Apakah Rugi, Sudah Bayar Asuransi Jiwa Tetapi Tidak Segera Meninggal?

Apakah rugi, sudah bayar asuransi jiwa tetapi tidak segera meninggal? Judul di atas bukan bermaksud menyindir tetapi bertujuan untuk meluruskan cara pikir yang kurang tepat mengenai asuransi jiwa.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Cara Pikir yang Kurang Tepat, Saat Membeli Asuransi Jiwa

Beberapa waktu yang lalu, kami bertemu dengan teman-teman dan berdiskusi mengenai asuransi jiwa. Pembicaraan kami menjadi kian menarik karena ternyata teman kami memiliki pemikiran yang cukup unik mengenai asuransi.

[Lihat Infografis: Lindungi Diri Anda dan Aset Anda dengan Asuransi]

Berawal dari pembahasan kami mengenai pentingnya asuransi jiwa dan kesehatan, karena ada kenalan kami yang masuk rumah sakit. Kami menjelaskan pentingnya proteksi atau perlindungan atas risiko-risiko yang tidak diinginkan (terhadap asset), contoh:

Asuransi jiwa = perlindungan terhadap jiwa, dari kematian dini, cacat tetap dan perlindungan lain sesuai yang tertulis di dalam polis.
Asuransi mobil = perlindungan terhadap mobil, dari kehilangan mobil, kerusakan mobil, kerugian pihak ketiga karena kecelakaan dan lainnya.
dan asuransi lainnya.

Percakapan kami berlanjut mengenai perbedaan asuransi jiwa tradisional dan asuransi unitlink (proteksi dan investasi dalam satu produk). Cara kerja asuransi jiwa tradisional, seperti term life adalah nasabah membayar premi asuransi setiap bulan atau setiap tahun. dan perusahaan asuransi jiw akan membayarkan uang pertanggungan jika terjadi klaim atas risiko meninggal dunia, cacat tetap dan manfaat lainnya yang tertulis di polis. Polis tersebut akan diperbarui setiap tahunnya dan nasabah membayar premi kembali.

Salah satu teman kami mengatakan, ternyata cara kerjanya mirip seperti asuransi mobil, bayar premi asuransi mobil, kemudian perusahan asuransi akan mengganti biaya perbaikan atau kehilangan sesuai dengan ketentuan yang tertulis di polis.

Nah permasalahannya: orang yang membeli asuransi mobil cenderung akan melakukan klaim, rata-rata 1 kali klaim dalam 1 tahun. Jadi teman kami merasa tidak rugi sudah bayar premi asuransi mobil. Nah lain cerita dengan asuransi jiwa, kan tidak bisa 1 kali klaim dalam 1 tahun. Perusahaan asurnasi jiwa tidak akan bayar klaim kalau nasabah tertanggung tidak meninggal dunia, cacat tetap at jadi rugikah?

Sebenarnya Anda Tidak Rugi, Karena Anda Sudah Mendapat Apa yang Anda Beli

Sebagai perencana keuangan, kami akan berusaha meluruskan cara pandang yang lebih tepat mengenai asuransi jiwa. Sebenarnya kenapa orang membeli asuransi jiwa?

Setiap manusia pasti memiliki risiko atas dirinya. Namanya juga risiko, waktu kedatangnya tiba-tiba, tidak terprediksi dan biasanya meninggalkan kerugian secara keuangan dan non keuangan. Risiko sebenarnya dapat dikelola dengan risk management yang tepat. Kita dapat mulai menganalisis apa saja jenis risiko, menghitung kerugian secara finansial dan mencari solusi untuk membatasi kerugian tersebut.

Asuransi jiwa adalah salah produk yang digunakan untuk mengelola risiko. Jadi ketika seseorang membeli asuransi jiwa, mereka mendapatkan ketenangan. Dalam kondisi terburuk, terjadi risiko meninggal dunia, cacat tetap atau risiko lainnya, nasabah sudah membatasi kerugian finansial. Ketenangan itulah yang sebenarnya sudah langsung Anda dapatkan ketika membeli asuransi.

Walaupun perbandingan berikut ini tidak 100% tepat, tetapi kurang lebih memiliki gambaran yang sama.

Biasanya kantor-kantor mempekerjakan satpam atau security bukan? Kalau sampai tidak terjadi tindakan kriminal, kantor aman-aman saja, bisnis berjalan lancar, apakah perusahaan rugi membayar satpam?

Jadi ketika Anda mebeli asuransi jiwa, Anda sudah membeli ketengan dan membatasi kerugian finansial Anda, dengan uang yang lebih kecil.

Perkembangan Produk Asuransi Jiwa

Perusahaan asuransi jiwa sekarang ini lebih memahami kebutuhan nasabah. Perusahaan memahami kekhawatiran kerugian seperti yang dipirkan oleh teman kami. Sekarang ini banyak produk asuransi jiwa tradisional, yang memberikan cash benefit berupa pengembalian premi yang sudah dibayarkan. Khususnya jika tidak terjadi klaim selama masa pertanggungan. Wow keren bukan?

Pilih dan Beli Asuransi Jiwa Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Saat ini banyak perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan produk asuransi. Pastikan Anda membeli produk asuransi jiwa yang tepat, sesuai dengan kebutuhan Anda. Misal Anda hitung dulu kebutuhan uang pertanggungan (UP), karena UP tersebut yang berguna untuk membatasi kerugian finansial Anda. Jangan sampai Anda kelebihan asuransi (over insured) atau kekurangan asuransi (under insured). Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk menghitung kebutuhan uang pertanggungan asuransi Anda (panduan perhitungan uang pertanggungan dan contoh kasus).