Banyak Anak Banyak Rezeki, apakah masih relevan? Finansialku.com akan membahasnya dari sudut pandang keuangan dan perencanaan keuangan.

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

Banyak Anak Banyak Rezeki, Masih Relevan?

Dalam artikel ini, Finansialku tidak akan memberi jawaban masih atau tidak. Kami akan mengutarakan, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan terlebih dalam sisi keuangan.

[Baca Juga: 5 Jenis Anak Menurut UU] 

Banyak anak banyak rezeki, boleh dibilang ungkapan lama yang berkembang pada zaman bercocok tanam. Orang-orang tua zaman dulu, berharap mereka memiliki banyak anak dan anak-anak membantu mereka bercocok tanam. Nah saat ini eranya digital dan informasi, apakah banyak anak banyak rezeki masih relevan?

 

Biaya – biaya apa saja yang harus Anda siapkan untuk seorang anak?

 

Biaya Hidup

Biaya yang paling utama, jika Anda memiliki seorang anak adalah biaya untuk hidup, mulai dari melahirkan hingga membesarkan. Ketika memiliki anak, Anda harus memikirkan tumbuh kembangnya, kesehatannya, gizi, kesenangannya dan lain sebagainya.

Harus diakui, kehagiaan memiliki anak lebih besar dari biaya yang harus dikeluarkan. Jika jumlah anak melebih kemampuan keuangan Anda, seringkali terjadi permasalahan. Pernahkan Anda mendengar kisah dengan alasan ekonomi, orang tua rela menjual anaknya atau membunuh anaknya?

 

Biaya Pendidikan

Sebelum Anda menyatakan setuju atau tidak dengan ungkapan banyak anak banyak rezeki, Anda perlu memikirkan biaya pendidikan anak. Tahukah Anda pendidikan itu adalah bekal atau warisan yang paling penting untuk seorang anak? Dan Tahukah Anda biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal?

 

Biaya Tambahan

Selain ada biaya hidup dan biaya pendidikan, ada pertimbangan lain yaitu biaya tambahan. Contoh orang tua membantu anak untuk memulai usahanya, membantu dana pernikahan, memberikan warisan dan lain sebagainya. Walaupun biaya tambahan ini bukan kewajiban, tetapi Anda sebagai orang tua akan lebih senang jika mampu membantu anak Anda dari segi keuangan.

[Baca Juga: Berapa Besarnya Biaya Pendidikan Anak?]

 

Pandangan dari Perencana Keuangan

Berapa sih jumlah anak yang dikatakan banyak? Apakah 3 orang, 4 orang atau 6 orang? Sebagai perencana keuangan, kami memandang jumlah anak disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Lakukan perhitungan terlebih dahulu, kira-kira berapa kemampuan kondisi keuangan Anda dan berapa yang dibutuhkan untuk membesarkan seorang anak. Angka tersebut dapat menjadi patokan untuk Anda mengambil keputusan.

 

Kesimpulan

Apakah banyak anak banyak rezeki masih relevan di era digital? Intinya kebahagian keluarga, bukan dihitung dari kuantitas anak, tetapi kualitas anak. Sesuaikan jumlah anak dengan kemampuan keuangan.

Menurut Anda, apakah banyak anak banyak rezeki masih relevan?

Image Credit:

  • Boys – http://goo.gl/xND7tM

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â