Persiapkan Dana Berobat ke Luar Negeri. Dapat Darimana Dana Tambahan?

Apakah Anda berencana berobat ke luar negeri? Persiapkan terlebih dahulu dana berobat ke luar negeri dan simak tips tambahan dana untuk berobat ke luar negeri melalui rubrik berikut ini.

Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kesehatan Adalah Prioritas

Kesehatan memang salah satu yang menjadi prioritas utama kita.

Itulah sebabnya, alokasi dana utama kita salah satunya adalah dana kesehatan.

Bagi masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas memang sangat peduli dengan yang satu ini, terutama jika salah satu dari anggota keluarga mereka mengalami penyakit yang dibilang cukup parah.

Anggap saja seseorang dengan penyakit kanker dan membutuhkan peralatan medis yang canggih serta perawatan medis yang berkualitas.

Alasan Berobat Ke Luar Negeri

Tak jarang masyarakat Indonesia yang pergi berobat ke luar negeri, seperti Malaysia atau Singapore.

Mengapa demikian?

Masih sering terdengar di telinga kita mengenai kurang baiknya kualitas pelayanan rumah sakit di Indonesia?

Inilah yang menjadikan alasan sebagian besar masyarakat Indonesia mempercayakan kesehatan mereka kepada rumah sakit swasta di luar negeri seperti, Singapura, Malaysia, Australia dan negara lainnya.

Setidaknya, tak kurang dari 200 ribu pasien Indonesia yang berobat ke Singapura dan Malaysia dengan total dana yang dihabiskan mencapai US$600 juta per tahun (sekitar Rp5,4 triliun).

Berbagai alasan dikemukakan, diantaranya adalah banyaknya pilihan rumah sakit di luar negeri yang menawarkan kenyamanan.

Selain itu, pelayanan rumah sakit yang memiliki layanan khusus seperti pengobatan kanker, jantung rehabilitasi medik dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, kenyamanan yang diberikan seperti keramahan petugas pendaftaran, komunikasi dengan dokter, kemudahan selama pasien mendapatkan perawatan medis, hingga berbagai kelebihan fasilitas yang ditawarkan oleh rumah sakit di luar negeri.

Pengalaman Berobat Ke Luar Negeri

Simak salah satu pengalaman dari seorang Warga Negara Indonesia yang berobat ke luar negeri dengan segala fasilitas dan kenyamanan yang ia dapatkan. (Dikutip dari Harian Tribun Jateng)

Douglas Manurung lega. Akhirnya, ayahnya bisa mendapatkan perawatan medis di Gleneagles Kuala Lumpur, sebuah rumah sakit swasta di Malaysia.

Saat perjalanan menggunakan pesawat terbang Jakarta-Kuala Lumpur, ia merasa khawatir terhadap kondisi fisik ayahnya yang lemah.

“Selama penerbangan, sudah saya yakin saja. Begitu mendarat di Kuala Lumpur, ada petugas dari rumah sakit yang melakukan penjemputan. Kami langsung menuju rumah sakit dan ayah segera mendapat tindakan medis,” kata pengusaha di bidang konstruksi itu.

Dari hasil pemeriksaan dokter spesialis rumah sakit tersebut, ayah Douglas yang mengidap tuberkulosis usus akan menjalani operasi kolostomi.

Ia bercerita, sebelumnya ayahnya sudah dirawat di dua rumah sakit di Jakarta.

Karena kondisi kesehatannya belum membaik, ia pun membawanya berobat ke luar negeri.

Ia memanfaatkan jasa Hope Medilink, sebuah agen jasa pemasaran rumah sakit-rumah sakit luar negeri, untuk mendapatkan informasi mengenai layanan kesehatan untuk ayahnya.

“Adanya agen pemasaran rumah sakit luar negeri ini sangat membantu. Kami mendapat informasi mengenai layanan medis di beberapa negara, diberi rekomendasi rumah sakit yang bisa dikunjungi, serta dibantu dalam proses pemberangkatan, termasuk pendaftaran rumah sakit dan membuat janji untuk konsultasi dengan dokter yang akan dituju,” paparnya.

Douglas merupakan satu di antara ribuan warga Indonesia yang memilih layanan kesehatan di luar negeri, khususnya Malaysia.

Biaya Berobat Ke Luar Negeri

Namun demikian, tentu segala kenyamanan dan fasilitas yang diberikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit bukan?

Berdasarkan informasi di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapore, total biaya rumah sakit paling ringan dapat mencapai angka SG$5.000 atau setara dengan Rp48 juta.

Melihat biaya yang begitu mahal, bukan berarti harus mengurungkan niat untuk melakukan pengobatan bukan?

Memang pelayanan kesehatan di Indonesia diakui perlu peningkatkan perbaikan dalam beberapa sisi termasuk salah satunya perlengkapan yang semakin memadai dan kualitas pelayanan dari rumah sakit.

Namun, jika memang harus berobat ke luar negeri, kenapa tidak?

Lantas, bagaimana kita bisa melunasi pembiayaan yang harus dibayarkan?

Solusi Dana Berobat Ke Luar Negeri

Jika dana yang dibutuhkan untuk berobat ke luar negeri ternyata kurang, lakukan beberapa tips di bawah ini.

#1 Cairkan Deposito dan Ambil Dana Darurat

Tengok deposito Anda di bank dan segera ambil sebagai dana tambahan.

Selain itu, Anda tentu memiliki dana darurat yang telah Anda kumpulkan setiap bulannya bukan? Gunakan dana ini untuk melunasi biaya berobat ke luar negeri.

Namanya juga dana darurat. Ketika Anda atau salah satu anggota keluarga sedang menderita sakit yang cukup parah, tidak perlu ragu untuk menggunakan dana darurat karena dana ini bisa Anda kumpulkan kembali setelah Anda membereskan setiap pelunasan biaya yang dibutuhkan.

Untuk memudahkan dalam menghitung jumlah dana darurat Anda, gunakan perhitungan dana darurat Anda dengan Aplikasi Finansialku

#2 Menjual Aset

Jika dana yang tersedia belum mencukupi untuk melunasi biaya berobat ke luar negeri, Anda dapat menjual aset yang Anda miliki.

Jika Anda memiliki tempat tinggal lebih dari 1, tidak ada salahnya untuk menjualnya atau menyewakannya. Namun, karena properti adalah barang yang tidak likuid, maka Anda tidak dapat menjadikannya sebagai dana yang dapat dicairkan sewaktu-waktu.

Apakah Anda memiliki reksa dana? Cairkan dana reksa dana Anda, karena jenis investasi ini termasuk likuid alias dapat dicairkan kapan saja dan dalam waktu yang cukup cepat.

Investasi Emas Anda juga dapat dicairkan. Tentu Anda sudah tahu bahwa logam mulia emas harus yang bersertifikat asli, seperti contohnya logam mulia emas dari PT Aneka Tambang (ANTAM) yang sudah dipercaya kualitas dan keaslian sertifikatnya.

Karena kesehatan adalah salah satu kebutuhan utama, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk menjual salah satu barang koleksi pribadi Anda, seperti motor atau mobil koleksi yang jarang Anda pakai (diluar kendaraan yang dipakai untuk moda transportasi sehari-hari).

#3 Meminjam Dana Kepada Kerabat

Tentu Anda akan merasa sungkan ketika akan meminjam uang kepada saudara atau teman dekat perihal biaya berobat ke luar negeri.

Namun, ketika mereka mengetahui tingkat urgensi dari kesulitan keuangan Anda karena biaya berobat, ada kemungkinan mereka akan meminjamkan sebagian uang tabungan mereka kepada Anda.

Tidak jarang juga ada orang yang memberikan secara sukarela karena merasa iba terhadap kondisi kesehatan yang perlu mendapatkan pertolongan dan penanganan dengan segera.

Itulah sebabnya Anda perlu menjaga relasi dengan teman sejawat, sahabat dan rekan-rekan di sekitar Anda.

Kebaikan Anda hari ini dapat menjadi pertolongan bagi Anda di kemudian hari. Berkawanlah sebanyak mungkin dan carilah relasi seluas mungkin. Siapa tahu sewaktu-waktu Anda membutuhkan pertolongan mereka.

Bagikan solusi berobat ke luar negeri di atas kepada kenalan Anda yang membutuhkan.

Jika Anda membutuhkan konsultasi dengan penasihat keuangan, Tim Finansialku dapat menolong Anda untuk memberikan solusi bagi masalah keuangan Anda.

Sumber Referensi:

Mount Elizabeth. Total biaya perawatan di Mount Elizabeth. Mountelizabeth.com – https://goo.gl/nARdAk
Tribun Jateng. 12 Juni 2017. Inilah Beragam Alasan Warga Indonesia Pilih Berobat ke Malaysia. Tribunnews.com – https://goo.gl/sm5ikQ
Fiki Ariyanti. 28 Desember 2015. Kenapa Orang Kaya RI Doyan Berobat ke Luar Negeri? Liputan6.com – https://goo.gl/oCmxRQ

Sumber Gambar: