Mengapa appraisal rumah KPR saya rendah? Apakah ada yang salah dengan rumah saya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Appraisal Rumah KPR itu Penting, Karena

Apakah Anda ingin membeli rumah? Mungkin Anda dapat mempertimbangkan opsi menggunakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Produk kredit rumah KPR ini hampir dimiliki seluruh bank umum. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat mengajukan KPR.

6 Penyebab Appraisal Rumah KPR Rendah - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Hal-Hal yang Wajib Anda Ketahui Saat Mengajukan KPR]

 

Prinsip dalam pengajuan KPR adalah, bank akan memberikan pinjaman sesuai dengan persentase nilai jaminan (agunan). Contoh Pak Ronald ingin membeli rumah seharga Rp 1.000.000.000. Saat ini Pak Ronald sudah menyiapkan uang muka sebesar Rp 400.000.000 (atau 40%). Untuk melunasi sisanya, Pak Ronald berencana ingin menggunakan utang bank.

Pihak bank akan melakukan Appraisal atau penilaian agunan. Jika Anda sudah memiliki rumah atau asset lain, Anda dapat menggunakan asset tersebut untuk dijadikan agunan. Jika Anda baru akan membeli rumah pertama, maka rumah pertama tersebut yang akan dijadikan agunan. Pihak Bank akan melakukan penilaian (appraisal): Berapa sih harga rumah tersebut?

 [Baca Juga: 5 Cara Memilih Produk KPR yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda]

 

Contoh Bank menilai harga rumah yang dibeli Pak Ronald adalah Rp 900.000.000. Kebetulan bank yang ditunjuk Pak Ronald, hanya mau memberikan pinjaman sebesar 70% dari harga appraisal. Itu artinya pinjaman maksimum yang didapat Pak Ronald adalah 70% x Rp 900.000.000 = Rp 630.000.000.

 

6 Hal yang Mempengaruhi Appraisal Rumah KPR

Jadi Anda sudah mengerti, seberapa pentingnya peran appraisal dalam menentukan pinjaman rumah KPR. Nah kira-kira faktor apa saja yang mempengaruhi appraisal rumah KPR? Berikut ini 6 hal yang mempengaruhi appraisal:

 

Alasan #1 Lokasi, Lokasi dan Lokasi (+Aksesnya)

Anda pasti tahu, salah satu pertimbangan saat mencari rumah adalah lokasi, lokasi dan lokasi. Rumah atau properti yang terletak dalam lokasi yang strategis, mudah diakses (dekat jalan tol), tentu saja memiliki harga appraisal yang lebih tinggi.

[Baca Juga: 5 Biaya KPR yang Sering Dilupakan oleh Pemula] 

 

Alasan #2 Daerah Rawan Bencana atau Tidak 

Dalam melakukan appraisal, bank akan mengecek apakah rumah yang Anda beli, berada di daerah rawan bencana atau tidak. Contoh apakah rumah Anda terletak di kawasan rawan banjir? Rawan longsor? Tentu saja rumah yang terletak di daerah rawan bencana, harga appraisal-nya akan lebih rendah.

 

Alasan #3 Jarak Rumah dari TPS (Tempat Pembuangan Sampah) 

Apakah rumah Anda terletak dekat dengan TPS (tempat pembuangan sampah)? Bank akan memberikan nilai appraisal rumah yang lebih rendah, jika rumah Anda terletak dekat dengan TPS. Jadi cari rumah, jangan yang dekat dengan TPS ya.

[Baca Juga: Sudah Siapkah Anda Membeli Rumah Sendiri?]

 

Alasan #4 Rumah Terletak di Kawasan Pinggir Pantai

Rumah tepi pantai adalah rumah idaman bagi banyak orang. Ternyata pihak bank tidak terlalu menyukai rumah di kawasan pinggir pantai, karena ancaman erosi, tsunami dan banjir. Rumah yang berada di kawasan pinggir pantai, akan mendapat nilai appraisal yang lebih rendah.

 [Baca Juga: Keuntungan Membeli Rumah dengan KPR]

 

Alasan #5 Termasuk dalam Rencana Tata Ruang Kota

Sebelum membeli rumah, biasanya investor properti akan mengecek rencana pengembangan tata ruang kota. Rumah-rumah atau properti yang terletak dalam rencana tata ruang kota, memiliki potensi kenaikan harga. Tentu saja pihak appraisal bank, akan memberikan nilai lebih tinggi jika rumah Anda terletak dalam rencana tata ruang kota.

 

Alasan #6 Kondisi Rumah

Pihak appraisal bank, sering kali melakukan pengecekan kondisi rumah. Mereka akan menilai dari kondisi fisik rumah, seperti cat, genting, kanopi, pagar dan lainnya. Biasanya rumah yang sudah direnovasi, memiliki nilai appraisal yang lebih tinggi.

[Baca Juga: Akibatnya Jika Anda Berbohong saat Mengajukan KPR] 

 

Cek Tawaran KPR dan Persyaratannya

Keenam alasan di atas, tentu memberikan informasi bagaimana cara meningkatkan nilai appraisal rumah KPR Anda. Selain nilai appraisal, Anda juga perlu memilih penawaran-penawaran program KPR yang ada. Pastikan Anda sudah mengetahui hal-hal yang dibutuhkan, agar pengajuan KPR Anda segera disetujui bank.

 

Apakah Anda pernah melakukan negosiasi saat mengetahui nilai appraisal rumah KPR Anda?

 

Sumber Gambar:

  • Property Value – http://goo.gl/bqI4b3

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku