Apa saja penyedia P2P Lending yang terdaftar di OJK? Berikut ini ada 10 rekomendasi untuk Anda.

Biar tak salah pilih, inilah informasi lengkap yang telah dirangkum oleh Finansialku.

 

Summary

  • Sampai Januari 2022, terdapat 103 perusahaan yang telah terdaftar dan berizin OJK.
  • Pastikan memilih P2P Lending terdaftar OJK, agar prosesi pinjam meminjam juga dilakukan secara legal dan diawasi oleh lembaga resmi. 

 

Apa itu P2P Lending? 

P2P atau peer-to-peer Lending merupakan sebuah penyelenggara layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman. 

Layanan P2P merupakan penyelenggara yang menyediakan dan juga mengelola, serta mengoperasikan layanan pinjam meminjam uang berbekal teknologi Informasi.

Penerima pinjaman ini merupakan perorangan maupun badan hukum yang mempunyai utang. 

Pemberi pinjaman atau investor bisa berupa perorangan, badan hukum, atau badan usaha yang mempunyai piutang. Aturan yang terdapat di dalam P2P ini tentunya sudah terdaftar di OJK. 

Sebagai visualisasinya, berikut ini adalah skema P2P Lending.

Skema P2P Lending

 

Selain itu, terdapat beberapa manfaat dari adanya P2P Lending ini, salah satunya adalah mendorong inklusi keuangan serta memberikan alternatif peminjaman bagi yang membutuhkan.

Hal ini juga didukung oleh proses yang cepat dan tepat. 

Sedangkan bagi para investor, akan mendapatkan return dengan jumlah yang lebih tinggi. Produk P2P Lending juga sangat baik bagi kalangan milenial karena semuanya bisa diakses secara online.

Selain itu, ada alasan lain yang menjadikan investasi ini ramah kaum milenial, lho, selengkapnya dalam video berikut ini. 

 

Sedangkan dari pihak perbankan, mendapatkan manfaat kerjasama juga penyaluran investasi akan lebih mudah dan praktis.  

 

Daftar P2P Lending Terdaftar OJK 

Sampai Januari 2022, total jumlah penyelenggara P2P Lending Indonesia yang terdaftar dan berizin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sebanyak 103 perusahaan, daftar lengkapnya Anda bisa cek di laman ini Perusahaan Fintech Berijin 2022. 

Berikut ini Finansialku beri rekomendasi P2P Lending terbaik di Indonesia. Beberapa di antaranya juga menjadi platform P2P Lending bunga rendah, tapi tetap dengan manfaat tinggi.

 

#1 Danamas 

Danamas merupakan bagian dari Sinar Mas Group dan menjadi salah satu aplikasi P2P Lending terpercaya dan terpopuler di Indonesia.

Danamas berfokus pada pendanaan UMKM dan ditujukan untuk lebih banyak lagi pengusaha kecil di Indonesia.

Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan oleh pemodal adalah pengembalian pokok dan bunga secara bulanan hingga dana yang dipinjamkan sudah pasti terkover asuransi hingga 99%.

Sementara untuk keuntungan yang didapatkan oleh peminjam misalnya proses pengajuan yang tidak berbelit-belit.

 

#2 Amartha 

Amartha sudah berdiri sejak tahun 2010 sebagai microfinance dan terdaftar resmi sebagai perusahaan P2P Lending di OJK sejak 2016. 

Startup ini lebih fokus pada pendanaan UMKM di pedesaan dan pelosok yang belum memiliki akses kredit ke perbankan.

Nilai pinjaman di Amartha mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 15 juta dengan tenor investasi 6-12 bulan.

[Baca Juga: Perbandingan Cara Kerja P2P Lending Konvensional Vs P2P Lending Syariah]

 

#3 Akseleran

Akseleran merupakan salah satu perusahaan yang ditujukan sebagai dana pinjaman untuk UMKM dengan konsep crowdfunding.

Akseleran memberikan bunga imbal balik yang menarik sesuai dengan profil tingkat risiko pinjamannya.

Melalui platform-nya, Anda bisa bebas memilih pendanaan sesuai keinginan. Di setiap pendanaannya sudah tercantum informasi yang diperlukan para pendana, seperti tenor, bunga, agunan dan lainnya.

 

#4 KoinWorks

P2P Lending terdaftar OJK berikutnya adalah KoinWorks yang sudah berdiri sejak 2016. Dalam platform ini, Anda bisa melakukan pendanaan mulai dari Rp 100 ribu.

Sebagai investor, Anda bisa memilih bidang yang ingin Anda danai.

KoinWorks juga telah dilengkapi dengan dana proteksi untuk meminimalisir kerugian investor. Bunga yang ditawarkan KoinWorks juga terbilang tinggi, yakni berkisar antara 14% hingga 23% dengan tenor investasi 1-12 bulan.

 

#5 Modalku

Modalku adalah aplikasi P2P Lending yang fokus pada pendanaan UMKM. Melalui platform ini, Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp100 ribu dengan tenor alternatif investasi 1-24 bulan.

Modalku memiliki 2 produk utama, yaitu Pinjaman UMKM dan Invoice Financing. Pinjaman UMKM adalah pinjaman tanpa jaminan untuk kebutuhan usaha.

Sedangkan Invoice Financing dapat memberikan dana cepat menggunakan invoice hingga 80% dari nilai invoice.

Dari 5 rekomendasi yang telah saya berikan, apakah ada yang ‘nyangkut’ di hati?

Nah, sebelum lanjut ke rekomendasi berikutnya, Anda bisa baca ebook Finansialku berikut ini untuk lebih memahami soal investasi P2P Lending.

Ebook GRATIS, Dapat Profit dengan Membantu UMKM dan Orang Lain

 

#6 Mekar 

Jika Anda terdaftar sebagai peminjam, maka Anda bisa memilih jangka waktu pelunasan 3, 6 ataupun 12 bulan. Hal ini tentu sangat meringankan Anda sebagai peminjam. 

Namun jika Anda terdaftar sebagai pemodal, maka akan mendapatkan perlindungan dana 100%. Sehingga bisa dipastikan dana tersebut akan kembali sesuai harapan dan juga perjanjian di awal. 

 

#7 Investree

Investree merupakan pionir perusahaan P2P di Indonesia yang telah beroperasi sejak 2015.

Ada 3 instrumen investasi yang ditawarkan Investree, yaitu P2P produktif, Surat Berharga Negara (SBN), dan reksa dana.

Anda bisa memberi pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta di Investree. Jika Anda memberi pinjaman di Investree, Anda akan mendapat bunga sebesar 12%-18% setahun dengan tenor investasi 1-12 bulan.

Investree juga bisa menjadi salah satu pilihan P2P Lending syariah terbaik.

[Baca Juga: Inilah Perbedaan P2P Lending dengan Pinjaman Online]

 

#8 TaniFund

TaniFund adalah aplikasi P2P Lending yang berfokus pada industri agrikultur di Indonesia.

TaniFund menawarkan beberapa keunggulan, salah satunya adalah modal kecil dengan pendanaan mulai dari Rp 100 ribu untuk memberikan dampak besar.

Selain itu, manfaat bunganya juga cukup menarik hingga hingga 18% p.a dengan perhitungan yang adil.

 

#9 Asetku

Kalau Anda tertarik dengan P2P konsumtif, Asetku merupakan pilihan aplikasi P2P yang tepat untuk Anda berinvestasi.

Asetku menyediakan produk pendanaan dengan tenor 1-12 bulan dan bunganya sangat menarik sekitar 12-24%.

Fokus kegiatan platform ini berada pada layanan pinjam-meminjam micro lending dan consumer lending.

 

#10 Kredit Pintar

Rekomendasi P2P Lending terdaftar OJK berikutnya adalah Kredit Pintar. Aplikasi ini merupakan penyedia layanan pinjaman online tanpa agunan.

Suku bunga yang ditawarkan terbilang rendah, yaitu 5,17% untuk tenor 3 bulan.

 

Lakukan Pembiayaan dengan P2P Lending yang Aman

Maka bisa ditarik kesimpulan, bahwa jika Anda memiliki UMKM dan sedang membutuhkan modal tambahan, maka pastikan sudah terdaftar OJK.

Pastikan memilih P2P Lending terdaftar OJK, agar prosesi pinjam meminjam juga dilakukan secara legal dan diawasi oleh lembaga resmi. 

Karena saat ini juga marak beredar platform pinjaman online yang belum diawasi oleh OJK. Jika platform tersebut ilegal, maka akan merugikan Anda sendiri di kemudian hari. 

Jika Anda masih bingung dan ingin informasi lebih detail bagaimana memilih investasi P2P lending yang tepat untuk Anda, diskusikan bersama perencana keuangan untuk mendapat solusi terbaik.

Hubungi perencana keuangan Finansialku melalui aplikasi Finansialku atau WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

Banner Iklan Konsultasi via Apps - PC
Banner Iklan Konsultasi Apps - HP

 

Apakah Anda sudah memahami apa saja nama-nama lembaga yang legal? Jika ya, ayo bagikan artikel ini agar lebih banyak orang menjadi semakin paham pentingnya pembiayaan yang legal, terima kasih. 

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi: 

  • Fitrianingsih. 2 Februari 2022. 13 P2P Lending Terbaik di Indonesia, Terdaftar dan Berizin di OJK. Qoala.app – https://bit.ly/3IQjDnJ
  • Alya Zulfikar. 18 November 2021. 10 Aplikasi P2P Lending Terbaik Dan Terdaftar Di OJK Untuk Investor. 99.co – https://bit.ly/3K5K9el