Jika hubungan dengan uang (relationship with money) sehat, maka kamu dapat mengatur keuangan pribadi secara lebih tepat. Bagaimana cara membangun hubungan tersebut?

Simak pembahasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Memiliki hubungan yang sehat dengan uang dapat meminimalisasi konflik dalam hidup, sehingga lebih sejahtera dan mampu mencapai financial freedom.
  • Terdapat sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun hubungan sehat dengan uang dan berupaya untuk mempertahankannya.

 

Pentingnya Mengetahui Hubungan dengan Uang

Setiap orang pasti memiliki hubungan dengan uang (relationship with money) yang berbeda-beda, karena dua hal yaitu:

  1. Informasi, keyakinan, dan kebiasaan saat masa kecil,
  1. Cara kamu menata dan mengelola informasi dalam pikiran.

 

Hubungan dengan uang bisa kita gambarkan dengan dua kutub yang bertolak belakang.

Orang pertama adalah orang yang merasa tidak aman (insecure), selalu merasa kurang, selalu berhemat dan merasa uang itu langka. Sementara orang kedua adalah orang yang ceroboh, boros, dan tidak bertanggung jawab.

Jika kamu memiliki hubungan yang sehat dengan uang (healthy relationship with money), maka kamu dapat menggunakan uang untuk menjaga gaya hidup, mengurangi stres (akibat masalah uang), dan investasi untuk tujuan jangka panjang.

Hubungan yang sehat dengan uang juga akan membuat kamu menjadi lebih sejahtera dan bebas finansial (financial freedom).

Menurut Wespath, terdapat tiga dimensi uang yaitu Acquisition (mendapatkan), Spending (membelanjakan) dan Management (cara mengatur keuangan pribadi).

mengatur-keuangan-pribadi_tiga-dimensi-uang 

 

#1 Dimensi Acquisition

Berapa pun uang yang kamu miliki, tampaknya tidak akan pernah cukup. Dimensi acquisition mempertanyakan: “Berapa uang yang kamu miliki untuk merasa aman secara keuangan?”

Dalam hal menghasilkan uang, apakah kamu tipe yang avoidance (punya satu sumber penghasilan) atau gluttonous (bersemangat dan punya lebih dari satu sumber penghasilan)?

 

#2 Dimensi Spending

Dimensi spending mempertanyakan, bagaimana cara kamu membelanjakan uang? Apakah tipe miser (sangat hemat dan cenderung pelit) atau tipe compulsive shopper (boros)?

 

#3 Dimensi Management

Dimensi management mempertanyakan bagaimana cara kamu mengatur keuangan pribadi.

Apakah kamu tipe bean counter (yang sangat rapi mencatat pengeluaran) atau tipe chaotic (tidak tahu kemana uang kamu)?.

 

Tanda-tanda Hubungan yang Tidak Sehat dengan Uang

Hubungan yang tidak sehat dengan uang dapat menyebabkan stres, karena keputusan-keputusan yang salah, seperti:

  • Belanja impulsif
  • Belanja berlebih dengan kartu kredit
  • Tidak punya anggaran
  • Menghindari pembicaraan mengenai keuangan
  • Tidak berani berkonsultasi tentang keuangan
  • Takut keluar uang, bahkan untuk berbagai kebutuhan.

 

Hubungan yang tidak sehat ini juga dapat menyebabkan perceraian dan keributan dalam rumah tangga.

[Baca Juga: Menikah karena Uang, Kenapa Pasanganmu Gak Mau Diajak Menikah?]

 

Tanda-tanda Hubungan yang Sehat dengan Uang

Ketika kamu memiliki hubungan yang sehat dengan uang, segalanya terasa lebih mudah. Setidaknya ada beberapa indikator yang menunjukkan hubungan tersebut, meliputi:

  • Memiliki rencana pengeluaran atau anggaran untuk uangmu
  • Merasa baik tentang uang yang kamu hasilkan
  • Memiliki rencana tabungan yang kuat atau dana darurat
  • Hidup tanpa utang atau secara aktif membayar utang
  • Mampu melakukan pembelian tanpa merasa bersalah.

 

Jika kamu belum memenuhi sejumlah indikator di atas sehingga hubunganmu dengan uang perlu diperbaiki. Maka, simak cara berikut untuk mengubah hubunganmu dengan uang menjadi sesuatu yang sehat dan berkelanjutan.

 

6 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Uang dalam Mengatur Keuangan Pribadi

Penting untuk diketahui bahwa mengubah hubunganmu dengan uang tentu saja memerlukan waktu.

Sayangnya, tidak ada jalan pintas untuk menciptakan kebiasaan yang lebih baik ini. Namun, jika kamu berusaha, kamu akan melihat perbedaannya.

Berikut ini adalah beberapa cara membangun hubungan dengan uang agar lebih sehat dalam mengatur keuangan pribadi:

 

#1 Perhatikan Hubunganmu dengan Uang Saat Ini

Langkah pertama adalah introspeksi diri serta jujur dalam menilai hubunganmu dengan keuangan saat ini.

Perlu kamu ketahui, apapun kondisi hubungan tersebut tidak mengindikasikan kamu adalah orang yang baik atau buruk.

Untuk lebih memahami seperti apa hubunganmu dengan uang, coba tanyakan hal-hal berikut pada diri sendiri:

  • Seperti apa pemikiran saya tentang uang? Apakah positif atau negatif?
  • Bagaimana saya membuat kemajuan dengan uang selama setahun terakhir?

 

Selain itu, kamu juga bisa menilai hubunganmu dengan uang melalui beberapa pertanyaan yang lebih mendalam sebagai berikut:

 

#1 Bagaimana Hubungan Orang Tuamu dengan Uang?

Cara orang tua membesarkanmu ternyata berperan besar terhadap cara kamu berinteraksi dengan uang, lho!

Meskipun orang tua tidak mengajarkan tentang pengelolaan keuangan, kamu bisa mempelajarinya dengan mengamati cara mereka menggunakan uang.

Jika orang tuamu sangat hemat dan hanya mengeluarkan uang untuk kebutuhan penting saja, saat ini mungkin kamu akan memperlakukan uang dengan cara yang sama.

Namun, bisa juga sebaliknya, di mana kamu akan mengeluarkan uang secara berlebihan, karena merasa tidak memiliki beberapa “kemewahan” saat masa kecil.

 

#2 Apakah Kamu Meniru Hubungan dengan Uang dari Orang-orang di Lingkungan Sosialmu?

Dengan siapa kamu bergaul juga mempengaruhi hubunganmu dengan uang. Jika lingkaran sosialmu terus menerus mengeluh tentang uang, maka perilaku dan pemikiranmu akan mencerminkan keyakinan negatif yang sama.

Hal ini akan membuatmu merasa kurang optimis dan praktis tentang uang.

 

#3 Buat Penilaian Jujur ​​Tentang Hubunganmu

Merefleksikan hubunganmu saat ini bukanlah penilaian apakah kamu baik atau buruk dalam hal keuangan.

Ketika kamu telah merenungkan, coba untuk refleksikan ke dalam satu atau dua pernyataan. Misalnya:

  • Hubungan saya dengan uang adalah di mana saya sering khawatir tentang uang.
  • Dalam hubungan saya saat ini dengan uang, saya mengeluarkan uang secara berlebihan.

 

Dengan pemahaman dan pernyataan lebih pasti, kamu dapat melangkah ke tahap berikutnya untuk mengubah hubunganmu dengan uang.

[Baca Juga: Kata Ahli Tentang Hubungan Kondisi Keuangan dan Kesehatan Mental]

 

#2 Tentukan Bagaimana Kamu Ingin Memulai Hubungan Baru dengan Uang

Sekarang saatnya fokus pada masa depan. Kira-kira, apa yang kamu inginkan dari hubunganmu dengan uang?

Apakah kamu ingin hubungan yang menyenangkan namun tetap bertanggung jawab?

Misalnya, kamu bisa mengeluarkan uang untuk memenuhi sejumlah kebutuhan dan keinginan, tetapi tidak mengabaikan tabungan atau investasi.

Setelah kamu mengidentifikasinya, coba lihat, bagaimana hidup, perilaku, dan pikiranmu yang berbeda karena hubungan baru ini?

