Sebanyak 46 calon jemaah haji Furoda harus menerima kenyataan pahit lantaran gagal pergi haji setelah dideportasi. Apa penyebabnya?

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

46 Calon Jemaah Haji Furoda Dideportasi

Sebanyak 46 orang calon jemaah haji Furoda dipastikan gagal melaksanakan Ibadah Haji tahun 2022 atau 1443 Hijriah.

Pasalnya, mereka telah dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief.

Ia juga menambahkan, ke-46 calon jemaah haji Furoda asal Indonesia tersebut sudah dipulangkan ke Tanah Air.

 

Alasan Calon Jemaah Haji Furoda Dideportasi

Penyebab dideportasinya para calon jemaah haji tersebut, salah satunya dijelaskan Hilman lantaran menggunakan dokumen yang tidak resmi.

Mereka menggunakan visa Furoda yang berasal dari Singapura dan Malaysia.

Ke-46 calon jemaah tersebut sudah mengenakan pakaian ihram, akan tetapi tidak melalui Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Tentu saja, Hilman sangat menyayangkan kejadian ini. Pasalnya mereka tidak menggunakan PIHK resmi dan tidak melapor.

“Dokumen juga tidak seperti disyaratkan Pemerintah Arab Saudi. Tentu saja karena tidak gunakan PIHK yang resmi maka mereka tidak lapor, ini sayang sekali,” tegas Hilman, melansir situs Cnnindonesia.com (4/07).

 

Perusahaan Pemberangkatan Haji Tidak Resmi

Para calon jemaah haji Furoda diberangkatkan oleh perusahaan travel bernama PT Alfatih Indonesia Travel yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Akan tetapi perusahaan travel tersebut tidak secara resmi terdaftar di Kementerian Agama, alias illegal.

[Baca Juga: Resmi! Menag-DPR Sepakat Biaya Haji 2022 Rp 39,8 Juta]

 

Identitas Tidak Cocok pada Pengecekan di Imigrasi

Berdasarkan informasi dari pihak PPIH, para jemaah tidak lolos dalam proses pengecekan yang dilakukan oleh otoritas Imigrasi Arab Saudi.

Saat proses identifikasi tersebut, mereka tidak bisa memperlihatkan identitas yang cocok.

Meskipun punya visa ibadah haji, tapi visa tersebut diperoleh dari negara Singapura dan Malaysia.

Selain itu, mereka mengaku sudah berada di hotel dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta sejak 25 Juni lalu.

Akan tetapi, keberangkatan mereka selalu mundur karena permasalahan visa dan dokumen keberangkatan lainnya.

 

Apa Itu Haji Furoda

Jumlah jemaah haji asal Indonesia memang sangat tinggi. Bahkan angkanya adalah yang terbesar di dunia.

Sehingga, ada banyak fasilitas yang tersedia bagi para jemaah haji asal Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa jenis keberangkatan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Beberapa diantaranya yakni haji reguler, khusus kuota (ONH Plus), serta haji khusus non kuota.

Haji Furoda sendiri merupakan salah satu jenis keberangkatan haji khusus non-kuota atau dikenal dengan haji tanpa antre.

Para calon jemaah haji Furoda akan mendapatkan Visa Haji Mujamalah atau dikenal dengan Visa Haji Furoda yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi.

[Baca Juga: Merencanakan Ibadah Haji Bagi Orang Tua Meski Penghasilan Pas-pasan]

 

Biaya Haji Furoda

Keberangkatan haji jenis ini memang cukup eksklusif. Selain tidak antre, para jemaah akan merasa aman dan nyaman lantaran tidak akan berurusan dengan pihak hukum.

Jika Anda tertarik untuk berangkat dengan haji Furoda, maka harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit.

Mengutip dari situs Hajifuroda.com, biaya haji Furoda untuk paket termurahnya saja mencapai US$ 19.500 atau setara Rp 280 jutaan di tahun 2020.

Harga tersebut diperkirakan sama dengan haji Furoda 2022.

Dengan harga setinggi itu, tersedia pula sejumlah fasilitas mewah untuk mengakomodir kebutuhan para jemaah.

Beberapa fasilitas tersebut antara lain:

  • Paket Haji Furoda 2023 sesuai Masyair
  • Visa Haji Furoda/Mujamalah (Resmi)
  • Terdaftar di e-hajj online Saudi Arabia
  • Langsung Berangkat Tanpa Antri
  • Pesawat Qatar Airways Landing Jeddah
  • Hotel Mekah/Madinah sesuai Masyair
  • Maktab sesuai Masyair- Hotel/Apartemen Transit sesuai Masyair
  • 25-27 hari (include 2 H perjalanan)

[Baca Juga: Ngapain Nunggu Tahunan Buat Daftar Haji Kalau Bisa Sekarang?]

