Menurut kamu apakah seorang mahasiswa bisa memiliki penghasilan besar? Jika waktu boleh diulang kembali, saya akan melakukan perubahan cara memaksimalkan pemasukan sejak kuliah.
Rubrik Finansialku
Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:
Curhat keuangan, akses di Aplikasi Finansialku, menu Tanya Perencana Keuangan, kirim kode: PODCAST CURHAT.
Skill Pertama dalam Hal Keuangan: MAKE MONEY
Sebelum bahas lebih detil, teman-teman boleh curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN.
Salah satu curhatan kali ini adalah membahas:
Kak saya masih mahasiswa apakah saya perlu bekerja? Dan bagaimana cara mengelola keuangan?
Dalam podcast kali ini, saya ingin cerita pengalaman-pengalaman mahasiswa/i yang mendapatkan uang. Kira-kira darimana saja income seorang mahasiswa/i selain dari orang tuanya?
Tidak terasa tahun ini sudah 6 tahun saya menjadi seorang perencana keuangan. Dari enam tahun berjalan, saya banyak sekali bertemu dengan orang-orang hebat, termasuk anak-anak muda yang keren.
Jujur saja, saya sempat jiper bertemu dengan orang-orang hebat ini. Saya membayangkan seorang Melvin di usia 23 sedang ngapain aja ya? Saya ingin menceritakan kisah orang-orang hebat ini.
Beberapa diantaranya tidak ingin disebutkan namanya, jadi saya samarkan ya.
Andre [Nama Samaran] Driver Ojek Online
Salah satu sumber pemasukan mahasiswa/i zaman sekarang adalah menjadi driver ojek online. Cukup modal KTP + kendaraan motor atau mobil dan kamu bisa mulai menambah pemasukan.
Sebenarnya tidak ada masalah dengan bekerja sebagai driver ojek online, karena driver ojek online juga pekerjaan halal. Salah satu keuntungan menjadi driver ojek online adalah penghasilannya langsung dapat dirasakan sejak hari pertama bergabung.
Pesan saya adalah jangan sampai kamu keenakan menjadi driver ojek online dan lupa dengan kewajiban utama, yaitu sekolah.
Budi [Nama Samaran] Membangun Media Sosial
Apakah kamu pernah melihat akun-akun sosial media yang dikelola oleh mahasiswa/i dan jadi terkenal? Atau bisa juga blog atau akun YouTube, misalnya akun pertandingan bola, akun entrepreneur, akun games dan lain sebagainya.
Darimana mereka mendapat uang? Paling gampang menjadi endorser atau selebgram. Jika kamu ingin mulai bisnis membangun sosial media, maka kamu perlu waktu untuk memperbesar akun sosial media.
Mereka juga bisa mendapat uang jumlah besar dengan menjual akun sosial media.
Tag deh teman-teman kamu yang masih kuliah sudah sukses menjadi endorser atau selebgram.
Charlie [Nama Samaran] Agen Asuransi
Apakah kamu pernah punya teman yang jago jualan dan menjadi agen asuransi atau MLM? Salah satu pekerjaan mahasiswa/i dari zaman dahulu sampai sekarang adalah jualan.
Biasanya mahasiswa/i yang berjiwa entrepreneur, berani mengambil pekerjaan sebagai agen asuransi atau MLM. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan menjadi agen asuransi atau MLM, karena mereka mulai belajar mengenai bisnis sejak usia muda.
Denny [Nama Samaran] Trader Saham
Selain itu, ada juga anak-anak jenius yang “ngerti banget” mengenai saham dan menjadi trader saham. Mahasiswa sekaligus trader saham, adalah hal yang lumrah terlebih di negara-negara maju.
Saya sendiri mengenal saham, di semester akhir kuliah S1.
Pada saat itu, saya baru kenal saham dan benar-benar tertarik dengan investasi yang satu ini. Saya sempat melakukan kesalahan bodoh yaitu “investasi ikut-ikutan”.
Pada saat itu saya beli investasi saham karena dengar rekomendasi di grup. Pada awalnya sih sukses, namun solusi tersebut tidak sustain. Akhirnya, portofolio saya merugi 50% dan stop. Pada saat itu saya berpikir investasi di saham itu judi.
Singkat cerita, waktu itu liburan akhir tahun dan saya balik ke kota kelahiran Pekalongan. Salah satu kebiasaan saya dan papi saat di Pekalongan adalah makan sate kambing. Ga cuma makan siang, tetapi kami saling diskusi.
