Bagaimana cara memilih asuransi jiwa terbaik dari sekian banyak perusahaan asuransi yang ada? Bagaimana cara memilihnya agar sesuai kebutuhan?

Mari temukan jawabannya dalam artikel Finansialku kali ini. Selamat membaca!

 

Summary

  • Ada berbagai jenis asuransi jiwa di Indonesia seperti asuransi jiwa berjangka, unit link, dan asuransi jiwa dwiguna. Semuanya memiliki karakter yang berbeda.
  • Dalam memilih asuransi jiwa, pastikan kamu sudah memiliki tujuan, berfokus pada proteksi bukan investasi, dan perhatikan waktu pembelian asuransi.

 

Pentingkah Asuransi Jiwa?

Sobat Finansialku, dalam hidup ini kita pasti menghadapi berbagai risiko. Ada yang terprediksi, atau bahkan diluar kendali.

Hal ini menimbulkan kecemasan tersendiri, terutama bagi orang tua yang juga berperan sebagai tulang punggung keluarga.

Sebab, bukan tidak mungkin kita mengalami hal buruk hingga tak mampu lagi menafkahi secara materi. Entah karena sakit, kecelakaan, cacat, atau meninggal dunia.

Misalnya, kamu kecelakaan dan mengalami kecacatan yang membuat tidak bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Sementara kamu adalah tulang punggung keluarga yang punya tanggung jawab untuk menafkahi dan membiayai keluarga sehari-hari. 

Kira-kira apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana rencana keuangan kedepannya? Sudahkah kamu memikirkannya dengan matang?  Apalagi jika kamu sudah berkeluarga yang notabene punya tanggungan.

Memang, tidak ada yang menginginkan hal seperti itu terjadi. Tapi bukan berarti semua risiko hidup bisa kita hindari.

Paling tidak, kita bisa mengantisipasi salah satunya dengan memiliki proteksi berupa asuransi jiwa

Seperti dilansir kontan.co.id, asuransi jiwa merupakan satu dari beberapa layanan asuransi yang ditujukan untuk memberi perlindungan terhadap dampak finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena adanya kematian anggota keluarga (tertanggung) yang sebelumnya merupakan tulang punggung bagi keluarga tersebut.

Dengan kata lain, tujuan asuransi jiwa yaitu menanggung kerugian finansial seseorang atau keluarga ketika tertanggung meninggal dunia.

Prinsipnya, tertanggung yang meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total akan mendapatkan pembayaran uang dari perusahaan asuransi jiwa.

Mengingat risiko ini bisa dialami tanpa prediksi, maka asuransi jiwa penting untuk dimiliki. Selain menjadi proteksi, asuransi jiwa punya pengaruh besar dalam aspek keamanan keuangan. 

[Baca Juga: Mau Klaim Asuransi Jiwa Tanpa Ditolak? Ini Caranya!]

 

Jenis Asuransi Jiwa

FYI, di Indonesia ada beberapa jenis asuransi jiwa yang bisa jadi pilihan. Semua itu, kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. So, berikut ini beberapa jenisnya:

 

Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

Asuransi jiwa berjangka memberikan perlindungan sesuai jangka waktu yang diinginkan (5 hingga 30 tahun) bagi ahli waris untuk mendapatkan uang pertanggungan saat nasabah telah meninggal dunia.

Selain uang pertanggungan, ada beberapa tambahan pertanggungan diantaranya:

  • Santunan cacat tetap
  • Pembebasan premi
  • Pertanggungan kredit. 

Tapi untuk mendapatkannya, kamu harus membeli asuransi tambahan (rider) dengan tambahan biaya premi.

[Baca Juga: Ini Dia Cara Mudah Hitung Premi Asuransi Jiwa]

 

Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Berbeda dengan sebelumnya, asuransi jiwa seumur hidup justru menawarkan perlindungan maksimal sepanjang usia nasabahnya, maksimal 100 tahun.

Biasanya, asuransi ini menjanjikan pengembalian premi di masa akhir asuransi. Jangan khawatir, sekalipun nantinya usiamu lebih dari 100 tahun, preminya tidak akan hangus semua kok.

Asuransi ini juga cocok untuk kamu yang ingin mempersiapkan hari tua, karena kebanyakan sudah didampingkan dengan dana pensiun.

 

Asuransi Jiwa Unit Link

Jenis asuransi ini ibarat kolaborasi antara asuransi jiwa dengan investasi. Dimana, premi yang kamu bayarkan tidak sepenuhnya digunakan untuk membayar asuransi tapi ada sebagian yang diinvestasikan.

Kemana? Asetnya bisa berupa saham, deposito, atau obligasi. Pastinya, ini investasi jangka panjang ya.

Nah untuk kamu yang tertarik mempelajari Unit Link lebih lanjut, coba kamu simak audiobook Finansialku di bawah ini.

Pasti kamu akan memperoleh pengetahuan baru tentang Unit Link. Tenang saja, kamu bisa mendengarkannya secara gratis.banner -asuransi unitlink

 

Asuransi Jiwa Dwiguna

Asuransi dwiguna (endowment insurance) adalah produk asuransi jiwa dengan manfaat tambahan tabungan. Nantinya, premi akan masuk ke pos tabungan, sedangkan sisanya untuk manfaat proteksi.

Jadi saat masa polis berakhir, ahli waris mendapat nilai tunai berupa tabungan dan uang pertanggungan.

[Baca Juga: Menghitung Besaran Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa]

 

Itulah beberapa jenis asuransi jiwa. Kira-kira mana yang jadi pilihanmu? Eits, jangan asal tang ting tung memilih ya, semua ini harus dipikirkan dan paling penting disesuaikan dengan kebutuhan. 

Penting Cara Tepat Memilih Asuransi Jiwa Terbaik - 02 - Finansialku

Sumber: kompas.com – https://bit.ly/3u3b9Wu

 

Cara Memilih Asuransi Jiwa Sesuai Kebutuhan

Sobat Finansialku, jika ditanya asuransi jiwa seperti apa yang cocok untuk jadi pilihan?

Jawabannya adalah sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Biasanya semakin besar premi yang dibayarkan, semakin besar juga uang tanggungan yang dapat dibayarkan oleh perusahaan asuransi jiwa.

Lalu, bagaimana cara memilih asuransi jiwa yang sesuai kebutuhan? Berikut caranya:

 

Tentukan Tujuan

Pertama, pastikan kamu sudah menentukan apa saja tujuan membeli asuransi jiwa ini. Kamu bisa sesuaikan antara tujuan dengan manfaat dari beberapa jenis asuransi yang tersedia.

Selain itu, pastikan bahwa uang pertanggungan yang dipilih sudah tepat dan sesuai dengan kemampuan.

 

Fokus Proteksi Bukan Investasi

Kedua, jangan bercabang antara proteksi dan investasi. Meskipun banyak penawaran menggiurkan di luar sana, sebaiknya kamu jangan menggabungkan keduanya dalam satu produk asuransi jiwa.

So, usahakan pilih produk asuransi jiwa yang memaksimalkan proteksi saja. Bukan investasi. 

 

Perhatikan Waktu Pembelian

Ketiga, supaya asuransi jiwa yang kamu beli sesuai kebutuhan maka sebaiknya tunggu ketika kamu sudah memiliki tanggungan. 

Kalo belum ada tanggungan, berarti tidak perlu asuransi jiwa?

Bukan begitu ya Sobat Finansialku. Jika saat ini kamu posisinya masih single, maka dana yang dimiliki bisa dialokasikan untuk proteksi lain seperti memaksimalkan proteksi kesehatan atau investasi yang lebih menguntungkan.

 

Ketiga cara itulah yang bisa dijadikan landasan untuk memilih asuransi jiwa yang tepat dan terbaik sesuai dengan kebutuhan.

