Harga Emas Hari Ini 10 Februari 2022 adalah Rp 945.000 per gram. Harga naik Rp 2.000 dari perdagangan Rabu (9/2/2022). Pada perdagangan Rabu kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 943.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 847.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 847.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 10 Februari 2022
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp 522.500
- 1 gram: Rp 945.000
- 2 gram: Rp 1.830.000
- 3 gram: Rp 2.720.000
- 5 gram: Rp 4.500.000
- 10 gram: Rp 8.945.000
- 25 gram: Rp 22.237.000
- 50 gram: Rp 44.395.000
- 100 gram: Rp 88.712.000
- 250 gram: Rp 221.515.000
- 500 gram: Rp 442.820.000
- 1000 gram: Rp 8856.00.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
Batik Truntum
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Batik Purbonegoro
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Emas Hari Ini 10 Februari 2022
Saran: BUY on Dip
Area: 1826.00 – 1828.00
Target 1) 1833.00
Target 2) 1839.00
Stop Loss: 1820.00
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 10 Februari 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Emas lanjut naik dan menguji zona resistance Tangguh 1833/1834. Bahkan area tertinggi di malam hari berhasil sentuh 1835.60. Penurunan yang sepat terjadi relatif tertahan di zona 1824.40.
Meski demikian, pergerakan sempat berada dalam zona sideway sejak sesi Asia hingga di malam hari sesi NY, jam 9 malam pasca sentuh 1832. Di pertengahan malam Emas kembali rebound dan ditutup di level 1833.20 setelah ciptakan high di level 1835.60.
Secara teknis, Candlestick kembali ditutup bullish candle dan hal ini membuat bullish menunjukkan dominasinya sepanjang 3 hari terakhir, dan berpotensi berlanjut di hari ke-4 jika CPI malam nanti direspon positif oleh Emas.
Resistance berikutnya sekaligus target terdekat dari kenaikan ini akan berada di kisaran 1845 dan 1853. Sementara support akan berada di kisaran 1826-1828. Di sisi lain, posisi 1833/1834 masih tetap menjadi pantauan, setidaknya hingga malam ini.
Jika penutupan tetap berada di bawah level tersebut, maka Emas tetap dalam bayang-bayang bearish. Sementara jika ditutup di atas level 1833/1834, maka bullish diperkirakan akan mendominasi hingga akhir pekan ini, dan mengkonfirmasi pola bullish harami di grafik Weekly.
Dolar tetap tertahan dalam zona sideway, sementara Treasury yield mulai mengendur setelah beberapa hari terakhir cenderung naik. Ini yang membuat Emas relatif lebih mudah untuk naik.
Melemahnya yield terjadi pasca pernyataan Fed’s Mester dan Bostic yang cenderung melihat inflasi berpotensi mengalami penurunan. Keduanya yakin Tindakan Fed untuk menaikkan suku bunga akan mampu mengendalikan inflasi.
Mester bahkan mengatakan bahwa pengurangan balance sheet tidak perlu dimulai bersama dengan penjualan obligasi.
Hal ini relatif menenangkan pasar yang sempat dihembuskan oleh isu bahwa kenaikan suku bunga Fed akan disertai dengan pengurangan balance sheet secepatnya. Bostic cenderung melihat potensi 4 kali kenaikan suku bunga Fed di tahu ini.
Sementara Mester menambahkan jika inflasi tidak segera turun di pertengahan tahun, maka Fed akan bergerak cepat.
Malam ini, semua investor akan terfokus pada rilis data inflasi yang diperkirakan tetap panas. Inflasi diperkirakan naik ke level 7.3% y/y dari sebelumnya 7.0%.
Efek inflasi ke Emas diibaratkan 2 mata pisau, Di satu sisi bertindak sebagai aset hedging terhadap inflasi, dan ini berarti menguntungkan untuk Emas (naik).
Di sisi lain, kenaikan inflasi mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga Fed lebih agresif sehingga membuat Emas terancam tertekan.
Sejauh ini belum ada kejelasan seberapa agresif Fed akan menaikkan suku bunga, terutama yang terdekat kenaikan suku bunga pertama diperkirakan di bulan Maret.
Tapi, jika mendengarkan pernyataan para pejabat Fed yang mengatakan bahwa kenaikan kemungkinan di kisaran 3-4 kali di tahun ini, dan isyarat dari Powell bahwa Fed tidak ingin kenaikan suku bunga mengganggu kondisi pasar tenaga kerja yang menguat, maka pasar memperkirakan kenaikan bisa saja tidak terlalu agresif, dan Fed akan memulainya di bulan Maret dengan 25 bps kenaikan.
