Harga Emas Hari Ini 13 Mei 2022 adalah Rp 969.000 per gram. Harga turun Rp 6.000 dari perdagangan Kamis (12/5/2022). Pada perdagangan Kamis , harga emas Antam berada di posisi Rp 975.000 per gram.

Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 855.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 855.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.

 

Harga Emas Hari Ini 13 Mei 2022

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.

 

Emas Batangan

Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:

  • 0,5 gram: Rp 534.500
  • 1 gram: Rp 969.000
  • 2 gram: Rp 1.878.000
  • 3 gram: Rp 2.792.000
  • 5 gram: Rp 4.620.000
  • 10 gram: Rp 9.185.000
  • 25 gram: Rp 22.837.000
  • 50 gram: Rp 45.595.000
  • 100 gram: Rp 91.112.000
  • 250 gram: Rp 227.515.000
  • 500 gram: Rp 454.820.000
  • 1000 gram: Rp 909.600.000

 

Emas Corak Batik

Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.

Emas Batik Finansialku

Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro

 

Untuk harga emas Antam bercorak batik:

 

Batik Truntum

  • 10 gram = Rp 10.040.000
  • 20 gram = Rp 19.440.000

Batik Wahyu Tumurun

  • 10 gram = Rp 10.040.000
  • 20 gram = Rp 19.440.000

 

Batik Sekar Jagad

  • 10 gram = Rp 10.040.000
  • 20 gram = Rp 19.440.000

 

Batik Purbonegoro

  • 10 gram = Rp 10.040.000
  • 20 gram = Rp 19.440.000

 

Keterangan:

  • Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
  • Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.

 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.

Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.

 

Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.

banner -investasi emas untuk pemula

 

Berita Emas Hari Ini 13 Mei 2022

Saran: SELL on Rally

Area: 1829.00 – 1831.00

Target 1) 1823.50

Target 2) 1815.00

Stop Loss: 1837.00

 

Alternatif:

1) Follow BUY jika tembus di atas resistance neckline 1848/1850

2) FOLLOW/HOLD SELL jika tembus di bawah support 1810

 

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 13 Mei 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

 

Pola candle Piercing Line gagal mendorong Emas naik sesuai ekspektasi. Emas tertahan di level tertinggi 1858.50, dan tergelincir hingga menjelang penutupan sesi NY di 1821.10, dan ditutup dengan rebound tipis 1821.50.

Sementara pagi ini, sesi Asia diawali dengan penurunan hingga 1810, tapi kemudian berhasil recovery dengan cepat hingga area 1824. Apakah kenaikan bisa berlanjut atau hanya konsolidasi sementara?

Secara teknis, candlestick ditutup long bearish atau long black candle. Posisi ini memberi indikasi bahwa penurunan kemungkinan masih berlanjut lebih lama dari yang diperkirakan.

Level support psikologis 1830 berhasil ditembus, sesuai dengan strategi alternatif kemarin yang kami bahas, meskipun penurunan tidak mencapai 1805, dan bahkan 1810 pun baru muncul di pagi hari ini dan berhasil rebound dengan cepat.

Setidaknya untuk sementara waktu Emas aman dari tekanan yang terlalu dalam. Hanya saja posisi ini masih belum cukup aman, mengingat masih cukup panjang sesi perdagangan hari Jumat.

Data PPI AS dirilis dengan angka 11% y/y vs ekspektasi 10.7%. Menandakan inflasi di sektor produsen pun cenderung naik, sama dengan inflasi di sektor konsumen.

Saat data dirilis, Emas sebenarnya sempat rebound hingga area 1847. Namun, kenaikan tidak bertahan lama, karena 1 jam kemudian justru mulai tergelincir dan berhasil tembus level support 1830.

Penguatan dolar berlanjut meskipun Treasury Yield AS 10-tahun tetap terkoreksi turun. Di sisi lain ada hal yang cukup menarik untuk dikupas selain berlawanan arahnya USD dan US Bond Yield (US Treasury Yield) tersebut.

Hal ini bisa dilihat dari pergerakan Wall Street yang cenderung turun, USDJPY yang juga turun, Emas turun, dan US Bond (Obligasi) naik.

Jika mengacu pada pergerakan normal, maka seharusnya USD dan US Bond Yield (US Treasury Yield) bergerak beriringan naik. USDJPY naik, dan Emas tetap turun.

Tapi kondisi yang terjadi di 2 hari terakhir justru kondisi yang tidak normal. Dengan demikian, apa yang terjadi pada pasar adalah anomali.

 

Market sedang dalam kondisi kekhawatiran terhadap inflasi dengan posisi geopolitik yang juga menamba ketidakpastian pada ekonomi. Biasanya pada posisi ini, market akan bergerak menuju safe haven.

Sementara yang bisa menjadi pilihan untuk safe haven adalah: USD, Bond, Emas, Yen. Dalam kondisi saat ini, USD mengalami penguatan, Bond naik dan Yen menguat (USDJPY turun), sementara Emas turun.

Ini berarti market sedang mengalikan posisinya pada 3 safe haven tersebut, tanpa melibatkan Emas. Lalu, kenapa Emas turun?

Salah satu alasan yang cukup logis adalah karena investor melikuidasi posisi atau profit taking di Emas untuk mengkover (menutupi) kerugian yang terjadi di pasar saham.

Jadi, selama pasar saham masih tertekan, Emas dijadikan alat untuk likuiditas. Kondisi ini bisa kembali normal jika pasar menemukan keseimbangan baru, yang artinya Emas siap rebound jika dipicu dengan faktor yang cukup kuat.

Jerome Powell kembali disahkan sebagai Ketua Fed. Powell lanjutkan kepemimpinannya di Fed untuk 4 tahun ke depan dan mengemban tugas berat menyelesaikan inflasi yang saat ini cukup tinggi.

