Harga Emas Hari Ini 2 Desember 2022 adalah Rp1.004.000 per gram. Harga naik Rp13.000 dari perdagangan Kamis (1/12/2022). Pada perdagangan Kamis, harga emas Antam berada di posisi Rp991.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp911.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp911.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 2 Desember 2022
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp552.000
- 1 gram: Rp1.004.000
- 2 gram: Rp1.948.000
- 3 gram: Rp2.897.000
- 5 gram: Rp4.795.000
- 10 gram: Rp9.535.000
- 25 gram: Rp23.712.000
- 50 gram: Rp47.345.000
- 100 gram: Rp94.612.000
- 250 gram: Rp236.265.000
- 500 gram: Rp472.320.000
- 1000 gram: Rp944.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
- 10 gram = Rp10.540.000
- 20 gram = R20.280.000
#2 Batik Huk
- 10 gram = Rp10.540.000
- 20 gram = R20.280.000
#3 Batik Srimanganti
- 10 gram = Rp10.540.000
- 20 gram = R20.280.000
#4 Batik Mahkota Siger
- 10 gram = Rp10.540.000
- 20 gram = R20.280.000
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Harga Emas Hari Ini 2 Desember 2022
Saran: BUY on Dip
Area: 1787.00 – 1789.00
Target 1) 1796.00
Target 2) 1803.00
Stop Loss: 1780.00
Alternatif:
- Hold/Follow BUY jika tembus di atas 1804.30 (FR 0% H1)
- Switch/Follow SELL jika tembus di bawah 1767.47 (FR 61.8% H1), potensi target terdekat 1758/1760
- Secara teori, seharusnya sudah mulai tahapan Wave 5 (proses bertahap, bukan singkat!), tapi tetap gunakan RISK MANAGEMENT dan efek Powell speech diperkirakan masih akan dominan, dan akan lebih kuat jika mendapat dukungan dari NFP Jumat yang lemah!
- Skenario sore/malam hari, silakan cek penjelasan di artikel ini dan keterangan lengkap di artikel di bagian H4 terutama skenario NFP!
- Pastikan membaca penjelasan di dalam artikel lebih dulu untuk memahami skenario cadangan!
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 2 Desember 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 2 Desember 2022
Emas berhasil mencapai zona 18000 di awal bulan Desember! Level tertinggi berhasil mencapai 1803.70, sementara terendah mantap bertahan di 1768.20, tak bergeming sejak sesi Asia hingga penutupan sesi NY.
Hal ini sekaligus membuat kenaikan lebih bertenaga di malam hari meskipun rally sudah terjadi sejak awal sesi Asia.
Secara teknis, candlestick menutup secara bullish dan juga beberapa catatan yang terjadi dalam 1 hari di pembuka awal Desember 2022:
- Emas berhasil tembus di atas MA 200 Daily
- Emas berhasil tembus resistance 1786.20
- pola Double Bottom Daily chart kembali terbuka lebar untuk lanjutkan kenaikan
Dengan bullish candle yang memiliki real body panjang biasanya menandakan kekuatan bullish yang cenderung masih kuat.
Tapi secara praktiknya di pasar terkadang diawali dengan koreksi lebih dulu, dan kita bisa menghitungnya dengan menggunakan teori “50-real body long white” untuk mengetahui area koreksi yang terdekat atau optimal.
Berita Ekonomi
Dengan perhitungan ini kita mendapatkan area tengah di 1785.45 sebagai support 1, dan low kemarin di 1768.20 akan menjadi support 2 sekaligus penanda akhir dari bullish.
Artinya, saat harga terkoreksi di support 1 1785.45 maupun maksimal di support 2 1768.20, kita masih menganggap koreksi normal, dan saat harga turun menembus 1768.20 itu pertanda tenaga bullish sudah habis atau reversal bearish mulai ambil alih.
Selama kondisi tidak melanggar atau menembus 1768.20, maka bullish masih memiliki peluang.
Sesuai perkiraan, efek pernyataan Powell masih berpengaruh besar terhadap sentiment pasar di hari Kamis.
Powell yang memberi isyarat bahwa kenaikan suku bunga yang lebih lambat bisa dimulai secepatnya di bulan Desember, memberi angin segar pada pasar ekuitas dan komoditi yang cukup sensitif pada kebijakan suku bunga.
Respons kembali positif setelah melihat data PCE inti yang cenderung melunak di 0.2% (m/m) dari pada ekspektasi 0.3%, dan bahkan lebih rendah dari bulan sebelumnya 0.5%.
Ini selaras dengan harapan yang disebutkan Powell yang menginginkan konsistensi dari melunaknya inflasi. PCE sendiri lebih disukai Fed sebagai indikator inflasi yang lebih lengkap dari inflasi CPI.
