Apakah kamu penasaran bagaimana mahasiswa menjadi full time trader? Yuk, langsung aja simak artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Pengalaman Mahasiswa Menjadi Full Time Trader

Saya tidak pernah mengenal investasi saham sebelumnya. Saya hanya pernah mendengar bahwa investasi saham itu sangat berisiko. Saya pun tidak tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang investasi saham.

Lalu, setelah saya menjadi mahasiswa di suatu universitas saya mulai mengenal saham. Pada waktu itu saya sedang dapat pelajaran investment planning.

Mulai dari situ saya menyadari bahwa ternyata investasi saham tidak seburuk yang saya bayangkan.

Risiko dalam investasi saham juga bisa diminimalisasi dengan pengetahuan serta kemampuan menganalisa. Bahkan, investasi saham ternyata sangat menguntungkan.

Semenjak itu, saya mulai berminat untuk mengetahui lebih lanjut tentang saham. Apalagi pada saat itu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sedang gencar kampanye “Yuk nabung saham”.

Bagaimana Jika Mahasiswa Menjadi Full Time Trader 02 Trader 2 - Finansialku

[Baca Juga: Yuk! Kenalan dengan Investasi]

 

Saya pun menjadi semakin berminat untuk berinvestasi saham. Akhirnya saya mulai membuka akun sekuritas. Beruntungnya, pada zaman saya membuka akun sekuritas bisa di mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Selain itu, trading saham bisa dilakukan secara online. Sehingga trading saham bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Setelah saya membuka akun sekuritas, saya mulai membaca artikel-artikel tentang saham. Serta, bagaimana cara menganalisisnya.

Saya juga sempat mengikuti beberapa seminar tentang saham. Tak hanya itu, saya juga menonton tentang saham di YouTube.

Pada awalnya, saya memang agak bingung dalam memilih saham yang saya investasikan. Karena bingung, saya bahkan pernah mengikuti saham rekomendasi dari suatu sekuritas.

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 728 x 90

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 336 x 280

Namun, ternyata saya tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan saya. Saya pun mengalami kerugian. Untungnya, kerugian yang saya alami tidak begitu besar.

Dikarenakan modal awal yang cukup minim sebagai mahasiswa menjadikan kerugian juga minim. Namun, dari kerugian itu saya belajar bahwa saya harus memilih saham saya sendiri.

Seiring berjalannya waktu saya mulai belajar bagaimana cara memilih saham yang tepat. Saya juga belajar analisis teknikal dan analisis fundamental saham.

Karena background saya adalah seorang mahasiswa yang jurusannya berhubungan dengan investment planning, jadi perhitungannya tergolong rumit. Sehingga, tidak mudah bagi orang yang awam untuk memahaminya.

Namun, ternyata ada beberapa cara sederhana untuk menganalisisnya. Seperti melihat pertumbuhan laba bersih, ekuitas, persentase utang, dan lain-lain.

Bagaimana Jika Mahasiswa Menjadi Full Time Trader 03 Trader 3 - Finansialku

[Baca Juga: Tips Mudah Investasi Untuk Mahasiswa: Belajar Berinvestasi Dari Sekarang!]

 

Semakin lama, saya mulai menikmati berinvestasi di saham. Saya pun pernah mendapatkan keuntungan hingga 20% hanya dalam beberapa bulan saja. Hal ini membuat saya menjadi semakin tertarik untuk mendalaminya.

Semenjak itu, saya berusaha lebih lagi untuk memahami investasi di saham dengan benar. Saya mencari informasi di internet, menganalisa secara perlahan, serta memilih saham yang saya ingin investasikan.

Memang tidak mudah untuk benar-benar memahami bagaimana pergerakan di stock market. Membutuhkan banyak waktu serta harus terus update dengan informasi-informasi seputar saham.

Pengalaman dalam berinvestasi saham juga sangat penting. Namun, saya percaya jika kita mau berusaha kita pasti bisa. Karena nothing is impossible.

Tentunya ketekunan, komitmen, dan disiplin juga diperlukan. Saya pun akhirnya memutuskan berminat untuk menjadi full time trader.

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Alasan Mahasiswa Menjadi Full Time Trader

Terdapat beberapa alasan yang membuat seorang mahasiswa menjadi full time trader. Berikut 3 alasan mahasiswa memutuskan menjadi full time trader.

 

#1 Modal yang Minim Sehingga Kerugian Juga Minim

Untuk sukses di pasar modal merupakan hal yang tidak mudah. Banyak pengalaman jatuh bangun yang harus dilewati untuk bisa sukses di pasar modal.

Oleh karena itu, keterbatasan modal justru merupakan hal yang menguntungkan bagi mahasiswa. Mengapa demikian? Karena jika modalnya terbatas maka kerugian yang dialami juga terbatas.

728x90 - Motor
300x250 Kotak - Motor

 

#2 Kebutuhan Harian yang Sudah Terjamin

Selama kebutuhan primer kamu sudah terpenuhi, maka kerugian trading bukan menjadi masalah yang besar. Di pasar modal, tentu ada kemungkinan untuk kehilangan semua modal yang dimiliki.

