Ingin tau bagaimana caranya mengecek keaslian batu mulia ataupun melihat kadar kejernihan dan karatnya? Gemological laboratory tempatnya!
Yuk simak pembahasan yang satu ini sampai selesai karena kita akan membahas soal Laboratorium Gomologi, yaitu tempat dimana kamu bisa melakukan pengecekan keaslian, karat, dan kejernihan batu mulia.
Rubrik Finansialku
Gemological Laboratory
Apakah sobat Finansialku pernah beli batu mulia seperti diamond, safir, ruby, atau emerald?
Nah, jujur nih ya aku juga baru tau ternyata di Indonesia ada laboratorium yang khusus untuk melakukan pengecekan keaslian, karat dan kejernihan dari sebuah batu batu mulia.
Dan di podcast FinTalk episode 93 ini, saya berkesempatan ngobrol dengan salah seorang narasumber yang profesi sehari-harinya adalah ngecekin batu mulia ini asli atau tidak, keren banget bukan?
Dan seperti biasa, saya akan jawab salah satu curhat dari sobat Finansialku yang ada di tiket Aplikasi Finansialku.
Tetapi sebelum bahas lebih detail, sobat Finansialku juga dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur Konsultasi Keuangan di Aplikasi Finansialku, dan jangan lupa memberi hashtag #curhatkeuangan.
Salah satu curhatan kali ini adalah,
“Pak saya V, perempuan dan punya target mau menikah tahun depan. Saya starting from zero karena tabungan harta semua habis ditipu usaha yang sebelumnya. Saya usia 33 tahun dan ingin merencanakan keuangan saya lebih baik lagi, sekarang ini saya juga bebas utang”.
Jawaban Melvin
#LetMeShareMyView
Hi V, thank you udah curhat dan dengerin podcastnya Finansialku, sorry ini aku tidak bisa sebutin angka hasil Financial Check Up-nya di podcast ini, tetapi aku sudah jawab langsung ke tiket kamu.
Aku tahu beberapa waktu yang lalu adalah hari-hari yang berat, kamu kena tipu bisnis sebelumnya, tetapi it’s ok. Aku sudah liat hasil Financial Check Up kamu dan sekarang ini adalah langkah positif, kamu tahu apa yang harusnya kamu lakukan.
Aku liat sekarang dana darurat kamu bertumbuh, angkanya masih dibawah 6 tetapi aku yakin dalam waktu dekat kamu bisa mencapai target 6 kali pengeluaran untuk dana darurat.
Dan yang kedua, aku juga melihat pemasukan kamu sekarang sudah oke, nah mempertimbangkan ada kebutuhan dana pernikahan dalam jangka waktu yang dekat, kalau memungkinkan tambah penghasilannya ya, jadi coba cara yang lebih kreatif lagi dan kalau bisa tambah penghasilannya mau itu Rp 500 ribu atau Rp 1 juta ya it’s ok tapi yang penting itu bisa nambah penghasilan kamu.
Dan dari hasil Financial Check Up juga, aku melihat kalau kamu ternyata hebat banget! Kenapa? Karena lebih dari 50% dari pemasukan kamu bisa dipakai buat ke investasi.
Aku yakin kamu punya tekad yang kuat dan aku doain semoga tujuan keuangan kamu bisa terwujud.
Sekarang ini kamu fokus, optimalkan investasi yang sudah kamu lakukan, pastikan setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk investasi kamu itu kamu benar-benar investasi di tempat yang tepat.
Kamu tau kenapa kamu beli saham A, kenapa kamu jual saham A, atau kenapa kamu beli reksa dana A dan kenapa kamu jual reksa dana A, dan kamu harus tau itu.
Untuk informasi yang lebih detailnya aku sudah langsung jawab ke tiket kamu, please check, dan kalau teman-teman juga punya curhat yang sama seperti V, go ahead!
