Apa saja biaya – biaya investasi reksadana? Kali ini salah satu rekan Finansialku.com akan membahas biaya-biaya investasi reksadana dan siapa yang menanggungnya.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Bareksa Logo

 

Biaya Investasi Reksadana itu Apa Aja?

Dalam investasi reksadana terdapat beberapa biaya yang ditanggung oleh pihak-pihak yang berbeda. Ada biaya yang dibayarkan oleh reksa dana, ada juga biaya yang ditanggung oleh perusahaan manajer investasi dan ada juga biaya yang harus ditanggung investor. Nah kira-kira biaya apa sajakah itu?

 

Biaya Investasi Reksadana yang Dibayar oleh Reksa Dana

Biaya yang dibayarkan oleh reksa dana adalah seluruh pengeluaran yang langsung dibebankan terhadap produk reksa dana. Biasanya angka pengeluaran ini dijelaskan dalam prospektus reksa dana. Ketika investor tahu Nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) berarti itu nilai investasi kemudian dikurangi oleh biaya-biaya yang menjadi tanggungan produk reksadana.

Biaya Investasi Reksadana itu Apa Aja? - Perencana Keuangan Independen Finansialku[Baca Juga: Mengenal Reksa Dana untuk Pemula]

 

Biaya-biaya yang menjadi beban reksa dana antara lain:

  1. Biaya manajer investasi dan bank kustodian.
  2. Biaya transaksi dan registrasi efek.
  3. Biaya auditor dan notaris.
  4. Biaya percetakan dan distribusi pembaharuan prospektus.
  5. Biaya percetakan dan distribusi bukti konfirmasi serta laporan bulanan reksa dana
  6. Biaya pengeluaran untuk keperluan mendesak demi kepentingan reksa dana.

Pembayaran pajak yang berkenaan dengan biaya-biaya tersebut. 

Sebenarnya investor secara tidak langsung telah membayar biaya tersebut, karena telah termasuk dalam harga reksa dana. Untuk mengetahui persentase biaya yang dibayarkan reksa dana terhadap total asetnya dapat dilihat pada laporan keuangan reksa dana.

 

Biaya Investasi Reksadana yang Dibayar oleh Perusahaan Manajer Investasi

Biaya yang dibayar oleh perusahaan manajer investasi adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pembentukan awal reksa dana dan biaya promosi.

[Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Pendapatan Tetap]

 

Biaya-biaya yang dibayar oleh perusahaan manajer investasi adalah:

  1. Biaya persiapan pembentukan reksa dana (pembentukan KIK dan dokumen yang diperlukan, termasuk imbalan jasa akuntan, konsultan hukum dan notaris).
  2. Biaya pencetakan dan distribusi prospektus awal.
  3. Biaya administrasi pengelolaan portofolio reksa dana (telepon, fax, fotokopi, transportasi dari manajer investasi dalam menjalankan usahanya).
  4. Biaya pemasaran dan promosi.
  5. Biaya percetakan dan distribusi formulir transaksi (formulir pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit penyertaan dan bukti kepemilikan unit penyertaan).
  6. Biaya pembubaran dan likuidasi.

 

Biaya Investasi Reksadana yang Dibayar oleh Investor

Biaya yang dibayar oleh investor adalah biaya yang dikeluarkan oleh investor saat berinvestasi reksa dana.

[Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Campuran]

 

Biaya yang dibayar oleh investor adalah:

  1. biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee)
  2. biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee)
  3. biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee)
  4. biaya transfer bank terkait transaksi

 

Biaya yang dibayar oleh investor adalah biaya-biaya yang terkait transaksi jual beli reksa dana itu sendiri.

 

Kesimpulan

Jadi dalam biaya investasi reksa dana ditanggung oleh produk reksa dana, perusahaan manajer investasi dan investor. Jika Anda sebagai investor, Anda cukup melihat biaya yang Anda bayarkan sebagai investor.

 

Apakah Anda sudah mulai rutin berinvestasi reksadana?

 

 

Image Credit:

  • Happy and Sad – http://goo.gl/mYALF5

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku