Coba cek kembali anggaran belanja bulanan Anda di tahun 2018, jangan-jangan Anda melakukan kesalahan keuangan yang berdampak pada bocornya pengeluaran Anda.

Ketahui kesalahan keuangan yang biasanya dilakukan saat melakukan anggaran bulanan. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kesalahan Keuangan Dalam Anggaran Belanja

Kesadaran membuat anggaran belanja bulanan perlu terus diserukan kepada masyarakat luas mengingat kepentingan dan manfaat dari anggaran bulanan yang dapat menolong dalam mencapai tujuan keuangan.

Namun, seringkali dalam membuat anggaran bulanan, kita tidak menyadari ada berbagai kesalahan keuangan yang dilakukan.

Apa saja kesalahan itu?

Kesalahan Keuangan Infografis Finansialku

[Baca Juga: Tahukah Anda 7 Hal ini Mempengaruhi Harga Emas Antam Lho Ini Sebabnya Harga Emas Berubah Setiap Hari]

 

#1 Mengabaikan Faktor Inflasi

Masyarakat secara umum masih banyak yang belum mengenal yang namanya inflasi.

Padahal inflasi adalah musuh terbesar keuangan setiap individu masyarakat.

Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan berkelanjutan pada tingkat umum harga barang dan jasa di suatu daerah, dan diukur sebagai perubahan persentase tahunan. Dalam kondisi inflasi, harga barang naik seiring berjalannya waktu.

Intinya, nilai rupiah akan semakin menurun. Bayangkan saja jika 10 tahun yang lalu dengan uang sebesar Rp1.000 saja Anda bisa mendapatkan 4 hingga 5 pisang goreng. Tapi kini, Anda harus merogoh kocek Rp2.000 untuk mendapatkan 3 pisang goreng.

Kesalahan Keuangan 03 Finansialku Inflasi

[Baca Juga: Ini 5 Cara untuk ‘Mengelabui’ Anggaran Anda Agar Selalu Berjalan Sesuai Rencana]

 

Saat membuat anggaran bulanan, seringkali kita melewatkan yang namanya inflasi atau kenaikan harga barang secara berkala.

Solusi untuk melawan ganasnya inflasi adalah dengan cara berinvestasi pada instrumen yang dapat mengalahkan inflasi.

Salah satunya adalah berinvestasi emas yang memiliki harga stabil bahkan cenderung naik.

Dengan berkebun emas, Anda tidak akan dirundung kecemasan atas ancaman inflasi.

Jika Anda masih pemula dan ingin belajar investasi emas, baca e-Book dari Finansialku yang dapat memberikan langkah praktis dalam berkebun emas. 

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#2 Meremehkan Pengeluaran Jangka Panjang

Saat membuat anggaran belanja bulanan, terkadang kita lupa ada pengeluaran jangka panjang yang harus dialokasikan seperti biaya premi asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.

Mungkin kebanyakan orang berpikir:

“Saya masih muda dan masih kuat. Saya tidak perlu membeli asuransi jiwa dan kesehatan. Buat apa menyisihkan dana untuk cek kesehatan rutin selama saya masih sehat?”

 

Akibat pemikiran seperti itu, tak jarang banyak yang merasa kelimpungan saat terserang penyakit.

Pasalnya, ia harus mengeluarkan dana dalam jumlah besar karena tidak memiliki jaminan kesehatan seperti asuransi kesehatan.

Difteri Kesehatan Keuangan 03 - Finansialku

[Baca Juga: Kamu Mahasiswa Jurusan Akuntansi? Ini 8 Prospek Pekerjaan yang Menjanjikan di Masa Depan Kamu]

 

Selain itu, tidak mengalokasikan dana untuk makanan sehat dan juga olahraga malah akan membuat kondisi kesehatan tubuh semakin menurun.

Ditambah lagi, semakin bertambahnya usia, sebetulnya kondisi tubuh akan semakin menurun juga.

Sangat disarankan untuk mengalokasikan dana untuk pengeluaran jangka panjang seperti untuk kesehatan.

Selain itu, dana untuk menunjang hari tua atau pensiun juga perlu dialokasikan sejak ini.

Tentu Anda tidak akan bekerja selamanya bukan? Anda memerlukan tabungan untuk hari tua Anda, di mana pada saat itu Anda sudah tidak lagi bekerja dan menghasilkan uang.

 

#3 Terlambat Menabung dan Investasi

Tidak mengalokasikan tabungan sejak awal juga menjadi salah satu kesalahan keuangan yang biasanya dilakukan.

Biasanya ini dikarenakan gaya hidup atau lifestyle yang mempengaruhi para karyawan muda yang memiliki pemikiran bahwa “uang hari ini adalah untuk hari ini”.

Mengesampingkan tabungan dan investasi adalah kesalahan dalam melakukan perencanaan keuangan.

Tabungan yang kita alokasikan sebetulnya dapat memberikan peluang untuk melakukan investasi yang berguna untuk masa depan dan juga hari tua kita.

Selain itu, tujuan keuangan jangka pendek dan menengah bisa tercapai dengan dana yang dialokasikan melalui tabungan dan investasi.

Dengan mengalokasikan tabungan dan investasi, kita sedang dalam proses untuk membangun mesin pencetak uang di masa depan terutama untuk mempersiapkan dana hari tua.

Ada begitu banyak sumber yang dapat Anda gali dan pelajari seputar investasi.

