Penjual makanan sering kali dibikin bingung untuk mematok harga dan cara mengatur keuangan bisnis online mereka.

Nggak perlu bingung lagi, Anda bisa cari tahu jawabannya di artikel Finansialku satu ini sekarang!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Cara Mengatur Keuangan Bisnis Online Katering atau Kuliner

Halo, Sobat Finansialku! Kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengatur keuangan bisnis online katering atau kuliner.

Saya yakin, beberapa dari Sobat Finansialku adalah seorang pengusaha di bidang kuliner, dan tidak jarang, dibuat pusing dengan cara mengatur keuangan bisnis agar bisa tetap mendapatkan omzet atau keuntungan.

Sebenarnya, prinsip untuk mengatur keuangan untuk berbagai bidang usaha secara garis besar sama, seperti memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis, melakukan pencatatan transaksi keuangan, dan memiliki laporan keuangan yang terdiri dari tiga aspek, yaitu:

  • Neraca, yang memungkinkan kita untuk bisa melihat Aset dan Liability (Modal + Utang), jadi kita bisa tahu berapa nilai usaha kita, apakah naik atau turun dari tahun lalu, berapa modal yang sudah dikeluarkan, berapa batas utang yang bisa kita ambil untuk mendanai usaha kita.
  • Laba Rugi. (Laba Rugi atau Profit and Loss (P&L)), yang memungkinkan kita untuk bisa mengetahui omzet atau pendapatan dan pengeluaran, sehingga kita bisa melihat detil pos pengeluaran yang ada, berapa persen dari omzet, serta laba bersih setelah dipotong pengeluaran dan pajak.
  • Arus Kas, yang memungkinkan kita untuk bisa tahu arus uang masuk dan keluar dalam suatu periode tertentu. Karena omzet atau pendapatan belum pasti menjadi cash masuk sedangkan pengeluarannya kemungkinan besar menjadi arus kas keluar. Jadi kita bisa melihat kemampuan usaha kita menghasilkan arus kas dan membayar kewajiban-kewajiban.

[Baca juga: Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan dan Langkah Membuatnya, Tiru Yuk!]

 

Hal-hal mendasar ini harus dimiliki oleh Anda pebisnis online makanan, agar bisa mengambil keputusan, menentukan gaji untuk setiap pekerja termasuk pemilik, dan memberikan kita penilaian kasar soal berapa jumlah dana yang dibutuhkan dan bisa kita ajukan untuk kredit atau utang.

Biar Nggak Rugi, Begini Cara Mengatur Keuangan Bisnis Online UMKM Kuliner! 02

[Baca Juga: Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Beserta Contohnya]

 

Laporan keuangan juga satu-satunya kunci untuk mengatur keuangan bisnis katering atau bidang makanan lainnya.

Kenapa? Karena dengan laporan keuangan, Anda bisa mengetahui berapa HPP (Harga Pokok Produksi) dari masing-masing produk yang dijual, juga mengetahui berapa persen laba kotor atau gross margin, biaya operasional yang dikeluarkan.

Akhirnya, dari sini, kita bisa mengetahui berapa laba bersih atau net profit dari usaha makanan kita.

Intinya, untuk mengetahui secara detail berapa harga yang harus dipatok, kita tentu harus lebih dulu tahu berapa jumlah pengeluarannya lewat laporan keuangan, ‘kan?

 

Cara Mengembangkan Bisnis UMKM Online

Setelah membahas cara mengatur keuangan bisnis online katering atau bisnis makanan lainnya, sekarang mari kita bahas bagaimana caranya mengembangkan bisnis UMKM online Anda.

Tidak bisa dipungkiri, kalau semua pebisnis, mau dan ingin bisnis mereka sukses dan terus berkembang setiap tahunnya.

Ada satu cara paling ampuh yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis UMKM Anda, yaitu dengan menyiapkan business plan atau rencana bisnis, yang mana garis besarnya mencakup:

  • Visi dan Misi Perusahaan, Termasuk Company Background; yang menjelaskan latar belakang kenapa Anda memulai bisnis, visi, misi, tujuan bisnis, orang-orang yang terlibat dalam bisnis Anda.
  • Penjelasan Produk atau Jasa yang Dijual; yang bisa Anda manfaatkan untuk menjelaskan produk atau jasa utama yang Anda jual, dan bagaimana produk atau jasa tersebut memberikan solusi untuk calon konsumen Anda.
  • Rencana Pemasaran atau Marketing Plan; yang menjelaskan bagaimana Anda akan memasarkan produk atau jasa tersebut, dan siapa target pasar Anda.
  • Analisis Kompetitor atau Competitor Analysis; yang mengharuskan Anda untuk mengenali kompetitor Anda di bidang dan sektor usaha yang sama, lalu melakukan analisis mengenai kelebihan dan kekurangan, dan posisi usaha kita saat ini.
  • Operasional Bisnis; yang menjelaskan bagaimana operasional bisnis akan dilakukan, untuk memberikan gambaran tentang bisnis Anda secara keseluruhan, yang mencakup sistem produksi, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang operasional bisnis tersebut.
  • Financial Planning atau Perencanaan Keuangan; yang menjelaskan arus keuangan dan forecasting atau perkiraan atau proyeksi keuangan, seperti menjelaskan berapa perkiraan omzet atau revenue dan biaya atau cost agar laba kotor bisa diketahui, juga berapa laba bersih yang didapatkan dari sana, dan berapa lama untuk mencapai break even point (BEP) atau balik modal.

 

Kenapa UMKM juga harus melakukan perencanaan bisnis atau business plan ini?

Kita tidak bisa maju atau berkembang, kalau kita tidak tahu apa kelemahan dan kelebihan kita, ‘kan?

Begitu juga dengan bisnis yang kita jalani. Bagaimana kita bisa mengembangkan bisnis kita, kalau kita tidak tahu menahu soal karakteristik dari bisnis kita?

 

Harus Terstruktur

Intinya, sektor bisnis apa pun, semuanya membutuhkan pengelolaan manajemen keuangan yang terstruktur dan jelas, karena ini bukan lagi soal keuangan pribadi, tapi sudah menyangkut banyak pihak.

Apabila masih banyak pertanyaan di kepala Anda terkait keuangan bisnis, jangan ragu untuk melakukan konsultasi bersama saya, dengan mendaftarkan diri di konsultasi.finansialku.com.

Pastikan untuk memilih jadwal yang tersedia di kolom kalender, ya! Setelah itu, Anda tinggal menunggu untuk dihubungi oleh tim Finansialku.

Kalau tidak mau menunggu, Anda bisa melakukan konsultasi bersama saya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh lewat Google Apps Store atau Apple Apps Store, dan memanfaatkan fitur ‘Konsultasi Keuangan’ yang bisa diakses secara GRATIS!

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

 

Anda cuma perlu memastikan kalau Anda sudah terdaftar sebagai member premium di aplikasi tersebut.

Kalau belum, Anda bisa melakukannya sekarang! Hanya dengan Rp 350 ribu, Anda bisa berlangganan selama 365 hari atau satu tahun penuh! Artinya, dalam satu hari, Anda cuma perlu mengeluarkan dana bahkan kurang dari Rp 1.000, lho! Lebih murah dari pada satu renteng kopi sachet, ‘kan?

Jika ini adalah kali pertama Anda berlangganan, Anda juga berhak menikmati free trial 30 hari, dan potongan harga Rp 50.000 langsung hanya dengan menggunakan kode CUAN50!

Jadi, tunggu apa lagi? Mari konsultasikan dengan saya lewat aplikasi Finansialku sekarang!

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Apakah ada bagian dari artikel ini yang masih belum dipahami oleh Anda? Tidak perlu ragu, segera tanyakan langsung lewat kolom komentar, ya!

Jangan lupa juga untuk bagikan informasi ini kepada kerabat dan keluarga Anda lewat pilihan platform yang tersedia di bawah, agar mereka bisa tahu cara mengatur keuangan bisnis online yang tepat, ya!

 

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

14 Ebook Mengelola Keuangan Bisnis dan Pribadi

 

Sumber Gambar:

  • Keuangan Bisnis Online Kuliner – https://bit.ly/37YTnHt, https://bit.ly/2VQa0iL