Setelah beberapa hari terkahir Rupiah melemah, akhirnya Rupiah menguat kembali. Kali ini Finansialku mengutip beberapa sumber berita yang menjelaskan alasan mengapa Rupiah Menguat kembali?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Akhirnya Rupiah Menguat Kembali

Pada hari Rabu, 7 Oktober 2015 Rupiah menguat kembali. Rupiah berhasil meninggalkan angka Rp 14.000 dan bergerak kea rah Rp 13.900 an. Beberapa waktu yang lalu, Rupiah sempat mengalami keterpurukan, karena adanya isu kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserves. Namun setelah ada keputusan hasil rapat, suku bunga acuan akan tetap dipatok pada level yang sama.

Akhirnya Rupiah Menguat Kembali - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Pada perdagangan Rabu, 7 Oktober 2015 Rupiah dibuka menguat pada harga Rp 14.180. Sehari sebelumnya Rupiah ditutup pada harga 14.241. Menurut Bloomberg, perdagangan terjadi pada range 13,911 – 14,180.

 

Mengutip sumber Liputan6.com Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengatakan

“Terjadi karena dua hal, pertama karena global dan kedua tidak adanya permintaan (dolar AS) luar biasa dari domestik.

 

Setelah isu kenaikan suku bunga AS mereda, nilai mata uang Rupiah menguat kembali karena sudah undervalue dan saatnya rebound. Menurut Bambang, Rupiah Menguat sampai isu kenaikan suku bunga dari Bank Sentral AS kembali mencuat. Beliau memprediksi kebijakan kenaikan suku bunga akan dilakukan The Fed pada tahun depan.

 

Kebijkan Intervensi BI diklaim Berhasil

Selain isu kenaikan suku bunga AS yang mereda, salah satu pendorong penguatan nilai tukar rupiah karena Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II dan Kebijakan Moneter Lanjutan BI.

 

Mengutip sumber Liputan6.com Josua Pardede, Analis Pasar Uang PT Bank Permata Tbk, menjelaskan,

“Secara global kita lihat, adanya kenaikan harga minyak dunia sehinga mendorong prospek ekonomi menjadi lebih cerah. Karena kebijkan fiskal pemerintah yang fokus pada perizinan juga tax holiday.”

 

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Mirza Adityaswara menjelaskan, dalam kebijakan lanjutan, Bank Indonesia menyandarkan pada tiga pilar, yaitu menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, memperkuat pengelolaan likuiditas Rupiah, serta memperkuat pengelolaan penawaran dan permintaan valuta asing (valas).

 

Sumber Berita:

  • USD to IDR Exhcange Bloomberg – http://goo.gl/ntFYZB – Diakses pada 7 Oktober 2015 jam 10.35 WIB.
  • Fik/Ndw. Menkeu Bambang Sumringah Lihat Rupiah Perkasa. 6 Okt 2015 jam 20:43 WIB – http://goo.gl/S2sXc1. Diakses 7 Oktober 2015 jam 10.45 WIB.
  • Ifsan Lukmannul Hakim. Kebijakan Intervensi BI dorong Rupiah ke 14.628 per Dollar As. http://goo.gl/nkDfDo. Diakses 7 Oktober 2015 jam 10.45 WIB.

Image Credit:

  • Rupiah Menguat – http://goo.gl/UuJQmT

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â