Sudah menjadi cita-cita semua orang untuk dapat menikmati hari tuanya dengan bahagia, namun sudahkah Anda menghitung dana rencana hari tua?

Sayangnya banyak yang gagal memperoleh masa pensiunnya, dikarenakan kesalahan perhitungan dana rencana hari tuanya.

Agar Anda bisa mencapai cita-cita tersebut, cobalah memulai perencanaan dana hari tua Anda bersama dengan aplikasi Finansialku berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Semua Ingin Hari Tua yang Bahagia, Tetapi…

Tentunya menjadi impian banyak orang untuk bisa menjalani hari tua dengan bahagia dan bisa menikmati hidup tanpa membebani siapa pun.

Hari tua merupakan masa di mana Anda sudah pensiun, dengan kata lain adalah saat seseorang tidak mendapatkan gaji atau upah secara penuh lagi.

Namun, beberapa studi mengungkapkan semakin sulitnya pencapaian hari tua tersebut. Beberapa contoh studinya adalah sebagai berikut:

  • Studi Kompas menunjukkan bahwa kurang dari 10% pekerja berada dalam jalur yang tepat demi menjamin tujuan masa pensiunnya.
  • Financial Finesse menunjukkan bahwa 61% dari pekerja tidak tahu apakah simpanan mereka akan cukup untuk menjamin masa pensiun yang bahagia.

 

Artinya, masih banyak yang bahkan gagal dalam fase perencanaan hari tua. Padahal dalam fase inilah Anda harus segera memperbaiki kesalahan perencanaan dan mengupayakan yang terbaik untuk hari tua yang sejahtera dan bahagia.

Kredit-Pensiun-Murah-1-Finansialku

[Baca Juga: Para Freelance, Mau Bebas Keuangan? 20 Usaha Sampingan yang Dapat Anda Jalankan]

 

Perencanaan masa pensiun bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan proses yang cukup panjang untuk menjamin gaya hidup Anda tetap sejahtera pada masa pensiun nanti.

Di sinilah pentingnya perencanaan keuangan sejak dini untuk mempersiapkan dana hari tua tersebut.

Nah, pertanyaannya adalah apakah Anda juga bisa mencapainya?

Jika Anda ingin meraih cita-cita mulia tersebut, maka Anda perlu mempersiapkannya sedini mungkin, jauh sebelum Anda memasuki masa tersebut.

Kabar baiknya bagi Anda adalah perencanaan dana hari tua bisa dimulai sejak dini, bahkan sesaat setelah Anda membaca artikel berikut.

Terlebih lagi, kini sudah banyak aplikasi yang siap membantu Anda merencanakan keuangan, misalnya saja aplikasi keuangan Finansialku.

Aplikasi Finansialku menyediakan fitur untuk merencanakan dana hari tua Anda dengan sangat praktis.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang yang harus dialokasikan setiap bulan demi mempersiapkan hari tua sesuai target Anda.

Jika Anda merupakan pengguna baru, jangan ragu lagi dan silakan daftar di sini atau download di Google Play Store.

 

Iklan Perencanaaan Hari Tua - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Nah, mari kita lihat bagaimana aplikasi Finansialku dapat membantu Anda menghitung dana rencana hari tua:

 

Mengapa Perlu Perencanaan Dana Hari Tua?

Pertama-tama, saya ingin bertanya kepada Anda yang kerap mengatakan:

“Ngapain nyiapin dana hari tua dari sekarang, masih lama kali.”

“Hidup untuk hari ini saja, besok ya gimana besok lagi.”

“Hari tua saya pasti terjamin karena ada warisan dari orangtua saya, tidak perlu deh repot-repot merencanakan dana hari tua.”

 

Mengapa Anda bisa beranggapan demikian?

Apakah Anda tidak menginginkan hari tua yang terjamin dan sejahtera? Apakah Anda siap menerima konsekuensi menunda masa pensiun atau menjalani pensiun dengan sengsara?

Jika Anda masih tidak peduli dengan dana hari tua, cobalah pikirkan nasib keluarga Anda kelak. Apakah Anda mau membebani mereka yang masih banting tulang mencari nafkah karena ketidakmampuan Anda untuk pensiun?

Tentunya tidak bukan?

4-Cara-Memiliki-Tabungan-Pensiun-1-Finansialku

[Baca Juga: 8 Cara Mengurus Keuangan Rumah Tangga Pasangan Baru Menikah, Agar Keuangan Anda Sehat]

 

Nyatanya pensiun merupakan salah satu tahap kehidupan yang akan datang cepat atau lambat.