Kamu juga bisa curhat mau pun konsultasi dengan perencana keuangan yang ada di Finansialku lho. Buat sobat Finansialku yang masih bingung caranya bagaimana, jangan khawatir karena caranya tuh GAMPANG bangeeet!!!
Sobat Finansialku hanya perlu men-download Aplikasi Finansialku di Google Play Store buat pengguna Android ataupun melalui Apps Store buat kamu yang menggunakan iOS.
Baru setelahnya, sobat Finansialku langsung saja buka aplikasinya dan masuk ke menu yang namanya menu Konsultasi Keuangan, trus baru deh kamu bisa langsung curhat dengan perencana keuangan dari Finansialku.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Oh iya, teman-teman juga bisa mendapatkan informasi, motivasi dan inspirasi seputar keuangan lebih banyak lagi di akun Instagram @finansialku_com dan juga di akun Instagram pribadi saya @melvin_mumpuni, serta di program Melek Finansial Bersama Melvin Mumpuni di YouTube channel Finansialku.com yang tayang setiap Hari Rabu.
Tempat Sertifikasi Batu Mulia di Indonesia
Untuk pembahasan kali ini, Melvin Mumpuni, CFP akan ditemani oleh Andi Bangsawan Talaga Bayu, seorang gemologis yang bekerja di salah satu laboratorium di Pegadaian yaitu Gemological Laboratory yang disingkat sebagai G-Lab, dan jabatannya saat ini ialah sebagai pengelola G-Lab di Surabaya.
Mengenal G-Lab
G-Lab merupakan layanan profesional jasa pengujian batu mulia untuk mengetahui jenis permata mulai dari proses pembentukan, juga untuk mengetahui apakah batu permata tersebut melalui proses treatment, kemudian nantinya itu tertera atau tercantum dalam sebuah sertifikat.
Contoh batu mulia yang kita kenal dengan resisten itu ada diamond atau berlian, ruby yang warna merah, safir (sapphire) yang umumnya terkenal dengan warna biru, dan emerald yang berwarna hijau.
Mengapa disebut batu mulia? Karena batu-batu ini memiliki tiga unsur, yaitu keindahan, ketahanan dan kelangkaan.
Sobat Finansialku bisa mengunjungi G-Lab jika ingin mengetahui apa batu mulia yang dimiliki asli atau palsu.
Berbicara asli atau palsu berarti ada jenis yang menyerupai, tetapi kalau berbicara natural atau sintetik, itu yang membedakan adalah proses pembuatan tetapi komposisi materialnya itu sama.
Jadi kalau Sobat Finansialku datang, nanti di laboratorium diperiksa; jenisnya apa, apakah ini buatan manusia atau terbentuk secara alami, apakah ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan untuk membuat kualitas yang lebih bagus, dan itu nantinya tertera dalam sebuah sertifikat.
Jadi Sobat Finansialku, khususnya yang perempuan nih. Ketika dapat berlian, kalian bisa cari tahu keasliannya, berapa kartasenya, dan itu semua akan tertuang dalam sertifikat yang bisa dikeluarkan oleh G-Lab dari Pegadaian.
Apa Itu Pegadaian Gemological Laboratory?
Gemological Laboratory yang disingkat dengan G-Lab adalah laboratorium jasa pengujian batu mulia dengan perpaduan professional gemologis yang berkompeten.
Mengapa kompeten? Itu karena Pegadaian khususnya di G-Lab itu gemologisnya itu berasal dari lulusan gemology terkemuka di dunia. Perpaduan antara gemologis dengan peralatan yang lengkap dan modern.
Sejarah pendirian G-Lab itu sendiri, karena Pegadaian dan core bisnis gadai hingga saat ini penjaminan yang diterima 95% ialah perhiasan, nah dari perhiasan tersebut tidak sedikit yang terikat dengan batu mulia.
Berawal dari situ, beberapa karyawan terpilih untuk disekolahkan di institusi gemology di luar negeri, misalnya di GAE, di Belgia, di London dan lain-lain.
Jadi kebutuhan awalnya adalah untuk support core bisnis Pegadaian, untuk support internal, taksiran dan untuk penetapan kurikulum di University Corporate di internal kita.
Gemologis itu mempunyai keistimewaan, yaitu bisa membuat suatu sertifikasi.
Menanggapi permintaan atau keinginan masyarakat atas hadirnya sebuah laboratorium yang berkualitas, independen dan profesional, maka G-Lab hadir dan berdiri sejak tahun 2010.
G-Lab sendiri pun merupakan salah satu departemen yang bekerja di bawah PT Pegadaian Persero, jadi di bawahnya langsung.
G-Lab juga mempunyai perlengkapan tercanggih di Indonesia karena BUMN, jadi kalau kita butuh alat canggih kan anggarannya ada.
Kemudian untuk jaminan kualitas sudah ada AISO 9001 dan kualitas pelayanan.
Tujuan dan Manfaat Pengujian Batu Mulia
Manfaatnya yang paling pertama adalah untuk identifikasi. Seperti yang kita ketahui, batu mulia salah objek yang mempunyai nilai investasi.
Jadi setelah kita mengetahui jenis permata, proses pembuatannya seperti apa, dan treatment-nya seperti apa, itu nanti akan mempengaruhi harga.
Contohnya, dalam berlian itu kita mengenal yang namanya 4C, yaitu Color, Clarity, Cut dan Carat, yang berarti warna, kejernihan, potongan dan karat atau berat.
Inilah yang akan memengaruhi harga.
Kemudian bila ada selisih dari pihak buyer dan seller, sertifikat akan berfungsi di sini menjadi penengah, bahwa secara faktual itu permata seperti apa, identifikasinya seperti apa dan jenis batunya seperti apa.
Sehingga ini sangat bermanfaat. Karena berlian memang ada standar harganya masing-masing, sehingga perlu ada kejelasan identitas dan nilai dari berlian tersebut supaya tidak merasa dibohongi dengan harganya, dan itu akan lebih baik berasal dari second opinion seperti G-Lab.
Jika Sobat Finansialku punya berlian dan ingin diukur harganya, bisa lakukan di G-Lab.
Untuk menentukan, nanti instrumen yang digunakan adalah Rapaport. Rapaport adalah semacam standardisasi harga yang digunakan secara global, jadi harga di Jakarta, di Surabaya, di Bangkok, di New York, untuk grading berlian tertentu tuh harganya akan sama.
Keunggulan Melakukan Pengujian dan Sertifikasi Batu Mulia di G-Lab
Pertama gemologisnya standart internasional, jadi semua gemologis yang ada di Pegadaian itu sekolahnya semua di luar negeri dan bukan di Indonesia, karena memang di Indonesia belum ada.
Kenapa belum ada? Karena sejauh ini belum ada source atau sumber batu permata yang dikelola secara profesional.
Mungkin ada seperti misalnya di Martapura atau misalnya di Kalimantan, tapi itu masih secondary deposit jadi bukan eksplor assist secara besar-besaran tetapi secara tradisional untuk mendulang misalnya seperti berlian dan sebagainya.
Lalu, perlengkapan G-Lab sendiri adalah yang paling modern dan ter-update di Indonesia, karena kita dari pemerintah.
Kemudian keunggulan lainnya adalah tarif pengujian yang kompetitif, bisa diadu. Dari integritas, independensi dan professional yang dimiliki G-Lab itu menghasilkan produk jasa yang obyektif. Jadi kalau keunggulannya benar-benar obyektif.
Batu Mulia yang Bisa Diuji
Pada prinsipnya semua batu permata berarti telah melalui proses pemolesan, jadi apa pun permatanya, yang penting batu dan terpoles, itu bisa diujikan.
Jadi kalau apa saja jenis batu mulia, semua hampir bisa, yang tidak bisa adalah jika dalam bentuk bongkahan.
Karena dalam satu bongkahan bisa terdiri dari beberapa material yang ada di dalamnya, sehingga dalam menyimpulkan akan kesulitan.
Empat batu mulia yang paling sering diuji adalah diamond, sapphire, ruby, dan emerald.
Kita juga kenal yang namanya tri sistem atau batu semi mulia seperti topaz, alexsandrite, strawberry, aquamarine, dan sebagainya karena kita memiliki banyak batu permata.
Hanya saja untuk kasta batu mulia itu hanya ada empat, sisanya semi persistun, termasuk akik, karena akik jenisnya turunan koars, kemudian kecubung yang berasal dari koars dan memiliki transparansi, kecubung kuning.
Di Indonesia karena memang negerinya terlalu kaya, memiliki nama yang beragam dan berbeda-beda di setiap tempat.
Jadi, buat Sobat Finansialku yang ingin beli batu mulia, kastanya yang paling tinggi hanya empat, kemudian di bawahnya ada semi mulia dan turunan semi mulia masih ada lagi seperti kecubung dan kawan-kawan.
Layanan yang Diberikan oleh Pegadaian G-Lab
Pertama untuk sertifikasi itu kita terbagi dua, yang pertama brief report dalam bentuk kartu kemudian gems ID berbentuk sertifikat.
Fungsinya sama, brief report dan gems ID yaitu untuk sertifikasi, identifikasi, mengetahui treatment jenis batu permatanya, kemudian proses pembuatan batu permatanya seperti apa, dan terakhir treatment-nya.
Kemudian ada diamond grading, nah setelah diketahui ternyata ini berlian misalnya, bisa masuk nanti ke diamond grading untuk menentukan harga karena sudah diketahui ini berlian.
Untuk menentukan harganya maka perlu melakukan grading dulu, ada yang namanya jasa diamond grading, itu akan menentukan 4C yang tadi.
Kemudian ada yang namanya jasa taksiran, jadi misalnya Sobat Finansialku datang dan menanyakan ini (batu ini) apa, maka nantinya G-Lab akan memberikan taksiran.
Khususnya untuk lab sendiri kita dengan laporan mengenai logam-logam yang termasuk di dalamnya.
Jadi misalnya dalam sebuah kalung ada berliannya kemudian terikat emas, nanti kita juga akan taksir emasnya itu berapa gram berat bersihnya, kemudian kadar emasnya berapa.
Kemudian yang menarik adalah kita mempunyai fitur layanan terenkripsi dimana kita bisa menulis dalam keadaan yang sangat kecil di batu permata.
Jadi misalnya Sobat Finansialku menulis nama disitu bisa, kita bisa menulis di pinggirnya untuk menandai sesuai dengan nomor sertifikat atau apa pun itu.
Itu fitur layanan yang diberikan oleh Pegadaian.
Siapa yang Melakukan Pengujian dan Sertifikasi di G-Lab?
Biasanya adalah perorangan dari masyarakat umum, jadi semuanya bisa untuk perorangan, misalnya Sobat Finansialku ingin datang langsung untuk melakukan pengujian itu bisa.
Lalu ada badan usaha, biasanya pengusaha memberikan semacam penghargaan terhadap karyawan yang usia kerjanya misalnya 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun.
Mereka menggunakan jasa sertifikasi untuk menentukan emas yang dipesan oleh vendor mereka, untuk kontrolnya oleh G-Lab.
Juga dari instansi pemerintahan, ini yang paling sering, misalnya dari KPK kalau untuk kepentingan penyidikan, kepolisian, kejaksaan, itu menggunakan jasa kita.
Kemudian DJKN yaitu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dari Departemen Kementrian Keuangan atau misalnya dari Bea Cukai untuk menentukan berapa sih nilai pajak yang mau ditarik dari harganya.
Jadi yang melakukan pengujian dan sertifikasi adalah masyarakat umum, badan usaha, dan instansi pemerintahan, yang artinya siapa pun bisa.
Kalau masyarakat umum sendiri biasanya melakukan pengecekan dan sertifikasi untuk urusan jual beli, untuk meyakinkan buyer atau pun untuk seller, karena kalau tidak ada sertifikat maka orang mau ngomong apa saja bisa “oh ini grade yang paling bagus”.
Kemudian kebanyakan juga untuk warisan, jadi misalnya Sobat Finansialku diwariskan oleh kakeknya dan bingung ini beneran permata atau tidak karena dari zaman perang dan suratnya tidak ada, maka itu bisa menggunakan jasa kami. Dan yang ketiga ya memang karena disengaja untuk melakukan pengecekan.
Sistem Pengajuan Layanan G-Lab
Pertama, datang ke outlet G-Lab, kemudian mengisi formulir permintaan pengujian dengan menunjukkan atau menuturkan kartu identitas KTP, SIM atau Paspor, dan yang paling penting adalah membawa objek pemeriksaan.
Lama pengerjaan tergantung obyeknya, umumnya 2 jam dalam keadaan customer tidak ngantre karena melalui serangkaian tes, kemudian obyeknya difoto, diedit dan kemudian kita menampilkan foto yang semirip mungkin dengan obyeknya.
Itu nanti di-adjust lagi saat proses pengeditan, jadi waktu untuk melakukan pengujian itu sampai 2 jam dalam posisi customer sedang tidak mengantre.
Untuk biaya layanannya sendiri, tergantung pengujian mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu, itu untuk memo kecil yang seperti ID card, dan biayanya itu kompetitif termasuk yang paling murah.
Kemudian gems ID Rp 200 ribu, kemudian untuk diamond grading ini tergantung besarnya mulai dari Rp 200 ribu ke atas tergantung karatnya, setiap karat berbeda-beda.
Yang terakhir untuk jasa taksiran itu biayanya 1.25% dari harga taksiran emas kalau untuk emas.
Standarisasi Keamanan
Pertama Pegadaian itu sudah mempunyai standardisasi ISO 9001 untuk jaminan kualitas pelayanan sehingga sudah sesuai standar, jaminan mutu kualitas sudah terstandardisasi.
Kemudian barang yang masuk pada saat datang diserahterimakan, ditimbang di depan customer, kemudian diukur dimensinya panjang x lebar x tinggi, lalu kita catat dengan disaksikan oleh customer langsung, nanti diserahkan barangnya dan saat keluar ditanda tangani, jadi semacam ada serah terima barang.
Sebelum ditimbang dan dimensinya diukur, barangnya dibuka oleh customer, jadi pasti aman karena tidak semua batu permata sama sehingga tidak tersisih kalau di-compare satu dengan yang lainnya, walaupun karatnya sama, dimensinya bisa beda.
Karatnya pun menggunakan 2 digit di belakang koma, dan timbangannya pun kita menggunakan yang sesuai standar yaitu yang kedap udara, jadi benar-benar secara faktual itu nanti dilampirkan tertuang dalam serah terima barang.
Lokasi Pelayanan G-Lab
Di Indonesia sendiri sekarang ada dua, yaitu di Surabaya dan di Jakarta, jadi sedikit langka.
Di Surabaya sendiri kantor G-Lab gabung dengan kantor Pegadaian wilayah, jadi satu kompleks. Demikian juga dengan yang di Jakarta, G-Lab gabung dengan kantor pusat sama kantor cabang.
Pesan Untuk Sobat Finansialku
Di akhir podcast kali ini, Andi Bangsawan Talaga Bayu berpesan buat sobat Finansialku,
“Jadi pada prinsipnya dalam sebuah permata itu tidak ada yang sama, di mata kami tiap permata adalah beda.
Buat sobat Finansialku yang ingin menggunakan jasa layanan kami, bisa langsung mengunjungi atau datang ke outlet kami untuk setidaknya mengetahui apa saja layanan kami.
Nanti kami akan memberikan yang terbaik buat sobat Finansialku.”
Nah, itu lah diskusi kali ini dan akhir kata Make A Plan And Get Your Financial Dreams Come True.
Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:
Leave A Comment