Melvin | : | Pi, saham itu JUDI. |
Papi | : | Emang kamu trading atau investasi di saham? |
Melvin | : | Ya pi dan rugi. Saya kehilangan modal 50%. |
Papi | : | Lah, kamu gimana cara memilih sahamnya? |
Sambil mengeluarkan Blackberry kesayangan.
Melvin | : | Ni pi, ada si Mr Z yang selalu kasih tahu beli ini itu, di harga ini itu. |
Papi | : | Vin, kamu beli berdasarkan rekomendasi dia? Kok kamu yakin dia bener? |
Melvin | : | Dia sering tunjukin portofolionya yang warna hijau-hijau. |
Papi | : | Kalau portofolionya hijau terus, dia ga perlu kasih rekomendasi ke kamu. Dia udah cukup kaya dari sahamnya. Dan ga perlu kamu dan uangmu. |
Melvin | : | Oh MY GOD!! |
Papi | : | Ni Vin, di kantong papi ada satu bungkus rokok. Kalau full isinya harus 20 batang. Coba tebak sisa berapa? Kalau bener, papi kasih tambahan modal. |
Melvin | : | 12 pi |
Papi | : | Salah. Kamu tahu ga sebenarnya kamu memperlakukan saham seperti barusan. Ga pakai analisis, cuma asal tebak. Gimana bisa sukses? Kamu memperlakukan saham seperti judi. |
Dari situ saya sadar sebenarnya kesalahan di cara saya mengelola investasi. Sejak saat itu, saya belajar mengenai investasi saham: FUNDAMENTAL ANALYSIS dan VALUE INVESTING.
Yasa Singgih, founder Mens Republic & Mira Annisa, founder Carousel Store
Selain itu ada juga teman-teman yang jago bisnis seperti Yasa Singgih dan Mira Annisa. Keduanya saya kenal ketika kami berbicara dalam satu panggung.
Pada waktu itu, saya berkenalan dengan Yasa di salah satu acara di universitas. Beliau menceritakan pengalamannya memulai bisnis, yang berasal dari banyak kegagalan.
Kamu dapat membaca perjalanannya menjadi pebisnis sukses Sepatu Pria di bukunya Never Too Young To Become A Billionaire atau baca kisah sukses Yasa Singgih, founder Mens Republic.
Selain Yasa, saya juga pernah bertemu dengan Mira Annisa founder Carousel Store di event Kemenkeu di Yogyakarta. Saya mendengar ceritanya Beliau yang merintis bisnis dari sekolah.
Berawal dari reseller produk dan di jual secara online, sampai sekarang Mira sudah memiliki brand sendiri dengan berbagai maskot. Produk yang dijual adalah animal hal, bucket hat dan sekarang masuk ke fashion.
Ga gampang lho menjadi seorang entrepreneur, karena saya juga sedang mengalami prosesnya. Banyak sekali tantangan yang dihadapi saat menjalankan bisnis.
Suatu saat saya akan share pengalaman saya menjalankan bisnis, dari yang awalnya karyawan biasa, menjadi profesional di perencana keuangan dan memulai bisnis.
Melvin, Dulunya Asdos
Saya sendiri saat masih mahasiswa S1, memilih bekerja sebagai seorang asdos. Kenapa? Karena asdos menarik ya, kamu bisa menambah ilmu, menambah teman-teman, dikenal dosen dan dapat uang.
Selain itu semua, saya harus akui saya adalah orang yang suka belajar.
Tahukah kamu, ketika kita sharing atau berbagi ilmu ke orang lain, kita juga upgrade ilmu kita?
Kesimpulan: Make Money Mastering
Jadi, itu semua materi yang ingin saya bagikan mengenai make money mastering. Sebenarnya tidak ada alasan untuk mahasiswa masih berpikir, mahasiswa tidak bisa mendapatkan uang.
Beberapa poin yang ingin saya noted:
- Tugas utama seorang mahasiswa/i adalah belajar dan lulus cepat. Supaya orang tua kamu tidak terbebani biaya pendidikan yang semakin mahal.
- Mahasiswa/i sebaiknya belajar mencari uang, supaya bisa lebih bijak memanfaatkan uang.
- Selain itu, kamu bisa menambahkan pengalaman kerja di CV sehingga saat kamu melamar kerja, kamu bisa cerita pengalaman dan tidak nol banget.
Jangan lupa setelah kamu jago mendapatkan uang, kamu harus pandai mengatur uang. Kamu bisa pakai aplikasi Finansialku untuk bantu mengelola uang.
Okey, akhir kata Make a Plan and Get Your Financial Dreams Come True.
Silakan sharing pengalamanmu sewaktu jadi mahasiswa!
Leave A Comment