Harga Emas Hari Ini 12 Agustus 2022 adalah Rp990.000 per gram. Harga turun Rp5.000 dari perdagangan Kamis (11/8/2022). Pada perdagangan Kamis, harga emas Antam berada di posisi Rp995.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp853.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp853.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 12 Agustus 2022
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp545.000
- 1 gram: Rp990.000
- 2 gram: Rp1.920.000
- 3 gram: Rp2.855.000
- 5 gram: Rp4.725.000
- 10 gram: Rp9.395.000
- 25 gram: Rp23.362.000
- 50 gram: Rp46.645.000
- 100 gram: Rp93.212.000
- 250 gram: Rp232.765.000
- 500 gram: Rp465.320.000
- 1000 gram: Rp930.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
Batik Truntum
- 10 gram = Rp10.250.000
- 20 gram = Rp19.860.000
Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Rp10.250.000
- 20 gram = Rp19.860.000
Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Rp10.250.000
- 20 gram = Rp19.860.000
Batik Purbonegoro
- 10 gram = Rp10.250.000
- 20 gram = Rp19.860.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Emas Hari Ini 12 Agustus 2022
Saran: BUY on Dip
Area: 1783.00 – 1785.00
Target 1) 1791
Target 2) 1797.00
Stop Loss: 1777.00
Alternatif:
- Switch/Follow SELL jika tembus di FE 100% 1771.00 (H1).
- Hold/FOLLOW BUY jika tembus di atas resistance 1800
- Jika penurunan sudah sentuh atau mendekati “zona demand”, bisa switch menjadi BUY (tetap gunakan SL!)
- Skenario sore/malam hari cek keterangan lengkap di artikel di bagian H4!
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 12 Agustus 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Kenaikan emas kembali terhadang. Kali ini level tertinggi tertahan di level 1799.00, dan penurunan juga relatif sedikit lebih rendah dari hari sebelumnya, sentuh 1783.20, relatif dekat dengan zona support 1776/1777 dari Daily chart.
Secara teknis, candlestick ditutup oleh spinning tops dan sebenarnya ini masih menandakan pola penurunan. Tapi penurunan berturut-turut tertahan di atas resistance trendline seperti yang kami harapkan, sehingga bisa dianggap masih dalam zona bullish.
Artinya, penurunan dianggap sebagai koreksi normal. Untuk selanjutnya, ekspektasi kami adalah penurunan tidak lebih dari zona support 1776, lalu tetap ditutup di atas resistance dari trend channel daily.
Dan posisi trend akan bergantung dari closing pice ataupun candle hari ini mengingat spinning tops juga bisa mengisyaratkan “indecision candle” di mana investor atau pasar menanti petunjuk yang lebih segar untuk naik ataupun turun.
Data PPI AS bulan Juli dirilis +9.8% y/y vs ekspektasi +10.4%, dan di bawah data sebelumnya +11.3%. Data ini merupakan puncak setelah data CPI kemarin.
Dengan hasil yang dirilis menambah keyakinan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya. Tapi pertanyaan pasar adalah apakah inflasi tersebut mampu untuk turun ke 2% di tahun depan atau bahkan 4%?
Dolar AS berada di posisi terendahnya setelah data inflasi CPI kemarin.
Aksi jual di pasar Treasury membantuk membalikkan apa yang terjadi pasca CPI. Diawali dengan penurunan dolar dan juga Treasury Yield AS yang lebih rendah, tapi hasil intraday kemarin justru membalikkan keadaan.
Dolar berhasil rebound. Ini yang membuat Emas akhirnya ditutup turun, meskipun dalam kondisi range yang tetap terbatas, di kisaran 1783 – 1799.
Komentar lanjutan dari Mary Daly menekankan bahwa target Fed Fund Rate 3.4% masih layak untuk akhir 2022. Daly juga mengatakan base case untuk suku bunga adalah kenaikan 50 bps di bulan September, tapi juga terbuka untuk 75 bps.
Malam ini pasar akan mencermati data indeks kepercayaan konsumen dai University of Michigan. Ini akan menjadi headline di sisi data di akhir pekan.
Data yang lemah tentu akan berdampak pada penurunan dolar, dan sebaliknya data yang kuat akan mendorong dolar naik.