Dalam hal ini, pastikan kamu sudah memiliki prinsip tentang keuangan sehingga hubungan baru dengan uang bisa sejalan dengan prinsip atau nilai-nilai tersebut.

 

#3 Buatlah Tujuan atau Target Mengenai Hubungan dengan Uang

Cara berikutnya untuk membangun hubungan sehat dengan uang yaitu fokuskan diri pada hubungan baru dan buat tujuan serta targetnya.

Untuk melakukannya, pikirkan bagaimana tujuan atau hasil yang kamu inginkan. Misalnya, meningkatkan tabungan? Melunasi utang? Atau lainnya?

Dengan adanya tujuan serta target, akan membantu kamu tetap fokus dalam membangun hubungan yang sehat dengan uang.

Beberapa contoh tujuan keuangan adalah:

  • Memiliki kebiasaan baik seperti “pay yourself first”, yakni menabung untuk masa depan diri sendiri atau untuk jangka panjang.
  • Memengang prinsip untuk mengeluarkan/ menghabiskan uang lebih sedikit dari penghasilan yang kamu miliki.
  • Membuat anggaran atau rencana pengeluaran yang sejalan dengan prinsip keuanganmu.

 

#4 Mulailah Membangun Dasar untuk Hubungan Baru Ini

Ketika kamu memikirkan dasar sebuah rumah, itu adalah bagian yang paling kuat. Lalu, apa yang bisa menjadi bagian terkuat dari hubungan barumu dengan uang?

Cara termudah membangun dasar ini adalah dengan belajar. Belajar memahami bagaimana uang bekerja, bagaimana menggunakannya, dan memahami struktur keuangan dapat membantu mengubah hubunganmu dengan uang.

Sebagai referensi untuk kamu yang ingin menggali banyak referensi tentang keuangan, yuk, download kumpulan ebook gratis di Perpustakaan Ebook Finansialku.

Salah satunya mengenai Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah yang bisa kamu unduh dengan cara klik banner di bawah ini.

Ebook GRATIS, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah

3 money management

 

#5 Cobalah Memaafkan Diri Sendiri

Memang tidak mudah untuk mengubah hubungan yang tidak sehat dan sudah berlangsung lama sebelumnya. Tidak masalah, sebab kamu tidak mungkin mengubah semuanya hanya dalam waktu semalam.

Maka dari itu, cobalah untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahanmu dalam mengelola keuangan di masa lalu. Bahkan beberapa orang terkaya sekalipun pernah membuat kesalahan dalam mengelola keuangannya.

Saatnya untuk belajar dari pengalaman-pengalaman di masa lalu, dan terus mencoba sampai berhasil.

 

#6 Cari Bimbingan dari Profesional

Ibaratnya pasangan yang membutuhkan konseling pernikahan, maka hubunganmu dengan uang pun tak jauh berbeda. Tidak ada salahnya jika kamu memerlukan bantuan dari profesional.

Dengan keahliannya, mereka akan membimbingmu untuk membuat keputusan yang lebih baik, termasuk membuat perencanaan keuangan yang lebih tepat.

Jika kamu ingin diskusi lebih lanjut bersama para profesional, langsung saja buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Klik banner di bawah ini agar kamu bisa diskusi secara 1 on 1 untuk membantu mewujudkan hubungan yang sehat dengan uang.

konsul keuangan

 

Cara Menghindari Hubungan yang Tidak Sehat dengan Uang

Setelah mengetahui cara yang bisa mengubah hubunganmu dengan uang menjadi sehat, mari kita pastikan bahwa kamu dapat mempertahankan hubungan ini.

Layaknya menjalin sebuah hubungan, kita tidak mungkin kembali ke pasangan yang malas dan tidak menghargai, kan?

Nah, berikut adalah cara untuk tetap berada di luar dari siklus tersebut yakni menghindari hubungan yang tidak sehat dengan uang, antara lain:

 

#1 Hindari Kebiasaan Buruk dengan Menciptakan Kebiasaan Baru yang Lebih Baik

Kebiasaan buruk kerap sulit kita ubah. Daripada energimu habis untuk mengubah kebiasaan tersebut, fokuslah untuk menciptakan kebiasaan baru yang lebih baik.

Salah satu kebiasaan baik yang bisa kamu terapkan, seperti mengotomatisasi tabunganmu. Sehingga kamu tidak harus menunggu sampai sebagian besar gaji habis untuk menyimpan uang.

Kebiasaan baru lain yang dapat kamu adopsi adalah money date, yaitu saat kamu mendedikasikan sejumlah waktu untuk meninjau keuanganmu.

Jadikan ini “sesuatu yang menyenangkan”. Kamu bisa menciptakan suasana rileks saat meninjau anggaranmu. Sehingga tidak harus overthinking saat akan melakukannya.

 

#2 Perhatikan Pikiran dan Keyakinanmu Tentang Uang

Jika kamu berpikir bahwa uang adalah hal yang buruk, cobalah untuk ubah perspektifnya.

Lihatlah kebaikan apa yang bisa kita lakukan dengan uang. Ketika uang berada di tangan orang yang memiliki niat baik, uang dapat menyediakan tempat tinggal, makanan, dan sumber daya.

Uang dapat membantu mendapatkan apa yang kamu butuhkan. Kamu dapat melihat bahwa uang adalah alat, dan kamu memiliki kendali untuk menggunakan alat itu sesuai kebutuhanmu.

“Money is only a tool. It will take you wherever you wish, but it will not replace you as the driver.” -Ayn Rand

 

#3 Bergaul Dengan Orang yang Mendukung Prosesmu

Sobat Finansialku, apa yang terjadi jika kamu menghabiskan banyak waktu bersama rekan kerja yang selalu mengeluh tentang pekerjaannya?  

Bukan tidak mungkin kamu juga akan terbawa suasana dan jadi pribadi yang banyak mengeluhkan tentang kehidupan.

Hal serupa juga berlaku dalam konteks keuangan. Jadi mulailah bergaul dengan orang-orang yang aware terhadap keuangan, berinvestasi, dan hal-hal bermanfaat lainnya.

Sehingga kamu bisa terbawa pengaruh positif dengan langkah-langkah baik yang mereka jalankan. Alhasil, kondisi keuanganmu akan semakin membaik dari waktu ke waktu.

 

#4 Tinggalkan Hal-hal yang Tidak Mendukung Hubungan yang Sehat dengan Uang

Saatnya kamu meninggalkan hal-hal yang tidak sejalan dengan usahamu untuk membangun hubungan yang sehat dengan uang.

Misalnya dengan menghentikan pengeluaran untuk hal yang tidak kamu butuhkan, pertahankan diri agar tidak mudah tergoda melakukan pembelian tertentu, dan sebagainya.

Kamu juga perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga dapat membebaskanmu dari godaan konsumerisme.

[Baca Juga: 12 Cara Ahli Mengatur Keuangan Pribadi Mereka, Yuk Kepoin!]

 

Siap Membangun Hubungan yang Sehat dengan Uang?

Sobat Finansialku, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun hubungan yang sehat dengan uang.

Mulailah dengan menerapkan kebiasaan baik, dalam hal sekecil apapun yang berkaitan dengan keuangan.

Meski dampaknya mungkin tidak akan kamu rasakan dalam waktu cepat, tapi hal ini akan membawa perubahan besar di masa depan.

Terkadang kita perlu menjadi lebih dewasa secara emosional maupun finansial. Jika kamu memerlukan bantuan ahli untuk mendengar atau mendampingi prosesmu dalam membangun hubungan yang sehat ini, Finansialku siap membantu.

Hubungi Customer Advisory Finansialku melalui WhatsApp di nomor 0813-1646-8488 untuk buat janji konsultasi, dan wujudkan cara yang lebih tepat dalam mengatur keuangan pribadimu.   

 

Apakah kamu punya tanggapan mengenai artikel kali ini? Jika ada, silakan tulis di kolom komentar di bawah, ya.

Jangan lupa, bagikan juga informasinya melalui pilihan platform yang tersedia supaya lebih banyak orang yang bisa membangun hubungan sehat dengan uang dan mengatur keuangan pribadinya. Terima kasih.

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: 

  • Prosperity Thinkers. 11 Sept 2020. Financial Maturity: 7 Stages of “Adulting” with Money. ProsperityThinkers.com –  https://bit.ly/3XiCKy6