Menjadi mandiri secara finansial dan tidak bergantung pada orang tua menjadi impian gen Z.  Coba deh beberapa ide side hustle yang bisa kamu lakukan berikut ini.

 

Summary

  • 46% Generasi Z memiliki side hustle atau kegiatan sampingan.
  • Sebagai digital native, Gen Z bisa memanfaatkan dunia digital dan teknologi untuk melakukan side hustle
  • Gen Z bisa mandiri secara finansial dengan side hustle dan pengaturan keuangan yang benar.

 

Berkenalan dengan Side Hustle

Side hustle seringkali disalah-artikan sebagai side job, karena pengertiannya cukup mirip. Padahal sebenarnya istilah ini artinya berbeda, lho.

Side job bisa diartikan sebagai pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama. Sedangkan side hustle adalah pekerjaan yang tujuannya untuk kepuasan pribadi melalui kegiatan yang sesuai dengan minat dan kita bekerja untuk diri sendiri.

Mendapatkan uang dari side hustle bukanlah tujuan utama, melainkan bonus dari melakukan kegiatan yang kita sukai.  

Perbedaan lainnya adalah, pada side job kamu biasanya masih bekerja untuk orang lain, misalnya pekerjaan freelancer dan magang.

Sedangkan untuk side hustle, kita bekerja untuk diri sendiri. Menjadi bos bagi diri sendiri, mengatur jadwal dan sistem pekerjaan, serta bertanggung jawab pada diri sendiri atas hasil pekerjaan yang dilakukan.

[Baca Juga: Mau Belajar Investasi? Tips Investasi Reksa Dana Untuk Mahasiswa]

 

Side Hustle dan Generasi Z

Orangtua ingin yang terbaik bagi anaknya dan tidak ingin membebani anak dengan kebutuhan finansial, sehingga selalu berusaha memenuhi kebutuhan kita sebagai anak.

Namun, sebagai anak yang hidup di masa sekarang, ada banyak hal yang ingin kita miliki atau capai dan tidak ingin diberi oleh orangtua, entah itu membeli keperluan hobi, maupun menjadi mandiri dalam finansial.

Oleh karenanya, kita membutuhkan pemasukan yang tidak mengganggu pendidikan, seperti side hustle.

Melansir survei yang dilakukan oleh LendingTree 2020, 46% Generasi Z memiliki side hustle atau kegiatan sampingan.

Terlebih lagi gen Z memiliki kelebihan yaitu akrab dengan teknologi digital atau istilahnya digital native, sehingga side hustle yang dilakukan erat dengan dunia digital dan teknologi.

Kamu tidak perlu langsung membayangkan bisnis konvensional seperti membuka restoran atau toko. Namun, bisnis digital yang biasanya tidak memerlukan banyak modal dan merupakan kegiatan yang disukai.

Dalam salah satu artikel bloomberg.com, disebutkan pada masa pandemi di tahun 2020 justru memunculkan banyak bisnis baru tumbuh di Amerika Serikat.

Pertumbuhan Bisnis Baru AS

Pertumbuhan Bisnis Baru AS. Sumber: Bloomberg

 

Kembali mengutip bloomberg.com, sebuah survei yang dilakukan tahun 2020 oleh Girls With Impact, didapatkan hasil bahwa 53% pria dan wanita Gen Z berharap untuk menjalankan perusahaan mereka sendiri — naik dari 46% pada tahun 2019. 

Survei-survei tersebut memberikan gambaran bahwa generasi muda sudah memiliki keinginan untuk bisa mandiri secara finansial.

Salah satu faktor penyebabnya adalah generasi Z  hidup menjadi saksi dalam krisis ekonomi, seperti krisis di tahun 2008 maupun pandemi Covid-19 yang berdampak pada orangtua mereka.

 

Ide Side Hustle Untuk Gen Z

Lalu, apa saja ya side hustle yang bisa dilakukan oleh Generasi Z, terutama yang saat ini masih belum berpenghasilan? Yuk, kita bahas satu persatu.

 

#1 Kreator TikTok

Mengutip laman Forbes, lebih dari 60% pengguna TikTok terdiri dari Gen Z.

Seperti generasi milenial yang mendorong munculnya platform media sosial, seperti Facebook dan Instagram, Generasi Z mendorong kebangkitan TikTok.

Kamu bisa menggunakan platform ini untuk topik niche yang kalian sukai, lalu secara konsisten terus posting untuk membangun followers.

Pada awalnya, kita perlu memasarkan diri ke brand yang cocok dengan target market kita untuk menjadi sponsor. Namun, seiring pertumbuhan follower tentu peluang sebagai endorser akan datang sendiri.

 

#2 Menjadi Content Creator

Hampir sama dengan ide sebelumnya, kamu juga bisa menjadikan profesi content creator sebagai side hustle

Bangun halaman kamu sendiri dengan menggunakan banyak pilihan platform sosial media.

Di sini, kamu bisa memasarkan diri dan membangun brand image dalam dunia digital.

Jika kamu berhasil, bukan tidak mungkin di kemudian hari ada tawaran dari perusahaan yang ingin menjadikanmu sebagai pembuat konten untuk produk mereka.

#3 Membuat Website Sederhana

Buat kamu yang memiliki skill membuat website, ini juga bisa kamu jadikan side hustle.

Mulai saja dengan membuat website untuk bisnis keluarga atau saudara, atau bisa juga membuat halaman layaknya blog yang berisikan tulisan sendiri maupun teman.

Dari iseng-iseng tersebut, tidak terasa bisa memperkaya portofolio pekerjaan kita.

 

#4 Menjual Foto

Ini cocok banget untuk kamu yang mempunyai hobi traveling atau fotografi. 

Jangan biarkan koleksi foto estetik hanya ada di dalam galeri smartphone. Bagikan dan jual foto kamu ke situs tempat jual foto online, seperti Shutterstock, Adobe Stock, dan masih banyak lagi untuk merubah koleksi menjadi cuan.

Bisa juga berkolaborasi dengan teman yang bisa membuat website untuk membuat laman galeri sendiri. Sehingga, lebih bebas dalam kustomisasi tampilan portofolio maupun dalam menentukan rate, serta lebih fleksibel memasarkan konten.

 

#5 Membuat Produk Digital

Membuat produk digital seperti font, design template, ebook dan lainnya bisa dijadikan sebagai side hustle yang juga bisa mendatangkan rezeki.

Apalagi sejak pandemi, gaya hidup serta bisnis berubah menjadi contact-less.

[Baca Juga: Yuk Ikuti Cara Mengelola Cash Flow dengan Benar, Gen Z Wajib Paham!]

 

Gali Potensi Diri Sedari Muda

Masih muda dan minim pengalaman bekerja bukan berarti tidak ada jalan bagi Gen Z untuk menambah uang jajan. 

Banyak potensi diri yang sebenarnya masih bisa digali dan dikembangkan. Jangan ragu bertanya pada yang lebih senior dan selalu upgrade diri.

Banyak juga kok media belajar saat ini, mulai dari online course sampai Youtube. 

Belajar dari buku maupun pengalaman orang lain juga bisa menjadi tambahan pengetahuan tanpa harus mengalaminya terlebih dahulu.

Dengan begitu, kamu bisa lebih siap saat kelak memasuki dunia kerja karena sudah terbiasa berkarya sedari muda.

Dan setelah kamu memiliki penghasilan sendiri, jangan lupa untuk tetap mengatur keuangan kamu dengan baik. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran kamu supaya kamu bisa mengetahui cash flow-nya dan hasil usahamu tidak habis sia-sia.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk mencatat keuangan kamu, bahkan merencanakannya untuk masa depan. Yuk, download aplikasi Finansialku sekarang di Play Store atau App Store.

 

Mau tahu lebih banyak mengenai ide untuk menambah pemasukan dan mengatur keuangan? Terus ikuti artikel Finansialku, supaya bisa mendapatkan update informasi dan pengetahuan.

Jangan lupa untuk share artikel ini pada teman-temanmu, terima kasih.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Em Buzz. 2 November 2021. Technology is helping 46% of Gen Z to have a side hustle. Eastmojo.com – https://bloom.bg/3GAtSey
  • Cynthia Measom. 24 Oktober 2021. The 8 Best Side Hustles for Gen Z. Finance.yahoo.com – https://yhoo.it/34DwX04
  • Iskandar. 12 Agustus 2020. Apa yang Membuat TikTok Disukai Generasi Z? Liputan6.com – https://bit.ly/3uw2lJ8