Sering jengkel dengan sikap atasan yang pilih kasih? Kesal dengan situasi seperti itu? Tenang, Finansialku punya cara menghadapinya.

Supaya tidak kesal dengan situasi seperti itu terus, simak yuk cara dari Finansialku berikut ini. 

 

Pilih Kasih 

Gak waktu sekolah, gak waktu kerja, selalu ada aja orang-orang yang jadi anak emas, alias entah itu guru entah itu atasan yang pilih kasih.

Kalau orang di sayang atasan karena prestasinya yang bagus, pencapaian-nya yang cemerlang, atau karena ada case yang bisa di handle sama dia sih, it’s okay!

Tapi, kalau prestasinya di lebih-lebihkan sama atasan sendiri? Dongkol kan?

Belum lagi kalau atasan pilih kasih bikin si anak emasnya memanfaatkan situasi buat kepentingannya sendiri.

Alhasil, yang kena dampak pasti karyawan lainnya. Tapi, masa iya karena kejadian begini aja harus resign? Gimana enaknya yah?

 

Menghadapi Atasan yang Pilih Kasih

Perilaku atasan yang me-nomor satukan seorang karyawan, memang cukup menyebalkan.

Memang bukan karena iri karena tidak sama-sama ‘di sayang’, tetapi kecenderungan yang ada adalah perilaku dan kebijakan yang tidak adil seringkali menjadi praktek yang umum terjadi.

Misalnya saja, jika satu kesalahan dilakukan oleh orang kesayangan si Bos, maka si Bos akan abaikan.

Sementara jika karyawan lain yang melakukan kesalahan seperti itu, atasan pasti akan segera menegur dan memberi sangsi.

Ketahui Kesalahan Kepemimpinan yang Dilakukan Juga Oleh Para Pimpinan 01 - Finansialku

[Baca Juga: 5+ Penyebab Demotivasi Karyawan yang Jarang Disadari!]

 

Ketimpangan inilah yang sering membuat gemas karyawan lainnya.

Termasuk jika tugas yang harusnya dikerjakan secara tim, malah pincang karena si anak emas ke lewat manja akibat perilaku atasan.

Yang ada, hasil kerja sama tim tidak maksimal, dan karyawan lainnya harus lagi-lagi ngelus dada tahan emosi.

Kalau sudah begini gimana gak dongkol, gak kesel, gak jengkel, sama atasan pilih kasih seperti ini?

 

Butuh Cara Menghadapi Atasan Pilih Kasih!!!

Kali ini Finansialku tidak sedang mengajarkan kamu tentang ‘Cara Efektif Melakukan Pembalasan Dendam’ untuk atasan kamu.

Tapi, ada vitamin khusus yang bisa kamu lakukan. Sekalipun pembalasan itu tidak kamu lakukan, kamu dapat berlaku dengan sehat dan elegan menghadapi bos yang pilih kasih.

Mau tahu caranya? Ini dia;

 

#1 Vitamin A (Adaptation or Acceptance)

Menghadapi atau menerima. Menghadapi atasan pilih kasih itu perkara rumit.

Namun perlu diingat bahwa kamu adalah karyawan yang bekerja di sana. Bos kamu, tetaplah atasan kamu. Menerima kenyataan ini memang sedikit memaksakan diri.

Kamu tidak dapat mengubah orang lain, tetapi masih dapat mengubah diri kamu sendiri. Beradaptasi-lah dengan lingkungan kerja.

 

#2 Vitamin B (Be Respect)

Menghormati seseorang yang tidak layak mendapat hormat?

Sepertinya Vitamin B ini lebih cocok dikatakan sebagai obat keras. Terlebih jika ternyata kamu adalah salah satu korban kesemena-menaan perilaku atasan.

Menghormatinya sebagai individu tentu sulit, tapi menghormatinya secara profesional sebagai atasan pasti lebih mudah.

Menghormati seseorang tidak berarti kamu sedang posisi-kan diri lebih rendah dari orang itu.

Melainkan, kamu memiliki karakter dan idealisme yang tinggi dalam memperlakukan orang lain.

Dapat dikatakan bersikap tidak hormat terhadap rekan kerja dan atasan kamu bukan gaya kamu.

Rutin mengisi mental diri dengan Vitamin B, membuat kamu menjadi seorang yang lebih mengerti bagaimana berlaku dan bertindak terhadap sesama, khususnya atasan kamu.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#3 Vitamin C (Control)

Memendam rasa kesal yang berkepanjangan itu tidak baik.

Bukan hanya mengganjal perasaan, tetapi juga akan mengganggu pikiran kamu, yang mana sebenarnya energi itu bisa kamu manfaatkan untuk hal-hal lain yang lebih positif.

Sebab jika kinerja kamu terganggu dan menurun bukankah hal itu semakin membuat rekan kerja kamu terlihat lebih unggul dan kamu malah berprestasi buruk.

Kesal dan emosi itu wajar, karena memang setiap manusia dibekali naluri yang demikian. Yang menjadikan kamu hebat adalah bagaimana kamu mengendalikan perasaan itu secara positif.

