Kompetisi: Gaji Cuma Numpang Lewat? Cek Kesehatan Finansialmu Dulu, Yuk!

Menjadi kaum milenial banyak sekali godaannya. Apalagi, jika sudah berhubungan dengan media sosial. Tak sedikit orang yang rela menghabiskan uangnya demi terlihat kaya atau bahagia di dunia maya. Misalnya saja, nongkrong cantik di cafe tiap akhir pekan, mencicil gadget terkini, sampai makan siang di restoran tiap hari. Semuanya hanya untuk pencitraan. Itu sih tidak masalah kalau kesehatan finansial Anda sangat baik. Kalau sebaliknya… Hmm, sepertinya harus berpikir dua kali deh. Tapi, bagaimana cara mengetahui kondisi kesehatan finansial kita baik atau tidak ya?

Jangan khawatir. Semua masalah pasti ada solusinya. Yuk, kita simak caranya.

Jangan lupa ikut mengisi polling pada akhir artikel ini ya!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kenapa Kondisi Kesehatan Finansial Harus Dicek?

“Kalau mau, ya aku langsung beli saja,”

Kata-kata itu terucap oleh salah satu teman saya. Tak ada yang salah dengan ucapannya. Banyak orang yang memiliki prinsip seperti itu. Namun, tak jarang saya menjadi tempat keluh kesah teman saya itu ketika di tanggal tua ia mengeluh kehabisan uang.

Hidup di masa sekarang memang dituntut untuk serba cepat. Termasuk saat harus membuat suatu keputusan. Tak jarang, kita pun harus memutuskan dengan cepat untuk membeli atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan uang. Hal ini membuat batas antara kebutuhan dan keinginan menjadi bias. Kita tak lagi mengerti mana yang kita butuhkan atau hanya keinginan nafsu sementara saja.

Itulah yang terjadi pada teman saya. Ketika menerima gaji, ia langsung membayar cicilan kartu kredit dan cicilan mobil. Ditambah lagi, pergi ke mall untuk nongkrong di café adalah hal wajib untuk citra diri di media sosial. Tak lupa juga untuk membeli barang-barang branded yang sebetulnya tidak ia butuhkan. Hanya karena lapar mata, akhirnya dompet pun menjadi korban. Ujung-ujungnya, harus pinjam sana-sini untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini seolah menjadi lingkaran setan. Begitu seterusnya setiap bulan.

Jika menjalani kehidupan seperti itu, ada saatnya dimana kita akan capek. Pernahkah Anda merasa tubuh selalu terasa capek, padahal istirahat dan tidur sudah terbilang cukup? Apalagi jika mengakibatkan tidak enak badan. Tentunya, Anda pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatan Anda dan meminta saran.

Seperti halnya tubuh, kondisi finansial pun harus dicek. Ketika gaji selalu dibayarkan tepat waktu dengan jumlah yang sesuai (bahkan ditambah bonus), namun tetap saja kurang, ada hal yang tidak beres dengan manajemen keuangan Anda. Artinya, Anda harus mengecek kesehatan finansial supaya bisa mengelola uang dengan lebih baik lagi.

Cara Mengecek Kesehatan Finansial

Charles Jaffe, penulis buku Getting Started In Finding a Financial Advisor, pernah berkata, “It’s not your salary that makes you rich, it’s your spending habit”. Kata-kata tersebut seolah mengingatkan bahwa gaji sebesar apapun tidak akan pernah cukup kalau kita tidak bisa mengelolanya. Untuk itu, jika Anda merasa gaji selalu habis begitu saja, cek dulu kesehatan keuangan Anda.

Anda tak perlu menyewa jasa keuangan profesional. Di zaman yang serba canggih ini, Anda bisa mengecek kesehatan finansial dengan menggunakan sebuah aplikasi keuangan bernama Finansialku. Aplikasi ini dapat membantu Anda mengelola keuangan supaya gaji tidak hanya menumpang lewat di rekening saja.

Caranya pun cukup praktis. Untuk pengguna ponsel Android, Anda hanya perlu mengunduhnya di Playstore. Namun, untuk pengguna iOS, Anda bisa mengakses www.aplikasi.finansialku.com berhubung aplikasi Finansialku untuk iOS masih on development.

Memeriksa kesehatan keuanganmu pun mudah. Anda tidak perlu pusing menghitung rasio seperti layaknya para profesional di bidang keuangan. Hasilnya akan muncul secara otomatis berdasarkan data yang Anda masukkan hanya dengan menggunakan fitur Financial Health Check Up.

#1 Memasukkan Data Pendapatan dan Pengeluaran Bulanan

Data pendapatan merupakan salah satu hal utama yang perlu dipertimbangkan untuk mengetahui apakah kondisi keuanganmu sehat atau tidak. Pendapatan bisa berasal dari gaji, bonus, tunjangan, pendapatan pasif, dan berbagai macam sumber pendapatan lainnya.

Ada pendapatan, pasti ada pengeluaran. Setelah itu, Anda perlu memasukkan data pengeluaran berupa pengeluaran rutin bulanan, cicilan, hutang, sedekah, pajak, dsb.

Data tersebut akan digunakan untuk menghitung rasio tabungan dan pendapatan pasif. Selain itu, Anda akan mendapat informasi berapa nilai ideal untuk rasio tersebut. Bagi Anda yang kurang familiar dengan istilah-istilah finansial, jangan khawatir. Fitur Financial Health Check Up memberikan keterangan yang bisa dimengerti orang awam, sehingga membantu penggunanya untuk belajar.

#2 Memasukkan Data Aset, Investasi, dan Kewajiban

Selanjutnya, Anda harus memasukkan beberapa data yang diminta, seperti jumlah asset yang dimiliki, investasi, dan jenis cicilan atau hutang yang harus Anda bayar. Data ini akan menghitung rasio utang terhadap asset, rasio kemampuan pelunasan utang, serta rasio solvabilitas. Hal ini juga dapat menguntungkan Anda untuk memprediksi kemampuan Anda melunasi utang.

Setelah Mengetahui Kondisi Kesehatan Finansial, Selanjutnya Apa?

Mengecek kesehatan finansial sangatlah penting. Karena itu, Anda perlu melakukannya secara rutin. Minimal satu tahun empat kali. Hal ini dikarenakan hidup tidak dapat diprediksi. Ibarat sebuah roda yang berputar, kehidupan kita terkadang ada di atas, dan terkadang ada di bawah. Jika sesuatu yang buruk terjadi terhadap keuangan kita (misalnya gaji dibayar terlambat, dikeluarkan dari pekerjaan, dsb), kita masih memiliki back up. Salah satunya adalah menyiapkan dana darurat dan rencana keuangan. Dana ini bisa menjadi back up Anda jika sesuatu hal terjadi. Anda pun otomatis akan berpikir dua kali ketika Anda ingin mengeluarkan uang di luar budget.

Setelah mengecek kondisi kesehatan finansial, Anda akan mengetahui langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan supaya gaji tidak selalu habis. Fitur Financial Health Check Up dapat membantu Anda mengidentifikasi apa yang salah dengan keuangan Anda.

Jadi, pastikan kondisi keuangan Anda sehat supaya gaji tidak hanya numpang lewat dengan menggunakan fitur Financial Health Check Up dari Aplikasi Finansialku.

Sumber Gambar: