Harga Emas Hari Ini Merosot, Jadi Rp 984.000 Per Gram

Harga Emas Hari Ini 1 Juli 2022 adalah Rp 984.000 per gram. Harga turun Rp 4.000 dari perdagangan Kamis (30/6/2022). Pada perdagangan Kamis, harga emas Antam berada di posisi Rp 988.000 per gram.

Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 864.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 864.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.

Harga Emas Hari Ini 1 Juli 2022

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.

Emas Batangan

Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:

• 0,5 gram: Rp 542.000
• 1 gram: Rp 984.000
• 2 gram: Rp 1.908.000
• 3 gram: Rp 2.837.000
• 5 gram: Rp 4.695.000
• 10 gram: Rp 9.335.000
• 25 gram: Rp 23.212.000
• 50 gram: Rp 46.345.000
• 100 gram: Rp 92.612.000
• 250 gram: Rp 231.265.000
• 500 gram: Rp 462.320.000
• 1000 gram: Rp 924.600.000

Emas Corak Batik

Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.

Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro

Untuk harga emas Antam bercorak batik:

Batik Truntum

• 10 gram = Rp 10.190.000
  
• 20 gram = Rp 19.740.000
  

Batik Wahyu Tumurun

• 10 gram = Rp 10.190.000
  
• 20 gram = Rp 19.740.000

Batik Sekar Jagad

• 10 gram = Rp 10.190.000
  
• 20 gram = Rp 19.740.000

Batik Purbonegoro

• 10 gram = Rp 10.190.000
  
• 20 gram = Rp 19.740.000

Keterangan:

• Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
• Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.

Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.

Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.

Berita Emas Hari Ini 1 Juli 2022

Saran: SELL on Rally

Area: 1810.00 – 1812.00

Target 1) 1803.50

Target 2) 1796.00

Stop Loss: 1818.00

 

Alternatif:

1) FOLLOW BUY jika tembus di atas FR 61.8% H1 (1816.50), dan HOLD buy jika tembus di atas FR 100% H1 (1824.70)

2) Switch to BUY jika penurunan memasuki area support psikologis 1786/1798 (arsir hijau di H4)

3) Skenario sore/malam hari cek keterangan lengkap di artikel di bagian H4!

Note:

Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 1 Juli 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Emas berada di zona psikologis 1800 setelah kenaikan di 3 hari terakhir gagal menunjukkan lanjutan saat terhalang di kisaran zona 1830/1835.

Level tertinggi di hari Kamis hanya sempat sentuh 1824.70, sementara level terendah mencapai 1802.50. Pantulan sempat terjadi cukup tinggi pasca sentuh level low 1802.50.

Rebound terjadi saat data ekonomi AS dirilis lebih rendah dari ekspektasi, dan Emas berhasil rebound dengan cepat ke 1824.70, tapi kemudian kembali gagal bertahan di zona resistance seperti yang terjadi di hari Rabu, sehari sebelumnya.

Secara teknis, candlestick ditutup bearish dan lebih rendah dari low sehari sebelumnya. Area penurunan sekaligus mulai memasuki area support penting sekaligus kritis.

Artinya, potensi rebound sebenarnya bisa terjadi karena demand berpotensi mendorong naik.

Tapi di sisi lain area ini juga bisa saja ditembus dan membentuk new low untuk tahun 2022 (low 2022 sementara tercipta di 1780.00 tercipta di 28 Januari 2022).

Tekanan jual yang mendominasi adalah sebagai akibat efek akhir bulan yang mendukung dolar. Permintaan dolar setiap akhir bulan cenderung tinggi sehingga dolar menguat dan Emas terbebani.

Hal ini bisa dilihat dari pergerakan US Treasury Yield yang justru mengalami penurunan, sehingga kami melihat tekanan pada Emas selama 3 hari terakhir lebih dikarenakan efek permintaan dolar yang tinggi di akhir bulan yang kali ini bertepatan dengan akhir dari kuartal 2.

Dari data ekonomi sendiri, PCE AS dirilis 6.3% (y/y) vs ekspektasi 6.7%, lebih rendah, tapi tidak berubah dibandingkan sebelumnya di tingkat 6.3%. Dan juga data konsumen melemah.

Saat data dirilis, penguatan dolar mereda dan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed juga sedikit mereda sehingga menguntungkan bagi Emas.

Tapi hal ini tidak langsung dianggap sebagai puncaknya inflasi meskipun Treasury Yield mengalami penurunan.

Dan arus permintaan dolar di akhir bulan dan akhir kuartal 2 cukup kuat sehingga membuat Emas gagal lanjutkan momentum kenaikan tersebut.

Malam ini pasar akan mencermati data manufaktur PMI AS yang diperkirakan mengalami pelemahan di 54.9 dari sebelumnya 56.1.

