atau total loss only.

punya-mobil-baru-kenali-manfaatnya-asuransi-mobil-sebelum-membelinya-01-finansialku

[Baca juga :Asuransi Mobil, beli ga ya?]

 

Beberapa perusahaan pemberi kredit juga mewajibkan kreditur (orang yang mengambil kredit) untuk mengambil asuransi jiwa. Asuransi jiwa yang Anda ambil memiliki nilai uang pertanggungan (UP) sejumlah total utang beserta bunga dan administrasinya. Nilai asuransi jiwa ini biasanya cukup murah karena menggunakan skema asuransi jiwa berjangka menurun.

banner -Mau Kredit Mobil Bekas Tanpa DP Ini Faktanya

 

4 Tips Membeli Mobil Bekas

Solusi untuk memenuhi kebutuhan kendaraan pribadi, sementara dana yang tersedia masih kurang adalah dengan membeli mobil bekas. Berikut ini 5 tips yang sebelum Kita membeli mobil bekas.

 

Pertama: Tentukan tujuan mobil bekas

Ketika membeli mobil pertama, baik mobil baru atau bekas Kita perlu tahu tujuan utama membeli mobil. Apabila aktivitas sehari-hari adalah di dalam kota dengan kondisi lalu lintas yang padat, kendaraan jenis city car mungkin lebih cocok.

punya-mobil-baru-kenali-manfaatnya-asuransi-mobil-sebelum-membelinya-02-finansialku

[Baca juga : Membeli Mobil Pertama, Mobil LCGC]

 

Kedua: Sesuaikan dengan kondisi keuangan

Ketika membeli mobil ada baiknya sesuaikan tujuan dengan kondisi keuangan. Coba perhatikan tabel perhitungan cicilan utang di atas. Berapa besar bunga yang harus dibayar? Nah jangan sampai Kita memaksakan kondisi keuangan dengan keinginan Kita. Jika dana memang belum bisa memenuhi kebutuhan Kita, sebaiknya negosiasikan dengan agen penjual, leasing atau pihak debitur (perusahaan yang memberikan utang). Apakah mungkin bunga dijadikan flat atau fix dan diberi diskon, apakah mungkin cicilan diperpanjang menjadi 5 tahun. Satu hal yang perlu diketahui ketika Kita memiliki komitmen untuk mengambil utang atau cicilan, Kita harus tau darimanakah sumber pendanaan utang tersebut.

 

Ketiga: Lihat spesifikasi

Ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil bekas. Berikut ini Finansialku mengutip dari sumber solusisahabat.com mengenai spesifikasi dari mobil bekas. Sebelumnya jika Anda bukan orang yang ahli dibidang otomotif ada baiknya Anda mengajak teman, saudara atau membayar montir untuk membantu Anda memilih kendaraan. Hal ini disebut sebagai langkah pencegahan (loss prevention) agar terhindar dari mobil bekas yang sudah kurang bagus mesinnya.

 

  1.  Coba starter kendaraan, apakah mesin mobil bekas tersebut langsung menyala atau tidak? Coba dengarkan apakah terdengar suara-suara yang mengganggu ketika mesin dinyalakan (engine noise)?
  2. Cek lampu, wiper dan semua instrument yang ada di dashboard mobile bekas tersebut. Pastikan semua instrument berjalan dengan baik. Jangan lupa cek juga kondisi air conditioner (ac).
  3. Cek ketebalan kerak hitam di lubang knalpot. Jangan sampai lupa NGOLONG atau mengecek bagian bawah mobil. Perhatikan kemungkinan karat di kolong roda dan area tersembunyi (contoh engsel pintu, frame depan, frame samping).
  4. Jangan lupa, lihat mesin di kap mobil. Coba perhatikan dengan cermat apakah kapnya bersih atau tidak. Apakah ada rembesan oli atau tidak. Selain itu juga lihat kabel-kabel tambahan. Apabila kabel-kabel berantakan dan banyak jumper, hal ini mengindikasikan permasalahan kelistrikan di mobil tersebut.
  5. Cek air-air di kap mobil, seperti oli, air radiator, air wiper, oli rem. Jangan sampai membeli mobil yang pernah kekurangan air radiator. Mobil yang pernah mengalami kekurangan air radiator adalah mobil yang cacat.
  6. Minta untuk test drive, rasakan kopling (jika manual), gas dan rem. Jika kopling coba cek apakah perpindahaan antar gigi masih nyaman atau tidak.
  7. Lihat kondisi interior dan ekstrior mobil bekas.

 

Keempat: Cek Dokumentasi

Hal ini adalah yang perlu dilakukan, yaitu dokumentasi. Kita wajib mengecek sejarah penggantian timing belt, sejarah perawatan kendaraan, dokumentasi asuransi dan klaim, documentasi-dokumentasi penting lainnya.

 

Kesimpulan

Berikut ini 4 hal yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil bekas: Pertama: Tentukan tujuan mobil bekas

  1. Tentukan tujuan mobil bekas
  2. Sesuaikan dengan kondisi keuangan
  3. Lihat spesifikasi
  4. Cek Dokumentasi

Punya tujuan keuangan tapi bingung cara wujudkannya? Yuk, diskusikan keuangan Anda bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk dapat solusinya. Gunakan fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Pilih jadwal konsultasi Anda di sini atau melalui WhatsApp sekarang juga.

 

Kami akan sangat senang jika Anda mau berbagi pengalaman Anda mengenai membeli mobil bekas. Semoga Kami semua dapat belajar dari pengalaman Anda. Terima kasih.

 

Artikel-artikel Finansialku terkait dengan kendaraan:

finansialku

Membeli Mobil Pertama, Mobil LCGC

Baca
finansialku

Asuransi Mobil: Perlu atau Tidak ya?

Baca
finansialku

Mobil Baru, Kantong Aman, Gimana Caranya? (#1)

Baca

 

Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:

finansialku

Cara Bagi Hasil Bisnis Patungan

Baca
 finansialku Strategi Investasi Reksadana Dollar Cost Averaging Baca
 finansialku Kode Etik Profesi Perencana Keuangan Baca

Â