Agus merupakan fresh graduate dengan talenta dan kinerja di atas rata-rata. Meski ia karyawan muda, baru serta hanya berstatus karyawan kontrak selama 3 tahun, ia banyak disukai oleh teman kantornya, terutama dari pimpinan perusahaan. Melihat kinerja Agus tersebut, pihak perusahaan sudah dari awal mengajukan tawaran memperpanjang kontrak lebih lama.
Walau demikian, Agus memiliki impian lain. Agus ingin melanjutkan jenjang pendidikan untuk meraih gelar master. Alasannya selain senang belajar, ia juga ingin memperdalam ilmu, memperluas jaringan, serta berharap kelak karirnya lebih cemerlang.
Impiannya melanjutkan pendidikan sempat membuat ia ragu. Sebab, biaya pendidikan S2 sangat mahal dan ia tidak mau merepotkan orang tuanya dalam hal pembiayaan. Menurutnya, cukup sampai jenjang S1 dibiayai oleh orang tua. Beruntung, sebab di tempat ia bekerja, sesuai dengan minat dan rencana fokus risetnya ke depan. Maka mulailah ia mempersiapkan dana pendidikan dari gaji perusahaan yang masa kontraknya tinggal 2 tahun lagi.
Jangan lupa ikut mengisi polling pada akhir artikel ini ya!
Rubrik Finansialku
Persiapan Dana Pendidikan untuk Meraih Gelar Master
Potongan cerita Agus di atas kadang juga banyak dialami anak muda lain yang memiliki talenta, impian, dan semangat yang tak kalah besar. Tentunya, pilihan untuk melanjutkan pendidikan S2 membutuhkan persiapan matang. Nah, berikut ini persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk meraih gelar master.
Mencari Beasiswa
Jumlah beasiswa untuk jenjang S2 tentu lebih sedikit jika dibandingkan S1. Namun, bukan berarti peluang untuk mendapatkan pembiayaan berupa beasiswa menjadi tertutup. Ada beragam jenis dan instansi pemberi beasiswa yang bisa dijadikan salah satu sumber pembiayaan kuliah S2.
Jenis beasiswa yang bisa didaftar diantaranya, LPDP, beasiswa unggulan, Tanoto Foundation, Fullbright, Erasmus Plus, DAAD, Australia Awards, dan masih banyak lagi. Namun perlu diketahui bahwa tiap beasiswa memiliki persyaratan-persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
Mencari beasiswa sebagai opsi pembiayaan dapat meringankan biaya kuliah. Perlu pula diketahui bahwa ada jenis beasiswa meng-cover seluruh item biaya kuliah termasuk biaya hidup selama studi, namun ada beberapa jenis beasiswa yang hanya membiayai biaya kampus.
Menentukan Tujuan Kampus
Keputusan untuk melanjutkan kuliah juga banyak didorong pada dimana tujuan kampus. Kampus-kampus yang bergengsi dari segi kualitas, baik dari dalam maupun luar negeri turut memberi peluang besarnya kesuksesan di masa depan.
Tentunya pilihan tujuan kampus akan mempengaruhi biaya pendidikan. Misal, biaya pendidikan dengan tujuan kampus luar negeri umumnya lebih mahal dibanding kampus dalam negeri. Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan tujuan kampus dengan kemampuan keuangan.
Menghitung dan Mengumpulkan Dana Pendidikan
Anda tentu sadar bahwa biaya pendidikan tiap tahun meningkat. Ini disebabkan oleh inflasi biaya pendidikan. Besarannya 10-15 persen per tahun. Untuk dana pendidikan S2 dihitung mulai dari masuk hingga (normalnya dicapai dalam 2 tahun). Jenis-jenis biaya yang dikeluarkan, diantaranya uang pendaftaran, SPP per semester, dana penelitian tesis, dana buku, biaya hidup sehari-hari, hingga biaya wisuda sudah harus dikalkulasi.
Untuk menjamin Anda tenang dan fokus menjalankan proses perkuliahan kelak. Setelah menghitung kalkulasi biaya, maka proses mengumpulkan dana harus dimulai dari searang. Dengan memiliki kalkulasi biaya, Anda dapat mengalokasikan dana tiap bulan yang dibagi dari total biaya kuliah terhadap waktu yang tersedia.
Menabung dan Berinvestasi
Dalam kondisi bekerja, penghasilan dan jumlah pengeluaran tiap bulan harus dikontrol dengan baik. Pos pengeluaran berupa tabungan dan investasi dapat diperhitungkan besarannya sejak dini, mengacu pada lama menabung dan investasi.
Untuk mencukupi biaya kuliah, pos rencana dana kuliah dapat diinvestasikan melalui instrumen investasi yang sesuai.
Pentingnya Financial Health Check Up dalam Merencanakan Tujuan Keuangan
Financial health check up selain membantu mengecek sehat tidaknya kondisi keuangan, juga membantu menentukan skala prioritas dalam mencapai tujuan keuangan. Financial health check up sangat berguna utamanya bagi Anda yang sudah memiliki pendapatan sendiri.
Merencanakan pendidikan S2 merupakan salah satu waktu yang tepat melakukan financial health check up. Alasannya, biaya pendidikan membutuhkan pengeluaran yang besar sehingga bisa berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan.
Selain itu, adanya penghasilan tambahan berupa tabungan deposito maupun penghasilan tambahan dari jenis investasi lain, jika tidak dikontrol kadang membuat gelap mata. Umumnya, saat terjadi kenaikan pendapatan, sangat mungkin pengeluaran tidak penting juga muncul.
Artinya, penghasilan besar tidak menjamin sehatnya kondisi keuangan seseorang. Nah untuk itu, ada beberapa rasio yang akan menentukan sehat tidaknya keuangan diantaranya ada rasio tabungan, pendapatan pasif, likuiditas, aset likuid terhadap nilai bersih kekayaan, perbandingan utang terhadap aset, kemampuan pelunasan utang, perbandingan nilai aset investasi terhadap nilai bersih kekayaan, dan rasio solvabilitas.
Buat Anda yang bingung bagaimana cara melakukan financial health check up sehingga dapat membantu mengetahui dan memperbaiki kondisi keuangan, Anda bisa memanfaatkan fitur Financial Health Check Up dari Aplikasi Finansialku. Caranya sangat mudah, loh !
- Silahkan buka website Finansialku untuk melakukan registrasi. Namun, jika ingin praktis bisa menggunakan gawai dengan cara mendownload aplikasi Finansialku melalui playstore.
- Selanjutnya, pilih menu “Financial Health Check Up”. Isi dua kelompok data-data keuangan, berupa pendapatan dan pengeluaran bulanan.
- Pada “pendapatan bulanan”, masukkan besaran gaji/bonus/tunjangan, bunga/hasil investasi, pendapatan pasif dan bisnis, serta pendapatan lainnya jika ada. Pada bagian “pengeluaran bulanan”, masukkan biaya pajak, sedekah/donasi, tabungan & investasi, cicilan dan utang, belanja bulanan rumah tangga, dan biaya lainnya.
- Klik “Lanjutkan” untuk melihat hasil pengecekan pendapatan tahunan terhadap pengeluaran konsumtif. Klik “Lanjut” kemudian data aset berupa rumah, kendaraan, dan aset lainnya, investasi bisa berupa uang tabungan dan deposito, logam mulia, dan reksa dana/saham, dan kewajiban berupa kartu kredit, kredit kendaraan, KPR, atau jenis utang lainnya.
- Terakhir setelah mengklik “Lanjutkan”, akan ditampilkan hasil pengecekan seluruh rasio-rasio kesehatan keuangan.
Hasil pengecekan kondisi keuangan juga bisa dikirimkan via email. Ternyata dengan bantuan aplikasi Finansialku, mengecek kondisi kesehatan keuangan tidak serumit yang dibayangkan.
Raih Mimpi Kuliah S2 dengan Perencanaan yang Matang
Ayo mulai dari sekarang rencanakan impian untuk melanjutkan studi. Merencanakan sedari awal akan membuat Anda semakin siap. Mengumpulkan informasi mengenai kampus dan merencanakan keuangan yang matang akan membuat kuliah semakin tenang.
Jangan lupa juga untuk selalu memastikan kondisi kesehatan keuangan, agar perencanaan keuangan yang membutuhkan dana besar ini bisa ditanggulangi dan berjalan baik.
Yuk, buat mimpi jadi kenyataan dengan #MakeAPlan dari Aplikasi Finansialku. Selamat menempuh kuliah S2 dan raih gelar master!
Bagaimana pendapat Anda tentang perencanaan kuliah dalam meraih gelar master? Apakah artikel ini menambah wawasan dan informasi mengenai persiapan keuangan melanjutkan jenjang S2 yang matang?
Sumber referensi:
- Selain Beasiswa S2, Bagaimana Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan S2 – http://bit.ly/2NnPbrU
- Cek Laporan Keuangan Bulanan Anda dari Aplikasi Finansialku – http://bit.ly/2HfG4Wc
- Cara Menghitung dan Mempersiapkan Dana Pendidikan – http://bit.ly/30m2cpB
Sumber Gambar:
- Persiapan dana pendidikan. gettyimages.com – http://bit.ly/2TNWB96
- Pentingnya financial health check up. gettyimages.com – http://bit.ly/2TScaMT
[totalpoll id=”125605″]
Artikel ini dibuat oleh: Indrawirawan
Finansialku Creative Blog Competition
#Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True
Artikel yg sangat cerdas
Sebuah keberuntungan yang sangat besar, menemukan artikel yang sehebat ini. Memberikan solusi dan tips bagi yang ingin melanjutkan pendidikan S2. Semoga kedepannya dapat mengatur keuangan dengan baik, baik saat melanjutkan S2 maupun disaat sendiri dan berumah tangga.
Saya rasa artikel ini harus dibaca oleh para mahasiswa maupun para sarjana yang ingin melanjutkan kuliah di S2. Karena S2 membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tentunya butuh perenanaan yang matang
Artikel ini bagus untuk dijadikan sebagai rujukan dalam mengelolah keuangan bagi calon mahasiswa S2. Terimah Kasih atas artikelnya..
Bermanfaat sekali kak artikelnya untuk saya yang ingin melanjutkan S2. Terimakasih sharingnya…
Terima kasih sudah membaca mbak Lenny. Akan semakin lengkap jika menginstall aplikasi Finansialku di smartphone anda.
Jika saja kenal aplikasi Finansialku sejak lama, mungkin saya akan lebih baik dalam mengelola keuangan sebagai mahasiswa. Artikel yg bagus untuk membuka mata saya.