Harga Emas Hari Ini 10 Agustus 2022 adalah Rp995.000 per gram. Harga turun Rp1.000 dari perdagangan Selasa (9/8/2022). Pada perdagangan Selasa, harga emas Antam berada di posisi Rp996.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp858.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp858.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 10 Agustus 2022
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp547.500
- 1 gram: Rp995.000
- 2 gram: Rp1.930.000
- 3 gram: Rp2.870.000
- 5 gram: Rp4.750.000
- 10 gram: Rp9.445.000
- 25 gram: Rp23.487.000
- 50 gram: Rp46.895.000
- 100 gram: Rp93.712.000
- 250 gram: Rp234.015.000
- 500 gram: Rp467.820.000
- 1000 gram: Rp935.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
Batik Truntum
- 10 gram = Rp10.300.000
- 20 gram = Rp19.960.000
Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Rp10.300.000
- 20 gram = Rp19.960.000
Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Rp10.300.000
- 20 gram = Rp19.960.000
Batik Purbonegoro
- 10 gram = Rp10.300.000
- 20 gram = Rp19.960.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Emas Hari Ini 10 Agustus 2022
Saran: SELL on Rally
Area: 1794.00 – 1796.00
Target: 1) 1788.00
Target 2) 1782.50
Stop Loss: 1802.00
Alternatif:
- Hold/Follow SELL jika tembus di FE 61.8% 1782.10 (H1).
- Switch/FOLLOW BUY jika tembus di atas FR 0% 1800.10 (H1)
- Skenario sore/malam hari cek keterangan lengkap di artikel di bagian H4!
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 10 Agustus 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Emas berhasil sentuh 1800-an setelah gangguan pasca data NFP hari Jumat tidak berhasil membawanya turun seperti yang diharapkan. Dua hari beruntun penurunan selalu tertahan, dan akhirnya di hari Selasa mampu sentuh level tertinggi 1800.10.
Level terendah bertahan sejak sesi Asia hingga penutupan sesi NY di level 1783.00, dan ditutup pada level 1794.20.
Secara teknis, candlestick ditutup dengan kondisi spinning tops dan muncul di persimpangan resistance dari tren channel besar di grafik daily dengan Fibonacci retracement (FR) 61.8% Daily, yang juga berarti di titik persimpangan antara lanjutkan rally naik atau justru kembali tertekan.
Spinning tops sendiri sering disebut sebagai “indecision candle” atau dengan kata lain investor dalam posisi “wait and see”. Kondisi ini dirasa tepat, karena investor akan mencermati data inflasi AS yang akan dirilis nanti malam.
Secara keseluruhan, volatilitas di hari Selasa hampir serupa dengan yang terjadi di hari Senin, karena minimnya data ekonomi tingkat tinggi dari AS maupun Kawasan lain.
Sentimen tertuju pada kabar bahwa Rusia juga menangguhkan aliran minyak melalui bagian selatan pipa Druzhba. Ada masalah pembayaran yang menjadi permasalahan utama dihentikannya aliran.
Aliran bagian selatan Druzhba ini mengalirkan minyak ke Hungaria, Republik Ceko, dan Slovakia. Eropa kembali didera kabar buruk, dan Emas terdorong naik sebagai dampak safe haven.
Di sesi NY, dolar bergerak lebih tinggi dan imbal hasil atau US Treasury Yield membantu kenaikan dolar tersebut. Kenaikan emas pun terganggu dan hanya sempat sentuh 1800 saja beberapa waktu, dan kemudian bergerak datar hingga penutupan.
Ada kecemasan menjelang data CPI yang akan dirilis Rabu, 19.30 WIB. Inflasi diharapkan sedikit mereda di angka 8.7% y/y dari bulan sebelumnya 9.1%, dan 0.2% m/m dari bulan sebelumnya 1.3%.
Hal ini dikarenakan turunnya harga gasoline di AS sehingga diperkirakan bisa membantu redanya inflasi Juli.
Apa arti dari rilis data inflasi tinggi/rendah bagi pasar? Seperti yang sempat kami jelaskan di minggu lalu, pasca FOMC Powell menegaskan bahwa kebijakan suku bunga besar lainnya akan ditentukan oleh data ekonomi, dan salah satunya atau bahkan yang paling utama adalah data inflasi.
“Bad News is Good News” berlaku untuk pasar saham dan juga Emas.
Jika data inflasi dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, atau bahkan lebih tinggi dari sebelumnya, maka ekspektasi kenaikan suku bunga besar Fed (75 bps) di bulan September kembali membayangi pasar.
Dan dampaknya adalah tekanan bagi saham AS dan juga Emas yang akan berpotensi ikut turun. Sebaliknya, jika data inflasi dirilis lebih rendah atau sama dengan ekspektasi, maka pasar akan relatif tenang karena Fed diperkirakan bisa menahan diri untuk kenaikan suku bunga berikutnya di September dengan kisaan 50 bps saja.
Dampaknya adalah dorongan naik bagi saham AS dan juga Emas.
Pengecualian bagi Emas, jika data inflasi dirilis sangat tinggi, maka setelah ditekan turun dengan cepat Emas diperkirakan berbalik naik kembali karena investor akan menuju safe haven untuk aset hedging melawan inflasi.
Skenario Trading Data Inflasi AS
Exp (y/y): 8.7% Prev. 9.1%
- Act > Exp. Misal: 8.8% – 9%, Respon: Dolar menguat, Emas dan saham turun, tapi pergerakan relatif sideway
- Act >> Exp. Misal: > 9.1%, Respon: Dolar sangat kuat, Emas dan saham turun dengan cepat menuju S2
- Act < Exp. Misal: 8.5%-8.7%, Respon: Dolar melemah, Emas dan saham naik
Note: khusus skenario 2, Emas diperkirakan berbalik naik setelah tertekan karena diincar sebagai aset melawan inflasi.
19.30 WIB US Core Inflation Rate (M/M) (Exp. 0.5% & Prev. 0.7%)
19.30 WIB US Inflation Rate (M/M) (Exp. 0.2% & Prev. 1.3%)
19.30 WIB US Core Inflation Rate (Y/Y) (Exp. 6.1% & Prev. 5.9%)
19.30 WIB US Inflation Rate (Y/Y) (Exp. 8.7% & Prev. 9.1%)
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Candlestick ditutup dengan pola spinning tops yang berarti indecision candle, kekuatan antara naik dan turun berimbang, dan pasar cenderung ditentukan oleh penutupan harga hari ini. Pasar juga akan menantikan Data inflasi AS malam nanti.
Ekspektasi kami adalah jika data inflasi tersebut mengejutkan sangat kuat (lebih tinggi dari ekspektasi atau di atas angka bulan sebelumnya), maka swing low lebih panjang terjadi lebih dulu kemudian berhasil rebound dan kembali ditutup di resistance atau bahkan lebih tinggi.
Dengan demikian, nantinya kita akan mendapatkan penutupan candle dengan long shadow di bawahnya, tapi dengan real body yang mampu ditutup naik.
Support akan berada di 1776.80 (FR 50% Daily), 1770.90 (low 8 Agustus 2022), dan 1764.70 (low 5 Agustus 2022). Sementara resistance akan berada di 1802.50 (low 30 Juni 2022), 1813.90 (high 4 Juli 2022) dan 1818.80 (FR 76.4%).
H4: Perhatikan formasi yang dibentuk oleh Harga/Grafik dengan Indikator RSI. Nampak jelas harga membentuk formasi High – Higher High (H – HH), sementara indikator RSI membentuk formai High – Lower High (H – LH).
Ini merupakan indikasi dari pola Bearish divergence yang berarti akan terjadi penurunan lebih dulu karena kondisi yang sudah overbought.
Selain itu, dari sisi pola grafik juga membentuk pola Rising Wedge yang biasanya akan memberitahu akan terjadi penurunan pasca rally terakhir.
Kondisi ini saling mendukung sehingga ekspektasi kami adalah pola penurunan terjadi lebih dulu di sesi Asia hingga Eropa sore hari, atau maksimal jelang data CPI AS dirilis.
Jika perhitungan dan timing kami tepat, maka penurunan sudah akan terjadi lebih dulu, dan target maksimum dari pola Rising Wedge ini ada di kisaran 18745.
Namun, pola Rising Wedge terkadang tidak berhasil mencapai target utamanya, sehingga kami cukup memperkirakan target penurunan tersebut mencapai kisaran 50% – 70% target.
Ini berarti perkiraan target penurunan akan berada di kisaran 1755 – 1765. Angka ini juga hampir serupa dengan FR 38.2% dan FR 50% grafik H4.
Di malam hari, saat data inflasi AS dirilis, perhatikan skenario yang kami ulas di bagian dalam artikel ini!
Ekspektasi kami adalah jika data cenderung lemah, maka Emas bisa berbalik naik dengan segera tanpa harus sentuh target Rising Wedge.
Tapi jika data cenderung mengejutkan kuat, maka Emas diharapkan turun mencapai atau sekedar mendekati support atau target kami, kemudian diharapkan berbalik naik sebagai aset hedging melawan inflasi.
Zona ideal strong demand kali ini diharapkan muncul di kisaran FR 50% 1755 dan FR 61.8% 1745. Jadi, malam hari diharapkan terjadi reversal bullish saat mendekati zona support tersebut.
H1: Saat artikel ditulis, di sesi Asia per jam 09.22 WIB, Emas berada di 1794.20, high 1795.10, low 1790.80. Secara area mulai memasuki area pantulan yang memang kami harapkan sebagai zona SELL pagi ini.
Alasannya adalah market menantikan data inflasi malam hari, sehingga potensi kenaikan diharapkan terbatas. Kemudian resistance berada di level psikologis 1800, dan support juga di sisi psikologis 1790 untuk saat ini.
Penurunan diharapkan terjadi di sesi Asia hingga jelang rilis data inflasi AS, sehingga SELL diharapkan lebih dulu menyentuh target penurunan, minimal di TP 1 kami 1788.
Untuk step berikutnya, jika FR 61.8% H1 di 1782.10 berhasil ditembus, Anda bisa hold posisi SELL Anda ke support berikutnya di kisaran 1776/1777.
Tapi jika tidak ditembus, maka sebaiknya segera exit, dan fokus pada data CPI malam nanti.
Skenario sore/malam hari ataupun saat menghadapi CPI AS sudah dijelaskan di dalam artikel ini dan di bagian H4!
Yang harus diingat adalah dikarenakan area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment