Praktikkan 5 Jurus Ini Kalau Kamu Mau Hidup Sejahtera di Usia 20 an

Memasuki usia kepala 2 menjadi suatu masa peralihan seseorang dari remaja menjadi seorang dewasa muda.

Pada fase hidup transisi tersebut, manusia sedang membentuk jati dirinya dan berupaya untuk mengusahakan kehidupan yang sejahtera.

Apakah kamu mau menjadi seseorang yang hidup sejahtera mulai saat ini? Simak jurus-jurus hidup sejahtera di usia 20-an yang pasti akan menginspirasi kamu!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Sukses di Usia 20-an

Memasuki usia 20, terdapat beberapa fase kehidupan yang baru dialami oleh sebagian orang.

Mari kita soroti salah satu fase yang sangat sering terjadi di usia 20 awal, yaitu fase lulus kuliah.

Fase tersebut biasanya dilanjutkan dengan mencari pekerjaan yang sesuai dengan cita-cita, minat, dan latar belakang pendidikan.

Tak bisa dipungkiri, fase mencari pekerjaan merupakan sebuah fase yang menguji kesabaran dan ketekunan sebagian orang.

Nyatanya, jarang orang-orang yang bekerja sesuai dengan apa yang pernah dipelajarinya saat di perkuliahan dulu.

Itulah mengapa, tidak sedikit orang yang berpikir bahwa mereka telah salah mengambil latar belakang pendidikan dan menyesalinya.

Namun, kalau kamu memiliki pola pikir positif, tentu penyesalan tidak akan menyelimuti dirimu. Hal-hal sederhana seperti pola pikir secara tidak langsung memengaruhi diri kita dalam memandang hidup yang sejahtera.

Sebenarnya hidup sejahtera itu apa sih? Bagaimana caranya biar hidup sejahtera pada fase usia 20-an? Yuk simak jurus-jurus di bawah ini!

Eits, sebelum masuk ke pembahasannya, pelajari kiat mengatur keuangan yang tepat untuk usiamu supaya kamu bisa mencapai segala tujuan keuangan dan meraih kesejahteraan di usia muda.

Download ebook-nya dan pelajari sekarang juga!

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

Jurus Hidup Sejahtera di Usia 20-an

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejahtera merujuk kepada keadaan di mana seseorang merasa aman, sentosa dan makmur, atau terlepas dari gangguan-gangguan.

Dari pengertian di atas, dapat kita ketahui bahwa hidup sejahtera adalah kondisi di mana kita dapat merasa aman, sentosa dan makmur.

Lantas, bagaimana caranya untuk mulai membangun kehidupan yang sejahtera di usia 20-an?

Semuanya dimulai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik di bawah ini.

#1 Berpikir Positif

Menjalani fase peralihan dari remaja ke usia dewasa muda bukanlah hal yang bisa dibilang mudah.

Pada fase ini kita dilatih untuk memilih dan mengambil keputusan sendiri.

Di samping itu, kita mulai dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan keputusan yang telah kita ambil.

Misalnya, ketika SMA kamu sangat senang bermain sampai lupa waktu, tapi kamu memilih untuk melanjutkan kuliah ke jurusan yang menuntut waktumu untuk terus belajar.

Apakah kamu memilih untuk tetap bermain atau bekerja keras dan belajar? Kamu punya dua piliihan.

Pertama, berpikir positif dan menjalani hari-hari kuliahmu dengan baik walaupun waktu bermainmu menjadi berkurang.

Kedua, berpikir negatif dan tidak menikmati hari-hari kuliahmu dan memilih untuk bermain sampai lupa waktu.

Karena faktor psikologis, pada fase ini banyak hal sederhana yang membuat kamu merasa putus asa dan berpikiran negatif tentang semua hal sehingga kadang kamu bingung membuat keputusan dan kehidupanmu tidak maksimal.

Pilihlah untuk tetap berpikir positif dan melakukan hal positif.

Pola pikir positif akan membantu kamu untuk mendapatkan energi positif sehingga kamu tetap bisa memandang segala hal dari sisi yang baik.

Dengan membiasakan berpikir positif, hatimu lebih tenang dan hidupmu dijamin lebih sejahtera.

#2 Melatih Diri untuk Senantiasa Bersyukur

Di samping belajar berpikir positif, yuk, biasakan untuk melatih diri mengucap syukur dalam segala hal.

Seberat apapun hari yang kamu lalui, biasakan untuk mengucapkan syukur bahwa kamu masih bisa melalui hari berat itu dengan kondisi yang baik.

Yakinkan dalam dirimu, bahwa hari esok pasti akan lebih baik daripada hari ini.

Jangan lupakan, bahwa hati yang senantiasa bersyukur memicu energi positif yang membuat hidupmu lebih sejahtera.

Mari mulai bersyukur untuk kesehatanmu, untuk keluargamu, untuk pasanganmu, untuk teman-temanmu, untuk pekerjaanmu, dan untuk setiap hal dalam hidupmu.