Setiap manusia pasti mencapai suatu titik di mana dirinya sudah tidak produktif dan harus berhenti bekerja.

Finansialku akan membahas sedikit mengenai siklus hidup manusia (human life stage), silakan lihat gambar di bawah ini:

Perencanaan Keuangan dan Siklus Hidup Manusia - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Siklus hidup manusia

 

Dalam siklus di atas Anda bisa melihat bahwa masa pensiun merupakan tahapan terakhir dalam siklus kehidupan, biasanya dicapai pada usia 55 tahun ke atas. Pada masa tersebut, grafik penghasilan mulai menurun.

Sayangnya, 90% orang tidak bisa menghidupi diri sesuai standar hidupnya setelah grafik penghasilan mulai menurun ini dengan alasan terlambat merencanakan dana rencana hari tuanya.

Padahal tidak ada kata “terlalu dini” untuk mulai merencanakan hari tua Anda. Anda bisa mulai dari SEKARANG!

Anda mungkin bertanya-tanya, sebenarnya kenapa sih dibutuhkan perencanaan dana hari tua?

Anda perlu perencanaan dana hari tua karena:

 

#1 Mengetahui Jumlah Dana Pensiun

Dengan melakukan perencanaan dana hari tua, Anda dapat mengetahui estimasi berapa jumlah uang yang Anda butuhkan saat pensiun. Contoh dari umur 55 tahun hingga tutup usia.

 

#2 Mengetahui Waktu

Anda dapat mengetahui berapa lama Anda harus berinvestasi untuk menyiapkan uang untuk pensiun tersebut. Anda hanya tahu jika Anda melakukan perencanaan dana hari tua mulai dari sekarang.

 

#3 Menjadi Penunjuk Arah

Perencanaan dana hari tua akan berperan sebagai peta (penunjuk jalan), untuk memperjelas arah investasi Anda.

Tahukah Anda banyak orang terkena investasi bodong karena mereka tidak punya peta atau rencana keuangan? Mereka berinvestasi hanya karena “JANJI” atau “IMING-IMING” keuntungan besar.

Anda belum paham bagaimana caranya meraih keuntungan tinggi dengan investasi emas? Pelajari dasar-dasar dan kiat sukses investasi emas lewat ebook Panduan Berinvestasi Emas! Download sekarang juga, gratis!

 

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#4 Mempertahankan Lifestyle

Sangat memungkinkan Anda dapat mempertahankan gaya hidup (lifestyle) Anda saat pensiun. Contoh pada saat usia muda mungkin Anda ke bioskop dua kali sebulan, beli baju sebulan sekali, melakukan perawatan di salon sebulan sekali.

Hal tersebut sangat mungkin dilakukan pada saat usia muda karena Anda masih bekerja dan mendapatkan pemasukan.

Nah, bagaimana saat Anda sudah pensiun? Dengan perencanaan dana hari tua, hal ini masih mungkin terjadi.

Syaratnya: jangan terlambat melakukan perencanaan dana hari tua.

 

#5 Mendapat Passive Income

Perencanaan dana hari tua (retirement planning), memungkinkan Anda untuk mendapatkan beberapa sumber pendapatan saat pensiun.

Misal, Anda bisa hidup dari bunga deposito, bisa hidup dari pendapatan pasif dan lain sebagainya.

Ada sebuah kisah nyata, di mana seorang user aplikasi Finansialku bertanya ke perencana keuangan kami:

“Pak, sewaktu bekerja pendapatan saya sekitar Rp20-30 juta. Saat ini saya pensiun dan hasil dari deposito saya hanya Rp3 juta.”

 

Ada tentu tidak mau seperti orang tersebut kan? Jika Anda ingin memiliki pendapatan yang sama dengan saat bekerja, yakni Rp20-30 juta dari bunga deposito, setidaknya Anda harus menyimpan uang sebesar Rp5-7,5 miliar (asumsi bunga deposito 6% gross atau 4,8% setelah pajak).

Bagaimana cara menyiapkan dana Rp5-7,5 miliar tersebut? Nah ada penjelasannya di rencana dana hari tua (retirement plan).

Para-HR,-Begini-Cara-Terbaik-Menghadapi-Masa-Pensiun-Bagi-Karyawan-1-Finansialku

[Baca Juga: 8 Bisnis yang Menguntungkan untuk Pensiunan yang Dapat Menambah Pemasukan]

 

Anda dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam mempersiapkan dana hari tua, jika Anda memiliki perencanaan dana pensiun.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk merencanakannya.

Jangan khawatir, Anda tidak sendiri. Jika Anda masih kebingungan, Anda bisa meminta bantuan perencana keuangan Finansialku yang siap membantu Anda menyiapkan hari tua yang nyaman.

 

Rencanakan Dana Hari Tua Anda bersama Aplikasi Finansialku

Sesungguhnya terdapat 4 tahapan dalam merencanakan dana hari tua, yakni sebagai berikut:

  1. Mulai membuat rencana keuangan dana hari tua. Anda dapat melakukan perhitungan atau simulasi dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.
  2. Lakukan tindakan nyata, mulai mengubah penghasilan aktif menjadi penghasilan portofolio (investasi) dan penghasilan pasif. Jika sisa penghasilan Anda tidak cukup untuk ditabung atau diinvestasikan, maka mulai saat ini: JANGAN SISAKAN APAPUN, TAPI ALOKASIKAN SEJAK AWAL!
  3. Lakukan review dan pengecekan berkala untuk memastikan rencana dana hari tua Anda berjalan.
  4. Tiba waktunya Anda akan lebih tenang dan tidak resah menghadapi hari tua Anda.

 

Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas tuntas poin pertama, yakni PERENCANAAN KEUANGAN DANA HARI TUA dengan aplikasi Finansialku.

Pertama-tama masuklah ke dalam aplikasi Finansialku, kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”, dan akan muncul tampilan sebagai berikut: 

Aplikasi Finansialku Cara Mudah Untuk Menghitung Dana Rencana Hari Tua 1 Finansialku

 

Lalu pilih menu “Dana Hari Tua” dan ikuti panduan sederhana berikut ini:

 

Langkah #1:

  1. Masukkan usia Anda sekarang
  2. Masukkan usia Anda saat pensiun
  3. Masukkan perkiraan lamanya pensiun
  4. Masukkan pengeluaran bulanan Anda saat ini
  5. Masukkan persentase pengeluaran bulanan saat nanti pensiun dibandingkan dengan pengeluaran saat ini.

 

Langkah  #2:

  1. Masukkan besaran tunjangan hari tua dari perusahaan yang Anda terima setiap bulannya.
  2. Masukkan tunjangan, dana pensiun, asuransi dan lainnya yang Anda terima setiap bulannya.
  3. Masukkan pemasukan dari hasil investasi yang Anda terima setiap bulannya.
  4. Masukkan penghasilan pasif yang Anda terima setiap bulannya.
  5. Inflasi, kenaikan biaya dalam satuan persen per tahun.
  6. Hasil investasi ketika Anda pensiun, misal perkiraan bunga deposito.
  7. Hasil investasi saat Anda masih muda untuk menyiapkan dana saat pensiun.

 

Masih bingung? Simak panduan jelasnya dalam video berikut ini:

 

Bagaimana? Mudah sekali bukan merencanakan dana hari tua Anda bersama aplikasi Finansialku? Let’s start now!

 

BONUS: Kisah Pasangan Milenial yang Berhasil Pensiun pada Usia 30 Tahun

Coba Anda pikirkan dan jawablah pertanyaan berikut ini:

“Pada usia berapakah Anda ingin pensiun?”

 

Mungkin angka yang pertama terpikir adalah 50 hingga 60 tahun. Tetapi nyatanya Anda tidak perlu menunggu selama itu, lho!

Buktinya, menurut Forbes Magazine sepasang suami istri generasi milenial asal California baru saja pensiun pada usia 30-an dengan tabungan sebanyak US$1 juta atau setara dengan Rp13,5 miliar.

Hal itu bisa Anda peroleh dengan melihat beberapa tips khusus dari mereka:

 

#1 Memperjelas Tujuan

Pertama-tama Anda harus membuat sebuah tujuan yang jelas dan terukur. Tujuan yang tidak jelas dan tidak feasible hanyalah akan menjadi penghambat kesuksesan.

Coba jabarkan beberapa hal berikut untuk membuat tujuan pensiun lebih cepat:

  • Berapa penghasilan yang bisa diperoleh setiap bulan?
  • Berapa persen yang akan Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup?
  • Berapa persen yang akan diinvestasikan?
  • Berapa tingkat pengembalian yang diharapkan dan berapa yang mungkin diperoleh?

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#2 Mengatur Keuangan Anda dan Pasangan

Anda sebaiknya mulai menentukan apa yang penting dalam hidup Anda dan pasangan. Dengan kata lain, ini waktunya untuk berhenti memboroskan uang untuk sesuatu yang tidak dianggap penting.

