Finansialku kali ini akan membahas seputar profesi Certified Financial Planner (CFP) yang membantu klien mewujudkan tujuan keuangannya.

Cari tahu selengkapnya dalam artikel di bawah ini!

 

Summary:

  • Perencana Keuangan Bersertifikat atau Certified Financial Planner (CFP) adalah gelar profesi yang diberikan oleh seorang ahli yang telah mendapat predikat profesional.
  • Untuk menjadi seorang CFP, maka perlu pengalaman yang mumpuni serta mengikuti program sertifikasi dari lembaga resmi.

 

Apa itu Certified Financial Planner (CFP)

Perencana Keuangan bersertifikat atau Certified Financial Planner (CFP) adalah sebuah gelar profesi bagi seorang ahli yang telah mendapat predikat profesional. Gelar sertifikasi ini bahkan telah diakui di lebih dari 20 negara termasuk Indonesia.

Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia yang berbasis di Denver, Amerika Serikat adalah pihak yang mengeluarkan sertifikasi CFP ini.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) juga telah mengakui sertifikasi tersebut.

Certified Financial Planner 1

Profesi Certified Financial Planner (CFP). Sumber: Ocbc.id

 

Perencana keuangan yang telah mengikuti pendidikan dan menyelesaikan ujian sertifikasi dari FPSB berhak mendapatkan gelar Certified Financial Planner (CFP).

Berdasarkan keahliannya, program CFP di Indonesia terbagi atas empat level berbeda, yaitu:

  • CFP 1 – Manajemen Risiko dan Perencanaan Asuransi.
  • CFP 2 – Perencanaan Investasi.
  • CFP 3 – Perencanaan Hari Tua (Pensiun), Pajak, dan Distribusi Kekayaan.
  • CFP 4 – Praktik Perencanaan Keuangan (Studi Kasus).

 

Seseorang yang memiliki gelar CFP ini tentunya sudah dipastikan kemampuannya di bidang perencanaan keuangan, perpajakan, asuransi, perumahan, dan pensiun.

Financial planner memegang peranan penting, terutama dalam dunia keuangan yang kompleks dan berubah-ubah.

Mereka membantu klien dan keluarganya untuk menghadapi tantangan finansial, mengamankan masa depan keuangan, dan mencapai tujuan finansial mereka.

Dengan memahami kebutuhan setiap klien, financial planner dapat memberikan solusi yang sesuai dan membantu klien meraih stabilitas dan keberlanjutan dalam kehidupan keuangan mereka.

 

Perbedaan CFP, CFA, dan RFP

Selain CFP, Financial Planning Standards Board (FPSB) juga mengeluarkan sertifikasi Registered Financial Planner (RFP). Lalu, ada juga sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) yang kerap disandingkan dengan gelar CFP.

Perbedaan dari ketiga gelar profesional ini adalah CFP lebih fokus kepada individu atau perusahaan untuk mencapai tujuan keuangannya dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Sedangkan, CFA lebih kepada skala yang lebih besar, high-level investment management dan complex equity investing strategies. Sertifikasi CFA lebih menitikberatkan pada skill dalam analisis investasi, analisis keuangan, strategi portofolio, dan alokasi aset.

Sementara itu, RFP adalah sertifikasi untuk financial planner yang ingin mendapatkan sertifikasi keuangan tetapi belum memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikasi CFP.

Pembeda gelar CFP dan RFP hanya terletak dari lama pengalamannya. Dengan begitu, Anda bisa melihat berapa lama pengalaman perencana keuangan dari gelar profesi yang mereka gunakan.

[Baca Juga: Tertarik Menjadi Konsultan Keuangan? Ini Tugas, Syarat dan Caranya]

 

Program CFP yang Harus Diketahui

Setelah mengetahui definisi CFP, selanjutnya Anda perlu mengetahui berbagai programnya yang sangat bermanfaat untuk para member yang telah tergabung di dalamnya.

Berikut adalah daftar program CFP yang harus Anda ketahui:

 

#1 Penyusunan Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan yang baik adalah modal awal untuk kematangan keuangan. Perencanaan yang baik akan mengantarkan Anda pada tujuan yang ingin Anda capai, dan begitupun sebaliknya.

Ketika perencanaan di awal tidak sistematis, maka bisa menghambat proses yang akan Anda lakukan ke depannya.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam implementasinya, perencanaan keuangan harus Anda lakukan dengan benar dan hindari beberapa kesalahan berikut ini.

 

 

Melalui CFP, Anda akan mengetahui taktik untuk membuat sebuah perencanaan keuangan yang tepat. Bukan hanya keuangan pribadi, tetapi juga pada keuangan perusahaan.

Inilah mengapa financial planner adalah penyedia jasa yang sangat penting bagi kestabilan finansial siapa saja.

 

#2 Perencanaan dalam Investasi

Tujuan utama investasi adalah untuk memperoleh keuntungan dari modal yang telah Anda tanamkan. Akan tetapi, harapan ini bisa saja pupus apabila Anda tidak menggunakan strategi khusus dalam investasi, termasuk di dalamnya mengenai perencanaan.

Perencanaan dalam investasi berupa pemilihan perusahaan yang memiliki prospek jangka panjang dengan analisis yang akurat, hingga histori profil dari company yang bersangkutan.

Melalui perencanaan investasi, uang yang Anda tanamkan tidak akan hangus dan lenyap sia-sia, tetapi justru bisa kembali dengan jumlah berlipat-lipat.

Hal ini tentu memerlukan skill khusus untuk menyusun sebuah perencanaan investasi, yaitu dengan mengikuti program CFP.

 

#3 Manajemen Risiko

Risiko bukanlah hal yang harus Anda hindari, melainkan harus Anda hadapi dengan cara yang tepat.

Saat seseorang tidak berani mengambil risiko pada keuangannya, maka besar kemungkinan ia akan tetap stagnan pada kondisi yang sekarang – tidak mengalami kemajuan.

Maka dari itu, perlu adanya sebuah kemampuan untuk melakukan manajemen risiko. Dengan begitu, berbagai risiko yang akan muncul justru bisa berbalik menjadi peluang untuk meningkatkan keuangan Anda.

Mengenai tahapannya bisa Anda peroleh dengan mengikuti pelatihan Certified Financial Planner (CFP).

 

#4 Perencanaan Terkait Asuransi

Asuransi ada untuk melakukan pembagian risiko antara penanggung dengan pihak yang tertanggung. Saat ini, ada banyak perusahaan asuransi yang dinyatakan pailit lantaran kurang baiknya prosedur pengelolaan.

Karena itu, Anda harus mendalami tentang perencanaan dalam membuat sebuah proyek asuransi, sehingga tidak terjadi kesalahan pengambilan keputusan.

Sebagai referensi dalam memilih produk asuransi, Anda juga bisa membaca ebook gratis dari Finansialku Solusi Asuransi Sesuai Kebutuhan Kamu

 

#5 Perencanaan Keuangan Secara Menyeluruh

Melalui pembahasan mengenai perencanaan keuangan secara menyeluruh (komprehensif) dalam pelatihan CFP, Anda dapat mempunyai perencanaan keuangan yang matang.

Bahkan Anda bisa mengetahui seluruh strategi yang ada dengan lengkap dan mendetail.

[Baca Juga: Strategi Mengatur Keuangan Rumah Tangga ala CFP, Anti Bocor Halus!]

 

Syarat Menjadi Seorang CFP

Untuk mendapatkan gelar CFP, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi, baik dari segi pendidikan, pengalaman kerja, hingga kemampuan interpersonal. Berikut penjelasannya.

 

#1 Lulusan Perguruan Tinggi Terakreditasi

Pertama, syarat untuk bisa mengikuti program dan mendapat gelar CFP adalah wajib menyelesaikan pendidikan formal di universitas atau perguruan tinggi terakreditasi.

Dengan kata lain, peserta harus setidaknya memiliki gelar Sarjana untuk bisa mengikuti tahapan selanjutnya.

 

#2 Mengikuti Kursus

Peserta juga harus mengikuti kursus atau pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tertentu yang bekerja sama dengan FPSB Indonesia.

Namun, syarat ini biasanya bisa peserta kesampingkan apabila Anda telah memiliki gelar profesi di bidang keuangan atau sudah bergelar S2 (Magister).

Kabar baiknya, Finansialku membuka kesempatan untuk Anda yang ingin berkarier di industri keuangan melalui event Financial Planning Business 101.

Program ini dipersiapkan khusus untuk Anda yang berminat terjun sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek dan Financial Planner profesional.

Tahap awalnya, Anda bisa ikuti webinar “From Zero to Hero: Jelajahi Dunia Karir di Industri Pasar Modal dan Perencanaan Keuangan bersama Finansialku.com”. 

Bahkan, Finansialku juga akan memberikan beasiswa untuk pelatihan dan sertifikasi bagi peserta yang memenuhi kriteria. Jadi, tunggu apa lagi?

uk, segera daftar dan mulai langkah pertama Anda. Klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 untuk informasi lebih lanjut.

Konsultan keuangan

 

#3 Memiliki Pengalaman Kerja yang Relevan

Selanjutnya, peserta juga harus membuktikan bahwa Anda memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman profesional penuh waktu di industri. Atau satu tahun pengalaman magang di bawah bimbingan mentor.

 

#4 Mematuhi Standar Etika Profesional

Persyaratan yang terakhir adalah harus mematuhi Standar Etika Profesional dari FPSB. Peserta juga harus secara teratur memberikan informasi mengenai keterlibatannya dalam berbagai bidang kepada FPSB.

Setelah memenuhi persyaratan ini dan persyaratan lainnya di atas, Anda bisa mulai mengikuti ujian sertifikasi Certified Financial Planner (CFP).

[Baca Juga: 8 Prinsip Kode Etik Perencana Keuangan, Pahami Yuk!]

 

Belajar Menjadi Perencana Keuangan dari Ahlinya

Perencana keuangan kini menjadi salah satu profesi dengan banyak peminat. Terlebih karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya financial planning.

Untuk bisa menyiapkannya dengan baik, Anda bisa bergabung dalam event From Zero to Hero: Jelajahi Dunia Karir di Industri Pasar Modal dan Perencanaan Keuangan bersama Finansialku.com.

Bagi yang tertarik untuk menjadi seorang CFP profesional, Anda bisa melakukan konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku yang juga tersertifikasi.

Selain mendapatkan strategi terkait rencana keuangan, Anda juga dapat memahami bagaimana cara menjadi seorang Certified Financial Planner yang baik untuk klien.

Langsung saja buat janji temu untuk diskusi secara 1 on 1 dengan cara klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Bagaimana pendapat Anda terkait informasi di atas? Sampaikan di kolom komentar, dan bagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda. Semoga bermanfaat!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Alifia Seftin Oktriwina. 13 Desember 2023. Mengenal Certified Financial Planner dan Syarat Mendapatkannya. Glints.com – https://shorturl.at/lrDEP
  • Ibnu. 26 Agustus 2022. CFP adalah Gelar Profesi Seorang Perencana Keuangan, Bagaimana Cara Mendapatkannya? Accurate.id – https://shorturl.at/iprCR
  • Shara Nurrahmi, S.Pd. 08 Oktober 2020. Apa Itu CFP (Certified Financial Planner)? Definisi dan Tugasnya. Finansialku.com – https://shorturl.at/cdx12