#3 Atur Keuangan Sebijak Mungkin

Sebanyak apapun uang yang kamu miliki, jika kamu tidak bisa mengaturnya dengan baik, maka kamu tidak akan pernah bisa menikmati hidupmu dengan sejahtera.

Sebaliknya, dengan mengatur prioritas keuanganmu, walaupun jumlah uangmu pas-pasan, kamu tetap dapat menikmati hidup dengan sejahtera.

Di era milenial ini banyak anak muda yang memaksakan gaya hidup yang konsumtif, suka nongkrong, beli barang-barang mahal, padahal kemampuan keuangannya pas-pasan untuk sehari-hari.

Sebenarnya, kamu bebas-bebas saja sih menjalankan gaya hidup yang konsumtif sekalipun. Asal kamu sudah bebas secara finansial.

Sudah saatnya di usia 20-an ini, kamu belajar untuk membedakan kebutuhan dan keinginanmu, serta menjaga kondisi keuanganmu dengan bijak untuk kebaikanmu di masa depan.

#4 Bekerja Keras, Cerdas dan Ikhlas

“Love what you do, do what you love.” -Wayne Dyer

Saya rasa kita sudah tidak asing dengan kata bijak ini, namun seringkali lupa melaksanakannya.

Yuk, mulai kebiasaan untuk mencintai apa yang kamu lakukan, dan melakukan apa yang kamu cintai.

Ketika kamu diberikan pekerjaan, kondisi, situasi ataupun hal-hal baru yang cukup sulit dan membuat perasaanmu tidak nyaman, mari kembali latih pikiran dan hatimu untuk menikmati dan mencintai apa yang kamu kerjakan.

Katakan dalam hatimu bahwa kesulitan yang kamu hadapi kecil dan kamu pasti bisa menyelesaikannya dengan caramu yang kreatif!

Dengan adanya keyakinan ini dalam diri kamu, kamu dapat mengumpulkan lebih banyak energi positif untuk bekerja maksimal dan lebih menikmati hari-harimu.

Masalah atau kesulitan yang kamu hadapi pun tidak membuat semangatmu padam.

Tentunya dengan begini kamu pun merasakan hidup yang sejahtera, karena kamu tetap punya kekuatan dan semangat untuk tetap berbahagia.

Belajarlah untuk bekerja cerdas dan ikhlas, bukan hanya bekerja keras.

#5 Belajar Memberi

Satu kunci hidup sejahtera di usia muda yang tidak boleh kamu lupakan adalah belajar memberi kepada orang lain.

Memberi tidak harus selalu dalam bentuk uang atau benda-benda mahal.

Kamu dapat memulai dengan membagikan semangat melalui senyuman dan ekspresi wajah yang ramah kepada orang lain, sehingga semangatmu menular kepada mereka.

Selain itu kamu dapat memberi dengan membagikan energi positifmu untuk membantu orang lain menghadapi kesulitan mereka.

Misalnya temanmu membutuhkan bantuan dalam hal memperbaiki laptop, dan ternyata kamu tahu di mana letak kerusakan laptop tersebut, kamu dapat membagikan energi positifmu dengan menolong teman memperbaiki laptopnya.

Semakin banyak kamu memberi energi positifmu bagi orang-orang di sekelilingmu, semakin banyak pula energi positifmu akan bertambah dan membuat hidupmu sejahtera mulai dari usia 20-an ini.

YOLO, You Only Live Once!

Ungkapan you only live once ini seharusnya membuat kamu berpikir ulang tentang hidupmu.

Dengan kesempatan hidup yang hanya sekali, semestinya kamu memutuskan untuk menikmati hidupmu dengan sejahtera dan mengisi hari-harimu dengan hal-hal yang positif.

Berpikir ulang tentang apa yang kamu kejar dalam hidupmu.

Apa yang menjadi pendorong semangatmu.

Bagaimana kamu bisa menikmati hari-harimu dan berbahagia senantiasa.

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu memutuskan untuk mulai melakukan kebiasaan-kebiasaan baik di atas? Semoga kamu menikmati hidup yang sejahtera mulai saat ini.

Sumber Referensi:

Teddy Tri Setio Berty. 22 Januari 2018. 5 Rahasia Aga Anda Hidup Mapan di Usia 20 Tahun. Liputan6.com – https://goo.gl/nYdX1X
Siti Hadijah. 25 September 2017. Rahasia Nyata di Balik Cara Hidup Sukses di Usia Muda. https://goo.gl/D4HA9k
Admin. 28 April 2014. 11 Hal untuk Mempersiapkan Kesuksesan Sejak Usia 20an. Howmoneyindonesia.com – https://goo.gl/ihePZv
Tifanny. 26 Oktober 2016. Terapkan 5 Cara Positive Thinking Agar Hidup Lebih Sejahtera. Moneysmart.id – https://goo.gl/dpr5ac

Sumber Gambar: