Begini cara Billy Mambrasar, anak dari keluarga miskin yang jadi insinyur, angkat derajat anak Indonesia Timur!

Ketahui informasi selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Billy Mambrasar: Dari Keluarga Miskin, Bisa Jadi Insinyur sampai Pengusaha yang Angkat Derajat Anak Indonesia Timur

Namanya adalah Billy Mambrasar. Lahir dan besar di tengah keluarga miskin di Papua.

Tidak seperti teman seusianya, masa kecilnya dihabiskan dengan sekolah, berjualan, dan mencari uang.

Maklum, untuk makan sehari-hari, keluarga Billy Mambrasar cuma mengandalkan hasil jualan kue di pasar dan sekolah. Setiap hari dilakukannya bersama saudara-saudara lainnya.

Tak pelak, Billy kecil harus kerap kali mengubur dan denial soal masa depan dan cita-citanya. Dia perlu realistis. Untuk makan saja susah, apa lagi kalau dia harus mengenyam lebih tinggi bangku sekolah.

“….untuk survive, saya harus berjualan kue. Berjualan kue itu bukan involving just selling, karena saking miskinnya kami, kami hidup betul-betul bergantung dari hasil jualan hari itu. Dan kami ada lima kakak beradik yang sama Mama itu pagi-pagi dibuatkan kue dibagi ke kami, kemudian kami harus bawa ke sekolah, dan kami harus berjualan.” Kenangnya.

 

Tapi nyatanya, mimpi untuk bisa mengenyam bangku sekolah lebih tinggi, tidak pernah padam di hati kecilnya.

Dengan usaha yang berkali-kali lipat sulitnya, dia mengajukan beasiswa untuk bersekolah di Universitas ternama, dan keluar dari tanah Papua sebentar.

Tapi perjuangan tidak berhenti sampai ketika dia berhasil diterima untuk bersekolah di Universitas ternama.

Dia, lagi-lagi harus menjual apa pun yang bernilai uang untuk bisa melanjutkan hidup sendirian di luar kampung halaman, dan jauh dari keluarga.

“Saya cerita bahwa untuk kuliah saya harus mencari uang sendiri karena orangtua saya tidak sanggup untuk membiayai. So, I had, again, to sell, to make money for myself. That means, saya harus mengalkulasikan berapa kebutuhan bulanan saya, berapa yang harus saya make, berapa yang harus saya save untuk bayar SPP, berapa yang harus saya save for my personal.” Katanya.

Perjuangan itu berakhir tak sia-sia. Dia lulus dan menjadi seorang insinyur di perusahaan migas top dunia.

Dengan bayaran yang besar, dia kemudian mampu mengangkat derajat orang tuanya di kampung dan hidup berkecukupan.

Waktu terus berlalu. Hingga tiba saat di mana hatinya merasa kehampaan dan kekosongan.

Dia merasa bahwa dia belum memberikan dampak positif apapun untuk lingkungan sosial. Padahal, manusia hidup untuk memberikan dampak.

Dia merasa tidak bisa berdiam diri. Ada sebuah keinginan besar yang harus direalisasikannya saat itu juga.

“Sehingga di luar pekerjaan saya sebagai seorang insinyur, saya kemudian memutuskan untuk membuat sebuah social movement. Saya membantu yang kurang beruntung, khususnya anak-anak di Indonesia Timur. Membantu mereka untuk memperoleh pendidikan terbaik, kemudian dapat mengangkat harkat atau derajat keluarganya dari kemiskinan.” Ungkapnya.

Kisah Sukses Billy Mambrasar, Stafsus Presiden Menginspirasi 04

[Baca Juga: Founder and Money: Memberdayakan Perempuan Timur Bersama Copadeflores]

 

Karena dia sadar, ketika dia hidup dalam realita yang dimimpikannya ini, dia sadar bahwa untuk mencapai titik itu, dia harus dibantu banyak pihak. Dan kali ini, dia ingin menjadi pihak pembantu, yang bakal mendorong anak-anak Indonesia Timur untuk bisa sukses menggapai hidup yang dicita-citakan.

“…tapi kemudian saya look back at my background, bahwa dulu saya susah, dan banyak orang baik yang membantu saya untuk memperoleh pendidikan yang layak. Maka sekarang waktunya saya juga untuk membantu orang lain yang cukup kesulitan untuk terbantu juga.” Kenangnya.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

Kitong Bisa Lahir Dari Falsafah Socrates

Kemudian lahirlah Kitong Bisa. Sebuah yayasan yang membantu pendidikan anak-anak Indonesia Timur yang tidak seberuntung anak-anak lain.

“Kenapa namanya Kitong Bisa, itu artinya Kita Bisa. Kita mau meng-empower anak-anak, tadi saya bilang, untuk believe that they can actually achieve the dream.” Kata Billy Mambrasar.

Yayasan itu, ungkap Billy, dimulai dari sebuah pusat belajar kecil di kampungnya, yang kemudian seiring berjalannya waktu, yayasan itu bisa tumbuh dan menggurita, berada di 9 titik berbeda di Papua, dengan anak asuhan 1100 orang.

“Target usianya itu 6-14 tahun, di mana mereka akan belajar character building untuk mengerti apa bakat dan potensi mereka, lalu kita mengarahkan mereka untuk menjadi yang terbaik untuk dirinya sendiri. Sampai ketika mereka usia 14-16 tahun, kita mengarahkan mereka membuat product service, atau any businesses yang berdasarkan atas bakat mereka. Supaya mereka menyadari pentingnya memiliki life skill, dan survive.” Tuturnya pada Finansialku.

Menjadi seorang pendiri sekaligus pengajar, tidak pernah disangka akan membuatnya sangat bahagia.

Dia bahagia ketika anak-anak didiknya berprestasi, menjadi versi dirinya yang lebih baik lagi, hingga sukses bertempur di dunia kerja.

“Falsafah Socrates tentang mengetahui peran kita dalam dunia ini, dan bahwa kita juga menciptakan dampak di dunia itu memberikan kebahagiaan yang hakiki. Ketika mereka mengetahui why you do something, you’ll feel super happy, dibandingkan dengan mereka yang melakukan pekerjaan berulang-ulang hanya untuk make money, tetapi mereka nggak mengerti peran mereka di dunia yang lebih luas ini apa. Pertanyaannya, what makes me survive, adalah when I know that I making impacts, dan impactsnya itu directly visible in front of my eyes, when I could mentor somebody yang kemudian menjadi leader. Saya bahagia ketika seseorang yang saya mentor kemudian membuka bisnisnya sendiri, saya bahagia ketika melihat seseorang yang saya bimbing kemudian berkuliah di luar negeri dengan beasiswa. Saya bahagia melihat seseorang yang bimbing menjadi Ibu Rumah Tangga yang terbaik yang dapat mendidik anak-anaknya. So, be the best of whoever they are, and when they can do it really well, that makes me super happy.” Ungkapnya.

Kisah Sukses Billy Mambrasar, Stafsus Presiden Menginspirasi 02

[Baca Juga: Pesona Indonesia: Tempat Wisata Raja Ampat Papua Barat nan Memesona]

 

Di sisi lain, Billy Mambrasar juga menyadari pentingnya merencanakan keuangan untuk masa depan yang lebih tertata.

Oleh karena itu, dia tidak melewatkan sebuah kurikulum yang membantu anak-anak Indonesia Timur untuk lebih dini mengerti pentingnya literasi keuangan dan cara mereka merencanakan keuangan dengan baik.

“So di Kitong Bisa sendiri ada sebuah kurikulum entrepreneurial yang mengajarkan anak-anak untuk bagaimana mereka memiliki entrepreneurial mindset, artinya bahwa apa bakat mereka, mereka mengkapitalisasinya supaya mereka bisa bertahan hidup. Kedua, setelah mereka make money, how do you think can manage it well, right? Supaya mereka bisa punya modal untuk membesarkan lagi bisnisnya.” Katanya.

Sejalan dengan pendapat Billy Mambrasar, Finansialku juga punya misi untuk meningkatkan literasi keuangan, inklusi keuangan, dan perencanaan keuangan untuk semua kalangan masyarakat Indonesia.

Misi itu direalisasikan oleh Finansialku dengan memberikan edukasi lewat berbagai medium, seperti website, media sosial, dan youtube.

Bukan cuma itu, literasi ini juga diberikan melalui aplikasi Finansialku yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau pun Apple Apps Store.

Di dalam aplikasi Finansialku, pengguna bukan cuma bisa mendapatkan literasi secara gratis, tapi juga bisa memanfaatkan fitur lain yang membantu mereka menggapai impian.

Fitur itu terdiri dari merencanakan keuangan, membuat anggaran, mencatat keuangan, melakukan cek kondisi keuangan, hingga konsultasi GRATIS yang bisa dimanfaatkan di mana pun dan kapan pun.

Ini semua bisa dinikmati oleh pengguna yang berlangganan premium dengan Rp 350 ribu untuk 365 hari.

Tidak cukup sampai situ, untuk pengguna baru, bisa mendapatkan potongan harga Rp 50 ribu langsung hanya dengan memasukkan kode CUAN50 saat berlangganan.

Belum yakin? Tenang, Anda bisa memanfaatkan free trial yang berlaku selama satu bulan untuk mencoba semua fitur premium secara gratis.

Setelahnya, tinggal Anda yang menentukan. Apakah Anda ingin mencapai tujuan dengan mudah bersama Finansialku, atau tidak?

 

Yuk tonton video Part 2 Finansialku dengan Billy Mambrasar berikut ini.

 

Apa kisah Billy Mambrasar ini menginspirasimu? Yuk kemukakan pendapatmu melalui kolom komentar di bawah ini.

Bagikan juga artikel ini pada rekan-rekanmu untuk memberikan inspirasi pada mereka.