Harga Emas Hari Ini 20 Januari 2022 adalah Rp 948.000 per gram. Harga naik Rp 12.000 dari perdagangan Rabu (19/1/2022). Pada perdagangan Rabu kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 936.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp 848.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp 848.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas Hari Ini 20 Januari 2022
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 0,5 gram: Rp 524.000
- 1 gram: Rp 948.000
- 2 gram: Rp 1.836.000
- 3 gram: Rp 2.729.000
- 5 gram: Rp 4.515.000
- 10 gram: Rp 8.975.000
- 25 gram: Rp 22.312.000
- 50 gram: Rp 44.545.000
- 100 gram: Rp 89.012.000
- 250 gram: Rp 22.2265.000
- 500 gram: Rp 444.320.000
- 1000 gram: Rp 888.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Truntum, batik Wahyu Tumurun, batik Sekar Jagad dan batik Purbonegoro.
Tampilan emas corak Batik Truntum, Wahyu Tumurun, Sekar Jagad, Purbonegoro
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
Batik Truntum
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Batik Wahyu Tumurun
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Batik Sekar Jagad
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Batik Purbonegoro
- 10 gram = Produk tidak tersedia
- 20 gram = Produk tidak tersedia
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.
Berita Emas Hari Ini 20 Januari 2022
Saran: BUY On Dip
Area: 1828.00 – 1830.50
Target 1) 1835.00
Target 2) 1841.20
Stop Loss: 1823.00
Note:
Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 20 Januari 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Emas ngamuk! Setelah berkali-kali tertahan di kisaran 1827 – 1829, lalu di 2 hari terakhir tertahan di 1822, akhirnya Emas berhasil tembus 1833/1834 di sesi perdagangan hari Rabu 19 Januari 2022.
Level 1810.00 menjadi area terendah terakhir yang tercipta di sesi Asia, di siang hari. Sempat bermain di area 1815 – 1818 di sesi Eropa, kenaikan ternyata berlanjut hingga memasuki sesi NY.
Bahkan saat data dirilis lebih baik dari ekspektasi pun Emas tetap rally dan sentuh area high 1843.10.
Secara teknis, Candlestick ditutup long bullish candle atau long white candle. Posisi ini harusnya ideal untuk lanjutkan kenaikan.
Tapi jangan lupakan bahwa setiap terjadi rally yang cepat dan tinggi, biasanya selalu diikuti pula oleh koreksi turun minimal hingga 50% dari bagian real body long white candle tersebut.
Ini masih normal selama penurunan tidak menutupi keseluruhan body candle long white yang tercipta kemarin. Di sisi lain, tembus di atas 1833/1834 memang menjadi hal yang dinantikan selama ini oleh bullish trend.
Ini berarti kelanjutan kenaikan memang layak terjadi. Hanya saja secara teknis, dibutuhkan konfirmasi 1-2 candle berikutnya (daily chart) untuk tetap konsisten berada di atas zona 1733/1834 tersebut (closing price).
Jika penutupan minimal 1 candle berikutnya tetap berada di atas, maka breakout memang resmi terjadi dan kenaikan berpotensi lanjut lebih tinggi hingga resistance terdekat berikutnya.
Jika sebaliknya (closing di bawah), maka breakout kemungkinan belum stabil sehingga masih bisa “diganggu” oleh penurunan, meski sekedar koreksi.
Data housing starts dan building permits positif untuk dolar AS. Keduanya dirilis lebih baik dari ekspektasi. Bahkan Building permits dirilis 9.1% vs ekspektasi dan jauh lebih tinggi dari periode sebelumnya 3.9%.
Lalu mengapa Emas bergerak naik dan tembus resistance? Alasan pertama adalah US Treasury Yield 10-year bergerak turun setelah 2 hari terakhir berada di sisi kenaikan.
Penurunan membuat Emas bisa bergerak leluasa untuk naik. Dan penurunan Yield diakibatkan lelang (auction) obligasi 20 tahun yang sukses mendapatkan permintaan lebih banyak dari luar negeri.
Di sisi lain, alasan kedua yang mendorong Emas lebih tinggi adalah geopolitik yang pernah kami ingatkan di awal pekan. Barat dalam kondisi waspada karena kekhawatiran Rusia sewaktu-waktu bisa melakukan invasi ke Ukraina.
Kondisi ini lebih terlihat sebagai alasan lebih kuat daripada kondisi Yield yang turun dikarenakan di sisi indeks saham, penurunan yield ternyata gagal membuat indeks saham naik.
Sehingga kami melihat alasan paling besar kemungkinannya adalah terdorong oleh sisi geopolitik. Biasanya kondisi ini tidak terlampau bertahan lama, kecuali jika memang perang betul-betul terjadi.
Oleh karena itu, meski kenaikan sudah berhasil tembus resistance, kami ingatkan untuk tetap waspada karena efek dari geopolitik yang biasanya cepat menguap.
Investor masih akan mewaspadai pertemuan FOMC minggu depan, sehingga kenaikan bisa saja berlangsung terbatas. Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga di bulan Maret setelah proses taper selesai.
Tapi, ada kekhawatiran bahwa Fed bisa saja segera mengakhiri taper lebih cepat dari yang direncanakan, lalu fokus pada kenaikan suku bunga.
Hal ini dikarenakan kenaikan harga minyak dunia yang dikhawatirkan terus memicu tekanan inflasi lebih tinggi di AS.
Jika Fed tetap pada rencana (taper berakhir Maret, dan suku bunga start naik Maret), maka pasar akan relatif tenang dan mulai bergerak naik.
Tapi jika Fed lebih cepat dari rencana, market akan merespon dengan penurunan. Tapi, even berikutnya yang akan dihadapi pasca FOMC adalah Tahun Baru Imlek 1 Februari.
Dan ini biasanya akan membuat Emas bergerak naik 1 minggu sebelumnya.
Existing Home Sales dan klaim pengangguran mingguan akan menjadi fokus mala mini. Selama omicron mengganggu aktivitas, maka klaim pengangguran diperkirakan akan sedikit naik. Sementara Existing Home Sales diperkirakan turun tipis.
Tapi data kemungkinan tidak akan terlalu ekstrem mendapatkan respon dari pasar mengingat mereka mulai menyimpan energi untuk FOMC minggu depan.
Koreksi diharapkan terjadi singkat, tapi kenaikan diharapkan belum akan terlalu banyak, kecuali jika geopolitik kembali mendesak.
20.30 WIB US Jobless Claims 4-week avg (Exp. 217.25K & Prev. 210.75K)
20.30 WIB US Continuing Jobless Claims (Exp. 1580K & Prev. 1559K)
20.30 WIB US Initial Jobless Claims (Exp. 220K & Prev. 230K)
20.30 WIB US Philadelphia Manufacturing Index (Exp. 20 & Prev. 15.4)
22.00 WIB US Existing Home Sales (Exp. 6.44M & Prev. 6.46M)
22.00 WIB US Existing Home Sales (M/M) (Exp. -2% & Prev. 1.9%)
Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?
Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.
Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Tembus 1833/1834 dan ditutup dengan long white candle bullish seharusnya menjadi kepastian bagi bullish untuk lanjut rally.
Tapi posisi ini harus dipastikan lebih dulu dengan melihat apakah penutupan di 1-2 hari berikutnya tetap ditutup di atas area 1833/1834 atau tidak. Jika ya, maka rally layak berlanjut lebih tinggi.
Tapi jika tidak, maka waspadai potensi penurunan, meskipun itu sekedar koreksi.
Resistance sekaligus target terdekat berikutnya berada di 1849, dan berikutnya 1855 dan 1862. Kami belum melihat potensi mencapai 1876 dalam waktu dekat, tapi jika geopolitik terus mengganggu, maka potensi tersebut bisa saja terwujud.
Sementara di sisi penurunan, 1833/1834 akan menjadi support baru, kemudian area 1825 – 1827 dan 1819 – 1822 support yang saling berdekatan berikutnya.
Alasannya sederhana, yaitu sebelum tembus resistance 1833/1834, area 1819 – 1822 dan 1825 – 1827 selalu menahan kenaikan berhari-hari lamanya, sehingga 2 area tersebut berpeluang menjadi support kuat juga.
H4: Falling Wedge berjalan lebih cepat dari perkiraan kami. Penurunan tidak lagi terjadi, melainkan langsung tembus resistance yang juga sekaligus tembus neckline dari pola yang selama 1 minggu terakhir dicurigai membentuk Inverse H&S.
Dari sini, Anda bisa menggunakan salah satu pola tersebut untuk mengukur target kenaikan berikutnya. Pada grafik, kami menggunakan target dari bagian Falling Wedge dan didapatkan target maksimal berada di 1862.
Sementara 50% target berada di kisaran 1837, dan sudah terealisasi. Tapi waspadai potensi koreksi!
Jika Anda menggunakan indikator RSI standar ataupun MACD standar, maka kemungkinan akan mendapati puncak sejak 13 januari hingga hari ini 19 Januari relatif datar.
Jika dibandingkan dengan pergerakan harga dari 13 Januari ke 19 Januari justru naik. Kondisi ini disebut dengan divergence bearish, dan berarti akan terjadi koreksi turun lebih dulu.
Tapi, mengingat pola Inverse H&S maupun Falling Wedge yang sudah tembus neckline, maka penurunan kami anggap sebagai pullback atau koreksi, sehingga kami tetap pertimbangkan untuk mencari area buy on dip.
Anda bisa saja lakukan SELL karena alasan Bearish Divergence, tapi posisi tersebut kemungkinan akan berlangsung terbatas. Sehingga itu sebabnya kami lebih prefer mengacu kepada pola grafik yang sudah terbentuk.
Support: 1833/1834, 1825-1827, 1819 – 1822. Resistance: 1842/1844, 1849, 1855, 1862.
H1: Di sesi Asia sejauh ini per jam 9.46 WIB saat artikel dalam proses penulisan, Emas berada di 1840.40 (run), low 1837.80, dan high 1844.30.
Kali ini, penurunan diharapkan terjadi lebih dulu mengingat H4 terdapat kondisi Bearish Divergence yang kemungkinan bisa menarik turun posisi H1.
Tapi jika menggunakan Fibonacci Retracement (FR), maka penurunan diharapkan tertahan di zona FR 38.2% (1830.80) dan FR 50% (1827.05). Sementara penurunan di bawah R 61.8% (1823.26) tidak diharapkan terjadi.
Maka area buy on dip akan berada di kisaran FR 38.2% dan 50% tersebut, sementara Stop Loss sebaiknya setting di bawah FR 61.8%.
Yang harus diingat adalah dikarenakan area ini menggunakan H1, maka untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!
Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini. Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Emas – https://goo.gl/aVVcD9
Leave A Comment