Sebenarnya perlu gak sih asuransi kesehatan untuk bayi? Menurut Anda, kenapa perlu asuransi untuk bayi?

So, stay tune di podcast kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pentingnya Asuransi

Banyak yang bertanya sebenarnya pentingkah asuransi kesehatan untuk anak bayi? Nah, kali ini dalam podcast episode 34, kita akan membahas mengenai Asuransi Kesehatan Untuk Bayi. Yuk dengarkan!

 

Nah, sebelum bahas lebih detail, Sahabat Finansialku dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Cek juga podcast episode lainnya di Finansialku Podcast.

Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN ya!

Salah satu curhatan kali ini membahas apakah rugi membeli asuransi kesehatan, asuransi jiwa atau asuransi penyakit kritis? Kantor saya sudah memberi asuransi kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Bagaimana menurut Melvin?

Jawaban Melvin Mumpuni:

Saya ingin membagikan sudut pandang saya mengenai asuransi. Menurut saya asuransi itu seperti ban serep pada sebuah mobil. Coba kamu bayangkan beli mobil baru dari dealer, cuma diberi 4 ban saja.

Jadi mobil tersebut dijual tanpa ban serep. Apa kamu merasa dirugikan? Pastinya iya merugi, ban serep masak gak dikasih.

Kalau ada sesuatu di jalan, ban serep itulah yang akan menyelamatkan. Begitu pula dengan asuransi, baik asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis atau pun asuransi jiwa.

Pada dasarnya, asuransi adalah bagian dari kegiatan manajemen risiko atau mengelola risiko. Ada 4 cara mengelola risiko dan asuransi adalah salah satunya.

Asuransi sangat diperlukan untuk risiko yang jarang terjadi tetapi sekalinya terjadi bisa menyebabkan kerugian finansial dalam jumlah besar.

Asuransi kesehatan membantu kita jika sampai terjadi sesuatu dengan kesehatan kita jadi biaya berobatnya dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Tidak semua penyakit perlu diasuransikan. Tapi penyakit yang jarang terjadi begitu terjadi bisa merusak cash flow.

Begitu juga dengan asuransi penyakit kritis. Ini penting untuk income protection. Contoh, seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan dan mengalami sakit keras selama berbulan-bulan, akhirnya perusahaan memutuskan untuk PHK.

Coba bayangkan, dalam kondisi sakit keras dan PHK, kira-kira dari mana income bulanannya? Kalau dia punya asuransi penyakit kritis, dia bisa klaim asuransinya dan bisa hidup dari uang asuransi tersebut.

Terakhir, asuransi jiwa. Memberikan perlindungan atas kerugian potensi kehilangan income bulanan. Misal, dalam satu keluarga terdapat suami, istri dan anak.

Jika suami sebagai tulang punggung keluarga meninggal dunia dan kehilangan income-nya, anak dan istri akan bisa meng-cover income dari asuransi jiwa.

Lalu, bagaimana mengenai budget-nya? Ada beberapa pertimbangan mengenai asuransi dari kantor, yaitu:

    • Jumlahnya cukup atau tidak
    • Seandainya kamu sudah tidak kerja di perusahaan itu, apakah kamu masih mendapat perlindungan?
    • Apakah asuransi yang diberikan hanya asuransi kesehatan atau paket lengkap?

 

Seperti ban serep yang ada harganya, begitu juga dengan asuransi pasti ada harga yang harus dibayar. Menurut saya it’s okay keluar uang lagi asalkan anggaran kamu masih cukup.

 

Asuransi Kesehatan Untuk Bayi

Sobat Finansialku, kali ini Melvin bersama Rista Zwestika, salah satu Financial Planner dari Finansialku.

Banyak pasangan muda yang bertanya, “punya anak balita, perlu gak sih asuransi kesehatan?” Asuransi kesehatan itu penting untuk semua orang termasuk anak-anak.

Perlu atau tidak perlunya ada beberapa poin yang harus diperhatikan, yaitu:

 

#1 Proses Kehamilan Hingga Melahirkan

Pada saat si ibu mengandung sampai melahirkan, apakah ada masalah, seperti si ibu bolak-balik rumah sakit atau dalam kandungan terjadi indikasi yang parah. Tapi kalau dari proses kehamilan hingga melahirkan baik-baik saja, maka sepertinya tidak perlu juga asuransi untuk bayi.

 

#2 Penyakit Turunan dari Keluarga

Dalam keluarga, ada atau tidaknya penyakit keturunan. Misal, si anak terkena penyakit asma dari orangtuanya.

Pada saat mengajukan kita cantumkan riwayatnya, nanti akan dilihat perkembangannya. Pengajuan asuransi bayi adalah 0-6 bulan, dan setelah 6 bulan kartunya baru bisa efektif digunakan.

 

#3 Pengelolaan Biaya oleh Keluarga

Selanjutnya, keluarga bisa atau tidak melakukan pengelolaan biaya pengobatan untuk anaknya sendiri. Contoh, kalau ibu saat hamil sehat-sehat saja, ada indikasi anaknya pun akan baik-baik saja, walaupun kita tidak tahu ke depannya seperti apa.

Tapi misalnya anak kena diare dan perlu pengeluaran, jika orangtua tidak bisa mengelola biaya karena ribet dan sebagainya, maka perlu asuransi.

Untuk beberapa kasus bisa menggunakan dana darurat. Untuk kamu yang masih bingung tentang dana darurat, baca buku saya Make A Plan.

 

#4 Sesuaikan Budget dengan Tujuannya

Setiap kita membeli apapun sesuaikan dengan budget dan kebutuhannya. Contohnya, ketika melahirkan, biaya pasangan suami-istri semakin meningkat. Untuk kebutuhan, sesuaikan urgent atau tidaknya kebutuhan itu.

Point penting ini perlu untuk freelance atau wirausaha. Kalau tidak ada dana darurat yang dipersiapkan, ada baiknya mengajukan asuransi.

 

Asuransi Kesehatan yang Diperlukan

Asuransi kesehatan di Indonesia ada banyak macamnya. Lalu asuransi apa yang diperlukan oleh orangtua yang punya bayi?

Nah, ketika kita memutuskan untuk mengambil produk asuransi, kita lihat dulu budget kita berapa. Untuk macamnya itu bagaimana kenyamanan orangtua.

Tapi untuk yang everything is okay, banyak juga yang premi mulai dari Rp600 ribu per bulan, di mana semua dibayarkan sesuai kuitansi. Jadi ini bagus banget untuk para moms yang memiliki budget terbatas tapi fasilitas oke.

Untuk Sobat Finansialku yang ingin tahu tentang asuransi kesehatan untuk bayi, bisa melalui aplikasi Finansialku menu Konsultasi Keuangan dan arahkan pertanyaan kamu ke Rista Zwestika.

 

Itu tadi penjelasan podcast kali ini. Semoga bermanfaat dan kasih juga teman-teman kamu yang baru punya bayi agar menambah wawasan. Akhir kata jangan lupa Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True!

 

Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:

Logo Spotify