 

Perbedaan Dengan Haji Plus

Haji Furoda memiliki perbedaan dengan haji plus.

Dari jenis keberangkatan haji plus, jemaah akan mendapatkan pelayanan yang bersifat khusus serta kuota resmi dari pemerintah.

Selain itu, haji plus tetap memiliki masa tunggu yakni sekitar 5 sampai 9 tahun.

Sebelum bahas lebih lanjut, simak dulu, yuk, cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan dana haji melalui video Finansialku berikut ini:

 

Tips Memilih Perusahaan Travel Haji

Apa yang dialami oleh para calon jemaah haji Furoda sudah sepatutnya menjadi peringatan bagi kita semua.

Sebab kasus seperti ini, bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia.

Sudah banyak calon jemaah baik haji atau umrah yang gagal berangkat, karena perusahaan travel yang mengakomodir mereka tidak memiliki legalitas secara hukum.

Alhasil kelengkapan dokumen secara hukum tak terpenuhi, sementara uang yang tidak sedikit sudah terlanjur dibayarkan.

Kira-kira apa saja yang harus diperhatikan saat memilih perusahaan travel haji maupun umrah? Berikut ini tips selengkapnya.

 

#1 Travel Resmi yang Terdaftar

Pertama dan yang paling utama ialah, Anda harus memilih travel resmi yang telah terdaftar di Kementerian Agama dan memiliki legalitas kuat di mata hukum.

 

#2 Pastikan Alamat Kantornya

Kemudian pastikan alamat kantornya dengan benar dan telah sesuai.

Jika perlu, Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu ke alamat yang tertera agar lebih yakin.

 

#3 Track Record atau Rekam Jejak

Anda juga perlu mempertimbangkan rekam jejak dari travel tersebut. Hal ini dapat memperlihatkan kapabilitas dan kredibilitas dari perusahaan.

Jika rekam jejaknya baik, maka bisa dipastikan bahwa travel tersebut dapat dipercaya.

Anda bisa mempelajari beberapa tips lainnya melalui artikel berikut 10 Tips Memilih Travel Umroh yang Aman Dan Tenang

Ibadah haji termasuk ke dalam rukun islam yang kelima. Ibadah ini menjadi wajib dilaksanakan oleh setiap muslim, dengan catatan ia memiliki kemampuan dan kesiapan untuk melaksanakannya.

Ada beberapa hal yang dijadikan indikator dari “kesiapan” tersebut, seperti sehat secara jasmani dan rohani, serta kemampuan secara biaya atau harta.

Semua orang sudah tahu, bahwa melaksanakan perjalanan ibadah haji terutama dari Indonesia membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Oleh karenanya, Anda perlu melakukan persiapan finansial mulai dari sekarang!

Mungkin Anda bingung, berapa uang yang harus disiapkan? Sebaiknya gimana dan dimana cara menyimpan uangnya agar dana ibadah haji lebih mudah terkumpul? Dan berbagai pertanyaan lainnya. 

Jangan khawatir, supaya lebih terarah dan tujuan keuangan untuk ibadah haji tercapai, ikuti panduan lengkapnya dengan membaca ebook Finansialku.

Ebook GRATIS, Panduan Mudah Menyiapkan Ibadah Haji Saat Usia Dini

Banner Iklan Ebook Panduan Mudah Menyiapkan Ibadah Haji Saat Usia Dini - Web
Banner Iklan Ebook Panduan Mudah Menyiapkan Ibadah Haji Saat Usia Dini - HP

 

Jika dalam prosesnya, Anda memiliki kendala atau pertanyaan seputar keuangan lainnya, jangan ragu untuk konsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp di nomor (+62)851-5866-2940!

 

Itulah informasi mengenai calon jemaah haji Furoda yang dideportasi. Apakah ada komentar Anda terkait informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya! Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: 

  • Redaksi. 04 Juli 2022. Kemenag Ungkap Alasan 46 Calon Jemaah Haji Furoda RI Dideportasi. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3R6vbsc
  • Rifan Aditya. 03 Juli 2022. Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus dari Harga hingga Fasilitas yang Diperoleh. com – https://bit.ly/3OZH0hV