Sebentar lagi lebaran, ketemu sanak saudara dan kasih THR. Inilah saatnya cari uang tambahan! Ada beberapa jenis usaha yang berpotensi saat pandemi dan Ramadhan, lho!

Jangan lupa siapkan catatan, dan baca artikel di bawah ini sampai selesai.

 

Summary:

  • Ada berbagai jenis usaha yang bisa dilakukan meskipun hanya dari rumah. Mulai dari modal kecil, bahkan tanpa modal sekalipun.
  • Apapun jenis usaha yang kita lakukan, persiapkan modal yang matang dan lakukan dengan penuh kesungguhan. Agar hasilnya maksimal.

 

Jenis Usaha yang Berpotensi Saat Pandemi dan Ramadhan

Sudah hampir tiga tahun, kita menjalani kegiatan sehari-hari yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sejak 2020, aktivitas di luar rumah kian terbatas. Mulai dari bekerja, sekolah, hingga usaha.

Kebijakan pemerintah ini memang tidak bisa kita tolak, karena tujuannya untuk kebaikan bersama. Salah satunya menekan penyebaran virus Covid-19.

Hingga akhirnya Tuhan mempertemukan kita lagi dengan bulan Ramadhan tahun ini.

Meski grafik penyebaran virus mulai melandai, bukan berarti kita bisa gegabah yang akhirnya merugikan banyak orang.

Justru, dengan ritme hidup yang sudah kita jalani cukup lama. Seharusnya kita mampu ‘membiasakan’ diri dengan situasi yang terjadi saat ini.

Misalnya dengan menciptakan inovasi yang bisa mendatangkan pundi-pundi rezeki.

Rista Zwestika S.Sos. CFP, salah satu perencana keuangan Finansialku, memberikan referensi jenis usaha yang berpotensi dan bisa dilakukan di rumah selama bulan Ramadhan. Jadi, kamu bisa cuan sebelum lebaran, deh.

 

#1 Dropship

Salah satu jenis usaha yang sejak dulu hingga sekarang masih berpotensi untuk kita jalani adalah usaha dropship.

Selain karena modalnya yang tergolong sedikit, sistem usaha ini sangat mudah kita lakukan, dengan risiko yang cenderung kecil.

Hanya saja, kita perlu memiliki banyak koneksi agar bisa memasarkan produk-produknya secara luas.

[Baca Juga: Dropship Vs Affiliate Vs Reseller, Mana Lebih Untung?]

 

#2 Bisnis Kue Kering

Ketika momentum bulan Ramadhan, bisnis kue kering adalah salah satu usaha yang berpotensi.

Terlebih budaya masyarakat Indonesia yang selalu menyediakan kue-kue kering saat lebaran.

Kamu bisa memasarkannya dari jauh-jauh hari. Agar menjelang lebaran nanti, sudah masuk daftar pesanan yang harus disiapkan.

Agar lebih menarik perhatian, tawarkan kue kering yang beragam. Jadi tidak spesifik atau hanya menyediakan jenis kue yang mainstream saja.

Selain varian kue yang beragam, Rista Zwestika juga memberikan beberapa tips berikut ini:

  • Tentukan target pasar yang tepat, tidak terlalu luas, pun tidak terlalu sempit.
  • Lakukan inovasi pada rasa dan kemasan
  • Melakukan proses penjualan melalui berbagai sistem, seperti reseller atau dropshipper.
  • Memberikan diskon-diskon khusus di waktu yang ikonik.

 

#3 Laundry

Beberapa orang mungkin belum begitu menyadari bahwa bisnis laundry ini memiliki potensi yang besar untuk didalami saat ramadhan.

Hal ini karena saat menjelang lebaran, sebagian besar ART mulai pulang ke kampung halamannya.

Sehingga para pemilik rumah membutuhkan bantuan pihak lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Tidak perlu mengeluarkan modal besar, manfaatkan saja mesin cuci yang ada di rumah. Mengingat usahamu ini masih berskala kecil.

Kamu bisa mulai mempromosikan usaha ini kepada teman-teman terdekatmu terlebih dahulu.

Nantinya, jangan ragu untuk meminta bantu mereka dalam menyebarluaskan informasi usaha laundry ini kepada banyak orang.

Seputar bisnis laundry, bisa kamu pelajari selengkapnya di artikel berikut ini Bisnis Laundry: Keunggulan, Jenis, dan Cara Memulainya.

 

#4 Catering/Takjil

Sebenarnya, bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang tidak lekang termakan waktu. Karena makanan adalah kebutuhan primer manusia.

Jika kamu tertarik dan punya skill di dunia kuliner, tidak ada salahnya untuk terjun ke usaha catering.

Biasanya di kota-kota besar, usaha ini cukup menjanjikan. Karena banyak permintaan untuk kebutuhan makan siang atau buka bersama, di bulan ramadhan.

Kamu bisa manfaatkan relasi untuk mempromosikan catering ini. Tapi, jangan hanya mengedepankan kuantitas, pastikan juga kualitas makanannya.

Selain catering, ada juga usaha takjil yang cocok kita tekuni untuk skala kecil dengan modal terbatas.

Produk yang kita jual bisa berupa makanan ataupun minuman. Seperti, gorengan, sop buah, atau variasi menu lainnya yang kian beragam.

Ketika menjalankan usaha, apapun itu. Pastikan modalnya kita siapkan dengan matang.

Selain itu, jangan abaikan soal pengelolaan keuangannya, agar operaisonal bisnismu tetap berjalan lancar.

Kamu bisa pelajari cara mengelola keuangan bisnis yang tepat, melalui ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

 

#5 Jasa Titip Hewan

Kalau kamu pecinta binatang dan tidak ada rencana mudik saat lebaran nanti. Maka opsi bisnis jasa titip hewan, bisa menjadi pilihan.

Bisnis ini terbilang potensial, apalagi jelang hari raya tiba.

Karena banyak orang yang harus mudik, tapi bingung untuk menitipkan hewan peliharaan mereka.

Celah inilah yang bisa kamu manfaatkan untuk cari cuan di bulan Ramadhan.

Asal, pastikan kamu bekerja dengan baik agar tidak merusak kepercayaan si pemilik hewannya, ya.

 

Tentukan Jenis Usahanya!

Itulah lima referensi jenis usaha yang bisa menjadi pilihan bisnis saat pandemi dan bulan Ramadhan. Kira-kira, kamu tertarik untuk mencoba salah satunya?

Jika pemasukanmu saat ini dirasa kurang, bisnis tersebut juga bisa menjadi usaha sampingan untuk menambah cuan.

Nah, penjelasan lebih detailnya, kamu bisa pelajari lewat ebook Finansialku berikut ini.

Ebook GRATIS, Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu

Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - PC
Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - HP

 

Apakah ada tips lain yang bisa kamu berikan kepada Sobat Finansialku agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal di bulan ramadhan?

Yuk, sharing tipsnya lewat kolom komentar di bawah ini!

Jangan lupa bagikan juga artikel ini kepada teman-teman yang lain agar mereka bisa lebih produktif di bulan Ramadhan ini.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Â