Di sisi lain, pasar nampaknya akan waspada dengan kondisi di perairan Taiwan. Kabar terbaru mengatakan bahwa China akan mengadakan Latihan tembak secara langsung selama 6 hari dimulai hari ini.
Latihan dilakukan di Laut Bohai mulai 12 Agustus – 18 Agustus. China melarang kapal berlayar di Laut Bohai selama tanggal tersebut.
21.00 WIB US Michigan Consumer Sentiment (Exp. 52.5 & Prev. 51.5)
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Candlestick ditutup pola spinning tops yang berarti indecision candle atau pun “Wait and See”. Bullish butuh konfirmasi lanjutan dari kenaikan di atas 1795 dan close juga harus di atas 1795.
Sementara penurunan diharapkan terjadi tapi dalam range terbatas hingga kisaran 1776/1778.
Tapi secara umum, penurunan diharapkan mencapai maksimumnya di kisaran 1752/1758, di mana nantinya kita bisa mengharapkan pola pergerakan dalam Elliott Wave naik sehingga dibutuhkan koreksi turun sebagai Wave 2 sebelum akhirnya kembali naik dan melanjutkan rally.
Jadi, meskipun ada penurunan di bawah 1776 (jika terjadi), secara intraday penurunan tersebut berarti tekanan turun, tapi secara medium term pola tersebut diinginkan sebagai area demand yang lebih kuat.
Di sisi lain, jika losing candle ditutup bullish, maka trend berikutnya di hari Senin bisa diperkirakan untuk kembali naik. Tapi jika ditutup bearish, maka trend berikutnya di hari Senin bisa kembali turun.
H4: Ada hal yang menarik di sisi H4, di mana pola Rising Wedge yang terbentuk sejak 2 hari lalu, justru selalu mengalami kegagalan untuk tembus support di 2 hari terakhir.
Kalaupun saat ini terjadi penurunan di bawah support rising wedge 1790, tapi area 1782 – 1786 cenderung menahan penurunan tersebut, lalu mendorong naik.
Jika kita perhatikan dari RSI yang ada, saat ini divergence terfokus pada area bottom yang dibentuk oleh harga maupun indikator rsi. Harga membentuk pola L-HL, sementara RSI membentuk pola L-LL atau bahkan cenderung datar, L – L.
Ini merupakan sinyal adanya bullish divergence, sehingga upaya turun selalu tertahan atau bahkan bisa saja gagal.
Di sisi lain, jika melihat area pergerakan dalam 3 hari terakhir, maka kecenderungannya membentuk zona sideway dalam pola rectangle (asumsi spike 1807 saat CPI dirilis diabaikan dan hanya dinilai bagian real body saja).
Pola ini menunjukkan pola bullish rectangle atau bullish flag. Jadi, aka nada 2 pola yang saling berlawanan di sini, di mana Rising Wedge akan membuat pola turun, sementara Bullish Rectangle atau Flag membuat pola naik.
Itu sebabnya kami cantumkan opsi pergerakan A untuk naik dan B untuk turun. Dan setelah terjadi penurunan (B) diharapkan demand mampu menahan penurunan tersebut sehingga terdorong naik kembali (C).
Jika sentiment pasar saat ini tidak mengalami perubahan (tidak berharap kenaikan 75 bps), maka skenario bullish akan tetap dominan, termasuk kabar dari China yang akan melakukan Latihan tembak di perairan dekat Taiwan, berpotensi membuat ketegangan baru di antara China – Taiwan.
H1: Saat artikel ditulis, di sesi Asia per jam 09.56 WIB, Emas berada di 1788.80, high 1790.30, low 1785.90. Tidak jauh dari H4, pola di H1 pun berpeluang memiliki 2 skema yang sama.
A untuk naik, dan B untuk turun di bawah S1. Secara area yang terbentuk saat ini di sesi Asia, posisi low sudah masuk ke area terdekat dari zona BUY kami. Anda bisa lakukan BUY dan menahan posisi jika ternyata berhasil tembus 1800.
Tapi jika turun, maka SL di 1777 kami rasa cukup menjadikan pemicu penurunan yang lebih besar, tapi kemudian pilihannya bisa follow SELL saat tembus di bawah 1777, atau Anda bisa menunggu support berikutnya untuk bersiap melirik alternatif BUY area.
Cek keterangan di grafik H4 juga untuk strategi sore/malam hari!
Yang harus diingat adalah dikarenakan area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment