Kamis (15/04) lalu Finansialku berkesempatan untuk meliterasi milenial tentang investasi pasca pandemi bersama LSPPM (Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal)

 

Finansialku X LSPPM Berbicara Tentang Investasi Milenial

BANDUNG – Pandemi yang datang kepada kita, ternyata tidak selalu membawa dampak yang buruk. Dengan adanya pandemi, masyarakat semakin dibuat sadar untuk pentingnya berinvestasi demi capai tujuan keuangan.

Demi meliterasi kepada masyarakat, Finansialku berkolaborasi dengan LSPPM (Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal) dengan mengadakan webinar yang bertajuk “Investasi yang Sesuai bagi Milenial Pasca Pandemi” melalui Zoom, pukul 15.00 WIB pada Kamis (15/04/2021).

Diisi oleh Shierly, CFP® (Financial Planner Finansialku), dan Wisnu Prambudi Wibowo (Head of Research FAC Sekuritas Indonesia). Diskusi pun banyak membahas soal investasi.

Finansialku X LSPPM_ Investasi yang Cocok bagi Milenial Pasca Pandemi poster

Pada sesi pertama, Wisnu menjelaskan tentang tips dalam berinvestasi. Menurutnya, penting untuk menentukan tujuan berinvestasi terlebih dahulu.

“Tujuan, pada umumnya untuk kesehatan, pendidikan anak, spekulasi, atau untuk kebutuhan primer dan sekunder,” katanya. Berlanjut, Wisnu mengenalkan berbagai produk investasi di Pasar Modal.

Pertama, ada Saham yang memiliki kelebihan berupa adanya capital gain, dividen, dan bisa diawali dengan modal yang kecil. “Kita bisa mulai (investasi) dari Rp100 ribu,” ungkapnya.

Namun, kekurangan dari saham ialah ada risiko capital loss, perusahaan yang bangkrut akan mengakibatkan para investornya, dan ada risiko likuiditas.

“Tidak semua saham itu likuid, ada beberapa yang tidak likuid,” jelas Wisnu.

Lebih lengkapnya mengenai investasi saham bisa Sobat Finansialku dengarkan dalam audiobook saham berikut.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

Kedua, ada Obligasi yang memilki kelebihan berupa kupon, dan capital gain. Obligasi hampir mirip seperti saham, ada kegiatan beli dan bayar sehingga kita bisa mengambil keuntungan.

Ungkap Wisnu, namun risiko dari obligasi adalah bisa terjadi gagal bayar. “Biasanya kalau perusahaannya  terkena kasus tertentu, akan terjadi gagal bayar,” katanya.

Ketiga, ada Reksa Dana. Kelebihannya ialah dari sisi waktu, investor tidak banyak terkuras karena akan diurus sama manajer investasinya. Investor hanya memilih reksa dana apa yang dibeli, apakah reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, atau reksa dana campuran.

“Reksa dana dan saham hampir mirip, walaupun bedanya adalah saham bisa dikelola sama diri sendiri sedangkan reksa dana ada manajemennya,” jelasnya.

Untuk lebih memahami investasi reksa dana, Sobat Finansialku bisa juga dengarkan audiobook berikut di aplikasi Finansialku.

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

Selanjutnya memasuki sesi kedua, Shierly menjelaskan soal perencanaan keuangan untuk berinvestasi. Menurutnya, sejak pandemi 2020 lalu, kesadaran masyarakat terhadap keuangan meningkat.

“Karena mungkin banyak waktu di rumah saja, berdampak secara penghasilan, lebih ingin memanfaatkan waktu yang lebih berfaedah, atau ingin nambah penghasilan,” jelas Shierly.

Namun terlepas dari itu semua, Shierly mengungkapkan bahwa investasi diibaratkan adalah sebuah kendaraan tapi bukan menjadi sebuah alasan untuk kita menjadi tidak produktif.

Tegas Shierly, perencanaan bukan sebuah metode untuk jadi kaya, namun bagaimana dengan keadaan keuangan saat ini bisa mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

“Mungkin bukan jadi kaya, tapi kita bisa sejahtera,” katanya.

Dalam merencanakan keuangan, tidak semua orang memiliki rumusan pengaturan yang sama. Sehingga, kita harus mengenali dulu kondisi keuangan kita seperti apa, dan apa yang menjadi tujuan keuangannya sebelum berinvestasi.

Untuk melihat bagaimana cara mencapai tujuan keuangan, Shierly mengungkapkan ada tiga faktor, yaitu berapa lama waktu yang dibutuhkan, apa yang diinginkan, dan memahami akan berbagai risiko.

 

Ikuti informasi terbaru seputar event Finansialku melalui media sosial kami di @finansialku_event.

Jika Sobat Finansialku tertarik untuk berkolaborasi bersama kami untuk meliterasi keuangan masyarakat, silakan hubungi tim kami ke nomor 0815 5449 1782 (Silfa) atau email ke silfa@finansialku.com.

Wujudkan masa depan, raih kesuksesan bersama Finansialku.com.