Kabarnya gaya kepemimpinan represif adalah gaya kepemimpinan yang lebih seram dari gaya kepemimpinan otoriter! Masa iya?

Kira-kira alasannya apa ya?

Yuk simak artikel Finansialku berikut ini, karena kita akan membahas tentang gaya kepemimpinan represif dan juga cara untuk menjadi pemimpin yang baik. Selamat membaca…

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Gaya Kepemimpinan Represif

Hingga saat ini, sebagian besar orang masih menganggap gaya kepemimpinan otoriter sebagai gaya kepemimpinan yang sangat menyeramkan atau bahkan sangat kejam.

Sehingga tidak jarang juga ketika ada seorang pemimpin yang sifatnya galak, pemimpin itu langsung dicap sebagai pemimpin yang otoriter.

Padahal kenyataannya tidak semua pemimpin yang galak itu bisa disebut sebagai pemimpin yang otoriter lho… dan pemimpin otoriter sendiri tidak selamanya bersikap galak kepada para bawahannya.

Justru masih ada gaya kepemimpinan yang sebenarnya jauh lebih menyeramkan dari gaya kepemimpinan otoriter.

Masa sih? Bukannya otoriter itu kejam banget?

No! sebenarnya gaya kepemimpinan otoriter dikenal sangat kejam hanya karena banyak tokoh-tokoh besar yang bergaya otoriter memiliki sifat yang kejam.

Contohnya legendarisnya adalah Adolf Hitler yang dijuluki sebagai salah satu orang terjahat di dunia.

Tetapi kalau berbicara soal gaya kepemimpinan secara umum, masih ada yang jauh lebih kejam, yaitu gaya kepemimpinan represif!

Menurut Sutrisno, gaya kepemimpinan represif adalah gaya kepemimpinan dengan cara memberi tekanan-tekanan, ancaman-ancaman, sehingga bawahan merasa ketakutan.

Gaya Kepemimpinan Egaliter Pengertian, Contoh, dan Tokoh 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Gaya Kepemimpinan Erick Thohir, Sang Menteri BUMN]

 

Wow… mengerikan bukan?

Jadi, pemimpin represif ini memang pada dasarnya memimpin dengan cara yang kejam.

Ia akan menggunakan kekuasaan yang ia miliki untuk menekan para bawahannya, mengekang, dan bahkan bisa saja sampai menindas mereka.

Pemimpin dengan gaya represif adalah pemimpin yang senang jika melihat bawahannya merasa takut kepadanya, sehingga ia akan dengan sengaja melakukan hal-hal yang memunculkan ketakutan di hati para bawahannya.

Hal ini sangat berbeda dan jauh lebih mengerikan jika dibandingkan dengan gaya kepemimpinan otoriter.

Pemimpin dengan gaya kepemimpinan otoriter sebenarnya tidak memiliki sebuah niat untuk membuat para pengikutnya merasa ketakutan.

Mereka hanya tidak memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil sebuah keputusan.

Gaya kepemimpinan otoriter masih cocok digunakan untuk beberapa instansi, seperti misalnya instansi militer yang mana pemimpin merupakan pemimpin yang absolut dan wajib dipatuhi setiap perintah atau keputusannya.

Banyak Gaya Kepemimpinan di Dunia, Anda Tipe yang Mana 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Gaya Kepemimpinan Direktif dan Pengaruhnya Pada Bawahan]

 

Tetapi untuk gaya kepemimpinan represif, tampaknya di zaman seperti sekarang sudah sangat tidak dibutuhkan karena cenderung tidak berperi kemanusiaan.

Jika saat ini masih ada beberapa pemimpin dengan gaya represif, tentu akan sulit baginya untuk mengembangkan organisasi yang ia pimpin.

Orang yang bergaya represif juga tentu akan sangat susah membentuk sebuah tim kerja yang dapat membantunya untuk mencapai tujuan, karena sebenarnya tidak ada yang ingin bekerja dengannya.

Akhirnya, alih-alih hendak mengambangkan organisasi atau perusahaan, ia malah akan kehilangan anak buah dan perusahaan pun akan ikut kacau.

So… buat Anda yang saat ini menjabat sebagai seorang pemimpin, sebisa mungkin hindari yang namanya gaya kepemimpinan represif ya

Anda perlu tau bahwa untuk mencapai sebuah tujuan, Anda tidak harus memaksa orang-orang di sekitar Anda.

Untuk membuat anggotamu mau bekerja keras dan produktif, Anda tidak harus menekan ataupun mengancam mereka.

Sebaliknya cobalah menjadi pemimpin yang disenangi oleh para bawahan, karena dengan begitu mereka akan bekerja dengan lebih giat, dan tentunya ini mereka lakukan karena merasa memiliki tanggung jawab, bukan karena ketakutan kepada Anda yang adalah pemimpin mereka.

 

Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Berhasil?

Untuk menjadi pemimpin yang berhasil, Anda tidak perlu menjadi seorang yang sangat ditakuti sebagaimana halnya pemimpin dengan gaya represif.

Sebaliknya Anda perlu mengasah diri agar memiliki beberapa hal berikut ini.

 

#1 Pemimpin yang Berkharisma

Salah satu cara agar Anda mendapat perhatian dari anggotamu ialah dengan menjadi pemimpin yang berkharisma, bukan pemimpin yang menakutkan!

Pemimpin yang berkharisma adalah pemimpin yang dapat mengeluarkan aura dan wibawanya sebagai pemimpin, sehingga orang lain bisa merasakan otoritas yang ia miliki.

Tidak ada sebuah alat ukur yang dapat menentukan apakah seorang pemimpin termasuk berkharisma atau tidak, tetapi ini adalah hal yang dapat dirasakan.

Anda bisa saja menilai apakah dirimu berkharisma atau tidak dari cara orang lain memandangimu.

 

#2 Memiliki Integritas

Tidak ada seorang pun yang mampu menolak seorang pemimpin berintegritas, tetapi sebaliknya orang-orang yang berintegritaslah yang paling direkomendasikan untuk menjadi pemimpin.

Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin dengan karakter yang kuat, sehingga ia konsisten dengan nilai, tindakan, prinsip dan batasan yang ia pegang.

Sederhananya, orang yang berintegritas adalah orang yang ucapannya sesuai dengan tindakannya, sesuai dengan apa yang ia yakini, dan sesuai dengan apa yang ia pikirkan.

Dengan begitu, pemimpin ini akan memiliki pendirian yang kuat, dan bukan seorang yang sangat gampang untuk diombang-ambingkan atau dipengaruhi.

 

Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN

Download Sekarang, GRATISSS!!!

4 Ebook Panduan Sukses Mengatur Gaji Ala Karyawan

 

#3 Cerdas

Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin dengan kecerdasan yang lebih dari orang-orang yang ia pimpin.

Pemimpin yang cerdas akan memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah, kreatif, dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan baik, mampu mencari solusi di saat orang lain sudah menyerah, dan tetap tenang dalam berbagai situasi.

Justru karena kecerdasan yang dimiliki oleh pemimpin inilah mengapa orang lain mau menjadi pengikutnya, yaitu karena mereka menemukan sesuatu yang tidak mereka miliki dalam diri mereka.

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otokrasi 04 Leader 4 - Finansialku

[Baca Juga: Cocok di Hati Milenial, Ini Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo!]

 

Jika Anda sebagai seorang pemimpin tidak mampu menunjukkan kelebihan yang Anda miliki kepada para pengikut.

Maka sudah pasti mereka akan meragukan kepemimpinanmu, karena mereka tidak melihat sesuatu yang penting darimu.

Memiliki kecerdasan bukanlah sesuatu yang dapat Anda dapat dalam sekejap mata, tetapi dibutuhkan sebuah proses yang panjang untuk membentuk Anda agar menjadi pemimpin yang cerdas.

Maka dari itu, mulailah mengasah diri Anda sendiri dan setia dengan proses yang ada.

 

#4 Jadilah Pemimpin yang Dapat Dipercaya

Hal terpenting yang perlu dimiliki seorang pemimpin tidak hanya kecerdasan ataupun pengalaman yang banyaknya sudah segudang.

Di atas itu semua, seorang pemimpin perlu menjadi seorang yang dapat dipercaya oleh siapa saja, termasuk para anggotanya.

Sebagai seorang pemimpin, Anda mengemban harapan yang besar dari para pengikutmu, nah tentu saja mereka merasa bahwa Anda adalah orang yang dapat dipercaya.

Lalu apa jadinya jika ternyata Anda tidak dapat menjaga kepercayaan mereka ini?

Satu hal yang pasti, organisasi atau perusahaan yang Anda pimpin akan menjadi susah untuk berkembang, dan bawahan Anda pun akan kehilangan semangat kerja.

Tidak hanya itu, karier Anda tentunya akan benar-benar terancam jika Anda dikenal sebagai seorang yang tidak dapat dipercaya.

 

#5 Kemampuan Berkomunikasi

Sebagai pemimpin, tentunya tidak jarang Anda harus berbicara dengan banyak orang.

Baik itu untuk menyampaikan visi dan misi perusahaan, ataupun saat Anda hendak membangun hubungan kerja sama.

Karena itu mulailah mengasah kemampuan Anda dalam berkomunikasi, agar Anda dapat menyampaikan isi pikiran Anda dengan jelas, menarik, terstruktur dan tentunya dapat diterima oleh orang lain.

[Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Delegatif: Pengertian, Konsep, Karakteristik]

Gaya Kepemimpinan yang Positif

Setiap pemimpin tentunya memiliki gaya yang berbeda-beda dalam memimpin pengikut atau karyawannya.

Nah ini adalah beberapa gaya kepemimpinan yang baik untuk diterapkan pada perusahaan ataupun organisasi lainnya, dan tentunya gaya kepemimpinan represif tidak termasuk ya…

 

#1 Gaya Kepemimpinan Transformasional

Kalau pemimpin dengan gaya represif menekan dan menakut-nakuti pengikutnya agar mau bekerja dengan baik, maka hal yang sebaliknya akan kita temukan pada pemimpin dengan gaya transformasional atau transformatif.

Pemimpin yang transformatif adalah pemimpin yang selalu mengupayakan perkembangan dari tim kerjanya ke arah yang lebih baik.

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otokrasi 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Gaya Kepemimpinan Partisipatif]

 

Jadi, jika karyawannya masih belum memiliki kecakapan atau skill yang mumpuni untuk menyelesaikan sebuah tugas, ia akan memberi kesempatan agar karyawan tersebut mengembangkan kemampuannya.

Pemimpin seperti ini tidak asal-asalan dalam memberi tugas dan kemudian memaksa karyawan untuk menyelesaikannya.

Tetapi ia akan melihat terlebih dahulu kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut, dan barulah ia memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka.

 

#2 Gaya Kepemimpinan Demokratis

Pemimpin-pemimpin yang demokratis dikenal sebagai pemimpin yang baik, karena mau mendengar suara dari rekan kerja dan bawahannya.

Pemimpin ini dengan senang hati mau mendengar setiap masukan yang diberikan, dan tidak mau mengambil sebuah keputusan dengan hanya berlandaskan pada pemikirannya sendiri.

Berbeda dengan pemimpin represif yang bersifat mengekang, pemimpin demokratis justru memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk menyuarakan isi hati dan pemikiran mereka.

Termasuk jika organisasi mengalami masalah dan hendak mencari solusi.

Dampak baiknya, setiap keputusan akan mudah diterima oleh semua orang, dan setiap orang pun akan merasa bertanggung jawab terhadap keputusan final yang sudah ditetapkan bersama.

 

#3 Gaya Kepemimpinan Karismatik

Pemimpin karismatik adalah pemimpin dengan daya tarik yang luar biasa, sehingga mereka mampu menggerakkan anggota timnya dengan baik, dan orang-orang yang dipimpin ini akan mengikutinya dengan senang hati.

Pemimpin karismatik ini memiliki aura yang luar biasa, yang dapat membuat orang merasa yakin untuk mengikutinya.

Banyak yang mengatakan bahwa pemimpin karismatik seolah-olah memiliki kekuatan gaib yang menyertainya, karena sebagian besar pengikutnya bahkan tidak tau mengapa mereka merasa percaya kepada pemimpin ini.

Ini tentunya merupakan sebuah anugerah tersendiri, sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang luar biasa dan berkualitas.

Salah satu contoh pemimpin yang dikenal karismatik adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno.

 

Jadilah Pemimpin yang Berkualitas

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah.

Anda memiliki tanggung jawab yang besar, sekaligus memiliki otoritas atas perusahaan ataupun organisasi yang Anda pimpin.

Maka dari itu, jadilah seorang pemimpin yang berkualitas agar Anda dapat menjalankan tugas dengan baik.

Salah satu caranya ialah dengan tidak menyalah gunakan otoritas yang Anda miliki untuk menekan ataupun membuat anggota merasa takut, sebagaimana yang dilakukan oleh para pemimpin represif.

Sebelum kita mengakhiri artikel ini, coba Anda tonton video berikut ini, yang tentunya menginspirasi Anda dalam memimpin.

 

 

Sampai di sini saja pembahasan kita kali ini, semoga bermanfaat.

Anda juga bisa membagikan artikel ini kepada teman ataupun keluargamu yang saat ini menjabat sebagai pemimpin, agar kita bisa sama-sama menjadi pemimpin yang baik.

 

Sumber Referensi:

  • Fatkhul Mubin, Ahmad Masruri. Tipe dan Gaya Kepemimpinan. Osf.io – https://bit.ly/2Sr6QjB
  • Admin. Gaya Kepemimpinan. Trigonalmedia.com – https://bit.ly/2HZJDTV
  • Bivisyani Questibrilia. 30 Agustus 2019. 8 Jenis Gaya Kepemimpinan dan Karakteristik agar Jadi Bos Ideal. Jojonomic.com – https://bit.ly/36z5c84

 

Sumber Gambar: 

  • Mengenal Gaya Kepemimpinan Represif yang Lebih Seram Dari Otoriter 01 – https://bit.ly/3dLsKbv