Dan aktivitas manufaktur yang ditunjukkan oleh data ISM Manufaktur juga cenderung dirilis lebih lemah, 49.0 vs ekspektasi 49.8, dan lebih rendah dari periode sebelumnya 50.2.
Data Ekonomi
Pasar kali ini akan mencermati data dari sektor pekerjaan, dengan rilis data NFP (Non Farm Payrols) yang akan rilis nanti malam, jam 20.30 WIB.
Data yang lebih lemah diharapkan, agar memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih rendah sesuai petunjuk dari Powell kemarin.
Catatan:
Beberapa catatan yang bisa diperhatikan jelang rilis data NFP
- Data ADP Employment bulan November rilis di 127K, vs ekspektasi 200K. Data sebelumnya berada di 239K. Data termasuk terendah sejak bulan Januari 2021, dan penurunan pekerjaan penghasil barang adalah petunjuk kuat bahwa perlambatan yang kita lihat di survei manufaktur akhirnya memukul ekonomi riil.
- Survei Manufaktur Dallas -14.4 vs exp -20.9 (prior -19.4). Menunjukkan aktivitas manufaktur yang cenderung membaik, dan berarti ada aktivitas pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja.
- JOLTS Job openings dirilis 10.334M vs ekspektttasi 10.3M, sedikit lebih baik, tapi masih lebih rendah dibandingkan sebelumnya 10.687M. Menunjukkan kondisi pembukaan lapangan kerja yang sedikit lemah. Harusnya bagus, sesuai yang diharapkan oleh Fed agar sektor tenaga kerja mulai soft.
- Klaim pengangguran awal menguat 225K vs exp 235K, dan juga cenderung lebih kuat dari minggu sebelumnya 241K. Tapi klaim penganguran berkelanjutan (continuing jobless claims) cenderung lemah. Ini berarti menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang juga mulai melemah, sesuai ekspektasi Fed.
- ISM Manufacturing PMI dirilis 49 vs exp 49.8, dan lebih lemah dari sebelumnya 50.2, menunjukan aktivitas manufaktur yang mulai terkena dampak dari kenaikan suku bunga Fed yang terlalu ketat.
Berdasarkan data-data tersebut, maka data NFP bulan November yang akan dirilis mala mini jam 20.30 WIB berpotensi melemah.
Jika ya, maka hal ini semakin memperkuat dukungan untuk Fed mulai sedikit relaksasi terhadap program pengetatan moneternya dengan kenaikan suku bunga yang lebih rendah pasca 4 kali kenaikan suku bunga “jumbo” 75 bps di 4 pertemuan terakhirnya secara berturut-turut.
Tapi terkadang data -data acuan tidak selalu menggambarkan data NFP yang selaras. Bisa saja data cenderung menguat dan menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang tetap solid.
Dan ini yang akan melemahkan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih rendah di pertemuan mendatang.
Skenario NFP
Rilis Jam 20.30 WIB, Exp. 200K, Prev. 261K
- Act > Exp (asumsi: 220K -260K) = Strong USD, Emas berpotensi turun hingga S1, tapi secara keseluruhan respons cenderung sideway/terbatas selama data
- Act >> Exp (asumsi: di atas 270K) = Very Strong USD, Emas berpotensi turun hingga S2/S3, dan berpeluang lanjut tertekan turun pasca rilis data
- Act < Exp (asumsi: 160K – 190K) = Weak USD, Emas berpotensi naik hingga R1, tapi secara keseluruhan respons cenderung sideway/terbatas selama data
- Act << Exp (asumsi di bawah 130K) = Very Weak USD, Emas berpotensi naik hingga R2/R3, dan berpeluang lanjut terdorong naik pasca rilis data.
Note:
- Emas berpeluang tertekan lebih lanjut jika data NFP berada jauh di atas 300K!
- Skenario 4 kemungkinan masih berat terwujud, tapi skenario 1,2 dan 3 kemungkinan akan berpeluang terjadi seperti yang sempat terjadi saat rilis data NFP 5 November 2022, di mana Emas hanya turun sesaat, lalu dilanjutkan rally dengan pertimbangan pernyataan Powell kembali jadi fokus di mana Fed bisa menaikkan suku bunga lebih rendah di Desember (Rilis NFP 5 November terjadi 1 hari pasca FOMC Minutes yang juga menegaskan hal serupa tentang kenaikan suku bunga lebih rendah di pertemuan berikutnya).