Dalam pernyataannya, Powell mengatakan bahwa ada faktor lain di luar kendali Fed yang mungkin bisa mengarahkan ekonomi pada kondisi “hard landing”.

Powell mengatakan inflasi AS terlalu tinggi, dan ekonomi global di seluruh dunia sedang dilanda guncangan inflasi. Ini memperkuat kembali apa yang sempat dikatakan Powell minggu lalu di FOMC bahwa ekonomi dalam kondisi tidak pasti.

Apakah Emas akan kembali diincar? Mungkin saja, dan semua hanya menunggu waktu. Tapi untuk sementara ini, Emas masih dijadikan alat untuk menutupi kerugian yang dialami di pasar saham.

Setelah semua tercukupi, dan inflasi tetap tinggi, maka Emas akan kembali diincar sebagai aset hedging melawan inflasi.

Data consumer sentiment akan menjadi penutup dari rangkaian data minggu ini yang harus dicermati. Dilanjutkan dengan pernyataan dari anggota Fed Kashkari.

Kondisi geopolitik Rusia-Ukraina belum ada perkembangan signifikan, tapi bisa diabaikan sementara waktu.

Fokus mungkin lebih layak diarahkan pada perkembangan kasus COVID-19 di China dan Korea Utara yang baru saja melaporkan kasus pertamanya kemarin, dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan lockdown.

 

21.00 WIB US Michigan Consumer Sentiment (Exp. 64 & Prev. 65.2)

22.00 WIB US Fed Kashkari Speech

 

Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! Jangan abaikan geopolitik dan juga kondisi terbaru lockdown di China!

Jika ada pertanda dilonggarkan, maka permintaan Emas fisik bisa kembali memicu kenaikan Emas tersebut.

 

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!

 

Analisis Teknikal Gold

Pergerakan Harga Emas dan Forex Hari Ini 13 Mei 2022 gd

 

Daily: Candlestick kembali ditutup bearish dan long black. Ini berarti posisi bearish tetap dominan sampai akhir pekan ini. Kondisi lainnya yang memperkuat penurunan adalah MA 200 Daily di 1835 yang berhasil ditembus.

Harga ditutup di bawah MA 200 dan pembukaan hari ini pun berada di bawah MA 200 Daily (1835.64). Oleh karena itu jika bullish ingin kembali memiliki peluang, maka harga harus kembali ditutup di atas MA 200 Daily tersebut.

Jika tetap berada di bawah MA 200, maka Emas berpotensi lanjutkan penurunan dan terbuka untuk melihat level 1800 atau lebih rendah.

Resistance lainnya adalah 1848/1850 yang harus ditembus untuk kembalikan peluang bullish.

Kenaikan yang tetap berada di bawah 1850 akan tetap menandakan kekuatan bearish yang masih dominan meski nantinya bisa ditutup di atas level 1835 (MA 200 Daily).

 

Pergerakan Harga Emas dan Forex Hari Ini 13 Mei 2022 gh4

 

H4: Sesuai warning yang kami cantumkan kemarin, bahwa saat tembus di bawah 1830 sebaiknya lakukan FOLLOW SELL atau Switch posisi menjadi SELL, hal tersebut memang benar terjadi.

Harga bergerak lebih rendah dan bahkan pagi ini sempat tergelincir ke level 1810. Pantulan diharapkan terjadi lebih dulu, dan level 1830/1831 kini menjadi resistance.

Sementara strong resistance yang akan menjadi penghalang diperkirakan ada di kisaran 1848/1850. Artinya, Anda baru bisa lakukan follow buy atau switch posisi menjadi BUY jika resistance 1850 berhasil ditembus.

Namun dengan catatan, level yang paling aman bagi bullish adalah saat harga berhasil tembus trendline resistance (garis miring warna merah, kisaran 1870/1872).

Jadi, meskipun nantinya 1848/1850 berhasil ditembus, Bullish tetap harus menghadapi rintangan terakhir di trendline resistance tersebut.

Sementara penurunan berpeluang untuk kembali menguji 1810.15 (FE 61.8%).

Tapi jika area ini ditembus juga, maka target berikutnya akan melirik FE 100% H4 di 1780.26, dan di area inilah yang kemungkinan kami perkirakan sebagai incaran buyer (demand zone).

 

Pergerakan Harga Emas dan Forex Hari Ini 13 Mei 2022 gh1

 

H1: Saat artikel ditulis, di sesi Asia per jam 09.57 WIB, Emas berada di 1824.10, high 1825.30, low 1810.10. Skenario hari ini pantulan diharapkan tertahan di kisaran 1830/1835.

Ini mengacu pada level tersebut yang sempat menjadi area support, dan kini berubah fungsi menjadi resistance.

Seperti keterangan di grafik H4, kenaikan di atas area 1830/1835 belum memberikan dampak signifikan bagi bullish, karena bullish baru akan efektif jika tembus di atas 1848/1850, yang secara kebetulan digambarkan sebagai area FR 76.45 dari grafik H1.

Sebenarnya FR 61.8% H1 di 1840 juga bisa menjadi indikasi terjadinya perubahan trend. Tapi karena trendline resistance di H1 berada di atasnya, maka yang relatif aman bisa menggunakan area FR 76.4% tersebut meskipun tidak terlalu umum digunakan.

Skenario alternatif. Jika penurunan langsung tergelincir di bawah 1810, maka bisa tahan sell dengan ekspektasi penurunan hingga area 1780 dan 1795 yang terdekat.

Yang harus diingat adalah dikarenakan area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!

 

Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!

Banner Agrodana Futures 04

 

Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Emas – https://goo.gl/aVVcD9