Misalnya saja, atasan kamu yang pilih kasih itu sedang bertingkah (termasuk anak emasnya) tidakkah menyenangkan jika kamu dapat mengabaikan itu dan menganggapnya sebagai hiburan di taman kanak-kanak.

Vitamin C sangat penting, itu dapat membuat kamu memiliki imun tinggi dan menjadi seorang yang mengendalikan situasi.

 

#4 Vitamin D (Developed)

Vitamin D ini bukan Damage atau Destroy.

Sedikit mengerikan jika kita memikirkan hal itu. Tenang, ini bukan sebuah pertempuran sengit yang memerlukan skill dan daya hancur yang tinggi.

Tujuan kita adalah menjadi seorang yang lihai dalam menghadapi situasi sulit karena atasan pilih kasih.

Pentingnya Suksesi Kepemimpinan Sebagai Pemimpin Berpengaruh 01

[Baca Juga: Karyawan Baru? Intip Tips Sukses Adaptasi di Kantor Baru Ini, Yuk!]

 

Developed artinya kamu selagi terus bertahan, tetap mengembangkan diri, mengembangkan relasi, mengembangkan ilmu dan mengembangkan mimpi.

Selagi menunggu kesempatan untuk dapat keluar dari hutan rimba itu. Kamu mengasah skill yang diperlukan untuk lingkungan kerja baru.

Tidak perlu memperburuk hasil pekerjaan kamu, hanya dengan melampiaskan rasa kecewa.

Saat atasan pilih kasih dan itu menguras emosi cobalah untuk introspeksi diri, dan mengenali apa kelemahan kamu yang perlu dirubah dalam situasi itu. 

Bila kamu berhasil introspeksi diri itu akan menguntungkan diri kamu di kemudian hari. 

 

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#5 Vitamin K (Know)

Betul! Atasan kamu perlu mengetahui keadaan yang ditimbulkan oleh karena perkara perilaku pilih kasihnya.

Khususnya dalam kondisi kerugian nyata.

Seperti timpang-nya tim kerja, aturan yang tumpul dan tajam di sisi lainnya, atau hal-hal teknis lainnya yang membuat atasan kamu tidak berkutik menerima keadaan nyata yang dipaparkan.

Hanya saja, berhati-hatilah dalam melakukannya. Jangan membuat ini seperti karma buruk yang patut diterimanya. 

Lupakan pembalasan dendam, itu melelahkan. Tetapi kamu perlu sesekali membangun komunikasi dengan atasan.

 

Bangun Komunikasi dengan Atasan

Untuk mengetahui pendapatnya tentang kinerja kamu dan rekan kerja lainnya. Cobalah meminta feedback darinya atas progress yang telah kamu capai.

Mengetahui cara penilaian atasan dan bagaimana kamu dinilai oleh atasan membuat kamu dapat sedikit pencerahan atas perilaku tidak adil selama ini.

Malah ternyata, jangan-jangan hanya perasaan kamu saja jika atasan memiliki anak emas. Di sisi lain, jika memang ada praktik pilih kasih.

Cara elegan yang kamu pakai ini dapat membuat atasan kembali melihat kandidat-kandidat terbaik selama ini yang berada di sekelilingnya.

Dengan begitu atasan kamu dapat lebih membuka pikirannya dan memandang karyawan lain secara obyektif, berdasarkan kinerja mereka.

Secara teori adalah sebuah tanggung jawab dan wewenang atasan untuk mengendalikan situasi ‘kacau’ yang timbul di lapangan.

Jika ia menyadari perilakunya telah menimbulkan kerugian maka mungkin ia akan kembali bersikap profesional.

Apakah multivitamin ini cukup ampuh memberi daya imun bagi mental Anda?

Agar tetap sehat dan kuat, cukup-kan kebutuhan vitamin mental kamu setiap hari untuk menjaga diri dari racun-racun di lingkungan kantor.

Dari pada menghabiskan waktu dengan emosi karena atasan, lebih baik cari sesuatu untuk lepas dari apa yang melelahkan pikiran kamu.

Yaitu dengan menonton video berikut untuk keuangan kamu lebih baik. Bukankah begitu juga jauh lebih baik? Ditonton yuk!

 

 

Bagaimana, siap mencoba dan minum vitamin-nya? Yuk bagikan artikel ini ke banyak orang, siapa tahu ternyata mereka juga membutuhkan informasi atau vitamin ini. Terima kasih. 

 

Sumber Referensi:

  • Aprillia Ika. 16 September 2016. Punya Atasan yang Pilih Kasih? Begini Cara Menyikapinya. Money.kompas.com – https://bit.ly/3jwnmeu 
  • Heny Nurhayati. 6 Cara Cerdas Menghadapi Atasan yang Tidak Adil. Duniakaryawan.com – https://bit.ly/2OLtfqf 
  • Tasbihul Mamnun. 5 Cara Cerdas Menghadapi Atasan yang Pilih Kasih dan Tidak Adil di Kantor. Maxmanroe.com – https://bit.ly/2D3nktK