Cobalah diskusikan matang-matang apa tujuan hidup Anda dan pasangan secara finansial, dan buatlah anggaran yang sesuai dengan nilai-nilai penting hidup tersebut.

Pengeluaran Anda secara otomatis akan lebih dimanfaatkan pada hal-hal yang bernilai, dan pada akhirnya membuat hidup keluarga lebih sejahtera.

 

#3 Utamakan Menabung

Mari kembali melihat pasangan milenial asal California yang berhasil pensiun di usia 30-an.

Mereka menabung 65% penghasilannya setiap bulan selama 3 tahun hingga mencapai nilai US$1 juta. Mereka mengurangi pengeluaran dengan berbagai cara, misalnya dengan menjemur pakaian di kebun daripada menggunakan dryer yang boros listrik.

4 Cara Simpel Penghematan Listrik 01 Finansialku

[Baca Juga: Nyaris Terlambat, Seorang Karyawan Baru Menyiapkan Dana Pensiun di Usia 40 an. Jangan Khawatir Ini Strategi yang Dapat Anda Lakukan!]

 

Dengan kata lain, mereka memilih untuk memprioritaskan tabungan daripada hal-hal yang tidak terlalu penting.

Mereka menggambarkan menabung sebagai “membayar diri sendiri” sebelum Anda membayar orang lain.

 

#4 Perhatikan Pajak dan Biaya Lainnya

Pajak dan biaya-biaya lain yang mungkin muncul bisa menghambat Anda untuk pensiun lebih cepat dengan kondisi bebas finansial. Oleh karena itulah mengapa Anda harus memperhatikan pajak dan biaya-biaya tersebut.

Jangan anggap bahwa Anda bisa mengabaikan pajak dan pasrah saja setiap tahunnya. Karena ini bisa merugikan Anda.

 

#5 Mencari Pemasukan Lebih

Pada umumnya Anda bisa pensiun lebih cepat dan bebas finansial dengan dua cara, yaitu mengurangi pengeluaran dan menambah pemasukan.

Jika segala cara penghematan sudah dicoba dan kantong tetap kosong pada akhir bulan, maka artinya Anda harus mencari pendapatan lebih.

Pendapatan ini tentunya bersumber dari pekerjaan. Dengan kata lain, Anda perlu mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan pemasukan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Definisi Amortisasi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Program Pensiun Iuran Pasti di Indonesia]

 

#6 Lakukan Simplifikasi (Penyederhanaan)

Jika Anda juga mendambakan pensiun pada usia 30-an, maka kini saatnya melakukan simplifikasi (penyederhanaan).

Artinya Anda memilih apa saja yang menjadi kebutuhan dan mulai meminimalisasi keinginan. Apa yang Anda inginkan belum tentu Anda butuhkan, dan membelinya hanya akan menimbulkan penyesalan.

 

#7 Rencanakan Masa Pensiun Anda

Mayoritas orang hanya memikirkan berapa banyak uang yang harus disimpan untuk masa pensiun. Padahal Anda juga harus mempertimbangkan tingkat pengembalian dan faktor inflasi.

Percuma menabung banyak jika tidak diinvestasikan dengan cerdas, karena bisa saja semuanya tergerus inflasi. Hanya dengan memastikan pengelolaannya tepat, barulah Anda bisa membangun masa depan dengan matang.

 

Ingat Ilustrasi Semut vs Belalang?

Untuk melihat perbandingan mereka yang mempersiapkan dana pensiun sejak dini dan mereka yang terlambat, mari kita simak bersama ilustrasi berikut:

Pada saat musim gugur, keluarga semut bekerja keras mengumpulkan bahan makanan untuk nanti saat musim dingin. Lain cerita dengan belalang yang kerjanya bermalas-malasan.

Ketika musim dingin tiba, semut tidak mati kelaparan, karena mereka sudah memiliki cadangan makanan. Belalang yang malas-malasan dan tidak memiliki persiapan, kesulitan mencari makanan dan akhirnya mati tak bisa bertahan hidup.

 

Hal yang sama juga bisa terjadi kepada manusia, dan kepada Anda. Nah, apakah Anda memilih untuk menjadi semut atau belalang?

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai aplikasi finansialku cara mudah untuk menghitung dana rencana hari tua lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Scott Spann. 15 Oktober 2016. Tips to Prepare for Retirement Success (How Improving your Financial Wellness Today Will Lead to Retirement Success). Thebalance.com – https://goo.gl/7ZsgHE

 

Sumber Gambar:

  • Pensiun – https://goo.gl/kToLaz