Namun, hal tersebut tidak mengganggu kelangsungan hidup kamu. Jadi perlu diingat bahwa kebutuhan utama harus sudah terjamin.

Yuk, Belajar Atur Keuangan Pribadi Pakai Aplikasi Finansialku! 03 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Investasi untuk Mahasiswa yang Penting untuk Kamu Ketahui]

 

#3 Trading Merupakan Passion

Setiap orang memiliki passion di bidang masing-masing, jika trading adalah passion kamu maka tekunilah. Jika kamu melakukannya dengan passion, maka hasil yang didapatkan tentunya akan lebih memuaskan.

 

5 Tips Menjadi Full Time Trader

Terdapat beberapa tips-tips menjadi full time trader. Berikut 5 tips menjadi full time trader.

 

#1 Hati-hati dengan Bahaya Running Trade

Terkadang kamu bisa saja tergoda dan terjebak dengan running trade. Dengan membeli saham yang sedang hot di running trade bisa membuat kamu melupakan analisa yang sudah kamu lakukan.

Selain itu, fluktuasi di running trade juga membuat strategi trading yang kamu buat menjadi berantakan. Hal itu karena profit taking terlalu cepat atau cut loss yang terlalu lambat.

Full-Time-Trader-Trading-Saham-1

[Baca Juga: Penting! Mahasiswa juga Perlu Belajar Menyusun Anggaran]

 

Oleh karena itu, sebaiknya kamu berhati-hati dengan running trade. Jangan mudah tergoda dengan saham-saham yang sedang hot di running trade. Pilihlah saham sesuai dengan strategi trading, serta kebutuhan kamu.

 

#2 Menuliskan Trading Documentation

Seperti yang dilakukan oleh Warren Buffet, sebelum membeli suatu saham Ia selalu menuliskan alasan serta strategi trading yang mendasari pembelian saham tersebut.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi apakah saham yang dibeli berjalan sesuai dengan alasan membeli saham tersebut. Selain itu, setelah menjual sahamnya pun ia melakukan hal yang sama untuk dijadikan pelajaran.

Iklan Banner Perencanaan Dana Kuliah Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#3 Menghindari Tekanan Mental yang Tidak Perlu

Kesuksesan dalam trading di pasar modal tidak hanya ditentukan oleh kemampuan analisa kamu. Mental yang baik ketika melakukan trading juga diperlukan.

Jika kamu melakukan trading pada saat mental kamu sedang tertekan, maka kamu akan menjadi lebih sulit untuk berpikir secara logis dalam mengambil keputusan.

Oleh karena itu, pastikan kamu sedang dalam kondisi mental yang baik sebelum melakukan trading.

Oh ya, selain itu dengan menghindari saham-saham gorengan maka kamu telah mengurangi beban mental yang tidak perlu.

 

#4 Mencari Aktivitas dan Pendapatan Tambahan

Selain menjadi trader, tentunya kamu juga bisa menjadi trainer. Dengan menjadi trainer memungkinkan kamu untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Selain itu, kamu juga bisa berbagi ilmu dengan sesama.

 

#5 Banyak Beramal

Tentunya kamu mengetahui sistem tabur tuai kan? Apa yang kamu tabur itulah yang kamu tuai. Oleh karena itu, sebelum kamu menginginkan keuntungan yang besar, beramal-lah terlebih dahulu.

Ada 9 Cara Terbaik Mengajarkan Anak Tentang Beramal 2 - Finansialku

[Baca Juga: Produk Investasi Apa yang Cocok untuk Saya?]

 

Tidak ada orang yang miskin karena memberi. Bahkan, Warren Buffet yang sudah memberikan ratusan triliun dari uangnya untuk beramal, tidak jatuh miskin. Malah, aset yang  ia miliki semakin bertambah.

 

Mahasiswa Menjadi Full Time Trader

Walaupun modal yang dimiliki mahasiswa terbatas, namun mahasiswa tetap bisa menjadi full time trader. Mumpung masih muda yang memiliki banyak waktu dan tenaga maka pergunakanlah dengan baik.

Pelajari analisa saham serta mempraktekkannya di pasar modal. Dengan ketekunan, disiplin, dan kerja keras maka akan membuahkan hasil.

 

Jadi, apakah kamu berminat menjadi full time trader? Silahkan berikan komentar dan pendapat di kolom yang telah disediakan. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Argha J Karo Karo. 31 Agustus 2013. Mahasiswa Nekad Menjadi Full Time Trader. Creative-trader.com – https://goo.gl/8Nm5cZ
  • Argha J Karo Karo. 31 Agustus 2013. Tips-tips Menjadi Full Time Trader. Creative-trader.com – https://goo.gl/fCtJkQ

 

Sumber Gambar:

  • Trader 1 – https://goo.gl/ELnHLk
  • Trader 2 – https://goo.gl/LXsRkf
  • Trader 3 – https://goo.gl/8BAJA8