- 20.30 WIB US Unemployment Rate (Exp. 3.7% & Prev. 3.7%)
- 20.30 WIB US Non Farm Payrolls (Exp. 200K & Prev. 261K)
- 20.30 WIB US Avg Hourly Earnings (M/M) (Exp. 0.3% & Prev. 0.4%)
- 20.30 WIB US Participation Rate (Exp. 62.2% & Prev. 62.2%)
- 22.15 WIB US Fed Evans speech
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis!
Analisis Teknikal Gold
Grafik Harga Daily
Daily: Candlestick menutup secara Bullish dan penutupan di atas MA 200 Daily yang saat ini berada di 1795.90, sehingga kasus untuk rally lanjutan kemungkinan punya peluang lebih besar dari sebelumnya.
Kenaikan ini didukung pula oleh kondisi bullish candle dengan posisi real body yang cukup panjang, sering disebut sebagai Long white Candle.
Ini berarti koreksi turun bisa kami anggap normal selama tidak melebihi atau melewati support dari long white candle tersebut. 50% real body dari long white berperan sebagai support 1, berada di 1785.45.
Sementara low 1 Desember 2022 (dari long white candle) berada di 1768.20 akan menjadi support 2. Selama penurunan tetap dalam zona S1 dan S2, maka peluang bullish masih tetap terbuka.
Tapi jika harga turun di bawah S2 1768.20, maka tren kenaikan mulai melemah, dan bearish kemungkinan mengambil alih.
Di sisi resistance, ekspektasi kenaikan lanjutan mengarah pada potensi target dari Double Bottom Daily yang berada di 1843/1845, dengan rintangan terdekat di 1805/1807, dan 1830.10 (FE 61.8% Daily).
Not: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”
Grafik Harga H4
H4: Harga bergerak di kisaran 1795/1804, dan Elliott Wave sudah berhasil menjalani proses dari sub-Wave 3, bagian dari Wave 5 tren utama.
Dengan demikian ekspektasi kami adalah koreksi turun sebagai sub-Wave 4 sebelum akhirnya kembali rebound untuk naik sub-Wave 5, sekaligus Wave 5 dari tren utama yang kami nantikan selama ini.
Ekspektasi tersebut berarti kita mengandalkan area koreksi dari pola kenaikan terakhir (sub-Wave 3) dan diharapkan tidak lebih dari FR 38.2% 1779.
Artinya, sub Wave 4 kami harapkan berakhir di kisaran 1779 – 1788, sebelum akhirnya kembali naik sebagai sub Wave 5 sekaligus dorongan untuk Wave 5 dari pola uptrend utama.
Wave 5 sendiri diharapkan berada di kisaran 1815/1820, atau bahkan bisa juga lebih tinggi, bergantung dari hasil NFP nanti malam.
Di sisi lain, kita juga memiliki target dari pola Bullish Flag yang sebelumnya berhasil tembus resistance 1757. Dan targetnya masih cukup tinggi.
Tapi mengacu pada target Double Bottom Daily, maka target maksimal dari kenaikan ini kami perkirakan terhambat di kisaran 1843/1845.
Akan lebih cepat turunnya jika ternyata data NFP secara mengejutkan rilis sangat kuat, di atas 300K. Dan penurunan di bawah 1768 akan membuat bearish kembali mendominasi, memperkecil potensi kenaikan berikutnya
Grafik Harga H1
H1: Saat artikel kami tulis, di sesi Asia per jam 10.32 WIB, Emas berada di 1797.10, high 1804.30, low 1795.40. Ekspektasi kami adalah penurunan lebih dulu terjadi sebelum data NFP rilis nanti malam.
Hal ini didasari oleh kenaikan yang cukup tinggi dalam 2 hari terakhir sehingga kami butuhkan koreksi yang optimal untuk mendapatkan tren yang sehat.
Tanpa koreksi yang optimal, maka uptrend yang terjadi cenderung berbahaya, dan berpotensi menjadi “overbought”, yang berujung pada peluang penurunan meski data rilis lemah nantinya.
Penurunan kami harapkan mengikuti skenario dari Fibonacci Retracement. Opsi buy bisa Anda lakukan di kisaran FR 23.6% 1789, atau FR 38.2% 1781, atau FR 50% 1774.
Sementara tingkatan tren terlihat bahwa semakin rendah koreksi, maka semakin rentan terjadinya perubahan tren.
Maka FR 61.8% akan menjadi acuan akhir di mana saat harga tembus di bawah FR 61.8% H1 (1767.24), maka tren berubah menjadi bearish.
Hal ini setara dengan level low dari long white candle Daily di 1768.20. Jika harga tembus, maka bullish berakhir dan berbalik degan penurunan.
Yang harus Anda ingat adalah karena area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment