Astra International dengan kode emiten ASII menampilkan performa yang mentereng dengan pendapatan bersih Rp143,69 triliun.

Artinya, terjadi kenaikan laba hingga 106%! Bisnis manakah yang paling cuan?

Temukan jawaban selengkapnya di artikel Finansialku berikut ini.

 

Astra International Kantongi Pendapatan Bersih Rp143,69 T

Perusahaan raksasa, Astra International (ASII) menorehkan performa kinerja yang mentereng pada Semester I tahun 2022 ini.

Berdasarkan laporan keuangannya, PT Astra Internasional Tbk. mampu mencatatkan pendapatan bersih mencapai Rp143,69 triliun.

Angka tersebut meningkat sebesar 34%.

Performa tersebut juga tercermin melalui kenaikan laba bersih perusahaan yang sangat signifikan, mencapai Rp18 triliun atau meningkat hingga 106%.

 

Kinerja Mentereng Dari Seluruh Sektor Bisnis

Menyikapi kabar baik ini, Presiden Direktur dari PT Astra International Tbk., Djony Bunarto Tjondro mengungkapkan pencapaian tersebut di hampir seluruh lini bisnis pada semester awal tahun 2022 ini.

Djony juga menegaskan, perusahaan di bawah kepemimpinannya ini akan tetap kuat meskipun situasi saat ini masih belum stabil.

“Kinerja Grup untuk sisa tahun ini diperkirakan akan tetap kuat, meskipun Grup Astra diperkirakan masih akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian,” ujar Djony, melansir SWA.co.id (28/07).

 

Nilai Aset Bersih Per Saham Meningkat

Sementara itu, nilai aset bersih per saham perusahaan juga ikut meningkat.

Per 30 Juni 2022, nilai saham tersebut berada di angka Rp4.541 atau meningkat 7% daripada akhir tahun lalu.

Sementara kas bersih yang tidak termasuk keuangan anak perusahaan jasa keuangan grup, menorehkan angka Rp33,6 triliun per 30 Juni kemarin.

Lalu, utang bersih anak perusahaan per akhir Juni 2022 alami penurunan di angka Rp35,9 triliun.

Sebelumnya utang tersebut mencapai Rp39,2 triliun pada akhir 2021.

 

Divisi Bisnis Astra International yang Sukses Bukukan Cuan

Torehan kinerja yang moncer dari Astra International juga dialami oleh hampir seluruh lini bisnis perusahaan.

Setidaknya ada beberapa divisi bisnis yang berhasil mencatatkan pertumbuhan sangat baik.

Lantas bisnis manakah yang paling cuan? Berikut ini ulasan selengkapnya!

 

#1 Divisi Infrastruktur dan Logistrik

Sebagaimana kita ketahui, Astra International memiliki satu divisi bisnis yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik.

Nah, divisi bisnis yang satu ini mencatatkan laba bersih paling mentereng. Nilainya pun mencapai Rp353 miliar dengan kenaikan laba mencapai 288%.

Bisnis jalan tol menyumbang angka tertinggi dari kenaikan laba tersebut dengan torehan pendapatan yang meningkat 34%.

 

#2 Divisi Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi

Kemudian torehan laba bersih terbesar kedua yakni dicapai oleh divisi alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi.

Setidaknya, divisi bisnis Astra yang satu ini mampu menorehkan laba bersih sebesar Rp6,19 triliun atau meroket hingga 131%.

Keuntungan dari divisi ini berkat adanya peningkatan penjualan alat berat, kontraktor penambangan, hingga tambang batu bara.

Apalagi saat ini harga batu bara tengah melonjak.

[Baca Juga: Permintaan Batu Bara Melonjak! Bagaimana Prospek Emiten Saham Ini?]

 

#3 Divisi Teknologi Informasi

Divisi teknologi informasi di bawah perusahaan PT Astra Graphia Tbk. mencatatkan laba bersih Rp24 miliar atau meningkat hingga 74%.