Ini seharusnya menjadi pondasi positif bagi Emas.
Yang harus diperhatikan dari rilis CPI mala mini adalah kemungkinan market sudah mengantisipasi data inflasi tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan kenaikan yang terjadi sejak hari Senin hingga pagi ini di sesi Asia.
Jika kenaikan lebih dulu terjadi, maka kami mewaspadai potensi penurunan yang bisa terjadi di malam hari karena market sudah men-diskon data. Sebaliknya, jika penurunan lebih dulu terjadi hingga sore hari, maka data inflasi bisa saja direspons dengan kenaikan.
20.30 WIB US Jobless Claims 4week avg (Exp. 250K & Prev. 255K)
20.30 WIB US Continuing Jobless Claims (Exp. 1615K & Prev. 1628K)
20.30 WIB US Initial Jobless Claims (Exp. 230K & Prev. 238K)
20.30 WIB US Inflation Rate (M/M) (Exp. 0.5% & Prev. 0.6%)
20.30 WIB US Inflation Rate (Y/Y) (Exp. 7.3% & Prev. 7%)
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Posisi FR 61.8% di 1825.48 sudah ditembus, sehingga FR kali ini berganti menjadi FR untuk trend kenaikan (ditarik dari low ke high). Dengan demikian, penurunan dianggap sebagai koreksi turun.
Sementara pola H&S hanya memiliki kesempatan terakhir dari area 1833/1834. Jika area ini ditembus (ditandai dengan 2 candle berikutnya di daily tetap bertahan di atas 1834), maka pola H&S gagal terwujud, dan rally berpeluang untuk berlanjut.
Di sisi lain, resistance sekaligus target terdekat dari kenaikan lanjutan ini akan berada di 1845/1847 dan 1853/1855. Sementara penurunan akan berada di sisi support 1822.28 (FR 23.6%) dan 1814.20 (FR 38.2%).
H4: FR di grafik H4 juga berganti menjadi area FR untuk trend naik, ditarik dari low ke high terakhir.
Sementara posisi dari pola Bearish Falling Wedge sementara waktu masih terbuka, tapi dengan catatan “terancam gagal” karena posisi harga mulai berada sedikit di atas resistance.
Jika 2 candle berikutnya di H4 tetap bertahan di atas (di luar) resistance dari pola tersebut, maka pola Bearish Expanding Wedge gagal terwujud. Potensi penurunan diperkirakan hanya akan terjadi terbatas.
Area FR 23.6%, 38.2% dan 50% akan menjadi support yang diperkirakan cukup efektif. Dan strong demand diperkirakan akan muncul di kisaran FR 50%.
(Note: jika Anda melakukan buy on dip di area ini, maka Stop Loss sebaiknya di bawah FR 61.8%, cek gambar!) Sementara support terdekat diperkirakan tertahan di FR 23.6% (1824.53).
Level 1843/1845 dan 1853/1855 diperkirakan menjadi target berikutnya jika resistance 1833/1835 resmi ditembus (syarat tembus: 2 candle berikutnya di H4 tetap di atas 1834!).
Di sisi lain, waspadai juga jika skenario kenaikan sudah lebih dulu terjadi sebelum data inflasi dirilis, maka pasar bisa saja merespon dengan kebalikan (vice versa) karena sudah diantisipasi lebih dulu sebelum data. Tapi perhatikan zona support yang ada di bagian FR!
H1: Saat artikel ditulis, di sesi Asia per jam 9.25 WIB, Emas berada di 1833.60, high 1834.70 dan low 1831.50. Bullish Rectangle di dalam trend channel naik terdeteksi.
Ekpektasi kami kali ini pola koreksi turun terjadi lebih dulu sebelum kembali naik. Ini ditandai dengan pola Bullish Rectangle yang ternyata terjadi di H1 sejak sore hari.
Area resistance yang sudah ditembus, dan target utama berada di 1839. Sementara kenaikan masih tertahan di 1835 (tadi malam). Dengan demikian, koreksi turun bisa terjadi sementara waktu, lalu naik kembali hingga malam hari.
Dan di malam hari saat rilis data CPI, strategi bisa saja berubah (sesuai respon dari hasil data CPI).
Jika mengikuti alur dari uptrend channel, maka posisi Emas masih cenderung naik, sehingga posisi penurunan diasumsikan sebagai potensi koreksi untuk diincar sebagai buy on dip.
Yang harus diingat adalah dikarenakan area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment