Hukum permintaan cukup populer dalam dunia ekonomi. Istilah ini punya hubungan erat dengan hukum penawaran. Keduanya berpengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa di wilayah tertentu.

Silakan simak pembahasan berikut untuk memahaminya secara lengkap!

 

Summary:

  • Dalam dunia ekonomi ada istilah hukum permintaan yang merujuk pada keinginan seseorang mendapat sebuah produk. 
  • Bila permintaan konsumen meningkat biasanya berpengaruh pada keterbatasan barang atau produk. 

 

Permintaan dalam Ekonomi

Ekonomi adalah topik yang menarik untuk sama-sama kita pelajari. Sebab, hal ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Kita mengenal hukum permintaan di bidang ini. Di pasar, aspek ini sangat berpengaruh terhadap perubahan situasi. Ketika harga mengalami kenaikan, maka permintaan akan turun.

Lalu, apa, sih arti hukum permintaan sebenarnya? Untuk menjawabnya, kamu bisa membaca artikel berikut. Simak baik-baik, ya!

 

Pengertian Hukum Permintaan

Permintaan barang adalah hal yang lumrah di pasar. Konsumen akan melakukan permintaan sejumlah barang untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan harga di waktu tertentu.

Hukum permintaan adalah keadaan di mana ada banyak orang yang menginginkan suatu produk sehingga persediaannya terbatas. Hal tersebut menyebabkan kenaikan harga. 

Efek domino yang terjadi dari kegiatan tersebut adalah menurunnya permintaan karena daya beli menurun. Singkatnya, istilah tersebut mengatakan bahwa ketika barang atau jasa memiliki harga tinggi, permintaan akan menurun. 

Selain itu, istilah tersebut bisa kita artikan sebagai hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.

Kondisi ini sangat masuk akal karena penjual ingin untuk banyak, sementara pembeli ingin beli barang dengan harga murah.

 

Bunyi Hukum Permintaan

Hukum permintaan dalam ekonomi dapat kita sebut konflik kepentingan antara penjual dan pembeli. Tiap pihak menginginkan keuntungan untuk mereka sendiri.

Menurut Cateris Paribus mendefinisikan istilah tersebut sebagai:

“Jika harga suatu barang meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang akan diminta akan meningkat”

 

Mudahnya, ketika konsumen dengan pendapatan tetap mengalami kondisi di mana barang kebutuhan mengalami kenaikan harga, pendapatannya sama dengan menurun. 

Akibatnya, dia harus mengurangi permintaan terhadap barang tersebut. Ketika turun, maka permintaannya meningkat.

Adanya istilah ini juga dapat mempelajari keinginan manusia yang tiada batas. Walaupun begitu, manusia cenderung memenuhi kebutuhan dan keinginan yang paling mendesak.

[Baca Juga: Mengenal Pengertian Kegiatan Ekonomi, Tujuan dan Contohnya]

 

Jenis-jenis Permintaan

Dalam hukum permintaan, ada beberapa jenis permintaan pasar sebagai berikut:

 

#1 Berdasarkan Daya Belinya

Berikut adalah jenis permintaan berdasarkan daya belinya:

 

#1 Permintaan Absolut

Permintaan absolut adalah permintaan atas barang dan jasa yang tidak mampu konsumen beli. Dengan begitu, mereka hanya bisa mengangankannya saja.

Misal, ada seseorang yang ingin membeli tas bermerek seharga Rp50 juta. Tetapi, dia tidak punya cukup uang untuk membelinya.

 

#2 Permintaan Potensial

Dalam dunia ekonomi, permintaan potensial merupakan jenis permintaan di mana konsumen punya kemampuan untuk membeli. Jenis permintaan ini juga bisa berupa rencana.

Orang-orang yang punya permintaan potensial sering menjadi target iklan produk. Produsen akan memengaruhi mereka agar belanja.

 

#3 Permintaan Efektif

Permintaan efektif merupakan jenis permintaan barang atau jasa yang dilakukan seseorang sesuai kemampuannya.

Misal, jika seseorang memiliki pendapatan sebesar Rp17,2 juta per bulan, dia hanya membeli sepatu seharga Rp1,2 juta.

 

#2 Berdasarkan Obyeknya

Berdasarkan obyeknya, permintaan dibedakan menjadi:

 

#1 Permintaan Individu

Permintaan individu adalah permintaan yang oleh satu orang lakukan terhadap barang atau jasa. Biasanya, produk yang ia beli hanya untuk diri sendiri.

 

#2 Permintaan Kolektif/Pasar

Jenis terakhir dari permintaan berdasarkan obyeknya adalah permintaan pasar. Jenis pemintaan terjadi karena sebagian konsumen sehingga memengaruhi pasar.

 

#3 Menurut Daya Guna

Berikut adalah jenis-jenis permintaan berdasarkan daya gunanya:

 

#1 Permintaan Fungsional

Konsumen membuat permintaan fungsional karena membutuhkan suatu barang atau jasa. Permintaan ini biasanya dilakukan pada kebutuhan primer.

 

#2 Permintaan non-Fungsional

Jenis permintaan ini adalah permintaan tidak rasional karena sering kali tidak masuk rencana, spekulatif, serta tidak punya dampak penting bagi konsumen. 

Misalnya adalah permintaan terhadap topi berbentuk pesawat, lukisan, dan sebagainya.

 

Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan berisi rumus untuk mengetahui hubungannya dengan harga barang, konstanta, dan gradien. Rumus fungsinya adalah sebagai berikut:

P = a – bQ

Q = a – bP

 

Keterangan:

P = harga barang

Q = jumlah permintaan barang

a = konstanta

b = kemiringan

 

Sementara itu, rumus fungsi permintaan adalah sebagai berikut:

P – P1 = Q – Q1

P2 – P = Q2 – Q1

 

Keterangan:

P = harga

P1 = harga yang sudah diketahui 1

P2 = harga yang sudah diketahui 2

Q = permintaan

Q1 = permintaan yang sudah diketahui 1

Q2 = permintaan yang sudah diketahui 2

 

Kurva Permintaan

Hukum permintaan mengatakan bahwa ketika harga sebuah barang turun, permintaannya meningkat. 

Dengan demikian, kurva permintaan jadi gambaran dalam slope negatif. Artinya, bagian kurva di sebelah kiri lebih tinggi daripada kanan.

Kurva ini menunjukkan hubungan berbanding terbalik terhadap harga dan menandai turunnya komoditas. Berikut adalah beberapa ciri dari kurva permintaan:

  1. Kurva permintaan membentuk garis lurus
  1. Pergerakan kurva dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang atau jasa
  1. Harga dan jumlah permintaan berbanding berbalik
  1. Kurva memiliki bentuk slope negatif

[Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran]

 

Faktor yang Mempengaruhi Hukum Permintaan

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi hukum permintaan:

 

#1 Harga Barang atau Jasa

Harga barang dan jasa mempengaruhi hukum permintaan. 

 

#2 Pendapatan Konsumen

Ketika pendapatan meningkatkan, maka permintaan terhadap barang atau jasa akan meningkat.

Hal sebaliknya terjadi ketika pendapatan turun. Kondisi akan menyebabkan menurunnya daya beli.

 

#3 Harga Barang atau Jasa Terkait

Harga barang terkait akan mempengaruhi permintaan. 

Misalnya, jika BBM naik, maka permintaan barang atau jasa akan menurun (karena harga barang naik untuk mengikuti harga BBM). Harga BBM sendiri memengaruhi biaya operasional.

 

#4 Selera Konsumen

Faktor terakhir yang memengaruhi permintaan adalah selera konsumen. Jika sebuah produk tidak lagi orang butuhkan, maka permintaannya akan menurun.

 

Contoh Penerapan

Simak contoh penerapannya berikut ini:

Saat ini, harga mangga adalah Rp800 per buah. Permintaan masyarakat saat ini adalah 100 buah. Ketika harganya turun menjadi Rp600 per buah, permintaan naik dua kali lipat.

Maka persamaan fungsi permintaannya adalah sebagai berikut:

(P-800)/(600-800)   =    (Q-100)/(200-100)

(P-800)/(-200) = (Q-100)/(100)

(P-800)  (100) = (Q-100)  (-200)

100P – 80.000 = -200Q + 20.000

200Q    =   100.000 – 100P

Qd =  500 – 0,5P

Jadi, fungsi permintaannya Qd = 500 – 0,5P

Dari sana, kamu bisa membuat grafik permintaan dengan menentukan titik potong sumbu P dan Q, caranya:

 

Agar kurva garis memotong sumbu P, maka Q = 0,

0 = 500 – 0,5P

0,5P = 500

P = 1000 Rp/unit

Titik 1 (Q,P) adalah (0,1000)

Agar kurva atau garis memotong sumbu Q, maka P = 0

Q = 500 – 0,5(0)

Q = 500 unit

Maka, kurvanya adalah sebagai berikut:

Hukum Permintaan: Pengertian, Jenis & Contoh Penerapannya

Contoh kurva. Sumber: Dee Publisher

 

Hubungan Antara Hukum Permintaan Dengan Hukum Penawaran

Hukum permintaan dan penawaran memiliki kaitan erat. Keduanya berhubungan dalam jumlah barang dan angka permintaan di pasar.

Di pasar, hukum permintaan dan penawaran juga menentukan harga. Karena permintaan yang tinggi, maka akan terjadi kelangkaan barang. Kelangkaan barang mengakibatkan naiknya harga barang.

Jika barang tidak terlalu konsumen minati, maka stoknya akan banyak. Akibatnya, harganya pun akan turun.

[Baca Juga: Dumping: Pengertian, Tujuan, Dasar Hukum dan Untung Ruginya]

 

Mempelajari Ekonomi Itu Penting

Ekonomi adalah ilmu yang penting kita pelajari. Beberapa istilah, seperti hukum permintaan dan penawaran berhubungan langsung dengan kehidupan.

Mempelajari teori ekonomi akan membuatmu paham kondisi yang terjadi sekarang. Sebab, ilmu ini aplikatif.

Setelah paham maksud hukum permintaan, kamu juga bisa pelajari lebih lanjut soal cara mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satunya melalui ebook Finansialku berikut ini. Semoga bermanfaat…

Ebook GRATIS, Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu

Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - PC
Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - HP

 

Bagaimana menurutmu tentang artikel di atas? Silakan tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah, ya.

Nah, agar teman-temanmu juga paham tentang hukum permintaan, yuk share info ini sekarang juga. Terima kasih!

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi: 

  • Admin. 10 Februari 2022. Hukum Permintaan: Pengertian, Fungsi, Bunyi, dan Faktornya. Ocbcnisp.com – https://bit.ly/3R9pkD4
  • Admin. Mengenal Hukum Permintaan dan Penawaran Secara Detail. Cpssoft.com – https://bit.ly/3j79uME
  • Bayu Pratomo Herjuno Satito. 25 November 2022. Hukum Permintaan: Pengertian, Faktor, dan Jenisnya. fortuneindonesia.com – https://bit.ly/3Dfu7Nv
  • Danastri Putri. 12 Oktober 2022. Bagaimana Hubungan Hukum Permintaan dan Penawaran? Kids.grid.id – https://bit.ly/3kHUCEQ
  • Johan Budi. Juli 2022. Hukum Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi. Sobatpajak.com – https://bit.ly/3wrTJ5R
  • Kholida Qothrunnada. 07 April 2022. Hukum Permintaan: Pengertian, Bunyi, Contoh serta Faktor yang Mempengaruhinya. Finance.detik.com – https://bit.ly/3DdBZ1V
  • M Hardi. Hukum Permintaan: Pengertian, Fungsi, Rumus, Kurva Permintaan. Gramedia.com – https://bit.ly/3WCsvE8
  • Nur Jamal Shaid. 23 Juli 2022. Hukum Permintaan: Pengertian, Bunyi, dan Faktor yang Memengaruhinya. Money.kompas.com – https://bit.ly/3j46Cjv
  • Yusuf Abdul. 31 Agustus 2022. Hukum Permintaan: pengertian, Bunyi, Fungsi, dan Faktornya. Deepublisherstore.com – https://bit.ly/3j1ARHT