Jika data dirilis lebih lemah dari ekspektasi, maka kita bisa melihat momentum di mana Emas bisa rebound, dan melawan efek tekanan jual sebelumnya, dan juga bertepatan dengan zona support psikologis yang cukup dekat.

Efek penguatan dolar di akhir bulan seharusnya mulai pudar dan market akan kembali terfokus pada data ekonomi yang ada.

20.45 WIB US S&P Global Manufacturing PMI (Exp. 52.4 & Prev. 57.0)

21.00 WIB US ISM Manufacturing PMI (Exp. 54.9 & Prev. 56.1)

Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!

Analisis Teknikal Gold

Daily: Candlestick kembali bearish dan menunjukkan mulai memasuki zona arsir biru yang mencerminkan posisi support historical yang biasanya belum tentu langsung ditembus.

Area ini berada di kisaran 1786 – 1798, atau lebih tepatnya 1780 – 1798 mengingat area terendah 2022 untuk sementara ini berada di 1780.00 (28 Januari 2022).

Jika area cukup kuat dan efektif, maka Triple Bottom seharusnya bisa terjadi dan mendorong kenaikan, dan neckline akan berada di kisaran 1870-an.

Tapi jika tekanan jual semakin kencang atau kuat, maka kita berpotensi mendapatkan area new low untuk 2022.

Ekspektasi kami adalah zona biru ini tidak ditembus, sehingga tekanan jual sepanjang hari ini akan berpotensi mendapatkan perlawanan, terutama di malam hari saat rilis data ISM Manufacturing PMI AS yang diperkirakan turun.

Jika perhitungan kami tepat, maka kondisi awal bulan dan awal kuartal 3, di mana efek penguatan dolar mulai reda, lalu didukung oleh level support historical dan psikologis (area biru), maka kiita akan mendapatkan closing price hari Jumat dengan pantulan.

Dan bisa saja candle berbentuk long lower shadow, atau hammer, atau bahkan bullish Engulfing. Semua akan tergantung dari posisi closing di akhir sesi NY.

H4: Area support 1813/1816 ditembus dan kini berfungsi sebagai resistance. Dan kini harga berada di level support berikutnya 1806/1810 sampai saat artikel ditulis di sesi Asia 9.25 WIB.

Yang harus dicermati adalah area ini juga sebagai area potensial demand, meskipun relatif medium atau moderat. Sementara zona potensial demand paling kuat kami perkirakan ada di kisaran 1786 – 1798 (based on historical price, area arsir hijau).

Artinya, diharapkan jika tekanan jual masih kuat, maka saat harga tembus di bawah 1800, buyer bersiap-siap mengambil alih dan dorongan naik berpotensi terjadi.

Ekspektasi skenario adalah retest resistance 1813/1816 (mungkin hanya mendekati saja), lalu rejection dan bergerak turun, dan penurunan diharapkan mulai memasuki zona arsir hijau (potential strong demand area).

Dari sini akhirnya terjadi dorongan naik dan harga mulai rebound. Jika skema ini berhasil, maka kami mengingatkan waspada di malam hari jika terjadi pantulan mencapai 1813/1816 kembali, karena sangat mungkin untuk dilewati.

Sementara pantulan pertama di sesi Asia tidak diharapkan untuk tembus resistance 1813/1816 lebih dulu.

Jadi, SELL on Rally di Sesi Asia hingga Eropa atau menjelang sesi NY, kemudian BUY on Dip kemungkinan bisa terjadi setelah rilis data Manufacture PMI AS yang diperkirakan melemah.

H1: Saat artikel ditulis, di sesi Asia per jam 09.30 WIB, Emas berada di 1805.10, high 1807.10, low 1803.20.

Secara sederhana, pola diharapkan terjadi seperti pergerakan di hari Rabu dan Kamis, di mana rebound terjadi lebih dulu, kemudian turun di sesi Asia hingga Eropa.

Kemudian penurunan memuncak di malam hari sesi NY mencapai zona support yang diharapkan cukup kuat sebagai area demand.

Oleh karena itu, SELL di sesi Asia hingga Eropa diharapkan dominan, dengan harapan bahwa FR 38.2% maupun FR 50% di H1 cukup kuat menahan kenaikan, lalu di malam hari bersiap untuk potensi pantulan naik di sesi NY, terutama jika data ISM cenderung lemah.

(Cek skenario yang ditulis di grafik H4!).

Jika ternyata kenaikan berhasil tembus di atas FR 61.8% H1 di area 1816.50, maka trend reversal mulai terjadi dan bisa switch untuk follow buy.

Yang harus diingat adalah dikarenakan area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!

Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!

Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.

Sumber Gambar:

• Emas – https://goo.gl/aVVcD9