Tapi kalo kamu masih bingung membuat keputusan, ada baiknya konsultasi kepada yang berpengalaman di bidangnya yaitu certified financial planner Finansialku aja. 

Yuk, download dulu aplikasi Finansialku di Google Playstore atau Appstore ya. Nanti akan ada menu Financial Planning dan kamu bisa memilih fitur Konsultasi Keuangan. Selamat mencoba.

[Baca Juga: Cek Dulu Fakta-fakta Menarik Asuransi Jiwa, Wajib Tahu!]

 

Kelebihan Asuransi Jiwa

Tidak sedikit yang menyadari pentingnya asuransi jiwa ketika sudah terjadi masalah di kemudian hari. Padahal ada beberapa kelebihan yang harus kamu ketahui dilansir dari liputan6.com, diantaranya:

 

Mengantisipasi Risiko Mendadak

Banyak diantara para pekerja yang mengabaikan pentingnya asuransi jiwa karena perusahaan tempatnya bekerja sudah memberikan asuransi. Jadi, untuk apa membuat lagi?

Padahal, risiko bisa terjadi kapanpun dan kita tidak tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan.

Maka dari itu, manfaat asuransi jiwa penting untuk bisa menolongmu saat kondisi darurat sekaligus menjadi bagian dari manajemen risiko. 

 

Mengantisipasi Kerugian Ketika Meninggal

Dengan memiliki asuransi jiwa, jika suatu ketika kamu meninggal dunia maka bisa mengantisipasi kerugian. Kerugian yang dimaksud seperti kartu kredit, cicilan rumah, utang, pinjaman tunai, hingga biaya pemakaman.

Semakin muda membeli asuransi, semakin kecil pula premi yang harus dibayarkan. Selain itu, asuransi jiwa juga menjamin biaya jika terjadi masalah kesehatan kelak.

 

Premi Bisa Dibayar Per Bulan atau Per Tahun

Premi asuransi jiwa memang terbilang cukup tinggi alias mahal, dibandingkan produk asuransi lainnya. Tapi jangan khawatir, kamu bisa memilih pembayaran dengan jangka waktu satu tahun atau per bulan.

Jika keuangan dirasa belum memenuhi, kamu bisa mengambil premi yang murah dan jumlah bisa dinaikkan ketika kondisi keuangan membaik.

Itulah beberapa kelebihan dari asuransi jiwa. Kamu juga bisa mengetahui lebih banyak manfaat lain dari asuransi jiwa di artikel berikut ini: 5 Manfaat Asuransi Jiwa, Ketahui Dulu Sebelum Membeli! Semoga bermanfaat.

 

Proteksi Diri Sendiri dan Keluarga

Sobat Finansialku, sebaiknya jangan tunggu risiko buruk terjadi baru membeli proteksi. Pastikan rencana keuanganmu tetap aman, meskipun hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan. 

Selagi masih ada waktu dan kesempatan, yuk lakukan antisipasi bagi diri sendiri dan keluarga dengan proteksi asuransi jiwa.

 

Semoga informasi yang disampaikan kali ini bermanfaat. Jika ada hal yang ingin didiskusikan, silakan tulis di kolom komentar ya.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan dan saudaramu ya. Sehingga membuka wawasan mereka juga tentang pentingnya asuransi jiwa. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Virdita Ratriani. 3 Januari 2022. Cara Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Sesuai Kebutuhan Anda. Kontan.co.id- https://bit.ly/3tAIx6O
  • Virdita Ratriani. 24 September 2020. Pengertian Asuransi Jiwa Dan Jenis-Jenisnya Sesuai Kebutuhan. Kontan.co.id- https://bit.ly/3KqfsAN 
  • Agustina Melani. 12 April 2016. Ini Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa. Liputan6.com- https://bit.ly/3Ihuuai 

 

Sumber Gambar:

  • Cover –  https://bit.ly/349LMas