Bagaimana cara seorang karyawan meningkatkan pendapatannya? Ya betul salah satunya bisa memulai bisnis sampingan. Kira-kira bisnis sampingan apa yang cocok bagi masing-masing orang?

OPEN_FOR_BUSINESS_TWO

 

Finansialku akan membahas seputar bisnis sampingan untuk karyawan. Jika Anda punya pendapatan atau sesuatu yang dapat disharing ke pembaca mengenai bisnis sampingan untuk karyawan silakan di comment saja, terima kasih.

 

Bisnis sampingan apa yang cocok?

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang luas, karena bisnis sampingan yang cocok buat Saya belum tentu cocok untuk Anda. Tetapi ada salah satu hal yang perlu di ketahui yaitu mindset (pola pikir) seseorang.

Secara umum ada 2 macam fungsi bisnis sampingan:

  1. Hanya sebagai tambahan pendapatan, tidak lebih tidak kurang.
  2. Saat ini mungkin saja sebagai tambahan pendapatan, tetapi tidak menutup kemungkinan di waktu yang akan datang dapat menjadi pendapatan utama.

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

Apabila Kita mulai bisnis sampingan dengan alasan yang pertama (sebagai tambahan pendapatan tidak kurang tidak lebih) maka tidak terlalu rumit menjalankan bisnis sampingan Anda. Lain halnya jika alasan menjalankan bisnis sampingan adalah alasan kedua, mengapa? Karena Kita harus mengupgrade cara pikir Kita, pengetahuan dan pengalaman Kita. Ada banyak hal yang harus diupgrade untuk menjadi pebisnis.

Menurut Robert Kiyosaki cara pikir seseorang mengenai uang dapat dikelompokkan ke dalam empat kuadra. Kuadran tersebut diberi nama cashflow quadrant. Berikut ini adalah Cashflow Quadrant:

esbi-quadrant

Robert-T.-Kiyosaki

Robert T. Kiyosaki

Financial Advisor

 

Pada gambar di atas ada empat tipe pendapatan:

  • E employee, profesi sebagai karyawan
  • S self employee, profesi sebagai pemilik usaha kecil dan para professional (dokter, pengacara dan lain-lain).
  • B businessman, memiliki bisnis sendiri (baca: memiliki sistem)
  • I investor, pendapatannya dari investasi-investasi.

 

Nah kebanyakan orang belum berhasil menyeberang dari sisi kiri kuadran ke sisi kanan, mengapa? Karena kuadran kiri dan kuadran kanan memiliki dunia yang berbeda. Seseorang yang memiliki usaha sendiri belum tentu adalah seorang pebisnis. Seseorang yang berinvestasi belum tentu seorang investor. Oleh sebab itu apabila keputusan Anda mulai bisnis sampingan adalah: “Saat ini mungkin saja sebagai tambahan pendapatan, tetapi tidak menutup kemungkinan di waktu yang akan datang dapat menjadi pendapatan utama” maka Anda harus bersiap-siap untuk meningkatkan kemampuan dan cara pikir.

Bicara bisnis, bisnis sampingan apa yang cocok untuk saya? Saya tidak akan membahas masing-masing bisnis, karena satu banyak sekali peluang bisnis yang ada disekitar Kita. Hal yang ingin didiskusikan oleh Finansialku adalah hal-hal apa yang biasanya diperhatikan ketika memilih bisnis sampingan:

 

Sesuaikan dengan passion Anda

Bekerja bisnis sampingan adalah hal yang cukup sulit, mengapa? Mudahnya Seharian Kita berkativitas di kantor atau tempat kerja. Pulang masih mengerjakan atau memantau bisnis sampingan Kita, apa tidak capek? Maka dari itu bekerjalah sesuai dengan passion Anda. Apa itu bekerja dengan passion? Bekerja dengan passion dapat diartikan: Kerjakan sesuatu yang Kita senangi atau Senangi sesuatu yang Kita kerjakan. Baca selengkapnya:

pentingnya-asuransi-jiwa-untuk-freelancer-2-finansialku

[Baca juga : Ingin Bekerja menurut Passion?]

 

 

Sesuaikan dengan edukasi atau pengalaman Anda

Bisnis sampingan bisa juga dijalankan sesuai dengan edukasi atau pengalaman Kita, contoh ada seseorang yang bekerja di pengembang (developer) sebagai arsitektur. Orang tersebut dapat menerima pekerjaan untuk mendesain rumah-rumah milik temannya. Manfaatkan pendidikan dan pengalaman yang Kita miliki untuk menjalankan bisnis adalah suatu keuntungan tersendiri.

Satu lagi hal yang perlu dipikirkan adalah miliki sebuah sistem bisnis, terlebih apabila Anda memilih alasan 2 untuk memulai bisnis sampingan. Memiliki sistem bisnis memungkinkan bisnis sampingan Anda berperan menjadi pendapatan pasif.

5-langkah-investasi-reksa-dana-untuk-mahasiswa-2-finansialku

[Baca juga : Pendapatan Pasif : Uang Bekerja untuk Kita]

 

 

Apapun bisnis sampingan yang akan dijalankan, Kita harus memiliki sebuah rencana bisnis (business plan). Buat yang singkat, padat dan jelas. Mudahnya buat terlebih dahulu model bisnisnya. Kemudian strategi untuk pemasaran, operasi dan keuangan.