Pandemi melemahkan berbagai usaha bisnis, termasuk bisnis media. Namun meski demikian, ada cara bertahan yang bisa digunakan agar bertahan di kondisi saat ini.

 

Akibat dari Pandemi Covid-19

Semua aspek dalam kehidupan kita, merasakan akibat dari pandemi covid-19. Hal kerohanian, bahkan aspek sekuler pun tidak ketinggalan.

Segala sektor merasakan akibat dari covid-19 ini. Dan sepertinya di semua negara sama.

Baik pemerintahan, bisnis, sekolah dan lainnya, semua harus pasang master plan untuk melanjutkan kegiatan walau pandemi masih ada, khususnya di negara kita.

 

Ancaman Pandemi Bagi Pebisnis

Dampak yang merugikan karena pandemi tentu dirasakan oleh semua golongan, tidak terkecuali para pebisnis.

Bisnis apa pun terancam akan bangkrut, kalaupun bisnis itu bisa bertahan mereka akan dengan berat hati merumahkan beberapa karyawannya.

Sungguh ancaman pandemi ini sangat merugikan!

 

Cara Bisnis Media Bertahan Di Masa Pandemi Covid-19

Demikian banyaknya ancaman, dan kerugian yang kita rasakan dalam hidup kita oleh karena pandemi covid-19.

Kali ini Finansialku akan membahas secara khusus, bagaimana cara bisnis media bisa bertahan di masa pandemi.

Banyak ancaman yang ditimbulkan pandemi Covid-19 terhadap bisnis media secara global.

Ancaman itu mulai dari kesehatan para jurnalis hingga pengiklan yang enggan produknya disandingkan dengan berita-berita mengenai Covid-19.

Di saat-saat seperti ini, para pemilik dan pengelola media mungkin akan merasa tak berdaya menghadapi ancaman kehancuran ekonomi terhadap bisnis yang telah susah payah mereka bangun.

Namun, Global Investigative Journalism Network mengulas langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pebisnis media untuk menghindari kerugian di tengah wabah Covid-19.

Langkah-langkah ini awalnya disusun bagi klien-klien Media Development Investment Fund (MDIF), yakni media-media independen di negara-negara seperti Guatemala, Afrika Selatan, dan Indonesia.

Akan tetapi, rekomendasi ini juga bisa diterapkan di perusahaan-perusahaan media besar yang ada di dunia.

Begini Cara Bisnis Media Untuk Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 02 Finansialku

[Baca Juga: VIDEO: INI SOLUSINYA, Ketika Pemasukan Menurun Akibat Corona atau COVID 19]

 

#1 Bisnis Media Dapat Bertahan Dengan Potong Pengeluaran, Simpan Cadangan Uang

Keuangan perlu dikelola dengan baik untuk menangkal krisis yang diperkirakan akan membuat bisnis dan proyeksi keuangan perusahaan sedikit merugi.

Jangan lupa menjadwalkan pertemuan dengan tim manajemen inti di perusahaan Anda untuk bersama-sama mengelola pergerakan uang masuk dan keluar.

Anda perlu membuat skenario terburuk untuk perusahaan. Kurangi proyeksi pendapatan (interval pengurangan 10% hingga 50%) dan perpanjang dampaknya pada perusahaan (interval 3 bulan hingga 18 bulan).

Skenario terburuknya adalah pendapatan dikurangi 50% selama 18 bulan. Disarankan untuk mempercepat perolehan pendapatan dengan insentif, diskon, dan/atau pembayaran di muka.

Anda bisa segera kelola piutang, kumpulkan sebanyak mungkin dari klien melalui kebijakan baru, atau melalui insentif dan diskon.

Strategi pengurangan biaya bisa dilakukan, namun perusahaan harus mempertahankan produktivitas dengan memenuhi permintaan klien/pembaca. Biaya operasional juga dapat dikurangi untuk menghemat keuangan.

Perusahaan bisa menegosiasikan kembali biaya produksi dan membeli barang-barang diskon jika memungkinkan.

Para pebisnis media sebaiknya menunda perekrutan karyawan dan bahkan mengurangi jumlah karyawan.

Pertimbangkan juga untuk melakukan pemotongan gaji sementara secara keseluruhan sebagai alternatif jika tidak ingin mengurangi jumlah karyawan.

Anda bisa segera merancang dan mengimplementasikan alur kerja krisis internal untuk karyawan.

Redaksi diminta untuk mencari peluang yang paling memungkinkan untuk memberikan peliputan yang sesuai dengan kebutuhan pembaca media saat ini.

Jangan lupa menyimpan catatan keuangan dan akuntansi yang akurat sehingga Anda memiliki gambaran ketika diharuskan untuk mengambil keputusan yang sulit dengan cepat.

 

#2 Bisnis Media Dapat Bertahan di Masa Pandemi Dengan Menetapkan, Konten Tetap yang Utama

Saat ini merupakan kesempatan bagi perusahaan media untuk menggaet pembaca setia, dengan menyuguhkan informasi yang dapat dipercaya.

Menyajikan berita yang aktual kepada masyarakat tentunya membutuhkan kerja keras, disiplin, dan fokus yang luar biasa karena dilakukan setiap hari.

Tetap menjadi media yang terdepan dalam memberikan informasi apa pun yang dibutuhkan oleh pembaca, misalnya bagaimana cara menghadapi pandemi Covid-19 dan bagaimana cara bertahan hidup di tengah karantina wilayah.

Persiapkan kemampuan IT perusahaan karena akan ada lonjakan pembaca. Apakah sistem media Anda sudah memadai? Terakhir, lakukan efisiensi internal seperti memaksimalkan penggunaan SEO.

 

#3 Ingat! Tim Anda Tidak Kebal Terhadap Penyakit

Bisnis media, buat perhitungan mengenai bagaimana pandemi Covid-19 akan berdampak pada tim Anda.

Segera minta semua karyawan yang berisiko tinggi untuk bekerja dari rumah, misalnya karyawan yang berusia lebih dari 50 tahun dan yang memiliki kekebalan tubuh rendah.

Selain itu, jurnalis di lapangan juga menjadi pihak yang paling rentan. Jika tak mempertimbangkan risiko kesehatan, perusahaan bisa kehilangan karyawan mengingat mereka harus dikarantina jika benar terpapar Covid-19.

Jangan lupa latih jurnalis dan karyawan lain untuk melakukan pekerjaan mereka sebaik mungkin. Pertimbangkan melakukan giliran karyawan untuk kerja dari rumah. Hal itu dilakukan, demi mencegah.

Karena jika ada satu saja karyawan terpapar Covid-19, maka semua karyawan yang ada di kantor perlu dikarantina. Jangan lupa memastikan kantor semprot desinfektan.

Hal paling penting yang bisa dilakukan bisnis media selama krisis ini adalah fokus pada pengelolaan keuangan dan membangun fondasi keuangan sebaik mungkin.

Bisnis media perlu memiliki rencana jika suatu saat pendapatan menurun atau terhenti total, terutama dari iklan.

 

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Bagaimana Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Anda bisa berdiskusi maupun memberikan saran lewat kolom komentar di bawah ini.

Anda juga kami persilakan membagikan artikel ini kepada banyak rekan dan sahabat Anda.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku.com dengan Ayosemarang.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Ayosemarang.com

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • 01 Finansialku – http://bit.ly/3s8MOuz
  • 02 Finansialku – http://bit.ly/3tDo79R