Apakah kamu sudah mulai investasi reksa dana? Produk investasi reksa dana, sebenarnya produk yang sudah lama ada di Indonesia.
Jika kamu belum memiliki investasi reksa dana, maka kamu perlu tahu keuntungan investasi reksa dana.
Rubrik Finansialku
Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:
Curhat keuangan, akses di Aplikasi Finansialku, menu Tanya Perencana Keuangan, kirim kode: PODCAST CURHAT.
Logika Sederhana: 2 Jenis Investasi
Pada dasarnya, di dunia ini ada dua jenis investasi yaitu investasi yang dasarnya pinjaman (liability) dan investasi yang dasarnya adalah kepemilikan (ownership).
Kita bahas dulu yang pertama, yaitu investasi yang dasarnya adalah pinjaman. Jika kamu meminjamkan uang kepada orang lain, maka kamu berharap modal dikembalikan dan diberi bunga. Biasanya bunganya tidak bisa terlalu besar, kecuali kamu bertindak sebagai rentenir.
Contoh produk investasi yang dasarnya adalah pinjaman: surat utang perusahaan yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, surat utang pemerintah, seperti Obligasi Ritel Indonesia, Saving Bond Ritel, Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan dan P2P Lending.
Jenis investasi yang kedua adalah investasi yang dasarnya adalah kepemilikan (ownership). Jika kamu memiliki investasi jenis kepemilikan, maka kamu berharap mendapatkan kenaikan harga dari barang yang kamu miliki. Biasanya kenaikan harga tersebut bisa besar.
Contoh produk investasi yang dasarnya adalah kepemilikan: kamu memiliki rumah, memiliki ruko, memiliki logam mulia dan memiliki perusahaan (disebut saham).
[Baca Juga: Seperti Apa Kinerja Reksa Dana Di Tahun 2019?]
Lalu dimana letak reksa dana?
Kalau reksa dana, termasuk jenis yang pertama atau kedua? Atau malah reksa dana itu produk KW1? KW2?
Milenial Harus Kenal dengan Investasi Reksa Dana
Jadi dalam berinvestasi, kamu bisa beli satu-satu produk investasi di atas. Kemudian kamu kelola satu persatu produk investasi kamu. Dan saya yakin, bukan hal mudah, khususnya untuk pemula.
Pada tanggal 21 Maret 1924, lahirlah Massachusetts Investors Trust yang menjadi babak baru dalam reksa dana modern. Konsepnya adalah uang kita dikelola oleh perusahaan professional bernama Manajer Investasi (disingkat MI).
Uang investor, akan dikelola oleh perusahaan manajer investasi ke dalam aset, seperti surat utang jangka pendek, surat utang jangka panjang, saham dan lain sebagainya.
Saya sendiri banyak menggunakan reksa dana sebagai kendaraan investasi untuk beberapa tujuan keuangan. Anyway, buat Sobat Finansialku yang ingin tahu investasi reksa dana untuk pemula, silakan download GRATIS ebook-nya.
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Salah satu contoh, untuk dana darurat saya menggunakan rekening, deposito, logam mulia dan reksa dana pasar uang.
Selain itu, reksa dana juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka 1 – 5 tahun, seperti menyiapkan dana pernikahan, dana liburan, dana DP rumah, dana pendidikan anak.
Apa Saja Kelebihan Investasi Reksa Dana di Indonesia?
Beberapa kelebihan investasi reksa dana di Indonesia:
Pertama, proses pendaftarannya sangat mudah
Kamu dapat pergi ke bank, buka rekening dan beli reksa dana.
Pilihan kedua daftar saja website seperti Bareksa.com, Tanamduit.com atau Moduit.id. Setelah isi formulir secara online, akun kamu aktif dan bisa beli reksa dana.
Kedua, kamu bisa beli reksa dana dengan uang Rp10.000
Hebatnya investasi reksa dana di Indonesia, adalah kamu bisa beli dengan uang Rp10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah). Sekarang ini, uang Rp10.000 mungkin sama dengan semangkok bakso, ya kan?
Cuma jangan harap uang Rp10.000 bisa menjadi Rp100 juta, kejauhan bro :D
Ketiga, kamu tidak perlu belajar semua jenis investasi
Saya pribadi adalah orang yang cukup maniak untuk belajar produk-produk investasi. Saya tahu tidak semua orang suka membaca buku-buku mengenai investasi atau teori keuangan.
Contoh: bagaimana cara menghitung harga wajar sebuah perusahaan? Ada ahlinya bernama Prof Aswath Damodaran dari Universitas Stern.
Buat kamu yang ingin investasi, tetapi ga mau repot belajar satu-satu produknya, maka reksa dana adalah pilihan tepat. Kamu cukup beli reksa dana, yang isinya sekumpulan investasi (disebut portofolio investasi) yang sudah dirancang oleh manajer investasi.
Keempat, investasi otomatis terdiversifikasi
Ketika kamu membeli investasi reksa dana, otomatis di dalamnya sudah terdiversifikasi.
Istilah gampangnya, orang-orang ahli investasi bilang jangan pernah meletakan semua telur dalam satu keranjang. Jatuh keranjangnya, maka semua telur akan pecah.
Jadi strategi yang dapat dilakukan adalah membagi ke dalam beberapa produk investasi. Misal reksa dana saham, berisi dari belasan perusahaan.
[Baca Juga: Para Karyawan, Ini Cara Membuat Alokasi Aset dan Diversifikasi untuk Rencana Pensiun Anda]
Tidak melakukan diversifikasi mengandung risiko dan terlalu banyak diversifikasi tidak bagus. Berdasarkan teori portofolio, ada perhitungan-perhitungan teknis yang membuat sebuah portofolio investasi menjadi lebih menarik.
Menarik dalam artian potensi keuntungan lebih besar daripada risiko rugi.
Jika kamu tidak terlalu tertarik untuk mempelajari perhitungannya, maka beli saja investasi reksa dana. Manajer investasi sudah pasti tahu bagaimana caranya menyeimbangkan portofolio reksa dananya.
Kelima, tersedia fitur auto investasi
Kamu pernah ga merasa, sulit disiplin dalam berinvestasi?
Jadi beberapa produk reksa dana di Indonesia, memungkinkan untuk auto debet. Artinya uang kamu langsung didebet untuk membeli investasi reksa dana.
Jadi tidak ada lagi alasan lupa, terlambat, malas, nanti dulu dan lain sebagainya.
Keenam, reksa dana bukan obyek pajak
Keuntungan reksa dana tidak dikenai pajak penghasilan oleh pemerintah. Wah keren donk, kok bisa begitu?
Manajer investasi sudah mengurus semua biaya-biaya tersebut. Jadi kamu sudah terima bersih keuntungannya.
Kamu cukup laporkan saja ke SPT tahunan, kalau kamu memiliki investasi reksa dana.
Apa Saja Kekurangan Investasi Reksa Dana di Indonesia?
Sebenarnya ada banyak versi kekurangan reksa dana, seperti kemungkinan fraud dari manajer investasi, keuntungan yang kecil dan lain sebagainya.
Concern Utama Saya: Return Tidak Dijamin
Satu-satunya alasan yang membuat saya atau orang berpikir dua kali terhadap investasi reksa dana adalah tidak ada jaminan return.
Menurut saya, semua investasi pasti memiliki risiko. Seperti kata saya di podcast edisi sebelumnya:
Kita bisa saja terlihat bodoh salah dalam mengambil keputusan, misal salah beli produk reksa dana. Sayangnya Kita BENERAN BODOH, jika diam dan tidak mulai berinvestasi.
[Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Kamu Wajib Tahu Kiat Sukses Investasi Ala Mahasiswa]
Sebenarnya, kamu dapat mempelajari investasi reksa dana lebih lanjut.
Jika kamu sudah download ebook (Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula) dan ingin tahu kelanjutannya, maka kamu perlu bergabung dalam kursus online atau webinar Finansialku terkait reksa dana.
Kami memiliki kegiatan kursus online yang dijalankan rutin, setiap bulannya sekali. Dan konsepnya 80% praktik dan ada komunitas khusus untuk membahas investasi reksa dana.
Silakan cek ke website Finansialku untuk mengetahui jadwal terdekat.
Jadi, Key Take Aways Kita Adalah…
Beberapa hal yang dapat kita simpulkan dari diskusi kali ini adalah adanya 2 jenis investasi, yaitu sifatnya pinjaman dan kepemilikan.
Reksa dana adalah wadah untuk mengumpulkan uang dari masyarakat pemodal (investor) untuk dikelola oleh Manajer Investasi ke efek, seperti surat utang jangka pendek, surat utang jangka panjang dan saham.
Keuntungan investasi reksa dana:
- Proses pendaftarannya sangat simple.
- Modal awalnya kecil, ada yang mulai dari Rp10.000
- Tidak perlu belajar semua ilmu keuangan.
- Investasi sudah terdiversifikasi.
- Tersedia fitur auto debit atau auto investasi.
- Reksa dana bukan obyek pajak.
Satu-satunya pertimbangan kita sebelum masuk ke reksa dana adalah masalah tidak ada garansi atas keuntungan.
Untungnya di webinar Finansialku, kami sudah share bagaimana memilih manajer investasi yang terpercaya, serta memilih produk investasi reksa dana yang perform.
So terima kasih sudah mendengarkan podcast kali ini. Jika kamu merasa podcast ini bermanfaat, jangan lupa share ke Instagram Story, Facebook, Whastapp dan media sosial lainnya.
Akhir kata: MAKE A PLAN AND GET YOUR FINANCIAL DREAMS, COME TRUE.
Leave A Comment