Meskipun terdapat penurunan dari segi bisnis pelayanan kantor, akan tetapi divisi ini tetap menorehkan laba yang berasal dari peningkatan margin usaha mereka.

Sebagai informasi, PT Astra Graphia Tbk. sendiri berfokus pada bisnis perdagangan, industri, jasa perlengkapan kantor dan kontraktor, hingga teknologi informasi dan telekomunikasi.

 

#4 Divisi Jasa Keuangan

Kemudian divisi bisnis dari sektor jasa keuangan Astra berhasil catatkan laba bersih sebesar Rp2,9 triliun atau bertumbuh sebesar 36%.

Torehan kinerja apik ini berkat meningkatnya kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen.

Setidaknya dari divisi ini, Astra menghimpun 6 layanan jasa keuangan, diantaranya:

  • Astra Credit Companies (ACC)
  • Toyota Astra Finance (TAF)
  • Asuransi Astra
  • Permata Bank
  • FIFGROUP
  • Astra Life

 

#5 Divisi Otomotif

Tak ketinggalan, divisi otomotif juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih. Pertumbuhan tersebut mencapai 29% menjadi Rp4,2 triliun.

Seperti kita ketahui, penjualan kendaraan bermotor hingga komponen otomotif dari Astra saat ini ikut meningkat.

Setidaknya ada beberapa merk otomotif yang berada di bawah naungan Astra Internasional seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW Astra, hingga Astra Honda Motor.

[Baca Juga: Prospek Diversifikasi Bisnis PT Astra Internasional Tbk (ASII)]

 

Ingin Membeli Saham Astra, Ketahui Dulu Tipsnya

Tentu saja kinerja apik Astra International di semester I tahun 2022 ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda untuk memiliki sahamnya.

Tapi, jangan dulu terburu-buru, sebab kamu perlu mengetahui apa saja tips-tipsnya sebelum membeli saham.

Berikut ini, Finansialku telah merangkumnya untuk kamu. Simak pembahasannya sampai akhir, ya!

 

#1 Analisis Fundamental

Hal pertama yang perlu kamu lakukan yakni melakukan analisis fundamental sederhana.

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perusahaan yang akan kamu beli sahamnya.

Ada beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan, seperti kondisi keuangannya, pertumbuhan perusahaan, serta untung rugi yang perusahaan tersebut alami.

 

#2 Analisis Teknikal

Selain itu, kamu juga perlu melakukan analisis teknikal. Bedanya dengan analisis fundamental bisa terlihat dari tujuannya.

Analisis teknikal lebih menitikberatkan supaya saham yang kamu beli memiliki harga beli sekaligus harga jual terbaik.

Kamu bisa melakukannya dengan menganalisa sajian data berupa grafik harga saham untuk mengambil keputusan yang tepat.

Sobat Finansialku penasaran dengan tips lainnya? Kamu bisa cari tahu lewat artikel ini Tips Membeli Saham yang Benar, Cocok Untuk Pemula

Selain itu, untuk kamu yang penasaran bagaimana cara menghasilkan keuntungan dari investasi saham, yuk, gali referensinya lebih dalam melalui ebook Finansialku.

Ebook GRATIS, Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham

Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - HP
Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - PC

 

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar investasi saham atau keuangan lainnya, jangan segan untuk konsultasikan di Aplikasi Finansialku atau buat janji melalui WhatsApp di nomor (+62)851-5866-2940!

 

Itulah informasi seputar Astra International (ASII) yang berhasil catatkan kenaikan pendapatan serta laba bersih dengan angka fantastis.

Lalu apa tanggapanmu mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: 

  • Sri Niken Handayani. 28 Juli 2022. Astra International Cetak Pendapatan Bersih Rp 143,69 Triliun. SWA.co.id – https://bit.ly/3PKbfKI
  • Lavinda. 28 Juli 2022. Laba Astra Naik 106% Jadi Rp18 T, Bisnis Infrastruktur Paling Moncer. Katadata.co.id – https://bit.ly/3bhWxeL