Tak perlu repot mencari sumber, Finansialku menyediakan beberapa e–Book seputar dasar-dasar investasi yang dapat Anda pelajari.

Segera koleksi berbagai e-Book gratis dari Finansialku di bawah ini:

 

Bagi Anda yang ingin berinvestasi, sebaiknya ikuti perkembangan di dunia investasi.

Luangkan waktu untuk membaca koran, berita di internet atau bergabung pada komunitas investor muda.

 

#4 Investasi Terlalu Agresif dan Terlalu Konservatif

Banyak orang yang terlalu berani alias agresif dalam berinvestasi pada instrumen yang memiliki risiko tinggi tanpa mempelajari dengan saksama instrumen investasi tersebut.

Di samping itu, ada juga yang terlalu ekstrem konservatif alias terlalu takut untuk mengambil risiko sehingga hanya berinvestasi pada instrumen yang tidak menghasilkan yang signifikan.

Sebagai investor, jangan terlalu ekstrem saat berinvestasi. Pelajari prospektus instrumen investasi dengan benar dan ketahui setiap risiko dari instrumen investasi dengan jelas.

Jika Anda sudah terbiasa dengan investasi, konsep utamanya adalah alokasi dan diversifikasi aset.

Quiz Kenali Dulu Istilah Investasi Saham Sebelum Berinvestasi! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Masih Cari Lowongan Pekerjaan? Mulai Aja Bisnis Online Buat Blog. Begini Contoh Business Plan]

 

Dalam alokasi aset, Anda menyeimbangkan risiko dan penghargaan dengan membagi uang Anda antara tiga kelas aset: ekuitas, pendapatan tetap, dan uang tunai.

Dengan melakukan diversifikasi di antara kelas aset yang berbeda, Anda menghindari masalah yang terkait dengan meletakkan semua telur Anda dalam satu keranjang.

Bagi Anda yang sudah berinvestasi, jangan hanya fokus pada satu jenis investasi. Misalnya, jika Anda sudah investasi emas, Anda juga bisa mulai berinvestasi reksa dana, deposito, atau obligasi.

Sebagian besar investor harus melakukan diversifikasi di berbagai spektrum investasi. Keputusan yang paling penting adalah berapa banyak uang yang akan Anda investasikan di saham.

Bagi investor jangka panjang, mereka akan memilih untuk investasi jangka panjang pada saham daripada di instrumen obligasi.

 

#5 Buat Perencanaan Keuangan

Investasi adalah salah satu bagian dari rencana keuangan yang ideal untuk meraih tujuan keuangan jangka panjang.

Lakukan terus perencanaan setiap bulan dan revisi setiap kebocoran anggaran yang seringkali terjadi.

Catat pengeluaran Anda setiap hari, setiap kali melakukan pengeluaran.

Gunakan Aplikasi Finansialku melalui fitur Pencatatan Keuangan.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Aplikasi ini akan memudahkan Anda untuk melacak pengeluaran setiap bulannya yang bukan pada tempatnya alias tidak terlalu diperlukan.

Anda bisa melakukan penghematan pengeluaran dengan mengecek daftar pengeluaran yang tidak efektif dan efisien.

Ayo, download aplikasinya dan #LangsungCatat!

Pa Kenapa Kita Perlu Membatasi Utang Konsumtif - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Hal ini yang Membuat Investor Enggan Bisnis Properti dan Investasi Properti]

 

#6 Berpikir Bahwa Membeli Asuransi Dapat Menghemat Biaya Pajak

Membeli asuransi bukan artinya akan menghemat pajak.

Asuransi sebetulnya bukanlah investasi secara murni, walaupun ada jenis asuransi seperti asuransi unit link yang menyediakan fasilitas asuransi. Namun jenis itu fokusnya bukan untuk berinvestasi.

Belilah produk investasi berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

 

Evaluasi Anggaran Bulanan Anda dan Temukan Kesalahan Keuangan!

Setelah membaca artikel di atas, yuk mulai mengevaluasi anggaran bulanan Anda!

Apakah Anda melakukan kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas?

Jika iya, perbaiki segera anggaran untuk bulan depan.

Lakukanlah evaluasi anggaran bulanan secara rutin, untuk meminimalisasi kebocoran anggaran Anda.

Salam sejahtera!

 

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 6 Most Common Financial Mistakes. I.pinimg.com – https://goo.gl/Hhsbx7
  • Adam Hayes, CFA. Inflation: What Is Inflation? Investopedia.com – https://goo.gl/zk6fSt
  • Admin. Learn to Invest in 10 Steps. Investopedia.com – https://goo.gl/Hvju4F
  • Rob Berger. 31 Oktober 2015. How To Invest For The Very First Time. Forbes.com – https://goo.gl/PGwYJU
  • Admin. 18 November 2017. Melihat Generasi Milenial Berinvestasi. Kumparan.com – https://goo.gl/8GpoQA
  • Admin. 21 Agustus 2017. Ini Cara Investasi untuk Generasi Milenial. Okezone.com – https://goo.gl/6usjwd
  • Fajar P. 5 Desember 2017. Tertarik Coba Bitcoin, Simak Dulu Pengalaman Investor Lokal Ini. Tempo.co.id – https://goo.gl/Xf6tzA

 

Sumber Gambar:

  • Kesalahan Keuangan 1 – https://goo.gl/t23KMg
  • Kesalahan Keuangan 2 – https://goo.gl/pwdRpv
  • Inflasi – https://goo.gl/JsjG8H

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku