Apakah Anda pernah terpikir bisnis Property untuk meningkatkan pendapatan? Robert T. Kiyosaki pernah mengatakan bahwa bisnis Property adalah pilihan yang tepat, meskipun baru mendapat sedikit keuntungan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes

 

Bisnis Property adalah Salah Satu Cara yang Digunakan Robert T. Kiyosaki

Seperti yang kita ketahui, ada tiga cara utama untuk meningkatkan kekayaan dan kesejahteraan seseorang. Pertama menambah pemasukan (khususnya pemasukan dari investasi dan pendapatan pasif), mengurangi pengeluran (berhemat) dan gabungan keduanya. Nah berbicara mengenai pendapatan, ternyata banyak sekali jenisnya.

[Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Suka Bisnis Property]

 

Bahasa Inggris:

Real estate investing, even on a very small scale, remains a tried and true means of building an individual’s cash flow and wealth.

Robert T. Kiyosaki

Bisnis Properti adalah Pilihan Tepat, Menurut Kiyosaki - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Prospek Bisnis Property di Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung, MRT dan LRT]

 

Bahasa Indonesia

Investasi real estat (properti), meskipun dalam ukuran yang kecil adalah cara yang tepat dan patut dicoba untuk meningkatkan pendapatan (arus kas) dan kekayaan.

Robert T.  Kiyosaki

 

Banyak orang bertanya bagaimana cara memulai berbisnis property untuk pemula? Ingat sebelum Anda berbisnis atau berinvestasi apapun, pastikan Anda berinvestasi pada waktu dan menambah pengetahuan. Investasi tanpa pengetahuan sangatlah berisiko. Paling gampang begini, kesalahan dalam menentukan sertifikat rumah dapat menimbulkan kerugian besar.

 

Mengelola Arus Kas Keluarga - Cash Flow Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga:  Cara Mengelola Arus Kas Keluarga]

 

Berikut ini adalah flow atau aliran untuk Anda yang ingin memulai bisnis property. Mulai dari pendapatan aktif (pendapatan hasil bekerja, contoh keuntungan usaha, gaji, bonus, tunjangan dan lain-lain). Pendapatan tersebut tentunya akan dipotong dengan pajak dan potongan-potongan lainnya. Setelah itu jangan lupa donasikan pendapatan Anda.

 

Kemudian Anda perlu berinvestasi atau menabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jika memang dirasa belum besar dan belum mampu untuk membeli rumah, mulailah dari berinvestasi di portfolio asset (reksa dana, pasar modal). Kemudian baru digunakan untuk bayar premi asuransi, cicilan dan utang dan kebutuhan hidup bulanan.

Seiring berjalannya waktu, pendapatan Anda akan mulai membesar. Hasil investasi Anda juga makin besar. Nah saatnya Anda memirkan untuk membeli rumah atau berbisnis property. Namun ingat, tetap harus mengacu pada aturan pertama, sebelum berinvestasi apapun pastikan Anda sudah mempelajarinya. Tidak ada salahnya Anda mempertimbangkan KPR untuk mendanai rumah tersebut.

[Baca Juga: 5 Tahun Kerja Bisa Membeli Rumah]

 

Jika Anda bisnis property dengan tujuan beli, renovasi dan jual tentu saja akan lebih menguntungkan jika membeli rumah dengan uang kontan. Alasannya sederhana, karena Anda bisa meminta diskon cash keras dan tidak ada faktor bunga.

 

Lain halnya jika Anda berbisnis property dengan sistem, beli dan disewakan (termasuk dijadikan rumah kos). Mengapa boleh bisnis property dengan utang KPR? Jawabannya sederhana, karena hasil sewa dapat digunakan untuk membayar cicilan rumah Anda.

[Baca Juga: Mengenal Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif]

 

Contoh kondisi yang ideal adalah cicilan bulanan sebesar Rp 10.000.000 dan uang sewa bulanan Rp 10.100.000. Walupun cuma untung Rp 100.000 setiap bulannya, paling tidak Anda tidak perlu keluar uang untuk membayar cicilan. Jadi Anda yang utang, tetapi cicilan di bayarkan oleh penyewa. Inilah yang disebut dengan kekuatan dari Utang Produktif.

 

Menurut Anda apakah kesulitan saat memulai bisnis property ?

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â